NovelToon NovelToon
TERLALU LELAH

TERLALU LELAH

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Patahhati / Menantu Pria/matrilokal
Popularitas:1.9M
Nilai: 4.9
Nama Author: Aira azahra

Ayunda menerima kekurangan suaminya hanya bekerja bengkel saja. Walaupun kehidupan mereka pas-pasan.

Ayunda sangat sabar menghadapi sikap suaminya selalu menurut kepada ibu dan kakak iparnya juga.

Sanggupkah Ayunda bertahan menghadapi sikap keluarga suaminya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aira azahra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Restoran

"datang yah nanti malam,mamah sama papah juga kangen sama kamu lama gak ketemu,". Ajak Regan. ke acara ulang tahun pernikahan orang tua nya.

Orang tua Regan,kenal dengan Ayunda, waktu kuliah Regan,dan teman-temannya sering mengajak kerumahnya.

"Iya,aku datang kok,". Jawabnya.

"Jangan lupa bawa pasangan,masa betah aja jadi Janda,". Ejek Regan.

"Tenang saja bos,aku langsung membawa tunangan ku,". Kekehnya

"Tu-tunangan, dengan siapa. Kok gak pernah cerita katanya teman ahhh,gak asyik,". Kesal Regan.

"Liat saja nanti malam,by,". Ayunda, melambaikan tangan dan melajukan mobilnya.

"Ck,paling tunangan bayaran tukang halu,". Ejek Regan.

*****

Ayunda, menuju sebuah restoran xx untuk menemui Zense, sekaligus makan bersama.

Sesampai di restoran. Ia menuju ruangan VIP.

"Sudah lama menunggu,". Tanya Ayunda, melirik ke arah tunangan dadakan.

"Lumayan,". Jawabnya

"Maaf,tadi agak macet,". Alasannya.

Zense, mendekati Ayunda, karena cukup jauh antara duduk mereka,bahkan wajahnya sudah tinggal beberapa inci saja.

nah, langsung nyosor ni kalau ketemu,batin Ayunda.

Mereka berdua saling tatap satu sama lain.

Ayunda, terpesona dengan wajah tampan Zense,iya juga sedikit mengelus wajahnya.

karena sudah ada tanda lampu hijau.

Hingga Zense, ******* bibir pink milik Ayunda. Ia juga membuka mulutnya sehingga lidah mereka saling melilit.

Tangan kanan Zense, menekan tengkuk leher Ayunda,agar memperdalam ciumannya. Tangganya pun melingkar di leher Zense. Sehingga leluasa mereka berciuman penuh gairah.

Cukup lama mereka berciuman saling melilit dan ciuman itu berakhir di leher jenjang putih milik Ayunda.

"Shhhh hmmmm,". Suara merdu itu terdengar di telinga Zense,saat ia mengecup di leher Ayunda. "Menikah lah denganku,". Kata Zense, dengan suara serak penuh dengan nafsu. ia pun berhenti mencium Ayunda.

"beri aku waktu,". Hanya itu jawaban Ayunda.

"Baiklah,aku tak memaksa,". Haruskah aku melakukan hubungan itu,agar kamu mau menikah denganku,batin Zense.

"Malam ini, temanin aku pergi ke acara ulang tahun pernikahan orangtuanya Regan,". Pinta Ayunda.

"Baiklah,aku akan menjemputmu jam tujuh malam,". Jawabnya

"Tidak,aku yang akan menemui mu,jangan ke rumah ku,". Tolak Ayunda.

"Sampai kapan yu,kamu menyembunyikan hubungan kita,bahwa aku ini tunangan mu,apa jangan-jangan hanya menganggap ku sebagai atasan di saat acara nanti malam,".

"Itu, masalah itu. Aku pikir kan lagi,". Lirihnya.

"Mau Kemana,apa kamu marah mendengar ucapan ku,". Tanya Ayunda. saat Zense, beranjak pergi.

Tak ada balasan dari Zense,namun tiba-tiba saja ia meninggal Ayunda. Diruang VIP itu,apa karena kesal terhadap Ayunda,yang selalu menyembunyikan status hubungan Mereka.

"Kekanakan,". Gumam ayunda. "Yah sudah lah,terserah dirinya. Lebih baik aku pergi saja,". Ayunda,juga meninggalkan ruangan VIP tersebut.

Dia tak ada niat untuk menyembunyikan hubungan mereka,namun bagi Ayunda. ini semuanya terlalu cepat apa lagi dia pernah gagal dalam membina rumah tangga. Hingga berakhir dengan perceraian, goresan di hati Ayunda,masih membekas jika mengingat itu semua. jujur saja di hatinya masih sedikit trauma dengan pernikahan.

"semoga kau mengerti,". lirih Ayunda.

Saat melewati meja makan di restoran itu tak sengaja,ia bertemu dengan mantan suaminya.

"Ayunda,". Hendri, memanggil namanya. Karena merasa dirinya di panggil,ia pun meneloh dan menghentikan langkahnya.

Aiss, kenapa harus bertemu dengan dia sih.

"Hemmm,". Jawab Ayunda.

"Kamu habis makan yah,". Tanya Hendri. sambil melirik ke sekitar

"Hemmm,". Jawabnya lagi.

"Yu,boleh tidak kamu membayar tagihan makanan ku dengan kekasih baruku di sana,dan aku juga minta tolong kamu itu kakakku terus mengantarkan dia pulang menggunakan mobilmu,gak papakan kamu yang nyupir,". Pinta Hendri,tanpa malu-malu.

Apa, dikiranya aku mau gitu.tak sudi,batin Ayunda.

"Bukan urusanku,". Bentak Ayunda. Yang langsung pergi tanpa menghiraukan suara teriakkan Hendri.

Hendri,tetap mengejar Ayunda, sampai di parkiran mobil.

"Yu,yu.plis,mas minta tolong. Aku lupa bawa uang dan mobilnya tadi masuk bengkel karena ban bocor,".

"Maaf yah,itu bukan urusanku mas, makanya kalau gak kerja gak usah sok-sokan ngajak pacar makan di restoran mahal,". Decak Ayunda.

"Sayang,kok kamu ninggalin aku sih,". Kata wanita itu mendekati mereka.

"Ahh,anu yang. Ini kakakku, tadi aku lupa bawa dompet jadi mau ngutang dulu buat bayarin makanan kita,". Alasannya.

"Oh, makanan nya udah aku bayar yang,". Wanita itu langsung mendekati mobil Ayunda.

"Mas,udah beritahu kan kalau mobil mu masuk bengkel dan suruh kakakmu minta antar kan aku pulang,". Pinta wanita itu.

"Kak,buka dong pintu mobilnya aku masuk," wanita itu menatap ke arah Ayunda.

Ayunda, menyungging kan senyumannya. "Maaf yah,ini mobil saya kamu tidak berhak masuk sembarangan. Dan kamu mas, jangan harap aku mau di bodohi,". Ucap Ayunda, tengah emosi bahkan matanya menatap tajam ke arah mantan suaminya.

"Hanya membantu ku yu, sekali ini saja jangan buat aku malu didepannya,". Ucap Hendri, tengah berbisik

"maksud dia apa yang,". Tanya wanita itu.

"Saya ini bukan kakaknya tapi mantan istrinya, ngerti kamu ha,". Bentak Ayunda dan masuk ke dalam mobil lalu menutupnya tanpa peduli dengan Hendri, memanggil dari luar bahkan menggedor pintu mobilnya.

"Ayunda, Ayunda. Tunggu ,buka dulu pintu nya,siall,". Decak Hendri.

"Siapa dia sebenarnya yang,jangan coba-coba kamu membohongiku,". Ancam sang kekasih.

"Dia, mantan istri ku. Maaf sayang,". Hendri, mohon-mohon kepada sang kekasih.

namun sang kekasih masih saja kesal terhadap Hendri.

Dimobil Ayunda, tengah kebingungan.

"Gila, bisa-bisanya aku bertemu dengannya,mana mau minta bantuan lagi gak malu apa,". Gerutu Ayunda. "Mana Zense,juga marah sama aku. Paksa aku berangkat sendiri lah biar apa kata Regan,".

****

Benar saja malam ini Ayunda, pergi hanya seorang diri.

"hahahahaha, ciyeh-ciyeh gak dapat pasangan nih,". Ejek sang Regan.

Sial,di ejek lagi, batin Ayunda. "Ck, puas lo,". Decaknya.

"Sok-sokan ngatain tunangan padahal halu,". Kekeh Regan. Ia suka sekali menjaili temannya.

"Tambah cantik yah kamu yu,apa kabar,lama lo kita gak ketemu,". Ucap bu Wulan dan memeluk erat Ayunda. Dia adalah ibu Regan.

"Makasih lo tante, Alhamdulillah,Kabarku baik. kalau tante gimana kabarnya ,". tanya Ayunda.

"Alhamdulillah,baik juga yu. Ayo duduk dulu. Tante mau menyapa dengan yang lain.lain hari kalau ada waktu segan ke sini main yah,".

"Iya,tante kalau gak banyak pekerjaan dari bos Regan. Ayu, bakalan main ke sini,". Balas Ayunda,ia tersenyum manis.

"Tante kesana dulu

nanti Regan,urusan tante,".

"syip,tante,". senyum merekah di wajah Ayunda

"Wah,udah berani ngadu ni,". Lirik Regan,kepada Ayunda.

"asyik,punya senjata ampuh,".

Ayunda hanya cengengesan mendengar temannya. Astaga, ternyata Zense, datang juga. Duh gimana ni,tapikan dia masih marah sama aku,batin Ayunda.

Ia terlihat cuek bebek saja, bergabung dengan yang lain teman sekantor juga ada.

"Sepertinya aku harus memberikan kamu pelajaran Ayunda,". Gumam Zense, dari kejauhan. Ia tetap memantau tunangannya dari jarak jauh. Tatapannya tajamnya tak luput dari pandangan ke arah Ayunda.

1
Budi Paryanti
maaf ea thor....bahasa km kq banyak yg kurang tepat ea....misal xa " entah datang dimana" seharus xa entah datang darimana, trus harus lulu koleksi seharus xa harus lulus seleksi dll yg mengganggu saat di baca
Budi Paryanti
mereka harus dapet hukuman yu.....jangan lemah dan berbaik hati sama orang yg g tau apa itu tobat ia bakal ngulang kesalahan " yg lain kalau selalu di maafkan.....karna merrka g tau jera sebelum masuk penjara
Budi Paryanti
wanita baik baik hanya tuk laki" baik baik behitu pula sebalik xa
Budi Paryanti
itu lah akibat laki" suka main celup sembarangan akhir xa ayunda selamat dari laki" yg suka jajan sembarangan, mantap thor 👍🏻
Budi Paryanti
aq syuka visual tokoh xa 👍🏻
Budi Paryanti
ich dasar pak tejo bejat.....
Sri ganti
Luar biasa
Budi Paryanti
semoga zensesecepat xa nikah ama ayunda biar si tua bangka tejo itu g berkutik dan gangguin yunda lagi thor
Budi Paryanti
orang malas kerja berharap bisa kaya 😂😂😂😜 mimpi ajj sana
Budi Paryanti
Alhamdulillah akhir xa yunda kerja dan jabatan xa juga bagus.....bakalan nyesel tuk di kutu busuk dan antek" xa karna dagh menceraikan yunda
Budi Paryanti
bagus yu.....tinggalin ajj kuarga toxit itu....mendingan jadi janda tapi hati hapy dr pada bersuami cuma status doang lha makan cari sendiri dan malah ngasih makan suami dan keluarga xa mana g di kasih nafkah lagi......
Budi Paryanti
naahhhh gitu dunk....kalau di sakitin tuh ea balas jangan malahan diem ajj ea yg ada makin seneng lah orang yg jahat itu di biarin.....karna mereka semua dagh dzolim ama km jadi km wajib bales biar mereka tau gimana rasa xa di sakitin itu
Nursaid Tri
kq eq masih ada seh di jaman now istri yg bego kek gitu ea....nurut ama suami seh boleh tapi omongan yg gimana dulu dan suami yg tipe gimana.....kalau modelan laki kek gt mah tinggalun ajj dagh nyakitin diri sendiri nama xa kalau masih bertahan
Asmah Matin
Luar biasa
Nurlela Yuda
alur cerita bgus tidak monoton
Ivone Luanlaka
🌷🌹🌺⚘️
Zaliah Jusoh
sayang itu berpada².
menurut harus yang betul.
Lina Nur
sedih. kasia kalau anak lahir prematuee
Lina Nur
eh... si yolanda gemana kabarnya? apa dia mati?
Lina Nur
ih.. ayu cepet pisah aja deh.. kesel bacanya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!