menjadi seorang bintang di tengah banyaknya bintang tidak lah mudah terlebih lagi jika cahaya yang kita pancarkan tidak seterang yang lain.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yasmin Dwi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ke studio
Gracia masih demam dan pusing tetapi ia harus bersih bersih kamar kostnya, " yah makanannya basi," Gracia membuang makanan makanannya karena sudah tidak layak makan.
Tokkk
Tokkk
Tokkk
Gracia membuka pintu, " kak," Azra datang laki laki itu membawa makanan, " bukannya istirahat," Gracia menggelengkan kepalanya, " kalau ga ngapa ngapain sakitnya makin ke rasa," mereka masuk ke kamar tetapi pintu kost di biarkan terbuka.
" tapi nanti kecapean," Gracia menggelengkan kepalanya, " cuma beres beres doang ga bikin capek kak," Gracia duduk di pinggir kasur sambil mengikuti rambutnya, " nih saya bawa makanan, " Azra memberikan makanannya.
Gracia mengambil nya dan Azra duduk di kursi menghadap ke Gracia, " kakak aja makan, aku ga nafsu," Gracia memberikannya ke Azra, " kamu harus makan, biar bisa minum obat," Gracia menggelengkan kepalanya.
Azra mengambil makanannya dan membuka kotak makanan, " Saya sengaja beli dua biar kamu dan saya makan kalau kamu ga makan nanti mubasir," Azra membeli salah satu menu di restoran terkenal dan identik dengan warna ungu pink.
" Nih makan 5 sendok gapapa deh yang penting bisa minum obat syukur syukur di abisin nasinya, " Azra menyuapi Gracia, " tapi ga enak kak perutnya," Azra tetap memaksa gadis itu makan.
akhirnya Gracia makan dengan terpaksa, " udah," Gracia menggeleng saat di suapi lagi, " yasudah sekarang minum obat," Azra mengambil obat lalu Gracia minum, " kakak mau langsung balik ke studio?" Gracia menatap Azra yang tengah membereskan obat dan bekas makan Gracia.
" iya, kenapa?" Gracia menggeleng sambil cemberut, " kenapa anak kecil?" Azra mengelus kepala Gracia, " aku bosen di kamar ga ngapa ngapain,"
" tapi kan masih ga enak badannya, masih demam harus banyak istirahat," Gracia menggelengkan kepalanya, " istirahat ya, mau di rawat?" Gracia cemberut, " nanti kalau makin sakit gimana?" Azra menggelengkan kepalanya.
" telponan lagi nanti kalau sakit ngomong aja biar saya izin dan bawa ke rumah sakit," Gracia hanya bisa pasrah, " sudah sekarang tidur saya temenin dulu sebelum saya pergi," Gracia pun tiduran dan Azra menunggu gadis itu hingga terlelap baru lah saat udah tidur pulas Azra menyambungkan telpon dan pergi tak lupa menutup pintu nya.
Gracia tidur cukup lama bahkan hingga pukul 7 malam, Gracia berlari ke kamar mandi saat kepala nya terasa muter dan perutnya seperti di tekan hingga muntah.
Gracia menyiram closed lalu keluar kamar mandi, Gracia mengambil air minum lalu meminumnya cukup banyak bahkan sangat banyak.
Tringgg
Tringgg
Tringgg
Gracia mengambil ponselnya lalu melihat panggilan telpon tapi ia mematikan sambungan telepon dengan Azra terlebih dahulu baru ia mengangkat telepon.
^^^" Halo Queen,"^^^
" Cici, Cici udah baikan belum?"
^^^" kenapa?"^^^
" Bisa ke studio ga? kan lagi show
tapi ada pengumuman dari manajemen
biar Cici tahu jadi pak Arya tanya Cici
bisa kesini ga? soalnya kak Azra sibuk
dia bilang tanya Cici dulu udah membaik
apa belum,"
^^^" aku gapapa, aku ke sana ya,"^^^
" iya ci,"
telepon pun terputus...
Gracia mengganti pakaiannya, " Make up ga ya?" Gracia mengambil pouch make up nya dan memasukkan ke tas, Gracia memesan taksi online lalu ia menuju ke studio sambil make up tipis tipis agar tidak terlihat seperti sakit.
Gracia melepaskan bye bye fever yang sudah terasa hangat itu lalu di buang ke tong sampah yang di sediakan taksi itu.
......................
