Artis terkenal bernama Li Nuwa, karena sebuah sekandal dia di cemooh oleh seluruh negeri.
Saat itu hari dimana bulan merah muncul, Nuwa yang duduk sendiri ditaman dekat apartemennya, dia melihat seekor kucing tengelam dalam sungai.
Dia yang bermaksud menolongnya, tiba-tiba saja kakinya seperti ada yang menarik dirinya.
"Tubuhku kenapa terasa berat? " Pikir Nuwa.
Dia lalu yang merasa tenggelam, dia berusaha terus berenang sekuat tenaga dan akhirnya muncul kepermukaan.
Dia merasa ke binggungan ada banyak orang didepannya dengan pakaian zaman dulu dan mereka semua merasa khawatir dengan dirinya.
Lalu dia menyadari kalau tubuhnya membengkak alias gemuk dan itu membuat Nuwa jadi bingung.
Apa yang sudah terjadi pada Nuwa?. kenapa dia berada di tubuh gadis gemuk?
akankah Nuwa bisa menemukan kedamaian hatinya saat melakukan perjalanan waktu?
bagaimana kisah selanjutnya saat Nuwa berada di tubuh Qiao feng?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anastasia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Titah Kaisar.
Kereta kuda Yong sheng, sudah sampai didepan gerbang rumah keluarga Hua. Mei dan Yong sheng turun dari kereta mereka dengan memperlihatkan kemesraan pura-pura mereka didepan nyonya Tua yang menyambut kedatangan mereka berdua bersama bibi Nian.
Mereka berdua memberi hormat kepada pangeran ketiga dan selirnya, dan menyuruh mereka berdua masuk ke ruang keluarga mereka.
Kabar kedatangan Yong sheng sampai ke telinga Qiao feng yang masih menjalankan hukuman dari ayahnya, dia dibisikkan oleh Wei yang datang menemui nonanya yang ada di aula leluhur.
"Nona, selir pangeran ketiga dan suaminya kemari! " Bisik Wei.
"Benarkah, tapi untuk apa?. Mereka berdua pasti membuat onar lagi disini, jika aku tidak menjalankan hukuman ku, aku pasti kesana untuk menendang mereka berdua keluar dari sini! " Ucap Qiao feng.
"Wei" Panggil Qiao feng.
"Iya nona" Jawab Wei.
"Bantu aku awasi gerak gerik mereka berdua, mereka berdua" Perintah Qiao feng.
"Baik nona" Jawab Wei.
Wei pun pergi meninggalkan Qiao feng yang sedang menjalankan hukumannya, lalu dia menjalankan perintah dari Qiao feng.
Di aula keluarga Yong sheng mulai mencari informasi tentang Qiao feng dengan Ye lu, dan keluarga Hua membenarkan berita tersebut.
Tiba-tiba saja Yong sheng langsung marah dengan orang tua Qiao feng.
"Keluarga kalian memainkan trik apa?, sehingga kakakku memilih Qiao feng menjadi calon istrinya!"Seru Yong sheng yang kesal.
"Sudah hentikan,kita disini hanya untuk mengunjungi keluargaku!"Seru Mei dengan menahan rasa malu karena sikap suaminya kepada orang tuanya.
"Kau diam saja!"Perintah Yong sheng.
"Apa kamu marah?, karena kami tidak menjadikan Qiao feng menjadi istrimu"Ucap nyonya Hua yang berusaha menahan amarahnya.
"Jika itu benar,maka itu keputusan teraik kami.Karena tidak membiarkan Qiao feng kami menjadi istri pria yang hanya melihat wanita dari fisik saja.Dan juga bukankah kamu sendiri yang menolak menikah dengan Qiao feng kami dan lebih memilih putri kedua kami"Ucap nyonya Hua dengan tegas.
Semua orang yang ada di ruangan itu langsung terdiam,terutama Yong sheng yang pertama kali melihat nyonya Hua berbicara mengena langsung dari maksud hatinya.
"Sebagai saudara jenderal dan putra Kaisar yang dihormati bersikap seperti itu pada keluarga istrinya sungguh memalukan!"Seru nyonya Hua.
"Ibu maafkan kami,suamiku sebenarnya hanya bermaksud untuk melindungi kakaknya.Jadi dia.."Bela Mei,yang tiba-tiba pembicaraannya terpotong oleh nyonya Hua.
"Dia memang suamimu,tapi kamu harus tahu sebelum menjadi istrinya kamu adalah putri keluarga Hua.Jadi apa jika suamimu menghina saudara dan keluargamu maka kamu juga hanya berdiam diri saja"Ucap nyonya Hua dengan tegas.
"Aku minta kalian berdua tinggalkan rumah kami,kami sudah cukup lelah menghadapi pembicaraan ini" Ucap nyonya Hua dengan tegas.
"Anda berani mengusir ku! " Seru Yong sheng dengan marah.
Tiba-tiba saja Ye lu datang dan berjalan kearah mereka.
"Mereka berhak mengusirmu! " Seru Ye lu dengan lantang.
"Jika kamu teruskan pembicaraan ini maka pedang ku yang akan bicara, karena sudah menghina keluarga calon istriku" Ucap Ye lu dengan tegas.
Tiba-tiba saja pelayan keluarga Hua masuk kedalam, berlari menemui tuan Hua dan menyampaikan kalau ada kasim dari istana untuk menerima titah dari Kaisar.
Semua orang yang disana lalu bergegas menemui kasim istana tersebut, tuan Hua juga menyuruh Qiao feng untuk datang menemui kasim tersebut.
Semua orang berkumpul kecuali Qiao feng yang masih berada di aula leluhur.
"Kasim Liu, kenapa kamu kemari? " Tanya Yong sheng yang terkejut.
"Justru saya mau tanya, apa yang pangeran lakukan disini? " Tanya balik kasim Liu.
"Dia sedang mengunjungi keluarga istrinya dan sebentar lagi mau kembali, sekarang cepat sampaikan pesan dari Kaisar! " Ucap Ye lu.
"Aku akan membacakannya setelah melihat nona Qiao feng ada disini! " Seru kasim Liu.
Tak beberapa lama Qiao feng muncul bersama Wei, dan dengan mata yang penuh rindu Ye lu menghampiri Qiao feng.
"Kamu baik-baik saja? " Tanya Ye lu.
Tiba-tiba saja Qiao feng membisikkan sesuatu kepada Ye lu. "Aku lapar" Jawab Qiao feng dengan suara lembut membisikkan ditelinga Ye lu.
Tiba-tiba saja wajah Ye lu jadi memerah, dan kasim Liu yang melihat kemesraan mereka.
"Kalian berdua cepat kemari, aku mau membacakan titah dari Kaisar. Dan jangan membuat kami yang tidak punya pasangan menjadi iri" Sindir kasim Liu.
Mereka berdua berdua pun berjalan bersama, dan semua orang yang ada disana berlutut sambil mendengarkan kasim Liu membacakan titah Kaisar.
Isi titah Kaisar adalah memberi gelar kehormatan kepada Qiao feng sebagai calon menantu kerajaan sebagai putri Chun zhen setelah menikah dengan pangeran Ye lu.
Dan mendapatkan banyak hadiah dari Kaisar untuk Qiao feng, dan beberapa mahar untuk Qiao feng yang diberikan langsung oleh Kaisar.
Semua orang berterima kasih kepada Kaisar, dan ada juga beberapa yang tidak suka dengan yang diberikan oleh Kaisar. Setelah kasim Liu pergi Mei dan pangeran ketiga pergi dari rumah keluarga Hua.
Diperjalanan pulang, Yong sheng sangat marah sampai-sampai kereta mereka bergoyang karena dipukul oleh Yong sheng. Mei yang berusaha memanasi hati Yong sheng, agar dia benci kepada Qiao feng.
"Apa bagus nya kakak bisa mendapatkan itu semua? " Ucap Mei yang iri dengan Qiao feng.
Tiba-tiba saja Yong sheng melakukan hal kasar kepada Mei, dengan mencekik lehernya.
"Apa kamu tidak menggaca di cermin atau cerminmu itu terlalu kecil?, sehingga kamu tidak menyadari dan bertanya perbedaan antara kalian" Ucap Yong sheng dengan kasar.
"Lepaskan!, sakit suamiku" Ucap Mei yang kesakitan akibat cekikikan Yong sheng.
Akhirnya Yong sheng melepaskan tangannya dari leher Mei dengan melemparnya sampai dia terjatuh.
"Perbedaan kalian berdua terlalu besar, antara bumi dan langit. Bahkan permaisuri tidak sudi bertemu dengan mu, walaupun kamu adalah selirku" Ucap Yong sheng.
"Dan aku ingatkan dimataku kamu seperti wanita penghibur hanya sedap dipandang sekali saja dan tidak cocok untuk berdampingan dengan diriku seorang pangeran ketiga putra kesayangan Kaisar. Dan itu berubah setelah aku menikah dengan dirimu, dan melepaskan Qiao feng" Ucap Yong sheng dengan marah.
"Jadi kamu harus tahu kedudukan mu, hanya seorang selir tidak bisa menjadi seorang putri seperti Qiao feng" Ucap tegas Yong sheng.
Mei yang terus mendengar ucapan kasar suaminya menjadi marah dan sedih, dia menyesal karena sudah menikah dengan pria kasar seperti Yong sheng.
Di kediaman keluarga Hua, semua pelayan yang disibuk menyimpan barang dari Kaisar untuk nona mereka. Saat berada di aula keluarga Ye lu berlutut kepada orang tua Qiao feng, dan meminta maaf atas kesalahan yang dia lakukan dan minta hukuman Qiao feng dia yang menggantikan.
Karena bujukkan nenek Qiao feng tuan Hua menghentikan hukuman Qiao feng, dan boleh membawa Qiao feng pergi jalan-jalan keliling kota Hua yu.
