NovelToon NovelToon
Pesona Desainer Muslimah

Pesona Desainer Muslimah

Status: tamat
Genre:Tamat / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:2.8M
Nilai: 4.7
Nama Author: Bunda RH

Fatin Trias Salsabila seorang desainer muda yang memulai karirnya dengan kemampuan otodidatnya. Fatin yang mengenyam pendidikan di pesantren selama 6 tahun, namun tidak menghalangi bakatnya dalam menggambar desain baju muslimah. Dari kecil ia memang sangat suka menggambar.

Berangkat dari keluarga yang terpandang. Namun Fatin tidak ingin identitasnya diketahui banyak orang. Karena ia tidak mau dianggap sebagai aji mumpung.

Ia mulai sukses saat dia mulai mengirimkan beberapa gambarnya melalui email ke beberapa perusahaan besar di luar Negeri yang menggeluti fashion muslimah. Beberapa tahun kemudian ia pun resmi menjadi seorang desainer muda yang berbakat.

Zaki Ferdinan Abraham, seorang pengusaha muda yang bergerak di bidang fashion. Zaki dan Fatin bertemu di acara perhelatan desainer Muslimah se Asia. Dan dari situlah awal cerita mereka dimulai. Tidak hanya Zaki, ada sepupu Zaki yang juga akan menjadi saingannya nanti. Siapakah yang akan menjadi pendamping Fatin?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bunda RH, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pernikahan spektakuler

Keesokan harinya.

Semua saudara Fatin berkumpul di rumah termasuk Ira dan keluarga kecilnya. Sepupu Fatin baik dari Abi maupun dari Bundanya juga ikut berkumpul di rumah itu. Orang tua Bunda Salwa dan Abi Tristan pun juga ada. Mereka ikut membantu untuk persiapan pernikahan besok pagi. Jika dihitung keturunan dari Opa Haris dan Oma Raisya ada lima anak dan dua puluh satu cucu. Sedangkan dari Kakek Ferdi dan Nini Ratna ada dua anak dan sebelas cucu. Bisa dibayangkan jika saat ini mereka berkumpul dalam satu tempat.

Pernikahan Fatin akan diselenggarakan di depan rumah sama seperti saat Ira menikah. Beberapa dari yang muda ikut nimbrung di dalam kamar Fatin. Mereka mendesak Fatin untuk bercerita tentang pertemuannya dengan Zaki. Anggap saja saat ini mereka sedang pesta lajang.

"Dek, gimana ceritanya kok nikahnya kilat gini? Aku saja yang lebih tua dari kamu belum menikah, haha..." Tanya Ayla kembarannya Arya anak Salman dan Naila.

Kembar bersaudara Alya, Ayla, dan Arya hanya Ayla yang sudah menikah dan memiliki satu putri.

"Haha... aku juga bingung Mbak, semuanya begitu cepat."

"Mbak Fatin, kasih tahu rahasianya dong! gimana caranya bisa dapat calon suami yang tajir melintir, tampan baik hati dan loyar. " Sambung Nanda anak Tita dan Ricky.

"Kalian ini lucu, pertanyaannya aneh aneh. Aku tidak punya rahasia dan trik apa-pun. Tapi yang jelas aku berdo'anya ya minta yang terbaik."

Menjelang tengah malam, mereka barbeque-an di halaman belakang. Semuanya penuh suka cita.

Sementara keluarga Zaki saat ini sudah sampai di Surabaya. Mereka langsung menuju hotel dan beristirahat.

Keesokan harinya.

Mereka sudah siap dengan baju seragam khusus nikahan. Gaun simple warna putih dengan hijab coklat susu. Fatin pun saat ini sedang di-hena dan di make-up di kamarnya. Ia memakai gaun rancangannya sendiri warna putih kombinasi gold dengan model rample duyung sangat elet elegan.

"MasyaAllah cantiknya." Puji MUA.

"Terima kasih Mbak, make-up nya keren."

"Ini sih memang orangnya sudah cantik."

Fatin tersenyum, namun dalam hatinya ia sangat deg-deg-an. Pasalnya sejak video call Zaki kepadanya, calon suaminya itu tidak pernah menghubunginya lagi. Fatin bingung dengan tindakan Zaki. Ia takut saat sudah menjadi istrinya nanti ia akan dicuekin seperti itu.

Jam 8.45 rombongan pengantin pria sampai di kediaman pengantin putri. Zaki tampak gagah dengan setelan jas putihnya ala abang Jakarta.

Zaki menjabat tangan Abi Tristan seraya membaca do'a di dalam hati.

"Saudara Zaki Ferdinan Abraham bin H. Muhammad Abraham, saya nikahkan dan kawinkan engkau dengan putri saya yang bernama Fatin Trias Salsabila binti Tristan Abdillah dengan Mas kawin satu milyar dibayar tunai."

Dengan penuh keyakinan Zaki menarik nafasnya satu kali.

"Saya Terima nikah dan kawinnya Fatin Trias Salsabila binti Tristan Abdillah dengan mas kawin tersebut dibayar tunai."

"Sah?"

"Sah.... "

"Alhamdulillah."

Zaki merasa lega karena akadnya cukup diucakan satu kali saja. Do'a pun dipimpin oleh salah satu pemuka agama.

"Selamat dek, sudah jadi istri. Semoga rumah tanggamu sakinah mawaddah dan warahmah."

"Amin, Terima kasih Mbak Ayla."

Di dalam kamarnya mata Fatin sudah berkaca-kaca, kini dia sudah berstatus istri dan baktinya sudah berpindah kepada suaminya. Ayla dan dan Winda menuntunnya keluar.

Zaki mencium punggung tangan Abi Tristan.

"Zaki, tanggung jawabku atas Fatin sudah berpindah kepadamu. Dia adalah harta yang berharga bagi kami. Usianya masih muda, tolong mengerti dia. Bimbing dia dengan sabar."

"Iya Bi, saya sudah berani mengambil tanggung jawab ini. Itu artinya saya siap dengan segala sesuatunya. InsyaAllah saya akan sabar."

kemudian Zaki mencium punggung tangan orang tuanya, lalu Bunda Salwa. Tak lupa para tetua lainnya.

Pengantin wanita kini sudah berada di tengah-tengah mereka. Fatin menunduk malu karena menjadi pusat perhatian. Pandangan Zaki tak lepas tertuju pada istrinya yang begitu cantik.

"Yaelah Kak, ayo samperin istrimu. Kalau nggak aku nih yang samperin!" Goda Haikal yang saat ini sedang menuntun Zaki.

Zaki pun mendekati istrinya dengan perasaan haru.

"Assalamu'alaikum."

"Wa'alaikum salam."

Fatin mencium punggung tangan suaminya untuk yang pertama kali. Zaki membacakan do'a di puncak kepala istrinya kemudian mengecupnya seperkian detik. Dan itu mengenai kerudungnya bukan kulitnya. Di antara dua pengantin yang sedang dag-dig-dug tidak karuan ada dua pasang mata yang bertemu dan sepertinya saling mengagumi.

Zaki dan Fatin pun duduk di pelaminan minimalis yang dipasang di outdor dengan tema rustic. Keduanya kelihatan masih sama-sama kaku. Beberapa sanak saudara mereka meminta foto bersama.

"Mami, Fania mau duduk di tengah boleh?"

"Boleh sayang."

"Tania dipanggil sayang, awas saja kalau dia masih memanggilku Tuan." Batin Zaki.

"Mami canti sekali, seperti bidadari."

"Terima kasih sayang. Fania juga cantik ini seperti peri."

"Iya, ini kan bajunya Mami yang bikin."

Fatin mengelus pipi Fania.

Setelah acara selesai, rombongan pengantin pria kembali lagi ke hotel.

"Kak, ayo pulang dulu ke hotel. Nanti malam baru boleh ketemu lagi." Ajak Haikal.

"Kakak ipar, suamimu aku bawa dulu! Jangan khawatir, aku akan menjaganya dengan baik." Goda Haikal kepada Fatin. Dan Fatin hanya tersenyum menanggapinya. Akhirnya Zaki pun ikut bersama keluarganya kembali ke hotel.

Malam pun tiba. Saatnya beralih ke acara resepsi pernikahan mereka. Cukup banyak tamu yang mereka undang. Karena Zaki tidak akan menggelar pesta lagi di Jakarta, jadi semua rekan bisnis dan staf karyawannya diundang di Surabaya. Akan ada dua ribu undangan untuk malam ini dari pihak kedua mempelai.

Fatin sudah cantik dengan gaun maroon ala Putri Turki. Begitupun dengan Zaki terlihat tampan dan gagah dengan setelan maroon ala pangeran Turki. Keduanya sangat serasi karena tinggi badan Fatin hanya beda 10 centi dengan suaminya. Dekorasi pelaminan pun bertema istana kerajaan.

Kedua pengantin saling mengagumi dalam diam.

"MasyaAllah cantiknya istriku, semoga engkau kelak menjadi bidadari surgaku." Batin Zaki.

"MasyaAllah di balik sikap dinginnya tersimpan pesona yang membuat siapa pun kelepek-klepek. Ups... kamu memujinya Fatin. Tapi nggak pa-pa dia sudah halal untuk dipuji bahkan dipandangi sekalipun." Batin Fatin.

"Ehm.. woi manten baru ayo jalan! Itu orang-orang pada nungguin kalian lewat." Ujar Arya.

Mereka pun melangkah diiringi para brides maid dan para groomsmen. Para tamu undangan memandang takjub.

"Wow, ini sih keren. Mereka sama-sama dari keluarga terpandang."

"Ternyata selama ini kita tertipu, Tuan Zaki itu masih single dan ini pernikahannya yang pertama."

"Dia pintar sekali mencari istri. Masih muda, cantik, bertalenta, kaya, wah wah... lengkap."

Begitulah komentar beberapa tamu undangan.

Para tamu bergantian naik ke pelaminan memberikan selamat. Bisa dibayangkan berapa penuhnya tempat itu. Sampai mereka harus diatur untuk masuk bergantian. Bahkan ada tamu VIP yang hadir untuk memberikan do'a restu kepada mereka

Satu jam berlalu, nampak Fatin kelelahan karena terlalu lama berdiri. Zaki bisa melihat wajah lelah istrinya itu.

"Duduklah dulu, mumpung masih belum ada yang naik lagi."

"Hem."

Tamu terus datang dan pergi. Mereka sangat antusias menghadiri pernikahan CEO muda yang banyak diincar para pengusaha ini. Mereka enasaran dengan istri Zaki. Setelah mereka tahu mereka pun kalah telak.

Bersambung...

...****************...

Maaf satu part dulu ya kak

author lagi banyak pesanan kue untuk beberapa hari ke depan. Tapi insyaallah up tiap hari

1
bibuk duo nan
hah 7 jam thor itu bus mini apa kereta cepat Thor, aku dr Cirebon ke Surabaya aja 12 jam thor naik bus malam. klo kereta iya Thor 7 jam dr Cirebon ke Surabaya
bibuk duo nan
royal plaza thor dekat dengan RSI (rumah sakit Islam) Surabaya
Bunda RH
wkwkk iya kak pada dasarnya kaku
bibuk duo nan
typo buaya x ya thor, maaf 🙏 thor sering ada typo gak banyak si, tp tetep ok ceritanya semangat 💪, aku juga tinggal di Surabaya thor pernah masuk juga ke kebun binatang Surabaya
Bunda RH: iya kak, makasih.
kybordnya suka ubah sendiri 🤣
total 1 replies
bibuk duo nan
Zaki ngegombal dalam hati doang ya 😁😁😁
Aira Azzahra Humaira
ah si author mah knp gak sekalian 6 sih
Bunda RH: wkwkk sekalian ya kak
total 1 replies
Aira Azzahra Humaira
🤣🤣🤣🤣
Ade Hadijah
Seneng aja ada ya melahirkan kembar terus terusan. terimakasih ceritanya 👍
Bunda RH: makasih ya kak
total 1 replies
Ai Mala
Luar biasa
Ai Mala: typo nya dikurangin thor...suka bingung sendiri kalau baca 😊
Bunda RH: makasih kak
total 2 replies
Yasni Wulan
Buruk
Yasni Wulan
Kecewa
Syaefulhidayat Jomblo selalu
/Wilt//Wilt//Wilt//Wilt//Wilt//Wilt//Wilt//Wilt//Wilt//Wilt//Wilt//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Good//Good//Good//Good//Good//Good//Good//Good//Heart//Heart//Heart//Heart//Heart//Heart//Heart//Heart/kereeeen
Bunda RH: Terima kasih kak
total 1 replies
Syaefulhidayat Jomblo selalu
/Wilt//Wilt//Wilt//Wilt//Wilt//Wilt//Wilt//Wilt//Wilt//Wilt//Wilt//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Rose//Good//Good//Good//Good//Good//Good//Good//Good//Heart//Heart//Heart//Heart//Heart//Heart//Heart//Heart/
Fera Damayanti
Luar biasa
Bunda RH: makasih kak
total 1 replies
Kiki April
Lumayan
D_Mayanti
Luar biasa
Bunda RH: Terima kasih kak
total 1 replies
Green Tea
semangat berkarya kak, ceritanya bangus.. makin penasaran siapa jodoh fatin
Bunda RH: makasih kak, lanjut baca 😍
total 1 replies
rosalia puspita
Luar biasa
Bunda RH: makasih kak
total 1 replies
munaroh
typo bertebaran thor
G** Bp
begitu Fathin bgun dah sampai keluar negeri x y...
Bunda RH: haha iya kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!