NovelToon NovelToon
RAHIM 500 JUTA

RAHIM 500 JUTA

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Ibu Pengganti / Nikah Kontrak / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:1.5M
Nilai: 4.8
Nama Author: syitahfadilah

S 1.Rahim 500 Juta
S 2. Cinta Untuk Kanaya

Tania Lorenza, gadis muda yang berprofesi sebagai cleaning service di sebuah perusahaan, dan juga memiliki pekerjaan sampingan menjadi pelayan cafe saat malam hari. Dua pekerjaan itu ia lakoni untuk mengumpulkan uang buat biaya pasang ring jantung ayahnya.

Suatu hari Tania mendapat tawaran oleh direktur utama perusahaan tempatnya bekerja, untuk digunakan rahimnya sebagai bahan percobaan mengandung anak sang direktur tersebut.

Vino Erlangga, seorang direktur utama yang terpaksa mencari seseorang untuk ia sewa rahimnya sebagai percobaan dan pembuktian kepada istrinya yang selalu mengklaim dirinya tidak bisa memiliki keturunan.

Akankah Tania menerima tawaran tersebut, lantaran butuh biaya banyak untuk ayahnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon syitahfadilah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

RAHIM 500 JUTA~ BAB 24

"Elza...!" Suara teriakan Vino menggema sehingga membangunkan Elza yang masih tertidur didalam kamar nya di lantai atas.

"Vino," gumam Elza dengan suara khas bangun tidur. Ia perlahan membuka mata mengumpulkan kesadarannya. Sepertinya ia tidur sangat nyenyak dan bermimpi indah tadi malam sehingga terdengar suara sang suami yang dirindukannya.

"Elza...!!!"

Kembali terdengar suara teriakan Vino yang lebih keras dari sebelumnya. Elza pun terkejut, ini bukan mimpi, suara Vino benar nyata terdengar. Ia pun segera keluar dari kamar nya, Vino yang berteriak dibawah sana pasti karena rumah yang sangat berantakan pikirnya.

Dengan tergesa-gesa Elza menuruti anak tangga, Vino mentapnya dengan mata menyalang. Setelah sampai di lantai dasar Elza langsung saja berlari ke arah Vino dan memeluknya dengan erat.

"Akhirnya kamu pulang, Vin. Aku kangen banget sama kamu."

Baru saja Elza merasakan kenyaman memeluk tubuh Vino yang sudah beberapa bulan tidak ia rasakan aroma tubuhnya suami nya itu, Elza tersentak kaget saat Vino tiba-tiba mendorongnya hingga tersungkur di lantai.

"Vino,"

"Jadi ini kelakuan kamu selama ini, kamu membuat rumah ku seperti diskotik dan berpesta bersama teman-teman mu yang biadab itu, huh!?"

Nada berat berujung bentakan itu membuat Elza bergidik ngeri, karena ini adalah pertama kalinya Vino membentakknya.

"Vin, aku bisa jelasin." Elza berusaha berdiri, namun sebelum tubuh nya tegak ia kembali terkejut saat tiba-tiba Vino menarik tangannya dan memutarnya seperti yang dilakukan teman-teman Elza itu pada Tania.

"Vino sakit." rintih Elza, namun Vino tidak iba sedikit pun. Vino malah menambah kesakitan Elza dengan menarik rambutnya seperti yang di rasakan Tania.

"Vino sakit lepaskan, ada apa dengan mu?"

Vino pun melepaskan Elza namun berganti dengan satu tamparan yang membuat Elza hampir jatuh jika tak segera mengimbangi tubuhnya.

"Itu untuk rumah ku yang sudah kau buat seperti diskotik. Dan ini,

Plakkk! Satu tamparan lagi menadarat di pipi Elza.

"Untuk Tania yang sudah dianiaya oleh teman-teman mu itu yang biadab itu!"

Elza terperangah, ia tidak mengerti apa maksud Vino karena ia memanh tidak tahu apa pun tentang apa yang dilakukan oleh teman-teman nya. Namun tanpa sadar yang terjadi pada Tania adalah karena cerita bohong nya yang membuat teman-teman nya begitu membenci sosok Tania.

"Aku yang kamu katakan, Vino? Aku tidak tahu apa pun yang sudah dilakukan oleh teman-teman ku."

"Jangan bohong! Apa kau tahu sekarang Tania berada di rumah sakit karena perbuatan teman-teman mu itu, huh? Beruntung kandungannya baik-baik saja, karena jika sampai terjadi sesuatu aku tidak akan membiarkan mu dan teman-teman itu hidup!"

"Itu tidak mungkin, Tania pasti hanya membuat drama. Teman-teman ku tidak mungkin melakukan itu karena mereka tidak mengenal Tania bahkan tidak pernah melihat Tania walau hanya berupa foto." Elza membela teman-teman nya.

"Kau masih mau menyangkal, huh?" Vino merogoh ponsel nya didalam saku jas nya lalu memperlihatkan salinan rekaman CCTV yang sudah dikirimkan Bara.

"Kau lihat video ini baik-baik!" Vino mengarahkan layar ponsel nya tepat dihadapan wajah Elza.

Elza terperangah melihat isi video itu yang ternyata memang benar apa yang dikatakan Vino. Teman-teman nya begitu tak berperasaan menyiksa Tania. Elza sampai menutup mulutnya sendiri, ia tidak menyangka jika teman-teman nya sampai senekat itu. Dan apa yang dikatakan oleh teman-teman itu? Mereka menuduh Tania serta mengatakan jika Vino mandul.

"Kau sudah lihat kan, masih mau menyangkal sekarang, huh?!" Vino memasukkan kembali ponsel nya kedalam saku jas.

"Masih mau mengatakan jika teman-teman mu tidak mungkin melakukan itu karena mereka tidak mengenal Tania?" Vino tertawa, lalu ia kembali menarik tangan Elza dan mencengkeram wajahnya.

"Vin, sungguh sama sekali aku tidak tahu jika mereka melakukan hal itu pada Tania." ucap Elza membela diri.

"Mereka tidak akan melakukan itu jika bukan kau yang mengatakan tentang Tania dan menghasut mereka yang tidak-tidak. Dan sekarang kau harus mempertanggung jawabkan perbuatan teman-teman mu." Vino menyeret Elza keluar dari rumah.

Vino tidak perduli teriakan Elza yang meminta di lepaskan. Ia memaksa Elza masuk kedalam mobil nya.

_______________

Di rumah sakit, Tania tertidur setelah beberapa saat sehabis meminum obat. ART terus menjaga nya sesuai perintah Vino.

Tak lama kemudian Vino datang bersama Bara dengan membawa plastik yang berisi makanan lalu memberikannya pada ART.

"Bibi makan dulu, setelah itu ikut dengan Bara untuk membersihkan rumah ku. Setelah Tania keluar dari rumah sakit kita akan pindah ke sana."

ART yang memang merasa lapar karena terus menunggui Tania, langsung saja mengambil plastik yang berisi makanan itu. "Baik, Pak." ucap nya lalu keluar dari ruang rawat Tania. Begitu pun dengan Bara yang juga ikut keluar untuk memberikan ruang pada Vino dan Tania, Bara senang masalah yang menimpa Tania akhirnya terselesaikan. Elza dan teman-teman nya sudah menerima ganjaran atas perbuatan mereka terhadap Tania. Dan Bara berharap setelah apa yang dilakukan Elza dan teman-teman nya, Vino akan berubah fikiran untuk meminta Tania pergi setelah bayi nya berusia enam bulan.

Setelah pintu ruang rawat yang baru saja dilewati Bara, tertutup. Vino pun menarik kursi membawa nya ke sisi ranjang dimana Tania berbaring, lalu ia duduk.

Vino mengusap perut buncit Tania, ia sangat bersyukur karena bayi nya tak turut menjadi korban kekerasan yang dialami Tania. Vino menuntun tangannya mengusap kedua pipi Tania yang memerah lebam. Sungguh ia tidak bisa membayangkan apa yang di rasakan Tania saat itu. Merintih kesakitan tanpa siapa pun yang menolongnya. Ia juga merutuki diri nya sendiri karena kenapa saat itu ia menurut saja saat Tania melarang untuk mengantarnya ke toilet.

"Mereka semua sudah menerima ganjaran nya, tidak akan ada lagi yang bisa menyakitimu." ucap Vino dengan lirih lalu berakhir mengecup kening Tania yang masih tertidur pulas.

Lama Vino menempelkan bibirnya di kening Tania, entah apa yang merasukinya sehingga ia menuntun bibirnya mengecup bibir Tania. Hal yang tidak pernah di lakukannya di saat ia dan Tania berhubungan badan.

"Ternyata bibir mu manis." ucap Vino setelah mejauhkan bibir nya dari bibir Tania. Ia pun terkekeh atas kekonyolannya ini, mencuri ciuaman dari orang yang tertidur pulas.

.

.

BONUS VISUAL. JIKA TAK SESUAI DENGAN KHAYALAN KALIAN, BISA MEMBAYANGKAN SENDIRI YA BAGAIMANA RUPA DARI PARA TOKOH DI STORY INI 🤗🤗🤗

1
Naufal Affiq
semoga vino gak percaya omongan mak lampir itu,yang membuat vino prustasi
Naufal Affiq
jangan kasih masuk bara,itu suruhan istri pertama pak vino
mutiara dewi
Luar biasa
Joel
bara lebih ganteng daripada vino ya,, aku lebih suka mukanya si bara.. 🤭🤭
Yunerty Blessa
Makasih banyak kak thor buat karya indahnya
Sungguh mantap sekali 🌹🌹🌹🌹 🌹
Terus lah berkarya dan sehat selalu ✌️
Yunerty Blessa
apa pun thanks kak thor buat karya nya 😘
Yunerty Blessa
lain kali jangan kacau orang kalau tidak ingin dikacau...
Yunerty Blessa
semoga mereka berjodoh...
Yunerty Blessa
siapa tahu itu jodoh mu Anin... apakah Arland anak nya Elzara....
Yunerty Blessa
ada² saja lah kau Vino 😂
Yunerty Blessa
Elzara,sudahi lah dendam mu...lama² kerana dendam mu, kau akan menanggung akibatnya nanti...
Yunerty Blessa
asyik bercium langsung sedar dengar ketukan 😂
Yunerty Blessa
astaga Vino 🤣🤣.. bersabar lah dulu... belum boleh buka puasa 🤭 main senam 5 jari jak....Lux menunggu tu 🤣🤣
Yunerty Blessa
berarti Vino dan Tania memang sudah dijodohkan.... itulah kata orang kalau jodoh tak akan ke mana...
Yunerty Blessa
syukur lah kedua orang tua Vino dan adik nya bisa berkumpul di saat² yang membahagiakan...
Yunerty Blessa
belum hilang kesakitan Tania, Vino malah membicarakan adik dari putra pertama nya...
Yunerty Blessa
Bara bos mu sudah ada baby,kau bila lagi 🤣🤣
Yunerty Blessa
syukur lah Tania telah melahirkan dengan selamat... tahniah buat Vino dan Tania atas kelahiran bayi lelaki nya..
Yunerty Blessa
itu tanda nya,Tania memang jodoh Vino...
Yunerty Blessa
apa ada kemungkinan Tania akan melahirkan....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!