NovelToon NovelToon
Ketulusan Hati

Ketulusan Hati

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / cintapertama / dosen / nikahmuda
Popularitas:38.5M
Nilai: 4.9
Nama Author: desih nurani

Berwajah ayu dan selalu berpakaian syar'i , lemah lembut, taat beribadah dan penurut adalah sifat yang dimiliki oleh seorang gadis bernama Cut Dara Maristha, memiliki darah kental Aceh karena kedua orangtuanya berasal dari Aceh. Gadis pemilik senyuman indah, seindah bulan purnama.

Naas, sebuah kecelakaan mobil merubah hidup Dara tiga ratus delapan puluh persen. Sang pemilik mobil yang menabrak dirinya, meminta agar Dara menikahi suaminya sebagai permintaan terakhirnya. Pria yang memiliki sifat dingin dan sangat membenci wanita alim dan lembut karena masa lalunya.

Apakah Dara akan menerima permintaan terakhir itu? Tidak ada yang tahu rencana besar sang maha pencipta untuk makhluk ciptaannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon desih nurani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

30

Dara berjalan pelan menuju rumah dengan sangat ragu, ia sangat takut jika Arham akan marah besar padanya. Namun Dara bernapas lega saat mobil Arham belum terparkir di sana. Dara membuka kunci pintu dengan pelan, ia membuka pintu dan hatinya merasa senang. Ia sangat merindukan suasana rumah yang baru ia tempati dua bulan lebih namun sudah membuat Dara nyaman.

"Assalamualaikum" ucap Dara masuk ke dalam rumah, ia tersenyum bahagia dan mulai menaiki anak tangga.

"Alhamdulillah, rindunya dengan kasur" ucap Dara merebahkan tubuhnya diatas kasur. Dara menghirup aroma kamar yang sangat ia rindukan, senyuman di bibirnya sedetik pun tak pernah pudar.

"Hmmm... Kok lapar sih? Tadi kan baru selesai makan" ucap Dara mengelus perutnya yang berontak minta di isi, padahal sebelum pulang ke rumah Dara sudah makan bersama kedua sahabatnya. Dara bangkit dari duduknya dan beranjak untuk turun.

Di dapur Dara membuka kulkas dan melihat sayuran dan beberap bahan masakan masih utuh seperti sebelum Dara pergi dari rumah.

"Jadi selama ini pak Arham makan apa?" tanya Dara berpikir, lalu tak sengaja pandangannya terhenti pada tempat sampah yang di penuhi oleh kemasan mie instan dan kulit telur. Hati Dara mencolos dan sangat merasa bersalah sudah menelantarkan suaminya.

"Maaf, mulai sekarang Dara janji tidak akan pergi lagi" ucap Dara, ia menghela napas gusar. Lalu ia melihat beberapa sayuran dan memikirkan apa yang harus ia masak untuk makan malam nanti.

"Hmmm... Masak apa ya?" ucap Dara sambil berfikir keras, lalu Dara tersenyum sambil mengeluarkan beberapa sayuran, udang dan ayam. Ia berencana untuk memasak capai udang dan ayam mentega.

Dengan cekatan Dara memotong sayuran dan meracik bumbu dengan tangan lentik nya. Sesekali Dara bersenandung ria dan menikmati kegiatan favoritnya.

Di luar rumah terlihat Arham keluar dari mobil dengan penampilan yang begitu berantakan, pikirannya terus merantau entah kemana. Ia membuka kunci pintu dan masuk ke dalam rumah dengan lesu, namun langkahnya terhenti saat melihat sosok yang beberapa hari ini selalu menghantui pikirannya sedang asik di dapur tak menyadari kehadiran dirinya.

"Sadar Arham, dia tidak ada disini. Itu hanya bayangan" ucap Arham melangkah menuju kamar, namun kakinya terhenti saat mendengar teriakan Dara. Arham langsung berbalik dan melihat Dara sedang mengibas-ngibaskan tanganya.

'Jadi dia nyata? Dia pulang?' batin Arham. Lalu Arham berjalan menghampiri Dara, ia melihat dengan jelas tangan Dara mengeluarkan darah yang lumayan banyak.

"Apa kau bodoh?" seru Arham yang langsung menghampiri Dara dan memegang tangan Dara yang berdarah. Dara sangat terkejut dengan kedatangan Arham yang begitu tiba-tiba. Dengan wajah cemas Arham mencuci tangan Dara dengan air bersih dan menyuruh Dara duduk, ia berlari untuk mengambil kotak P3K. Dara terdiam karena sangat terkejut melihat sikap Arham yang begitu perduli dengannya, lalu Dara menatap jarinya yang terkena pisau karena kecerobohnya. Tidak berapa lama Arham sudah kembali dengan membawa kotak P3K di tangannya.

"Apa kau memang ceroboh?" ucap Arham menarik tangan Dara dan mengeluarkan alkohol, dengan cepat Dara menarik tangannya.

"Jangan pake alkohol, nanti pedih" ucap Dara dengan wajah cemas, Arham yang mendengar itu menatap Dara tajam. Dara yang melihat itu langsung terdiam.

"Pelan-pelan" ucap Dara saat Arham ingin mengobati lukanya, Arham yang kesal pun menekan tangan Dara dengan kapas yang sudah ia beri alkohol. Dara meringis kesakitan dan sebulir air mata jatuh di pipinya.

"Kau terlalu banyak bicara, lakukan ini sendiri. Dasar manja" ucap Arham melepaskan tangan Dara, ia duduk di atas meja sambil memperhatikan Dara. Dara menghapus air matanya dan mengambil kapas yang tadi Arham berikan. Dengan pelan ia mengobati tanganya dan membalutnya dengan hansaplast.

"Aku kira kau sudah lupa jalan pulang dan tidak mau lagi pulang ke rumah ini. Lalu kenapa kau kembali?" tanya Arham melipat kedua tanganya di dada, Dara yang mendengar itu hanya menatap Arham sekilas lalu kembali melanjutkan memasak.

Arham merasa kesal karena Dara mengabaikan dirinya, ia menarik tangan Dara hingga kenduaanya saling berhadapan. Dara mencoba melepaskan tangan Arham yang mencengkram lengannya.

"lepas pak, saya pulang karena saya tidak bisa jauh dari bapak" ucap Dara dengan begitu cepat dan berhasil membuat Arham terkejut. Arham melepaskan cengkraman tanganya, ia menatap Dara dengan penuh tanda tanya.

"Apa yang kau katakan?" tanya Arham, Dara hanya menjawab dengan gelanggang.

"Saya mau masak, saya lapar" ucap Dara gugup.

"Duduk" ucap Arham yang berhasil membuat Dara bingung.

"Duduk biar aku yang masak" ucap Arham datar, Dara yang mendengar itu mengernyit bingung.

"Bapak bisa masak?" tanya Dara begitu polos, Arham yang mendengar pertanyaan Dara pun sedikit bingung karena sebenarnya ia memang tak pandai memasak.

"Bisa, memangnya kau kira aku ini bodoh" ucap Arham yang langsung memegang pisau, lalu ia memotong sayur dengan asal.

"Pak, itu salah. Bukan seperti itu potongnya" ucap Dara yang refleks langsung memegang tangan Arham, lalu tatapan keduanya saling bertemu dan mengunci. Dara terkejut dan langsung menarik tangannya dari tangan Arham, begitu pun dengan Arham yang jadi salah tingkah.

"Maaf, biar Dara saja yang memasak. Bapak lebih baik mandi, saya yang akan melanjutkan memasak" ucap Dara yang mengambil pisau dari tangan Arham dan kembali memotong sayuran dengan cekatan.

Arham yang melihat itu hanya mengangkat kedua bahunya dan langsung beranjak pergi. Sebuah senyuman kecil tersungging di bibir Arham, ada sedikit rasa aneh dalam hati Arham yang sama sekali tidak Arham mengerti akan hal itu.

1
Umi Maryam
ih aku ko benci banget yah ama org yg sombong ilmu tinggi jabatan di sen tapi ahlak maines ,kenapa ga kroscek dulu main di tnah org aja .
Ayu galih wulandari
Laki laki ,suami DZOLIM itu cocok buat kamu Arnold semoga kamu masuk neraka 😡😡
Ayu galih wulandari
manusia iblis alex 😜😜😜
Ayu galih wulandari: Maaf maksudnya Arnold manusia iblis itu kakaknya Alex ,mana ada kaka yg nyiksa adiknya 😭
total 1 replies
Ayu galih wulandari
Lanjuuut kak😘😘
Ayu galih wulandari
Lanjuuut kak🤗🤗😘😘😘😘
Ayu galih wulandari
Lanjuuut doong kak Author ,masak ceritanya bgt aja langsung end ke gantung kyk jemuran blm keriiing krg seruuu mana kita tahu kelanjutannya.Hayooo SEMANGAT DOONG kak ...💪💪💪💪💪
Gavra Ariella
Kecewa
Gavra Ariella
Buruk
Ayu galih wulandari
lanjuuut
dalla.dalla
gimane mau 'pulang',kan dia kagak tahu alamat lo udin...
Yanti86
Luar biasa
sharvik
aduh in tdk shrus y d lkukn arham . . jhat mu tdk ad obat y lg . .wlpun prank ttp kau jhat
sharvik
jd kesal dg dara trlalu mmpertahan kn khmilan y it . .
Ayu galih wulandari
Suatu saat Arham akan menyesal seumur hidupnya ,sdh ada bidadari tk bersayap dibrmhnya msh jahat ,arigon 😏😏
Anonymous
ok
sri Hartati_
untuk2 bagus bikin penasaran. Lanjuttt❤️
Ayu galih wulandari
😝😝😝 msh aja atigan si arkham
Ayu galih wulandari
Dara sakit krn Arkham bercocok tanam terus
Ayu galih wulandari
Giliran begini kyk orang bodoh su Arkhan
Ayu galih wulandari
Bagus alur ceritanya karyamu kak author Semangat...😍😍😍😍
Lsnjuuuut tentang anaknya Dara di Ara syantiik ...😘😘😘
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!