Brahma Satria Mahendra merasa lelah dengan banyak wanita yang terus mendekati serta mengejarnya. Kedua orang tuanya terutama sang ibu sering kali mendesaknya untuk segera menikah. Pernah mencintai dan berpacaran cukup lama dengan sahabatnya sejak SMA bernama Ajeng Notokusumo. Namun hubungannya kandas di tengah jalan karena Ajeng memilih fokus kuliah dan mengejar cita-citanya di luar negeri. Membuat hati Brahma tumpul dengan yang namanya cinta.
Brahma menyodorkan sebuah kontrak pernikahan pada gadis asing bernama Starla yang baru ia kenal di stasiun. Takdir membawa keduanya dalam sebuah pernikahan tanpa cinta. Hanya sekedar rasa tanggung jawab semata. Tanpa sengaja Brahma telah mengambil kesucian Starla yang dikenal sebagai primadona gang Ding Dong sekaligus klub malam ternama yakni Black Meong, karena pengaruh obat dari seseorang. Tanpa Brahma tahu, hidup Starla tak lama lagi.
Bagaimana kehidupan pernikahan kontrak mereka selanjutnya yang tak mudah ?
Bagian dari novel : Bening🍁
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Safira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 5 - SAH (Pernikahan)
Satu bulan berlalu, Jakarta.
"SAH..."
Satu kata terucap dari bibir para saksi menandakan kini AKP. Brahma Satria Mahendra telah resmi menjadi suami dari Starla Jelita yang akrab dipanggil Lala.
Arjuna dan Bening tak kuasa menahan haru hingga mata mereka berkaca-kaca. Mereka berdua sebagai orang tua Brahma, telah mengantarkan dan melepas putra kesayangan di keluarganya itu untuk membuka lembaran hidup baru bersama Starla.
"Alhamdulillah..." ucap Arjuna lirih.
Starla seketika bahagia namun juga sedih setelah dirinya sah baik secara agama dan negara menjadi istri dari Brahma Satria Mahendra. Ia teringat dengan ibu kandungnya yakni Mami Monic yang memang tak ada bersamanya saat ini.
"Mi, Lala kangen. Apa sekarang Mami sedang lihat pernikahan Starla dengan Mas Brahma?" batin Starla sendu.
Di acara pernikahannya ini, Starla mengundang sahabat dekatnya yang bernama Tari. Starla sengaja menyuruh Tari datang jauh-jauh ke Jakarta untuk mengabadikan momen pernikahannya secara langsung melalui ponsel pribadi milik Starla sendiri agar Mami Monic melihatnya.
Di kediaman Mami Monic, ibu kandung Starla ini menghela napas beratnya antara bahagia melihat pesta pernikahan putri semata wayangnya itu yang sangat mewah dan meriah, namun ia juga takut dengan keputusannya merestui pernikahan Starla dengan Brahma adalah sebuah kesalahan fatal di masa depan. Sungguh dilema.
"Maafkan Mami, La. Semoga kamu selalu sehat dan bahagia setelah ini," batin Mami Monic.
Ia tak tahu perihal penyakit jantung Starla yang menunjukkan penurunan dan masalah di tiga tahun terakhir. Sebab, Starla menyembunyikan hal itu dari ibunya. Dia selalu mengatakan baik-baik saja di hadapan Mami Monic.
Tak jauh dari meja akad nikah, kini Bening dan Binar tengah mengapit Starla. Mereka juga tak lupa berucap syukur pada Sang Pencipta. Acara akad nikah berlangsung sakral dan lancar sesuai harapan keluarga. Pernikahan Brahma dan Starla berlangsung secara tertutup serta dikhususkan hanya untuk undangan saja.
Keluarga besar Arjuna dan Bening sepakat tidak mengundang banyak orang sesuai keinginan mempelai berdua. Alhasil hanya keluarga, kolega, sahabat dan rekan sejawat yang memang terbilang dekat saja yang diundang.
Bayu dan Ayu diundang untuk hadir di acara pernikahan Brahma dan Starla. Namun sayang mereka tak bisa datang dikarenakan ada urusan keluarga juga yang sedang mendesak. Arjuna dan Bening memakluminya.
☘️☘️
Setelah yang lalu Bening mencecar Brahma perihal Starla dan keluarganya, akhirnya kedua orang tua Brahma itu pun bisa bertemu dengan sosok Starla secara langsung di Jakarta beberapa hari kemudian. Setelah hasil penyelidikan Arjuna dan anak buahnya yang mengatakan pada Bening bahwa clear, artinya tak ada masalah jika Brahma menikah dengan Starla.
Restu pun akhirnya didapat. Terlebih Starla termasuk orang yang bisa membawa diri dengan baik di hadapan Arjuna dan Bening. Bahkan ibu kandung Brahma itu pun langsung jatuh hati setelah berinteraksi dengan Starla. Bening sengaja melakukan beberapa tes secara terselubung pada Starla yakni perihal urusan dapur dan juga mengasuh anak.
Pastinya dua bocil keponakan tercinta Brahma yakni Devina dan Disya yang menjadi alat Bening untuk menguji rasa keibuan dalam diri Starla. Namun yang diuji tak tahu bahwa ia masuk dalam tahap ujian terselubung dari Bening, calon ibu mertuanya itu. Sebab, Bening bukan mencari menantu yang kaya dari segi materi. Ia dan Arjuna berprinsip materi bisa dicari bersama dengan pasangan. Namun iman, akhlak serta budi pekerti itu yang paling penting dalam diri calon menantunya.
Starla memiliki yang Bening inginkan. Urusan fisik, Bening mengakui jika Starla memang cantik jelita sesuai namanya. Calon istri Brahma yang kini sudah resmi menjadi istri putranya itu pun sangat pintar memasak. Walaupun dari segi pendidikan hanya lulusan SMA, tak ada masalah bagi Bening dan Arjuna. Nanti Starla juga bisa melanjutkan pendidikannya ke bangku kuliah ketika sudah menjadi istri Brahma.
Bening semakin menyukai Starla karena masakan calon menantunya sewaktu ia tes di rumahnya, ternyata sangat enak dan cocok di lidah keluarganya. Bening merasa Tuhan mengirimkan Starla untuk hadir di keluarganya sebagai pengganti kepergian Berliana, saudari kembar Binar.
Pembawa acara segera memanggil mempelai wanita untuk duduk di meja akad nikah. Dikarenakan waktunya segera melakukan penandatanganan buku nikah serta sesi foto bersama.
Tap...tap...tap...
Starla hari ini tampil cantik memakai kebaya khas adat Sunda berwarna putih. Ia melangkah perlahan mendekati tempat Brahma berada. Bening dan Binar mengapit Starla di sisi kanan dan kiri. Bagian depan Starla ada dua bocil yakni Devina dan Disya yang berjalan sambil menaburkan bunga.
Tak kalah dari Starla, Brahma juga terlihat gagah dan semakin tampan. Bahkan boleh dibilang ketampanan Brahma naik berkali-kali lipat dari biasanya untuk hari ini.
Brahma melihat Starla dari kejauhan, ia begitu terpukau akan kecantikan wanita yang sudah menjadi istrinya itu. Brahma sudah satu minggu ini tidak bertatap muka secara langsung dengan Starla karena calon istrinya itu melakukan tradisi pingitan atas suruhan Bening. Kini ia begitu pangling melihat Starla yang sekarang.
"Subhanallah. Cantik," batin Brahma tanpa sadar memuja kecantikan Starla.
Raffles Jakarta adalah pilihan hotel bintang lima dengan fasilitas ballroom di Jakarta yang berlokasi di kawasan Kuningan. Ini adalah venue yang akan menjadi saksi bisu perhelatan akbar pernikahan Brahma Satria Mahendra dengan Starla Jelita.
Pihak Wedding Organizer yang dipilih oleh orang tua Brahma telah berhasil menyulap ballroom tersebut yang megah dan luas menjadi tampak elegan dengan perpaduan nuansa adat Sunda dan Jogja. Namun tetap ada sentuhan modern bergaya internasional.
Rekan-rekan yang terpilih di kepolisian telah bersiap. Setelah ini ada acara yang menjadi ciri khas pernikahan dalam lingkup militer yakni pesta pedang pora.
☘️☘️
Satu per satu undangan yang hadir mengucapkan selamat pada kedua mempelai sekaligus Arjuna dan Bening.
"Congrats, Bro. Akhirnya kawin juga," ucap seorang pria yang berstatus sebagai sahabat dekat Brahma. Lelaki itu bernama Raviandra Nugroho, biasa dipanggil Ravi. Keduanya telah lama bersahabat sejak SMA. Brahma masuk Akpol dan Ravi memutuskan kuliah di Jakarta. Kini Ravi meneruskan bisnis keluarganya di bidang properti. Namun hingga detik ini belum menikah atau punya kekasih alias jomblo karatan.
"Alhamdulillah nikah, Bro. Kawin, memangnya aku kucing!" desis Brahma tak terima.
"Haha..." Ravi pun seketika tertawa melihat ekspresi Brahma. "Ya kan secara kamu bilang ketemu doi habis dari stasiun, eh malah di area Black Meong. Ujungnya nikah kayak SKS di bangku kuliah saja alias Sistem Kebut Semalam," sambung Ravi.
"Kalau gak ngebut gini nanti doi ditikung pria lain dong. Sorry, aku enggak mau gigit jari atau jadi jomblo karatan kayak kamu."
Ya, Ravi tahu perihal pertemuan Brahma dengan Starla. Namun hanya Ravi yang tahu. Sedangkan kedua orang tua Brahma sendiri tak tahu perihal pertemuan Brahma dan Starla seperti apa awalnya. Brahma berhasil menutupinya dari Arjuna dan Bening. Brahma tentu sangat tahu sepak terjang ayahnya serta para anak buah Arjuna di kepolisian. Semua aman terkendali pada akhirnya hingga orang tuanya merestui pernikahannya dengan Starla.
"Jadi, sudah move on nih dari Ajeng? Atau jangan-jangan istrimu cuma sebatas pelarianmu saja dari Ajeng," celetuk Ravi tiba-tiba.
Deg...
Bersambung...
🍁🍁🍁
kan Arju a mau unBrahma adalah orang yg berpengaruh
segera meluncur
syukurin..