Setelah 5 Tahun, Dania Wijaya kembali. Tetapi ia kembali bukan menjadi Dania Wijaya yang sebagaimana adalah istrinya Zillan Donzello. Dania kembali untuk membalas dendam sakit hatinya kepada suaminya sendiri yang adalah Zillan Donzello, yang terkenal dengan pengusaha yang kejam.
Dania terima jika Zillan ingin melumpuhkan kakinya,karena ia tahu suatu hari suaminya akan menyesal karena telah melumpuhkan kakinya.
Tetapi Dania tidak terima jika suaminya juga ingin kematiannya. Oleh karena itulah ia kembali untuk balas dendam kepada suaminya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Djli, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ep 24 Kekejaman Dania
"Apa maksud dari tatapan ini, apakah Dania telah menyadari sesuatu..? " Batin Bara.
Dengan pelan Dania berjalan mendekati Bara.
"Bolehkah kita berbicara.. " Tanya Dania kepada Bara dan Bara mengangguk kepalanya tanda setuju.
Dan sekarang di sini lah mereka di sebuah restorant dalam VIP room. Setelah memesan minuman dan tak lama kemudian minuman mereka pun sudah terhidang di meja.
Setelah lama berdiam akhirnya Dania membuka suara dan berkata " Kenapa kamu lakukan itu " Tanya Dania to the point dan tidak perlu menutupi dirinya lagi.
"Maaf" Hanya itu yang bisa Bara ucapkan.
"Katakan siapa yang meminta mu melakukannya..?" Tanya Dania.
"Maaf, Saya tidak bisa katakan kepada mu. " Ucap Bara.
"Kalau begitu katakan kepada ku, apa tujuan orang itu. "
"Zillan "Ucap Bara.
" Apa maksudnya.. "Ucap Dania kaget, kenapa tujuan orang itu adalah Zillan, apakah orang itu mau memanfaatkan Dania agar bisa menyakiti Zillan. Memikirkan itu hati Dania menjadi khawatir sama Zillan .Tetapi kenyataanya adalah tujuan orang itu karena ingin bersama Zillan dan menyingkirkan wanita manapun yang mendekati atau bersama Zillan.
" Berhati-hatilah karena orang itu akan bereaksi lagi. "Ucap Bara dan tidak bisa mengatakan maksudnya adalah Azelea mencintai Zillan dan akan memiliki Zillan lalu menyakiti wanita yang dekat dengan Zillan.
" Apa maksudnya meminta saya berhati-hati,apakah orang itu tahu tentang keberadaan ku... "
"Ya." Hanya itu yang bisa Bara jawab karena Bara tidak bisa mengatakan secara jelas sebenarnya Azelea tidak peduli dia Dania atau bukan karena Azelea tetap akan membunuhnya karena Dania dekat dengan Zillan.
"Tetapi... Bahkan Zillan tidak yakin kalau saya adalah Dania.. "
"Menurutmu apa mungkin Pak Zillan tidak menyadari kalau kamu memang Dania.Dia suamimu kalian sudah lama bersama, apa mungkin dia tidak mengenali mu dengan jelas. Sedang kan saya saja bisa mengenali mu dengan jelas. "
Deggg..
Dania sadar bukan Zillan yang tidak mengenalinya tetapi Dania yang tidak mau mengakuinya.
"Dania... " Panggil Bara
"Apa.. k.. kamu panggil saya apa? "
"Maaf,, Bu Dania biar lah saya melindungimu dalam diam-diam. "
"Heh,,, apakah kamu masih bisa saya percaya." Ucap Dania dengan sinis
"Bisa,, saya janji,, saya tidak akan mengkhianati mu atau menyakitimu lagi.Biar lah saya menembuskan kesalahan ku untuk melindungimu sekali lagi. "
"Dan percaya lah saat itu saya melakukannya karena saya punya alasan tersendiri.Dan saya sangat bersyukur karena kamu masih hidup.
" Bagaimana kalau nanti kamu mempunyai alasan tersendiri lagi. Dan memang sangat bersyukur karena saya masih hidup karena saya mempunyai kesempatan untuk membalas orang yang menyakiti Saya. "
"Jadi.. Kamu sekarang mau apakan saya.. " Tanya Bara.
"Kamu punya seorang adik lagi bukan? "
"Apa maksudmu. "
"Bunuh dia maka saya akan percaya kamu. "
Deggg...
"Kenapa Dania jadi begitu kejam" Batin Bara.
"Tak bisa bukan, seperti itu lah saya tak bisa percaya pada mu. "
"Dia adik dan keluarga saya satu-satunya apakah kamu mau saya membunuh saudara kandung saya sendiri. " Ucap Bara menahan amarahnya.
"Kalau begitu potong dua jarimu.. masing-masing satu tangan, jari yang mana saja boleh. "
Bara menatap tidak percaya jika Dania benar-benar jadi begitu kejam.
"Baiklah akan saya lakukan. "Ucap Bara
Dengan segera Bara langsung mengeluarkan pisau yang memang biasa dia simpan di Betis kaki untuk menjaga-jaga lalu ia segera memotong jari kelingking Kiri dan kanan tangan.
Dania tidak takut sama sekali melihat apa yang telah Bara lakukan. Ia hanya bersikap seperti biasa dan merasa Bara pantas melakukan itu.Tetapi Bara menatapnya dengan sedih karena Dania yang dulu mempunyai sifat yang lembut kini mempunyai sifat yang kejam. Bara tidak suka melihat Dania begitu.
Dulu Bara juga sama dengan Zillan pertama kali bertemu dengan Dania di panti asuhan dan jatuh cinta sama Dania pada pandangan pertama. Saat itu Bara adalah supir dan sekaligus bodyguard ibu Zillan. Karena dulu ibunya Zillan setiap bulan akan kesana dan Bara yang mengatarnya ke sana dan di sana Bara setiap bulan akan bertemu dengan Dania.
Setiap kali bertemu dengan Dania hati Bara selalu menjadi ceria.. Tetapi mereka tidak dekat dan Bara pun minder jika ingin mendekati Dania. Oleh karena itu Bara memilih mencintai Dania dalam diam.
Sampai suatu hari Zillan membawa Dania bertemu dengan orang tuanya Bara merasa diri nya sangat bodoh karena dirinya tidak mempunyai keberanian untuk sekedar mendekati Dania Dan akhirnya Dania yang dia cintai terlebih dahulu dari Zillan akhirnya menjadi milik Zillan.