NovelToon NovelToon
Warisan Penguasa Alam Book 2

Warisan Penguasa Alam Book 2

Status: tamat
Genre:Tamat / Raja Tentara/Dewa Perang
Popularitas:5.2M
Nilai: 4.8
Nama Author: Sigi Tyo

Meninggalkan tempat tinggal nya untuk menghindari kejaran musuhnya harus di lakukan oleh Yuang Fengying.
Dalam Pelarian nya itulah dia baru menyadari semua hal yang selama ini tak di ketahui nya.
Hal yang ternyata sangat di cari dan di buru oleh sosok sosok kuat di jagat ini, yakni Warisan Penguasa Alam terdahulu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sigi Tyo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

16. Keganasan Pusaran Angin

Ye Cuang menganggukkan kepalanya.

Lewat petunjuk Tuan Penguasa akhir nya bisa di ketahui jika buruan nya telah kabur ke benua Dong.

"Kita kecolongan, bajingan tengik itu akhir nya berhasil kabur ke benua Dong."

Pria itu makin jelek raut wajahnya, mengejar ke benua Dong tak semudah di wilayah tanah tengah, luas benua itu ratusan kali lebih luas dan lebar.

Akan membutuhkan waktu lama untuk mencari dan mengejarnya.

"Sialaan..!." umpat pria tinggi besar tersebut.

"Sungguh merepotkan..!," Loukang juga mengumpat kesal, sambil mencengkeram tongkat nya, "Jika kita berhasil menangkapnya aku pastikan akan menyiksa nya hingga bajingan itu meminta kematian, karena lebih baik bagi nya."

"Benar," Sie Roang juga mendengus dengan tatapan nyalang.

"Kita segera menuju benua Dong." Ye Cuang memerintahkan.

**

Pusaran angin kini sudah makin liar karena bertubrukan satu dengan lainnya.

Semua yang ada di sekeliling nya menjadi porak poranda, pantas saja sepanjang mata memandang lembah itu tak di tumbuhi tanaman, mungkin karena amukan dari angin angin yang terkadang menjadi liar seperti saat sekarang.

"Hati hati dan kembali ke posisi semula, pusaran angin menjadi tak terkendali..!," matriark klan Feng kembali mengingatkan.

Pusaran angin yang sudah salin pilin itu menjadi sangat kacau, beberapa pusaran bahkan sudah menyatu dengan pusaran raksasa yang ada di tengah.

Jika melihat pusaran raksasa yang ada di tengah, seperti melihat sebuah lorong yang menghantarkan dunia ini kepada alam langit.

Pusaran itu menjulang megah ke langit sambil berputar dan meliuk layaknya naga raksasa, sungguh mengerikan.

"Cepat...!, pusaran angin yang ini mulai mengecil.." Matriark klan Feng menunjuk ke arah pusaran yang kian menipis karena sebagian anginnya sudah berpindah ke arah pusaran lainnya.

Kelompok itu segera berpindah dan mengepungnya, mereka mencoba untuk menahan laju angin yang berputar membentuk pusaran, dan kini mulai lah nampak biji benih angin di tengah pusaran itu.

Itu adalah semacam biji beras namun sedikit lebih besar dengan aura dan warna abu abu.

Dari biji tersebut terlihat kekuatan yang mampu menciptakan gelombang energi yang mampu menyedot dan memutar angin.

Biji Benih Angin memang luar biasa, banyak orang menginginkan benda itu apalagi bagi para pemilik Kuasa unsur elemen Angin/ Udara.

Namun karena bahaya nya, maka tak semua orang berani mengambil resiko untuk mendapatkan benda tersebut.

Salah langkah sedikit saja pasti nyawa taruhannya.

Matriark klan Feng yang terlatih dalam pengendalian angin saja masih kesulitan dalam misi pengambilan biji benih tersebut, perempuan itu bersedia membantu juga karena hubungan baik kedua belah pihak leluhurnya.

"Sedikit lagi...!," wanita tua itu mengangkat tongkat nya, unsur elemen angin dalam tongkat itu mulai menyerap angin yang berputar kencang, hingga kini pusaran itu tak lagi kuat seperti semula.

"Uugh.." wanita tua itu mengaduh, meski sudah di bantu banyak orang untuk mengurangi laju angin, serta berkat bantuan tongkat nya, keringat masih membanjiri seluruh tubuh tokoh tua itu, menandakan jika wanita tersebut tengah mengerahkan seluruh energi nya.

"Saatnya.." wanita itu meloncat menyambar biji benih angin yang sudah di lemahkan, menyelimuti dengan energi agar tak membahayakan dan menyimpannya dalam kantong penyimpanan.

"Berhasil..," sorak seluruh anggota kelompok yang di pimpin oleh matriark klan Feng, termasuk Yuang Fengying.

Kelompok itu sudah berhasil menjinakkan satu biji benih angin.

Namun tiba tiba wajah matriark klan Feng menjadi sangat jelek.

"Apa ini..?, mengapa aku merasakan aura angin akan menggila."

"Bahaya...! Menjauh..!.." wanita itu seketika berteriak, memperingatkan yang lainnya.

Entah karena apa tiba tiba angin seperti bergolak, kekuatan nya melonjak seperti api yang di siram bensin.

"AWAAS...!."

Gelombang angin yang kian padat makin beringas berputar putar, seakan memiliki jiwa angin itu mengamuk menghancurkan apapun di sekitarnya.

BAAAMMM....

Sebuah ledakan keras terjadi, puluhan orang itu langsung cerai berai terlempar ke segala arah.

"Aargg..!."

"Aaaa...!!."

Jeritan terdengar dari orang orang itu, bahkan sebagian dari orang itu ada yang langsung menjadi serpihan daging dan darah, tercacah oleh angin yang berputar.

"Cepat kita pergi..!, aku telah berhasil mendapatkan biji benih angin..!," teriak matriark klan Feng, dia melakukan itu karena tak ingin lagi ada korban.

Ratusan orang itu langsung berusaha menjauh dari wilayah angin yang berputar, namun sayangnya sebagian dari mereka sudah terjebak dan terkurung di ratusan pusaran angin yang kini sudah semakin liar dan menggila, termasuk Yuang Fengying.

"Aah, aku terjebak dalam ratusan pusaran angin."

Pusaran angin itu kini menggila dan bergerak tak beraturan, gerakan itu sesungguhnya tak pernah terjadi selama ribuan tahun ini.

Matriark klan Feng terbelalak matanya, seumur hidupnya yang sudah mencapai lebih dari seribu tahun usianya, tak pernah melihat fenomena seperti ini.

Leluhur nya juga tak pernah bercerita jika pusaran angin bisa bergerak berpindah seakan memiliki jiwa, apa yang terjadi?

Namun wanita itu tak memikirkan itu, berhasil menghindar dan menjauh sudah sebuah keberuntungan bagi nya serta orang orang yang selamat lainnya.

"Kita tinggalkan lembah Dua Angsa, dan kembali ke kediaman klan Feng, mengikuti matriark klan Feng..!," Long Seng berteriak menggiring orang orang nya termasuk orang orang dari ras Peri.

Semua orang bergegas menyingkir dari lembah Dua Angsa, mereka meninggalkan tempat tersebut dengan wajah pucat pasi.

Jujur, semua merasa ngeri dengan apa yang barusan di lihat nya.

Kekuatan pusaran angin tersebut sungguh di luar nalar bagi orang-orang tersebut.

**

Ada beberapa orang yang terjebak di antara pusaran pusaran angin itu, mungkin sekitar belasan orang.

Lima orang dari klan Feng, sembilan orang dari biro Cakar Rajawali termasuk Yuang Fengying, satu orang dari ras Naga dan tiga orang dari ras Peri.

Mereka terjebak di antara pusaran karena terlempar saat pusaran angin itu menggila, melempar dan mencabik cabik apapun.

Belasan orang itu terjebak di antara pusaran angin yang bergerak mengelilingi pusaran raksasa di tengah ratusan pusaran kecil.

Beberapa orang itu ada yang langsung tercabik dan menjadi serpihan daging dan darah, namun ada juga yang masih bisa bertahan, entah karena memiliki perisai pertahanan diri, atau pelindung lainnya, termasuk Yuang Fengying.

Remaja itu berhasil bertahan sebab selain fisiknya kuat juga karena memiliki tubuh 'manusia Ahli'.

__________

Jangan lupa dukungannya...

1
kangrasmen
bahasa londo/Smile//Sob/
Note 2
jangan2 itu bpk dari bibinya kung lung
Note 2
musnahkan
Panjul
Orang tuanya nggak jadi diajak?
Panjul
bukannya mereka ditolong sebelumnya kenapa nggak mengenalinya
Note 2
merak hitam
Note 2
korban thor
Note 2
menargetkan
Antograb Ok
cerita sih cukup bagus tapi makin aneh, sekarang mc punya google maps with Siri
Note 2
seharusnya pohon diambil di tanam di alam jiwa
Note 2
seharusnya pohon diambil di tanam di alam jiwa
Faez Zuddin
iblis babi apenya ras mulia anjing2
Endoh Gepenk
Luar biasa
Endoh Gepenk
/Smile//Smile/
Faez Zuddin
huhhhh dewa sialan
uwa_botak
Luar biasa
Endoh Gepenk
/Proud//Proud//Proud//Proud//Shhh//Shhh//Shhh//Shhh/
Arsi Oke
Luar biasa
Arsi Oke
Lumayan
Ramadian Susanto
Biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!