NovelToon NovelToon
Tiga Tahun Setelah Kau Pergi

Tiga Tahun Setelah Kau Pergi

Status: tamat
Genre:Tamat / Selingkuh / Penyesalan Suami / Pelakor jahat
Popularitas:327.8k
Nilai: 4.9
Nama Author: mama reni

Amanda Zara Kirana tidak pernah menyangka bahtera pernikahan yang baru setahun berlayar diterjang badai. Nakhoda kapalnya menghilang setelah meminta izin bermain bilyard bersama temannya.

Amanda terombang-ambing. Segala usaha telah dia lakukan untuk mencari Aditya. Namun, jejak sang suami bagai ditelan bumi.

Tiga tahun setelah sang suami menghilang, Amanda tanpa sengaja melihat seorang pria yang mirip dengan Aditya. Mereka bagaikan pinang dibelah dua. siapakah pria itu? Di manakah Aditya sebenarnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mama reni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab Dua Puluh Delapan

"Apa kamu lupa jika dalam agama kita diperbolehkan memiliki istri lebih dari satu?" tanya Dian.

"Tapi itu ada syaratnya. Bukan sekedar poligami. Terutama pria itu harus mampu. Sedangkan Aditya, aku saja tak pernah dia nafkahi. Aku harap suami Kak Dian tak melakukan poligami. Jika itu benar terjadi, Kakak harus bisa terima seperti yang kakak katakan tadi!" seru Amanda.

"Kamu mendoakan suamiku Adam poligami?" tanya Kak Dian dengan suara sedikit tinggi.

Amanda hanya tersenyum menanggapi pertanyaan Dian. Dalam hatinya berkata, kamu tak bisa menerima tapi meminta orang untuk memaklumi.

"Kak, ini tempat aku jualan. Aku tak mau berdebat. Katakan saja maksud dan tujuan kakak datang. Aku tak mau mereka pergi karena merasa tak nyaman," ujar Amanda.

"Sombong sekali kamu, mentang-mentang dah banyak uang dan telah sukses. Apa kamu lupa jika sebagian hartamu itu milik Aditya. Aku datang untuk mengingatkan kamu jika nanti akta cerai keluar, kamu harus bagi dua hartamu ini jika tidak, aku akan bertindak!" seru Dian.

Amanda tertawa tertahan, takut pengunjung kafe miliknya terkejut dan merasa tak nyaman. Baginya kepuasan pengunjung adalah yang utama.

Kafe ini hampir bangkrut saat Aditya tinggalkan. Sambil memulihkan luka, dia mencoba bangkit untuk memajukan kafe.

Dia teringat jika uang yang digunakan untuk membangun kafe adalah warisan dari kedua orang tuanya. Dia tak ingin mereka sedih mengetahui jika harta yang dia tinggalkan habis tak tersisa.

"Bertindak apa, Kak? Kak, semua harta ini milik orang tuaku. Tak ada hak Aditya di sana. Harus berapa kali lagi aku mengatakan dan menerangkan. Kak Dian ini pura-pura tak mengerti atau memang bodoh soal harta?" tanya Amanda dengan suara terbata karena menahan emosinya.

"Harta istri itu juga harta suami," bantah Dian.

"Hukum mana yang mengatakan harta bawaan istri adalah harta suami?" tanya Angga.

Angga rupanya dari tadi diam-diam menguping obrolan kedua wanita itu. Dia tergelitik saat mendengar Dian mengatakan jika harta warisan orang tua istri adalah harta suami.

"Jangan sembarangan dengan hukum, Mbak. Nanti kamu bisa di tuntut!" seru Angga.

"Jangan ikut campur dengan urusan keluarga kami!" ancam Dian dengan emosi.

Angga bukannya takut justru tertawa mendengar ucapan wanita itu. Dia yang berdiri sambil menggendong Elsa, langsung membantah ucapan Dian.

Tanpa Amanda tahu, diam-diam Angga meminta seseorang menyelidiki siapa Amanda. Dia telah mengetahui jika wanita itu mantan istri temannya Aditya. Dia juga tahu jika mereka berpisah hampir tiga tahun.

Angga juga tahu bagaimana perlakuan dan sikap keluarga Aditya pada wanita itu. Dia makin yakin melangkah mendekati Amanda.

"Keluarga? Apa Mbak lupa jika adiknya Mbak telah menjatuhkan talak untuk Amanda. Lagi pula secara agama mereka sudah tak ada ikatan sejak lama. Karena adiknya Mbak pergi tanpa kabar selama tiga tahun!" kata Angga.

Amanda melihat situasi yang mulai tidak kondusif. Sepetinya akan ada perdebatan. Dia lalu meminta salah satu karyawan untuk membawa Elsa sedikit menjauh agar tak melihat perdebatan mereka. Beruntung mereka duduk di ujung paling sudut sehingga tak mengganggu kenyamanan pelanggan.

Dian tertawa sumbang mendengar ucapan Angga. Dia berusaha menolak dan membantah ucapan pria itu. Dia janji pada mamanya untuk membujuk Amanda agar mau memberikan harta gono-gini.

Selain untuk mamanya, Dian juga menginginkan uang untuk modal usahanya. Dia bermimpi membangun sebuah butik. Sejak kepergian adiknya Aditya, uang yang diberikan Amanda sangat terbatas. Dia tak bisa puas berbelanja. Saat ada adiknya kapan pun dia minta, Aditya bisa mengambil dari uang kafe atau tabungan istrinya.

"Adikku dan Amanda belum sah berpisah secara negara. Jadi aku masih berstatus kakak iparnya. Sedangkan kamu, apa hubungannya dengan Amanda?" tanya Dian dengan suara seperti mengejek.

"Aku calon suaminya. Mbak mau apa? Aku tak akan membiarkan kamu mengambil sepersen pun hartanya Amanda!" seru Angga.

Amanda menutup mulutnya. Dia sangat terkejut mendengar pengakuan Angga. Dia tahu maksud pria itu hanya untuk melindungi dirinya dari serangan Kak Dian, tapi takutnya Kakak iparnya menganggap itu serius.

"Akhirnya mengaku juga kamu. Berarti kalian selama ini berselingkuh?" tanya Dian dengan suara mengejek.

"Dari mananya kami selingkuh? Amanda sudah di talak. Berarti dia sudah bebas, siapa saja boleh mendekatinya!" seru Angga sambil tertawa kecil.

"Apa kau gak tau yang namanya masa Iddah?" tanya Dian lagi.

"Tentu saja aku tau, makanya kami belum menikah, karena menunggu masa iddah nya Amanda selesai!" seru Angga.

Bukan saja Dian yang terkejut mendengar ucapan pria itu tapi juga Amanda. Dia merasa kebohongan pria itu sudah terlalu jauh, tapi dia tak mungkin mengatakan jika semua itu tak benar. Selain mempermalukan Angga juga dirinya.

"Ternyata sama saja kau dan Aditya. Munafik! Sok suci, tak taunya sama-sama pengkhianat!" ujar Dian.

Tentu saja tuduhan pengkhianat yang diucapkan Dian sang kakak ipar tak bisa Amanda terima. Akhirnya dia kembali bersuara.

"Kak Dian tak berhak mengatakan aku dan Mas Aditya sama-sama pengkhianat! Aku tak pernah berhubungan dengan pria mana pun saat pernikahanku masih sah. Selama tiga tahun aku ditinggalkan begitu saja, tak pernah sekalipun aku dekat dengan pria mana pun walaupun status ku di gantung!" ucap Amanda.

"Sudahlah Amanda, tak akan ada gunanya penjelasan yang kamu berikan, hatinya yang telah ditutupi kebencian akan melihat kesalahan orang saja," kata Angga.

"Sekarang kak Dian boleh pergi. Katakan pada mama jika aku tak akan pernah memberikan harta gono-gini, karena itu bukan haknya Aditya!"

"Kanapa kamu bawa-bawa mama? Dasar menantu tak tau terima kasih. Apa salah mama? Selama ini dia telah begitu baik denganmu!" bentak Dian.

Amanda menarik napas dan membuangnya, itu dilakukan berulang kali. Diakui mama mertuanya baik, tapi tega membohongi dirinya tentang keberadaan dan pernikahan Aditya. Semua hanya karena dia tak mau kehilangan uang yang setiap bulan Manda berikan.

"Kak, aku malas berdebat. Jangan sampai hubungan silaturahmi kita juga terputus karena aku berpisah dari Aditya. Aku mau kita masih berhubungan baik. Jadi aku mohon hentikan semua ini. Kakak bisa pulang sekarang!" usir Amanda.

Dia memang lelah jika berhadapan dengan Kak Dian. Wanita itu selalu merasa dirinya yang benar. Egonya sangat tinggi.

Dian berdiri dari duduknya. Dia memandangi wajah Amanda dengan tatapan amarah.

"Makan saja semua harta warisan dari orang tuamu itu. Aku yakin tak akan berkah. Karena hartamu itu seharusnya menjadi milik kami yang telah di rampok kedua orang tuamu!" ucap Dian.

Amanda terkejut sekaligus keheranan, apa maksud ucapan dari kakak iparnya itu?

1
Jossy Jeanette
ceritanya bagus...gaya bahasa penyampaiannya juga bagus😍👍
Mama Reni: Makasih
total 1 replies
Dwi Vella
Luar biasa
Siti Zuriah
cpt skali tamat nya mam, trus itu apa aditya sblm menikah sm elsa apa aditya udh punya anak angkat tp ga d ksh tau k elsa
Silvi Vicka Carolina
ngapain juga di datangin makin sakit hati
Soraya
mksh karyanya Mam
Dwi MaRITA
happy ending tuk Manda & Elsa plus Angga....

🥰🤩😍🫶🫰💐
Salim ah
beneran ini End
iya selamat bahagia buat keluarga kecil kalian
Salim ah
hahaha.. dikira cupu ternyata suhu
amanda memimpin permainan dan akhirnya tumbang bersama😁
Salim ah
semoga di kehidupan kalian tdk ada masalah dan halang melintang semoga
Salim ah
semoga angga amanda selalu diberikan kebahagiaan dan amanda pelabuhan terakhir buat angga
selamat buat kalian rukun sampai kakek nenek🤗😘
Sugiharti Rusli
wah berarti si Aditya benar" hanya punya anak kandung dari Amanda yah,,,
Putri Chaniago
jgn sampai Elsa terkait lg dg yg berkaitan dg Aditya thor utk kisah Elsa mending org lain deh
Putri Chaniago
anak angkat Aditya apa jgn jgn anak tirinya lg
ken darsihk
Ending yng cantik
Terima kasih mama , di tunggu mam cerita selanjut nya lope lope juga mam 😍😍
Eka ELissa
Dian GK di bikin crita Mak ...KK nya Adit truus khidupn Adit gimna...
Farida Rida
Tamatnya hambar, mana Adam dan Aditya blm dpt karma lagi, enak betul hidup mereka tanpa ada pembalasan
Iffah Olivia
ko cepat amat yg kak kasih boncap donk kak
Mama Reni: kan mau ada season 2 nya 🙈🙈
total 1 replies
Cristella Tella
di tunggu thor
Cristella Tella
ya... gk sdar udh tamat ajj
Fitria Syafei
waduh dia Theand 🙄 mama terimakasih 😍😍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!