Nasib malang menimpa Celine Violetta Atmadja. Baru saja dia berkabung kerena meninggalnya sang ayah, dia justru diusir oleh Ibu dan juga saudara tirinya. ternyata selama ayahnya sakit keras, mereka sudah membalik nama semua aset kekayaan milik keluarga Atmadja menjadi milik mereka. Untuk itu, Celine tidak mempunyai pilihan selain pergi dari sana.
Tapi bukan berarti Celine akan diam saja. Dia bersumpah akan membalas ibu dan saudara tirinya itu. Apapun akan dia lakukan, termasuk menikah dengan pria cacat yang kaya untuk membalas mereka.
Nicholas Arian Dirgantara, CEO tampan yang bernasib tragis. Dia harus duduk di kursi roda setelah kecelakaan hebat yang menimpa dirinya 2 tahun yang lalu. Karena hal itu juga, kekasihnya berselingkuh dengan sahabat Nick
Semenjak saat itu, Nick menjadi pria yang agresif. Kondisinya yang tidak bisa berbuat apa-apa membuatnya mudah marah. Hingga suatu hari, ibunya datang membawa seorang wanita yang akan menikah dengannya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mutzaquarius, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 12 Yang Terjadi
Di tempat lain, tepatnya di perusahaan besar bernama MCell Company yang merupakan perusahaan keluarga Atmadja. Seorang wanita terlihat berjalan dengan congkaknya melewati beberapa karyawan yang menyapanya.
Dia adalah Soraya Ayu, istri dari mendiang Marcello Atmadja, pemilik perusahaan tersebut.
Soraya adalah mantan sekretaris di perusahaan tersebut yang bernasib baik karena dinikahi oleh bosnya, yaitu Marcello. Tapi sekarang, setelah suaminya meninggal, dia mewarisi semua harta Marcello termasuk perusahaan keluarga Atmadja.
Soraya masuk ke ruangan milik mendiang suaminya dan duduk di kursi kebesarannya. Dia tertawa keras dan menaikkan kedua kakinya diatas meja, "Akhirnya aku memiliki semua kekuasaan ini. Dan sekarang tidak akan ada lagi yang berani merendahkan seorang Soraya."
Soraya mempunyai kehidupan yang menyedihkan sebelumnya. Dia terlahir dari keluarga miskin dan hamil diluar nikah. Karena hal itu, Soraya menjadi bahan cibiran orang-orang. Tidak sedikit mereka yang menghina dan merendahkan Soraya. Untuk itu, dia berambisi melakukan apapun untuk menjadi kaya raya termasuk menjebak Marcello.
Dia memberi obat pada Marcello sehingga terjadi sesuatu yang tidak seharusnya terjadi. Dan mau tidak mau, Marcello harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Pernikahan pun terjadi. Marcello memboyong Soraya dan putrinya ke kediaman keluarga Atmadja. Awalnya tidak ada yang mencurigakan. Semua berjalan dengan baik. Soraya dan putrinya yang bernama Indira, sangat menyayangi Putri Marcello, Celine. Tapi setelah Marcello jatuh sakit, seringai asli Soraya mulai terlihat.
Tanpa sepengetahuan Celine, Soraya tidak benar-benar merawat Marcello. Bahkan dia melakukan hal keji agar Marcello segera menyusul istri pertamanya di akhirat. Dan Soraya juga meminta bantuan pengacara keluarga Atmadja, untuk mengalihkan kekayaan keluarga Atmadja menjadi miliknya.
Dan sekarang, dia bisa duduk menikmati hasil jerih payahnya menipu keluarga kaya dengan duduk di kursi kepemimpinan perusahaan besar yang sekarang menjadi miliknya.
Tok Tok Tok
"Masuk!!" seru Soraya.
Seorang wanita yang berprofesi sebagai karyawan di perusahaan tersebut, terlihat masuk dengan beberapa map ditangannya. Dia menyerahkan map tersebut pada Soraya untuk ditandatangani. Tapi bukannya menerima, Soraya justru menatap sinis wanita itu.
Dia adalah salah satu orang yang menghinanya saat masih menjabat sebagai sekretaris Marcello. Dia dan yang lain dengan lantang mengatakan jika dirinya adalah wanita penggoda. Dan sekarang bisa dilihat? Roda itu berputar dan sekarang dia berada diatas orang-orang yang dulu menghinanya.
"Kau, Anisa bukan?" tanya Soraya
I-iya nyonya."
Soraya bangun dari duduknya dan berjalan menghampiri Anisa. Dia melihat wanita itu dari atas sampai bawah dengan tatapan sinis. Dan saat berdiri tepat dihadapan Anisa, Soraya menampar keras wajah Anisa.
"Akh.." Pekik Anisa kesakitan
"Itu balasan untuk mulutmu yang dulu menghinamu. Dan sekarang, kau angkat kaki dari perusahaan ku." seru Soraya lantang
"Nyonya, tolong ampuni aku!! Jangan pecat aku, nyonya." Anisa berlutut merangkul kaki Soraya seraya memohon. Tapi Soraya keukeh pada keputusannya. Dia memanggil satpam dan memintanya menyeret Anisa keluar dari perusahaannya.
"Hari ini, adalah hari pembalasan ku. Jadi bersiaplah kalian yang sudah menghinaku. Aku akan membuat hidup kalian seperti di neraka." seringai Soraya
...****************...
Nicholas melihat Celine yang terlihat murung setelah menerima telepon dari Dista. Dia yakin telah terjadi sesuatu. Untuk itu dia menghubungi Dista agar datang kerumahnya. Tapi dia tidak mungkin membiarkan Celine mengetahui jika dia mencoba mencari tahu tentang apa yang terjadi padanya Untuk itu, dia meminta pelayan yang hendak pergi membeli keperluan rumah, untuk mengajak Celine.
"Benarkah? Apa aku boleh ikut?" tanya Celine
"Tentu saja boleh, nona." seru si pelayan.
Celine tersenyum. Dia pergi mencari Nicholas dan meminta ijin padanya. Tapi diluar dugaan, Nicholas justru memberi kartu black card padanya.
"Beli apapun yang kau inginkan. PINnya adalah tanggal lahir....." Nicholas menjeda ucapannya. Sial!! Dia masih saja menggunakan tanggal lahir Jenny untuk pin nya. Hah.. Sepertinya setelah ini dia harus merubah semuanya. Dan membuang jauh-jauh nama Jenny dari pikirannya.
"Ti-tidak perlu. Aku hanya ingin jalan-jalan saja " tolak Celine
Nicholas mendengus kesal. Dia menulis pinnya di kertas dan memaksa Celine untuk menerima kartu tersebut. Bahkan dengan lantang mengusir Celine keluar dari kamarnya.
"Pergi sana!! Jangan pulang jika kau tidak membeli apapun." ancam Nicholas
Celine terlihat bingung. Tapi dia tidak punya pilihan lain selain menerima kartu pemberian Nicholas dan bergegas menyusul pelayan yang sudah menunggunya di luar.
Nicholas tersenyum tipis dan kembali menghubungi asisten ibunya untuk segera datang kerumahnya. "Kemari sekarang juga." Nicholas mematikan sambungan telepon secara sepihak tanpa menunggu jawaban dari lawan bicaranya.
Setelah menunggu cukup lama, Dista akhirnya datang menemui Nicholas. Mereka berbicara di ruang kerja Nicholas agar tidak ada yang mendengar pembicaraan mereka.
"Katakan!!" perintah Nicholas
Dista menghela nafas dan menceritakan awal mula Andara bisa memilih Celine menjadi istri Nicholas. Dia juga menceritakan apa yang terjadi pada Celine sehingga Andara mengambil kesempatan itu untuk menawarkan bantuan pada Celine dengan syarat Celine menikah dengan Nicholas.
Nicholas mendengarkan dengan serius. Kini dia mengerti apa yang terjadi pada Celine. Ternyata mereka memiliki nasib yang hampir sama. Hanya saja nasib Celine sedikit lebih beruntung. Tapi setidaknya Celine mau berusaha untuk mendapatkan apa yang seharusnya menjadi miliknya. Bagaimanapun caranya.
"Lalu, apa yang kau katakan padanya tadi?" tanya Nicholas
"Begini tuan muda, nyonya besar memintaku untuk mencari tahu penyebab kematian mendiang Tuan Marcello dan kelemahan perusahaan MCell Company. Tapi yang saya dapat justru menyakitkan untuk nona Celine." Dista mengambil sebuah map berisi hasil pemeriksaan dokter dan memberikannya pada Nicholas.
"Ini hasil pemeriksaan tuan Marcello sebelum beliau meninggal."
Nicholas membaca berkas tersebut dengan teliti. Walaupun dia tidak mengerti istilah kedokteran, tapi setidaknya dia tahu jika ada yang janggal dengan hasil pemeriksaan tersebut.
"Dokter sudah memberikan hasil tersebut pada nyonya Soraya, tapi anehnya nyonya Soraya seolah sudah tahu penyebab kematian tuan Marcello. Setidaknya itu yang saya dengar dari dokter tersebut." seru Dista
"Apa Celine tahu tentang hal ini?" tanya Nicholas yang dijawab gelengan oleh Dista.
"Saya belum mengatakan hal ini pada nona Celine. Tapi saya hanya mengatakan, kemungkinan jika ibu tirinya ikut andil atas apa yang terjadi pada tuan Marcello."
Nicholas mengangguk paham. "Mulai sekarang, informasi apapun yang kau dapatkan, kau harus mengatakan terlebih dulu padaku." pinta Nicholas
"Ta-tapi tuan...."
"Aku suaminya, dan dia adalah tanggung jawabku. Jadi aku berhak untuk tahu dan ikut andil dalam memecahkan masalah istriku." sela Nicholas
Walaupun merasa bingung, tapi Dista mengangguk, mengiyakan perintah Nicholas.
"Lalu, apa bagaimana dengan perusahaan itu? Apa ada cara untuk mendapatkannya kembali?" tanya Nicholas
"Sangat sulit tuan. Tapi saya rasa, anda bisa membantu nona Celine untuk mendapatkan perusahaan itu kembali."
Kalo itu penjagaku udah ku kasih sp 3 ..😡
Rumah mewah koq kayak rumah kontrakan 😂😂
Ada SOP nya kan kalo ada tamu, ga bisa maen kasih masuk langsung gitu..
Di tatar ama kasih penyuluhan tata tertib jon desk dll itu thor 😉😉😁😁