Cerai setelah menikah sehari karena dikhianati, membuat Juwita sang janda kembang perawan sangat membenci pria. Untuk kedua kalinya dia kecewa akan cinta dan merasa dirinya bisa hidup tanpa lelaki.
Namun yang aneh, wanita selingkuhan mantan suaminya itu adalah wanita yang sama seranjang dengan mantan kekasihnya? Apakah kisah cinta pertamanya yang berakhir 3 tahun lalu adalah ulah seseorang? Namun meskipun tebakan Juwita benar, ia enggan untuk kembali ke cinta pertamanya karena sudah terkenal playboy dan pemain wanita sejak putus dengannya. Lagian juga Juwita GENGSI untuk kembali pada mantannya itu! Makan tuh GENGSI bikin MENDERITA sendiri 🤪
Sedangkan, bagi mantan kekasih yang juga merasa cintanya hancur saat Juwita tak mempercayainya 3 tahun lalu apalagi sampai ditinggal nikah, Bagas memilih untuk tidak mempercayai wanita manapun. Merasa dibuang padahal dijebak, membuat Bagas ogah kembali bersama Juwita.
Padahal 3 tahun lalu, Juwita dan Bagas adalah COUPLE GOALS!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SariRani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
SINGAPURA
Bima pulang kerumah dengan wajah sendu dan tidak luput dari perhatian Sona.
"Walaikumsalam" celetuk Sona saat melihat Bima baru datang tanpa salam.
"Hmm aku kan belum salam sayang" ujar Bima karena ia tidak merasa memberikan salam.
"Mangkanya, masuk rumah itu salam dulu, Assalammualaikum" ingat Sona.
"Walaikumsalam, istriku sayang" sahut Bima yang akhirnya tersenyum tipis.
"Kamu kenapa, Yah, kok galau gitu wajahnya? Apa menjadi pensiun membuatmu sedih?" tebak Sona sambil berjalan beriringan dengan sang suami menuju ruang keluarga.
Sebelum menjawab Bima duduk di sofa dengan merebahkan punggungnya disana.
Pria berumur 59 tahun itu menghela nafas panjang.
"Aku habis bertemu Deni Lungara. Aku sudah meminta maaf kepadanya dan dia memaafkanku" lirih Bima.
"Wah, kabar bagus dong tapi kok kamu jadi sedih gitu sih? Ada apa? Apa dia minta ganti rugi karena kamu udah bikin anaknya babak belur beberapa tahun lalu?" tebak Sona lagi.
"Eheem, dia minta ganti rugi" sahut Bima lemas.
"Ganti rugi apa?" tanya Sona penasaran.
"Hmmm, minta ganti rugi putri kita" jawab singkat Bima.
"Hah, maksudmu mas Deni minta Juwita? Buat apaa? Jelasin yang jelas dong, jangan loyo gini" omel Sona karena Bima terputus putus jelasinbya keburu dia penasaran.
Bima menghela nafas panjang baru menjelaskan detailnya.
"Dia minta Juwita sebagai kompensasi kesalahan ku beberapa tahun lalu, sayaaang. Kompensasi ganti ruginya bikin Juwita jadi istri Bagas" ungkapnya membuat Sona terdiam tak percaya.
"Terus, ayah jawab apa?" tanya Sona datar.
"Ayah belum jawab, ayah bingung. Lagian ayah gak mau salah ambil keputusan dan tindakan seperti waktu itu. Mangkanya ayah cerita ke bunda" jawab Bima.
Sona ikut lemas mendengar cerita suaminya.
Mereka diam dengan pikirannya masing masing lalu Bima berucap kembali.
"Deni ngasih aku waktu 3 bulan buat mikirin ini. Dia ngundang kita untuk datang ke opening pembukaan kantor baru Lungara Otomotif yang ada di Singapura. Kita diminta memberi jawaban saat itu" celetuknya.
"Bagas udah terkenal playboy, Yah. Dia udah gonta ganti wanita" sahut Sona.
"Hmm, itu salah satu yang ayah pertimbangkan. Ayah takut Bagas akan menyakiti Juwita karena balas dendam. Mungkin saja Bagas akan selingkuh saat sudah menikah dengan Juwita" ujar Bima.
"Hust! Ayah gak boleh pikiran jelek gitu! Bagas tidak seburuk itu, meskipun bunda juga ragu kalau dia akan memperlakukan Juwita seperti dulu. Tapi Bagas gak akan sebejat itu kalau udah jadi suami" ucap Sona.
"Bunda loh yang tadi ngawalin nyebut Bagas playboy, gonta ganti pacar" sindir Bima membuat Sona menepuk keningnya sendiri.
"Hmm, iya bunda juga salah. Padahal Bagas itu anak baik dan setia, sebelum putus sama Juwita" sahut Sona.
"Yaudaah, kita pikir nanti aja. Ayah udah laper, bau masakan bunda udah kebau dari ayah masuk rumah" ujar Bima mengalihkan pembicaraan.
"Ayo ke ruang makan. Makan malamnya udah siap" ajak Sona.
Mereka berdua pun berjalan ke ruang makan dan memulai makan malam saat pukul 6 sore.
Salim tidak ada dirumah karena masih membantu kakaknya di perusahaan sebagai karyawan magang.
...****************...
Nah 3 bulan benar berlalu dan saat ini sudah menjadi masa sekarang.
Setelah 3 bulan menjabat sebagai direktur, Juwita semakin sibuk. Janda kembang perawan ini sudah tidak memperdulikan omongan orang soal statusnya. Usianya akan menginjak 28 tahun beberapa bulan lagi tapi masih betah sendiri dan fokus berkarir.
Juwita lebih sering tidur di apartemennya daripada hotel atau rumah Anggara.
Kesibukannya membuat pulang malam terus.
Kadang kadang Nurani ikut tidur di apartemen atau hotel bersama Juwita.
Yap, hari ini opening kantor Lungara Otomotif di Singapura. Seperti yang dijanjikan Deni, ia mengundang Bima dan Sona untuk datang ke acara putranya itu.
"Kita yakinkan pada diri kita sendiri, bahwa keputusan ini terbaik untuk putri kita ya, Bun" ucap Bima saat mereka berdua sudah berada di dalam pesawat menuju Singapura.
Entah tanda apa ini dari Tuhan, ternyata Juwita pun terbang ke Singapura untuk datang ke acara lain sesuai undangan partner bisnisnya untuk pembukaan hotel baru disana.
Namun, ia tidak tau jika ayah dan bundanya juga datang ke Singapura. Apalagi dia belum tau jika hubungan orang tuanya sudah membaik dengan orang tua Bagas.
Selama 3 bulan ini, baik Deni dan Bima maupun Weni dan Sona sudau berkomunikasi layaknya teman seperti sebelum anak mereka putus.
Ia pun tidak sempat memberitaukan kepada ayah bundanya jika ada kunjungan ke Singapura karena mendadak.
Sesampainya di Singapura, Juwita bersama Nurani sudah disambut oleh rekan bisnisnya bernama Nyonya Kamila.
"Selamat datang di Singapura, Juwita. Saya sangat senang kamu bisa datang memenuhi undangan saya meskipun mendadak, karena maaf sekali asisten saya lupa mengirimkan undangan kepadamu yang saya kira sudah dikirimkan" ucap Kamila sangat baik.
Wanita berumur 40 tahunan ini berdarah China-Indonesia adalah pemilik hotel Orchid di Singapura yang juga memiliki kelas internasional. Suaminya adalah pengusaha kaya raya di Singapura jadi tidak heran jika dia menjadi wanita pembisnis sukses karena mendapatkan support dari suaminya meskipun ia pun wanita pekerja keras.
"Terima kasih banyak, Nyonya Kamila. Kamu sangat senang bisa menghadiri undangan anda" sahut Juwita.
Kamila pun mengajak Juwita dan Nurani menuju hotel ketiganya dimana opening hotel baru tersebut dilaksanakan.
Juwita sudah tau jika hari ini di Singapura juga Bagas sedang melakukan opening kantor baru. Namun ia tidak memiliki pikiran atau bayangan jika orang tuanya datang.
"Sesukses apa kamu sekarang Gas? Aku sungguh tidak bisa menggapaimu" gumamnya ketika melihat gedung gedung tinggi di Singapura.
Saat sudah sampai hotel Orchid, mata Juwita terbelalak saat melihat kantor baru Lungara Otomotif ada disebelah hotel Orchid.
"Astaga! Kenapa kantor ini ada disini?" batin Juwita saat membaca palang nama gedung baru disebelah hotel dan terlihat mulai ramai tamu acara.
Kamila pun menyadari tatapan tamunya itu.
"Juwita, apakah kamu mengenal Bagas? Dia adalah pria muda yang berhasil memajukan perusahaan keluarganya sampai buka cabang disini" ucap Kamila yang memang tidak tau masa lalu Juwita bersama Bagas.
"Ah, saya tidak mengenalnya" jawab bohong Juwita dan Nurani yang mendengarnya hanya diam saja.
"Oh begitu, saya rasa pengusaha di Jakarta saling mengenal. Ya sudah kapan kapan saya kenalkan. Tapi kayaknya hari ini tidak bisa karena dia juga sedang opening dan saya pun sedang opening juga" sahut Kamila mendapatkan senyuman tipis dari Juwita.
Mereka pun melanjutkan masuk hotel.
Kamila menyerahkan pelayanan Juwita dan Nurani kepada staff hotel karena dia sebagai tuan rumah harus banyak melalukan pemeriksaan acara.
Juwita dan Nurani diberikan 2 kamar berbeda namun berhadapan.
Mereka berdua mengistirahatkan diri sebelum 2 jam kedepan akan menghadiri pesta opening hotel Orchid Singapura.
Ternyata tanpa Juwita sadari, ayah bundanya ditambah keluarga Lungara juga menginao di hotel Orchid karena sangat dekat dengan gedung kantor Lungara Otomotif.
Apa yang terjadi ketika Juwita bertemu dengan orang tuanya di acara sebelah?
Apa yang Juwita lakukan ketika bertemu Bagas kembali?
Waduh, ada perang dunia kah ini jika mantan kekasih akan bertemu kembali? 🫣
