NovelToon NovelToon
Sang Pembangkit Gairah

Sang Pembangkit Gairah

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand / Hamil di luar nikah / Ibu Pengganti / Pelakor / Diam-Diam Cinta / Kaya Raya
Popularitas:18.7k
Nilai: 5
Nama Author: JackRow

Hana Deborah, putri angkat dari mendiang seorang mucikari ternama di kota Camelot! yang mencoba untuk tetap kuat menjalani pahit nya kehidupan pasca ditinggal sang ibu! ketidaktahuan Hana perihal pekerjaan sang ibu angkat membuat gadis itu selalu di pandang rendah oleh orang-orang sekitar bahkan sahabat nya sendiri.

'Wanita mana yang rela menyakiti hati perempuan lain?'

Hal itu terus saja berputar di pikiran Hana, namun Raya meyakinkan bahwa semua akan baik-baik saja!

Keberuntungan yang berpihak pada Raya membuat Hana akhirnya tunduk dan menuruti keinginan sahabatnya untuk menjadi wanita penggoda bagi Edward.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon JackRow, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

SPG-14

Seorang pelayan yang tampak hadir di depan pintu kaca dan berdiri di beranda villa seketika membuat Edward melangkah terburu.

Senyum pria itu semakin mengembang tatkala sebuah box berwarna putih berukuran sedang akhirnya berada ditangannya,

"Hana! kemari lah! come with me!"

Pergerakan tangan Hana dalam membenahi letak vas bunga pun akhirnya terhenti, ia kembali melipat dan meletakkan kanebo yang sempat ia genggam, gadis itu akhirnya mengekor pada langkah Edward menuju kamar.

"Guess what?"

Edward menatap Hana dengan antusias, pria itu berharap sang kekasih gelap mampu membaca pikiran nya.

"Kiriman souvernir penghargaan dari customer?"

"Bukan Hana!"

"Lalu?"

"Cobalah kau tebak, sweetheart!"

"Bagaimana saya bisa menebak nya tanpa clue apapun?" Hana berucap ketus sembari menampilkan raut wajah kesal.

"Okay! i've promise before! this is for your satisfaction! did you got it? can you figure out?"

What?

Hana membulatkan mata indahnya, sepertinya pikiran gadis itu tampak menangkap maksud perkataan Edward, namun ia terlalu malu untuk bersuara.

"Sweetheart! are you okay?" Edward berucap lembut meskipun tangannya kini terlihat sibuk membongkar paket dalam box.

"Mmmmm, apa Tuan benar-benar membeli barang semacam itu?"

"Tentu saja Hana! bukankah dulu dirimu yang meminta?"

Astaga, Tuhan! kenapa diriku suka sekali membuat masalah untuk diri sendiri?

Hana seketika membeku, ia bahkan meneguk dengan berat saliva dalam tenggorokan nya.

"Ayolah sweetheart! aku ingin mewujudkan fantasi liar yang mungkin akan membuat dirimu jauh lebih puas! look at this! phallus-shaped vibrator's! aku memesannya dari luar negeri! dan kita akan bermain dengan alat ini!"

"Tuan-,"

"Oo-oh! tombol on-off nya disini rupanya! getaran yang dihasilkan sungguh mengesankan! sweetheart! let's try! spread your legs!"

"Tapi-, Tuan!"

"Apa kau ingin menolak ku? can't you be a good girl for me? hmmm?"

"Mmmmmmphhh!"

Edward seketika melumat bibir mungil Hana, jemarinya kembali menyelinap kesana-kemari sebelum akhirnya melepas paksa celana berbahan satin yang membalut tubuh Hana.

"Tu-aan!"

"Eeehhhmm! no, no! that's not a good girl! you know how to say!"

"Aaa-ah! dad-ddyyy!" nafas Hana tersengal, ia kembali merasakan kenikmatan yang menjalar dari jemari Edward yang terus memainkan vibrator di area klitor*s miliknya.

"Oh shit! you're so gorgeous my slut! apa kau menikmati nya sweetheart? tenanglah! aku akan mencoba untuk menambah frekuensi!"

"No! please daddy! aaaa-aaghh!"

"No? tell me, do you want me to stop?"

"Eeeemmh-mmhh!" Hana kembali memejamkan mata, ia hanya mampu mendesis sembari menggigit bibir bawahnya.

"Are you coming sweetheart? yeah! do you want me to stop? are you sure!" Edward menyeringai, pria itu sungguh menikmati wajah seksi Hana yang terlihat begitu terangsang karena ulahnya.

"Daddy! ruin me! i need you right now! please!"

Mata sayu juga desahan tertahan dari bibir Hana seketika membuat Edward turut melucuti pakaian, pria itu sama sekali tak mampu mengendalikan kewarasan setiap kali melihat tubuh polos Hana.

***

Satu bulan berlalu,

Hubungan kedekatan antara Edward dan Hana semakin menjadi, sementara Bertha! wanita itu benar-benar terbuai dengan segala kesenangan dunia bersama para sahabatnya, ia memilih buta di atas jalinan kasih antara sang suami bersama sahabat masa sekolahnya.

Hari itu cuaca cukup terik,

Hana memutuskan untuk mengunjungi taman kota untuk sekedar menikmati air kelapa murni favoritnya. Gadis itu juga selalu membawa buku kemana pun ia pergi.

"Hai Nona! bolehkah aku bergabung?" William tersenyum cerah dan seketika terduduk di samping Hana.

"Kenapa kau panik seperti itu?"

"Darimana kau datang Tuan? kenapa tiba-tiba muncul seperti ini?"

"Eeemmmmm? apa kau ingin mengenal ku lebih jauh? kalau begitu perkenalkan namaku William!"

"B-bukan! bukan seperti itu maksud saya! saya hanya terkejut melihat kemunculan mu, Tuan! bukan berarti saya ingin mengenal Anda!"

"Jadi! kau tak ingin mengenal ku? padahal kita sudah beberapa kali bertemu, Hana!"

Alis Hana semakin menukik tajam, ia menatap William dengan raut wajah penuh tanya.

"Apa? kenapa menatapku seperti itu? aku ini sungguh tampan, bukan? ya ya ya! aku tahu!"

Astaga! sungguh percaya diri sekali pria ini? dia sungguh pribadi yang blak-blakan,

Hana kembali meraih air kelapa muda dan justru mengacuhkan William yang terus mengoceh di samping nya.

"Albertha Raya Fideline! apa kau mengenal wanita itu?"

Hana pun seketika tersedak, ia terbatuk-batuk dan tak menyangka bahwa William akan menyebut nama lengkap dari sahabatnya.

"Tenanglah Nona! apa kau baik-baik saja?"

Hana menghela nafas dalam, ia mencoba untuk kembali menampilkan ketenangan pada pria asing yang kini duduk bersebelahan dengan dirinya.

"Maaf! siapa sebenarnya dirimu ini, Tuan William?"

"Aku? benarkah kau ingin tahu siapa diriku?"

"Darimana Anda mengetahui nama saya?"

"Itu bukan hal sulit! bukan hanya namamu! aku juga tahu bahwa dirimu merupakan wanita-,"

"Hentikan omong kosong mu itu, William!"

Suara tegas Edward seketika membuat Hana juga William mengalihkan pandangan secara bersamaan.

"Aaaaaghh! kenapa kau suka sekali dalam menyela percakapan Edward?"

"Berapa kali ku katakan! jangan mengganggu nya!" Edward kembali meninggikan dagu dan menatap William dengan amarah.

"Wanita simpanan mu? dimana kau menemukan wanita seperti Hana, Edward? aaaaaaggghhhh! rasanya diriku juga ingin mencicipinya!"

William yang kembali berseloroh seketika membuat Edward naik pitam.

Bruuuggghhh

"Apa hanya ini? kau adalah pecundang yang sesungguhnya Edward! tapi sungguh-, paras wanita simpanan mu itu cukup menarik perhatian ku! dari pertama aku menemui nya!"

"Diam lah biadab!" Edward kembali mengayunkan kepalan tangan dengan begitu kasar.

"Tuan! saya mohon hentikan!"

"Tidak Hana! aku hanya ingin memastikan bahwa pria ingusan ini tak lagi bisa bersuara!"

Edward melerai kasar genggaman tangan Hana pada lengan kekarnya, ia justru kembali menghujani wajah William dengan bogem mentah secara bertubi-tubi hingga pria itu akhirnya tak sadarkan diri.

1
Bunda HB
Terllu PD bgt km betha,kata Cerai udah di ucapkan tinggal nunggu minggat dri rmh newah itu.tunggu tgl main nya.
Bunda HB
Pindah apertenen biar bertha gk dtg lgi Edward.kasian hana jdi korban mu dan istri mu.
Kasniwati Kasni
sangat bagus/Proud/
Parnadi
kelanjutannya gimana nih,hadehhhh lagi asik baca 😭
Vika Amalia Oktavia
dan mak lampirpun mulai tersadar..👀
@Biru791
semangatt up yok
Bunda HB
Emang enk di abaiksn bertha...😁😁
Bunda HB
Lho....lho.....skrg tau rasanya kesepian ditinggal suami mu.slma ini kemana aja km istri durjakim.SUAMI juga ada kalanya lelah cri yg lbih bsa mengerti dan bisa menjaga.km istri durjakim hya foya2 ,senang2.Edward buta,tpi skrg dikit2 udah sadar...😁😁
Vika Amalia Oktavia
makin penasaran...
Bunda HB
Sebenarnya burung nya Edward gk berkicau sama istrinya to kak thor,tpi sama hana sll on trs...😂😂
Siti Ariani: 🤣🤣🤣🤭 bisa banget di othor jawabnya
JackRow: kalau untuk jenisnya, akan lebih baik jika menyesuaikan dengan selera para pembaca saja kak, enaknya jenis burung apa 😌
total 4 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!