NovelToon NovelToon
My Strong Woman

My Strong Woman

Status: tamat
Genre:Action / Romantis / Tamat / Mafia
Popularitas:646k
Nilai: 4.8
Nama Author: Neoreul

Dia adalah Velove Alexandra Keihl. Seorang wanita multitalenta. Pandai bela diri dan ilmu teknologi. Menjelma sebagai Hacker terkenal dan di pekerjakan di agent rahasia. Sempat di hianati pacar membuatnya semakin muak dengan semua lelaki.

Dalam perjalanan liburanya dia bertemu dengan Max Anderson Glover. Seorang ketua mafia yang kejam dan terjebak dalam cinta satu malam.

Setelah kejadian malam itu Velove kabur tanpa jejak kembali ke kota asalnya. Dan Max pun tidak bisa menemukan nya karena identitas Velove yang misterius.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Neoreul, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

LAST HOLIDAY 2

Max melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang. Senyumannya selalu mengembang, karena hari ini dia sangat bahagia sekali. Sambil menyetir, Max selalu memandang wajah Velove. Hal itu justru membuat Velove sangat kesal.

"Jika kau menoleh sekali lagi maka akan ku patahkan lehermu Max." ucap Velove kesal.

"Hahahaha"

Max justru tergelak mendengar ancaman Velove.

"Kamu galak sekali sayang." sahut Max santai.

"Fokus lah menyetir Max, jangan pandang aku dengan pandangan yang seperti itu. Menjijikkan sekali."

"Menjijikkan tapi kamu suka kan baby. Hahahah...Kamu sangat menggemaskan sekali jika sedang marah sayang." seru Max dia merasa gemas sekali dengan wajah Velove yang emosi.

Velove tak menyahut gurauan Max, pikirannya sedang tidak fokus sekarang ini. Max yang menyadari ada sesuatu yang tidak beres pada gadisnya itu.

"Kenapa Love dari tadi kamu tampak murung, apa ada yang sedang kamu pikirkan?" tanya Max.

"Nothing, aku hanya sedang lapar Max." jawab Velove dia masih menyembunyikan kekalutannya.

"Kamu pengen makan apa Love? Katakan aku akan membawamu kesana."

"Emmm aku mau masakan Perancis Max. Adakah restaurant Perancis di sini?" tanya Velove.

"Tentu ada sayang, baiklah kita pergi kesana sekarang."

Max memacu mobilnya dengan kecepatan tinggi. Dia juga menutup atap mobilnya yang terbuka secara otomatis dan Max pun keluar dari kawasan pegunungan itu untuk menuju ke kota mencari restaurant Perancis.

Kurang lebih setengah jam Max sudah sampai di kawasan kota Manchester. Max mencari restaurant Perancis yang sering dia kunjungi ketika berada di London. Max memberhentikan mobilnya di depan Restaurant Cote.

Max dan Velove pun langsung turun, mereka memasuki restaurant tersebut dan langsung memesan makanan. Tak lama menunggu makanan yang di pesan pun datang. Velove tampak sumringah melihat semua makanan yang ada didepannya.

"Woaahh ini lezat sekali Max." serunya Velove kagum.

"Segeralah makan Love setelah ini kita bersantai sebentar."

Max dan Velove mengeksekusi semua makanan yang disajikan. Velove tampak sangat lahap dengan makanannya. Setelah satu setengah jam berlalu Velove menyudahi sesi makannya.

"Dessert ini sungguh enak Max. Woah aku kenyang sekali."

"Kamu sangat suka makanan Perancis Love?" tanya Max.

"Emm sangat suka Max termasuk makanan favoritku." jawab Velove.

"Oke kita lanjutkan have fun kita hari ini Love. Kamu pengen shoping atau ke salon aku siap menemanimu My Queen."

"Aku tidak tau mau kemana Max." sahut Velove bimbang.

"Kalau begitu ikuti aku Love aku akan menyenangkan harimu baby."

Max menggandeng tangan Velove keluar dari restoran itu menuju ke lokasi selanjutnya. Max membawa Velove ke tempat wisata yang terkenal di London dan tentu saja tempat itu belum pernah dikunjungi oleh kekasihnya.

Max melajukan mobilnya, dia ingin membawa Velove ke Westminster Abbey.

"Wow ini bangunan bersejarah Max." seru Velove pada Max.

"Kamu tau Love?"

"Yeah sebelum ke London aku sudah searching dulu tempat mana saja yang aku datangi, yang terjadi justru sebaliknya." ucap Velove sambil berjalan santai di halaman gereja.

"Why sayang kamu menyesal bertemu denganku? Hemm??" tanya Max sedikit kesal.

"Yeah aku menyesal bertemu dengan pria ganas sepertimu Max."

Tiba-tiba Max memeluk Velove dari belakang dan membisikkan sesuatu ke telinga Velove.

"Baiklah gadis bar-bar karena kamu sudah memanggilku pria ganas. Maka, aku akan menunjukkan keganasan ku padamu malam nanti. Bersiaplah." bisik Max pada Velove dengan senyuman menyeringai dan berlalu meninggalkan Velove yang berdiri mematung disana.

Velove menatap nanar punggung pria yang telah berhasil mengisi relung hatinya. Ada segelenyir rasa tidak tega untuk meninggalkan kekasih hatinya itu.

"Love apakah kamu akan tetap berdiri disitu? Cepatlah kita masuk kedalam." teriak Max pada Velove.

Velove tersadar dari lamunannya dan dia berlari ke arah Max yang menunggunya. Setelah mendekat Max kembali menggandeng tangan Velove dengan mesra.

Westminster Abbey adalah bangunan bersejarah yang ada di London dan sudah berdiri sejak tahun 1066. Westminster Abbey ini juga termasuk dalam situs warisan budaya UNESCO. Tempat ini juga menjadi lokasi pelaksanaan acara penobatan raja dan ratu Inggris. Selain itu, bangunan ini juga sering di jadikan tempat pernikahan para bangsawan Inggris.

Max dan Velove berkeliling ke dalam ruangan itu sampe puas. Setelah puas berkeliling Max dan Velove keluar dari kawasan bangunan itu.

"Apa kamu senang Love?"

"Im so happy Max, Thanks for you." jawab Velove.

"Kita ke lokasi selanjutnya Love."

"Kemana lagi Max?" tanya Velove.

"Ikuti saja aku Love. Aku yakin kamu pasti senang. Lets go."

Max kembali melajukan kendaraannya di jalanan yang ramai. Dia akan mengajak Velove ke tempat yang harus di kunjungi ketika berada di London.

Camden Town

Tak lama kemudian Max sampai di Camden town. Seperti biasanya Velove langsung terkejut ketika memasuki kawasan tersebut.

"Apakah ini shopping time Max?"

"Shopping lah sesukamu Love."

"No Max barang-barang yang kau belikan sudah terlalu banyak. Aku tidak mau kerepotan saat kembali nanti."

Secara tidak sadar Velove mengutarakan isi kepalanya.

"Bukankah ada aku Love, aku akan membantumu membawakan semua barang-barangmu. Dont worry baby!!" sahut Max refleks dia masih belum tau maksud perkataan Velove.

'Upss hampir saja aku salah bicara untung saja Max tak menyadari maksud perkataanku' batin Velove.

"Ayo Love kita bersenang-senang sebelum malam datang. Karena nanti malam kita harus lebih have fun lagi."

"Ck, lama-lama aku muak dengan pria c@bul sepertimu Max." ucap Velove ketus.

"Aku hanya c@bul padamu Love." sahut Max sambil terkekeh. Max sangat suka menggoda kekasihnya itu.

Max mengikuti Velove yang sudah berjalan duluan didepan.

Camden Town terkenal dengan pasarnya. Sebuah pusat mode dan hal-hal unik di dekat Kanal Regent. Di Camden Town menjual berbagai macam souvenir khas London. Setiap toko juga menjual souvenir yang berbeda-beda. Bermacam pernak-pernik mulai dari gantungan kunci, magnet kulkas, baju, cermin, scarf, miniatur bangunan terkenal London, dan lain-lain.

Velove tampak menikmati dengan berbagai suguhan yang ada disana. Dia tertarik pada sebuah lapak yang menjual pernak pernik. Velove melihat sepasang gelang bermotif Love.

"Itu bagus Love bisa menjadi ciri khasmu." seru Max di belakang Velove.

"Aku ingin membelinya Max. Satu untukku dan satu untukmu."

"Belilah Love aku akan membayarnya." ucap Max.

Setelah melakukan pembayaran Max dan Velove pergi meninggalkan lapak tersebut. Velove masih sibuk dengan gelang barunya.

"Max ini untukmu, itu kenang-kenangan dariku pakai ya?"

"Apa maksud perkataanmu Love?" Max mulai curiga pada Velove.

"Emm maksudku itu hadiah dariku Max, meskipun itu terbeli dari uangmu. hehehhe."

Lagi-lagi Velove hampir ketahuan. Sepertinya hati dan pikirannya sedang berbeda pendapat dan Max semakin curiga dengan gelagat gadisnya itu.

"Love"

Max memanggil lalu memeluk kekasihnya dengan lembut.

"Aku tidak tau apa yang sedang kamu pikirkan Love. Aku hanya berpesan jangan kau pergi meninggalkan aku. Kalau sampai hal itu terjadi aku akan berkeliling dunia untuk mencarimu."

Setelah mengatakan itu Max melepas pelukannya dan mengecup kening Velove.

"CUPP"

"Tetaplah disisiku Love, Aku mencintaimu."

Ternyata secara tidak langsung Max sudah mengetahui isi hati Velove.

'Aku tidak percaya ternyata kamu sangat memahami ku Max. Kamu selalu tahu apa yang aku pikirkan ketika aku sedang diam'

"BODOH" ucap Velove sambil meninju pelan dada Max.

"Kamu harus menjaga kewibawaan mu Max sebagai ketua klan mafia. Sikap mu yang seperti ini sangat menggelikan. Anak buahmu mungkin akan menertawakanmu jika melihat Big Bos-nya melow seperti ini." ucap Velove pergi meninggalkan Max.

"Love aku serius dengan perkataan ku."

"Love"

"Love tunggu aku, kamu mau kemana?" teriak Max mengejar Velove.

"Aku mau pulang Max, aku sudah lelah." sahut Velove.

**HAI READERS MAKASIH YANG SUDAH TETAP SETIA MEMBACA KARYAKU YA JANGAN BOSAN KALAU OTHOR TELAT UP NYA😉😉

JANGAN LUPA BUDAYAKAN LIKE SETELAH MEMBACA YA AGAR OTHOR LEBIH SEMANGAT LAGI MIKIR ALURNYA😀😀

TERIMA KASIH JUGA BUAT YANG SUDAH LIKE KOMEN DAN JUGA MASUKIN KARYA KU KE RAK FAVORITNYA.😘😘 TANPA KALIAN OTHOR BUKAN APA APA. LOVE YOU BUAT KALIAN SEMUA😍😍😍🥰🥰😘😉😉**

1
Fibriana
aku mau juga dong hadiahnya
Fibriana
seru lanjuutt
Fibriana
bunuh aja entar jadi masalah love
Fibriana
cewek hebat
Fibriana
mantaaapp lanjuutt
Fibriana
mampir thor
Feri Wahyuni
aiis..keras kelapa nya..
Feri Wahyuni
kok felicia g diajak thor kasian..
Feri Wahyuni
emak bpk nya jago it dan berkelahi kok anak2 nya g diajari biar bisa jaga diri..
Feri Wahyuni
gelagat ada pelakor..
Feri Wahyuni
waduh blom sembuh bener tapi di hajar terus...
Feri Wahyuni
jujurlah love

gemes jd nya
Feri Wahyuni
sian babang max..kejer bang kurung aja kl dah ketemu..
Feri Wahyuni
wih borong jgn lupa yg baca blom dikasih bang he..he..
Ryani
lama lama malas dah gak ada keterbukaan😌
Yulianthy Ethi
Biasa
Yulianthy Ethi
Kecewa
Patricia Suryana
Luar biasa
Noni Diani
Lumayan
Noni Diani
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!