NovelToon NovelToon
Tumbal Mata

Tumbal Mata

Status: tamat
Genre:Action / Tamat / Zombie / Horror Thriller-Horror / Epik Petualangan / Kutukan / Misteri Kasus yang Tak Terpecahkan
Popularitas:6.3k
Nilai: 5
Nama Author: Foerza17

Setelah aku selamat dari kecelakaan itu, aku berhasil untuk bertahan hidup. Tetapi masalah yang kuhadapi ternyata lebih besar daripada dugaanku. Aku tersesat dihutan yang lebat dan luas ini. Aku mungkin masih bisa bertahan jika yang kuhadapi hanyalah binatang liar. Tapi yang jadi masalah bukanlah itu. Sebuah desa dengan penduduk yang menurutku asing dan aneh karena mereka mengalami sebuah penyakit yang membuat indera penglihatan mereka menjadi tidak berfungsi. Sehingga mereka harus mencari "Cahaya" mereka sendiri untuk mengatasi kegelapan yang amat sangat menyelimuti raga mereka. Mereka terpaksa harus mencari dan mencari sampai bisa menemukan mata mereka yang hilang. Dan akhirnya mereka bertemu dengan kami. Beberapa penumpang yang selamat setelah kecelakaan itu, harus bertahan hidup dari kejaran atau mungkin bisa kusebut penderitaan mereka atas kegelapan yang menyelimuti mereka. Berjuang untuk mendapatkan "Cahaya Mata" mereka kembali.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Foerza17, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Penumpang yang Selamat

Aku pun digendong oleh bapak seram itu. Tak kusangka dia orangnya sedikit perhatian. Jadi ingat sebuah peribahasa yang mengatakan jangan menilai buku hanya dari cover nya saja.

"Kita hampir sampai," ucap Bapak seram itu.

Di kejauhan terlihat remang-remang cahaya yang berpijar. Seperti sebuah cahaya dari api unggun. Disekitarnya terlihat ada beberapa orang yang duduk mengitarinya.

"Kami kembali," ucap bapak seram memberi salam.

"Andra!!!" aku mendengar suara yang sangat familiar ditelingaku.

"Vivi? Kamu selamat," aku langsung melon turun dari gendongan dan dengan segera langsung menghampiri teman masa kecilku itu. Dia berlari kearahku dan tiba-tiba saja dia memelukku.

"Syukurlah kamu selamat. Syukurlah," dia mulai menangis dipelukanku.

Aku tak percaya dia juga selamat dari peristiwa yang mengerikan itu. Sepertinya dia juga baik-baik saja. Aku juga melihat beberapa perban yang menempel pada kepala dan tangan kirinya. Baju flanelnya juga sudah sangat kotor dan kusut yang membuat warna hitam putih kotak-kotak yang menjadi motifnya hampir menyerupai warna tanah.

"M-maafkan aku, An. Aku cuma seneng kamu selamat," dia kemudian melepaskan pelukannya dan menyeka air matanya.

Walaupun hanya beberapa saat, aku bisa merasakan jantungnya berdegup cepat. Sepertinya dia sangat mengkhawatirkanku.

"Hahaha mana mungkin aku gak selamat. Aku kan jago survival," jawabku percaya diri.

"Ihh ngeselin. Iya deh Aan si paling jago survive," ucapnya kesal sembari masih menyeka air matanya.

"Btw gimana dengan Aini? Apa dia selamat?" tanyaku dengan khawatir.

"Dia juga selamat kok. Tapi dia masih belum siuman sekarang," jawab Vivi.

"Tuh dia disana," dia menunjuk kearah Aini yang sedang terbaring berbantalkan sweater biru gelap dan berselimutkan sebuah jaket berwarna merah.

"Aini!" aku segera berlari menghampirinya.

"Kamu gak papa kan?" tanyaku khawatir.

"Tenang aja dek. Dia cuma pingsan. Aku udah memeriksa kondisi tubuhnya dan gak ada luka yang serius. Paling cuma luka gores sedikit kok," jawab mbak-mbak disampingku. Sepertinya dia seorang dokter.

"Makasih ya, Kak, udah jagain adekku," ucapku lega.

"Iya sama-sama," jawabnya mengakhiri percakapan.

"Kamu juga Vi. Makasih ya udah jagain adekku," tak lupa aku juga mengucapkan terimakasih kepada Vivi.

"Dah lama aku gak ngeliat rambutmu tergerai kek gitu. Apa terakhir pas kamu masih kelas 2 SD ya? Pas kamu dulu masih pake bando warna pink. Ada telinganya lagi hahaha," ledekku.

"Ihh kok masih inget aja. Malu tau," gerutu dia sambil memukul punggungku.

"Btw kalo rambutku kek gini jelek ya? Nanti aku cari karet apa tali gitu buat ngiket rambutku lagi," ucap dia sambil mengelus rambutnya.

"Masa diiket pake tali sih? Gitu aja udah bagus kok." jawabku memuji rambut panjangnya yang tergerai sampai ke dadanya itu. Sepertinya aku harus menenangkannya supaya tidak terlalu kepikiran kejadian tadi.

"Yaudah deh," Jawabnya sembari tersenyum manis.

Aku melihat kondisi adikku kembali kemudian mengusap keningnya. Aku sangat bersyukur dia masih selamat.

"Maafin kakak ya An. Kakak gak bisa jagain kamu," ucapku sambil mengelus keningnya.

"Sepertinya kita harus saling memperkenalkan diri terlebih dahulu. Karena dengan saling mengenal, kita bisa tau kemampuan dan bisa saling menjaga satu sama lain," tiba-tiba bapak-bapak seram itu berbicara.

"Dimulai dari saya. Kalian bisa memanggilku Bonadi. Umurku 41 tahun. Aku adalah mantan angkatan darat dan pangkat terakhirku adalah letnan jenderal," kata bapak seram itu yang ternyata namanya adalah Pak Bonadi.

"Luar biasa. Ini seperti sebuah keberuntungan yang sedang kami dapatkan disituasi yang mengerikan ini. Karena dengan seorang tentara dalam tim, kita bisa tau apa-apa saja yang akan dilakukan ke depannya karena para tentara sudah sangat terlatih menghadapi alam terbuka seperti ini," batinku kagum.

"Baiklah selanjutnya kamu," dia menunjukku mengisyaratkan agar aku segera mulai untuk memperkenalkan diri.

"Baiklah. Namaku Andra. Kalian bisa manggil aku Aan atau Andra juga gapapa terserah kakak-kakak sekalian. Terus umurku 18 tahun. Aku kelas 3 SMA," ucapku memperkenalkan diri.

"Terus ini adikku. Namanya Aini. Dia berumur 10 tahun. Dia masih kelas 4 SD," aku juga memperkenalkan adikku yang masih tertidur.

"Baiklah. Selanjutnya kamu!"

"Namaku Vivi. Aku seumuran sama Andra. Umurku juga 18 tahun. Salken semuanya,"

"Namaku Ayu. Aku bekerja sebagai perawat di sebuah rumah sakit dipusat kota. Umurku 22 tahun. Salam kenal,"

"Pantesan dia bisa ngerawat Aini. Ternyata dia emang seorang dokter," batinku kagum.

"Sekarang aku!" ucap anak kecil itu bersemangat.

"Namaku Novan. Aku sudah kelas 5 dan umurku ehm,,, tujuh, delapan, sembilan, sepuluh,,,, ah iya sebelas tahun pak. Cita-citaku jadi seorang tentara seperti bapak," dia sangat bersemangat. Dia bahkan belum mengantuk di malam yang mungkin sudah larut ini.

"Semangat yang bagus, Nak. Semoga kamu bisa menjadi sepertiku," jawab Pak Bonadi sembari tersenyum bangga.

"Baiklah selanjutnya,"

"Namaku Juari. Umurku 39 tahun. Aku seorang pemburu. Yah kadang aku juga pergi memancing di laut bersama teman-temanku." ucap bapak-bapak bermasker itu memperkenalkan diri.

"Pantas saja penglihatanmu sangat tajam dan jeli, Pak," puji Pak Bonadi. Pak Juari hanya mengangguk kecil.

"Baiklah selanjutnya,"

"Namaku Haris. Pekerjaanku sekarang adalah satpam disebuah pusat perbelanjaan dikota. Umurku 26 tahun," ucap mas-mas berkaos hitam bergambar naga putih dipunggungnya.

"N-namaku Willie. Umurku 25 tahun. Pekerjaanku sekarang adalah seorang konten kreator," ucap mas-mas berhoodie putih hitam itu.

"Konten kreator? Apa itu?" tanya Pak Bonadi.

"Ya kek buat video di apk Toktok, YourTube gitu lho, Pak. Masa bapak gak tau?" jawab Kak Willie.

"Terus kamu buat video tentang apa?" tanya Pak Bonadi lagi.

"Kek video prank, terus giveaway gitu," jawab Kak Willie dengan percaya diri.

"Bagus. Sepertinya kamu cocok menjadi garda terdepan dalam melawan zombie-zombie itu hahaha," ledek Pak Bonadi.

"Hei hei masa ganteng kek gini disuruh jadi tumbal," gerutu Kak Willie.

"Gak kok canda. Yaudah berikutnya,"

"Namaku Doni. Aku seorang tukang bangunan. Umurku sekarang 25 tahun," ucap mas-mas berbaju hitam dengan motif seperti kesenian reog di dadanya.

"Baiklah kamu yang terakhir,"

"Namaku Evelyn. Aku seorang atlit panahan. Umurku 24 tahun," jawab mbak-mbak ber sweater biru tua dengan warna putih dipergelangan tangannya.

"Baiklah sekarang kita sudah saling mengenal. Semoga kita bisa akrab satu sama lain dan aku harap, kita bisa saling melindungi tanpa pandang bulu. Karena bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh!" ucap Pak Bonadi memberikan motivasi kepada kita.

"Ternyata sifat dinginnya itu sudah dari sananya. Tapi setelah dia berkata seperti itu, tidak lagi terkesan dingin tetapi malah terkesan lebih berwibawa. Aura pemimpinnya sangat terpancar dari wajahnya," batinku kagum.

"Kakak? Ini ada apa? Kita dimana?" tiba-tiba Aini bangun dari pingsannya. Aku segera berbalik untuk menenangkannya.

"Syukurlah kamu sudah sadar. Ini sekarang kita lagi dihutan. Tapi kamu gak usah khawatir, kakak ada disini kok. Jadi kamu gak usah takut ya!" kataku menenangkannya sambil mengusap keningnya.

"Dia sepertinya tidak ingat kejadian tadi. Aku harap juga begitu. Karena tadi sangat mengerikan untuk dimengerti oleh anak seusianya," batinku sedikit cemas.

"Setelah ramah tamah ini apa yang harus kita lakukan, Letnan?" tanya Pak Juari.

"Sekarang kita akan istirahat terlebih dahulu. Besok kita akan kembali ke bis dan mengambil barang bawaan kita tadi. Aku harap kalian bisa mengambilnya dengan cepat sebelum makhluk-makhluk itu mengejar kalian. Karena aku yakin, setelah perkenalan tadi, kalian membawa barang-barang yang amat berguna sebagai alat untuk bertahan hidup kedepannya," ucap Pak Bonadi menjelaskan.

"Makhluk apa, Kak? Kita mau kemana?" tanya Aini.

"Gak kok dek. Yang penting kita ikut arahan Pak Bonadi aja. Nanti kamu sama kakak yaa,"

"Iya, Kak," jawab Aini lemas. Sepertinya dia sangat kelelahan.

Kemudian kami pun mulai bersiap untuk tidur dan Pak Bonadi menawarkan diri untuk berjaga duluan. Semoga besok kami bisa mengambil barang bawaan dan menelpon tim SAR untuk segera mengevakuasi kami.

1
Siti Yatmi
ko tamat thor..kan monsternya belom mati....
Hana Inuzuka: wkwk maaf klo endingnya nanggung. ditunggu season 2 nya ya kk
total 1 replies
Siti Yatmi
kasiann thor..sedih endingnya..ga bisa apa di selamatkan...kan andra sudah berkorban...
Hana Inuzuka: maaf klo sad ending. nantikan season keduanya ya kk
total 1 replies
🍒⃞⃟🦅♕⃟ ✎Ƙҽƚυα【﷽】𝐀⃝🥀
lanjut novel baru apa ada seasons duanya nih?
🍒⃞⃟🦅♕⃟ ✎Ƙҽƚυα【﷽】𝐀⃝🥀: owh, oke2 semangat ya /Good/
Hana Inuzuka: dibuku lain om
total 4 replies
🍒⃞⃟🦅♕⃟ ✎Ƙҽƚυα【﷽】𝐀⃝🥀
mungkin, dahh tamaat
Hana Inuzuka: yey udh tamatt
total 1 replies
Siti Yatmi
mahkluk apa sih itu thor...ih..heran susah amat matinya...selamat ga yah mereka....mana tinggal sedikit org2nya...
Hana Inuzuka: makhluk siluman wkwk
total 1 replies
Arunika
curiga nih kalo awalnya menyenangkan gini
Hana Inuzuka: gimana ya jelasinnya?😂
total 1 replies
Syari Andrian
Mampir nih. Moga gak horor2 banget
Hana Inuzuka: baik kk. enjoy aja bacanya
total 1 replies
🍒⃞⃟🦅♕⃟ ✎Ƙҽƚυα【﷽】𝐀⃝🥀
up
🍒⃞⃟🦅♕⃟ ✎Ƙҽƚυα【﷽】𝐀⃝🥀
me, meraba (°ロ°) 🙈
🍒⃞⃟🦅♕⃟ ✎Ƙҽƚυα【﷽】𝐀⃝🥀: hehe, jan marah2 /Facepalm//Smile/
Hana Inuzuka: zzzz kirain typo lagi
total 4 replies
🍒⃞⃟🦅♕⃟ ✎Ƙҽƚυα【﷽】𝐀⃝🥀
typo, melalui
Hana Inuzuka: duhh typo mulu. maaf ya om, nanti kubenahi lagi
total 1 replies
Tenth_Soldier
Andra???
Tenth_Soldier
Menganga lebar*)
Hana Inuzuka: wkwk makasih udh dibenerin
total 1 replies
Siti Yatmi
sumpah...deg2an baca nya..astaga..berasa nonton film..thor..andai difilm kan sy org pertama yg nonton..wk1
Hana Inuzuka: wkwk maaf klo kurang keliatan pergantian namanya hehe
Tenth_Soldier: oiya lupa mereka berganti nama... hihihi
total 3 replies
🍒⃞⃟🦅♕⃟ ✎Ƙҽƚυα【﷽】𝐀⃝🥀
up
Siti Yatmi
kurang thorrrrr.....thorrrr...kurang...
Hana Inuzuka: aishh ditunggu besok ya kakak. makasih udah jadi pembaca setia ❤️❤️
total 1 replies
Siti Yatmi
lah..ko jd gitu...kasian amat thor...emang ga ada cara lain?? hadeh...ga semangat nih ka jd nya..lemes....ya kali kalah sm makhluk begitu...
Hana Inuzuka: wkwk maaf
ditunggu besok yaa
total 1 replies
Siti Yatmi
kenapa aku jd ikut bahagia yah...serasa ada di sana,,ayo semngat kalian pasti selamat..
thor...sehat2 yah cuaca lagi buruk..banyak yg sakit...
Hana Inuzuka: baik kk
ditunggu setelah ini bakalan update kok + detik² menuju tamat hehe
total 1 replies
🍒⃞⃟🦅♕⃟ ✎Ƙҽƚυα【﷽】𝐀⃝🥀
bagus 👍
Hana Inuzuka: makasih atas rating positifnya kk ❤️❤️
total 1 replies
🍒⃞⃟🦅♕⃟ ✎Ƙҽƚυα【﷽】𝐀⃝🥀
up
Tenth_Soldier
aku deg² an nunggu nasib Andra
Siti Yatmi: warung????benar warung atauuuuu???
Hana Inuzuka: tetep pantengin terus ya kk. diusahakan tiap hari update
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!