NovelToon NovelToon
Tragedi Ranjang Kakak Tiri

Tragedi Ranjang Kakak Tiri

Status: tamat
Genre:Tamat / One Night Stand / Selingkuh / Cinta Terlarang / Romansa
Popularitas:7.7M
Nilai: 4.8
Nama Author: Dilla_Nurpasya_Aryany

"Lupakan status kita sebagai saudara tiri, kau yang menggagalkan ku bermain dengan para wanita maka kau sendiri yang menggantikan posisi mereka." (Ares Leonardgo).

1 Tahun tinggal sendirian Naomy Laura Gilbert biasa dipanggil Nao terpaksa harus meninggalkan dunia bebasnya demi keinginan sang mama untuk tinggal bersama keluarga barunya..

Di rumah baru itu Nao bertemu dengan kakak tirinya pria tampan blasteran France (Ares Leonardgo) yang tanpa sepengetahuan Nao jika keduanya pernah satu ranjang menghabiskan waktu dalam satu selimut.

.
.

Lantas bagaimana kelanjutan hubungan mereka berdua? simak kisah selengkapnya..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dilla_Nurpasya_Aryany, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 27

Nao terkejut saat Ares mengikat kedua tangannya dengan dasi agar tak berontak. "Hey dengar! aku dengan Mondy hanya rekan kerja kau juga tahu mmh... A-Aresshh..."

Ares acuh ia kembali melahap rakus bibir ranum Nao yang sudah jadi candunya. Tubuh kekar itu menindih Nao leluasa. "Kau milikku.." Lirih Ares dengan tatapan yang tak bisa diartikan.

"Kau kakak tiri-ku, kita yang tidak memiliki hubungan sudah sangat jauh melakukan ini." Balas Nao mengalihkan pandangan tak berani adu tatap.

Ares meraih wajah cantik itu. "Tatap aku Nao."

Manik keduanya bertemu dalam jarak yang begitu dekat, bahkan nafas keduanya terasa bersautan.

"Kau hanya perlu menjawab pertanyaanku dengan jujur setelah itu aku akan melepas-mu."

Perasaan Nao mulai tak tenang. "Apa itu cepat katakan?."

"Adakah sedikit saja perasaanmu untukku?." Ujar Ares yang ingin memperjelas semuanya. "Jika hatimu terisi dengan pria lain aku akan melepaskan, namun jika itu adalah kakakmu sendiri, sudah pasti kau tahu jawabannya."

Nao menelan saliva, bagaimana ini? pertanyaan yang begitu Nao hindari terjadi juga.

"Bagaimana jika hatiku terisi pria lain?." Tanya Nao sengaja.

Ares menggertakan rahangnya ia bangun melepas kaos yang dikenakan, membiarkan bentuk tubuh kekar itu terlihat. "Kau tetap harus bertanggung jawab juga dengan tubuhmu! karena telah menyiksa perasaanku Naomy." Ares merobek baju atas Nao.

"Ares!."

Nao menggigit bibir bawahnya saat pria itu mencumbu area dadanya yang kini hanya tinggal penutup, Nao menengadah ke atas akan sentuhan Ares yang kali ini terasa berbeda.

"Kau, sebenarnya kau yang ada di hatiku selama ini! puas?." Lirih Nao jujur ia tak bisa menahan diri lagi untuk tak mengatakan itu. "Harusnya kau mengerti perasaanku yang ingin terus menghindar agar rasa itu hilang, tapi kenapa malah membuatku semakin terjebak?."

Ares menghentikan ulah liarnya beralih menatap wajah Nao, ia tak pernah merasa seperti ini sebelumnya seolah tak percaya. "Sudah ku duga itik tidak ada yang bisa menolak pesonaku termasuk dirimu."

Nao menatap tajam Ares. "Aku tidak sama ya dengan para wanita yang pernah kau mainkan!."

"Begitupun juga dengan diriku yang berbeda dengan para pria-mu." Sindir Ares yang membuat Nao tersenyum sekilas.

Keduanya saling tatap cukup lama. "Kau adikku."

Pipi Nao perlahan merona. "Kau juga kakakku, perasaan kita salah tak seharusnya tumbuh hingga sejauh ini."

Ares menggelengkan kepala ia mengelus wajah cantik Nao. "Tuhan yang menghadirkan perasaan ini." Ares melepas dasi yang mengikat tangan Nao.

Pria itu memakaikan kemeja putih miliknya untuk menutup tubuh indah Nao yang terekspos. "Ada dua pilihan yang harus kau pilih dari salah satunya." Ujar Ares yang membuat Nao bertanya-tanya.

"Kembali ke kamarmu jika kau ingin mengakhiri apa yang terjadi di antara kita, namun jika kau tetap di sini ku anggap awal dari hubungan kita dan aku tak akan menghentikan diriku lagi." Lirih Ares dengan sorot mata yang begitu dalam.

Nao terdiam ini pilihan yang cukup sulit baginya. "Apa tidak ada keringanan?."

"No!." Tegas Ares.

Nao berdiri ia berjalan perlahan melewati Ares menuju pintu keluar, Ares yang sudah menduga hanya melihatnya dengan tatapan yang kembali dingin.

Saat dua langkah lagi hendak mencapai pintu Nao menggigit bibir bawahnya tangan wanita itu meremas ujung baju kuat. "Ares..." Nao balik badan berlari menuju pria tampan itu berhambur pada pelukan Ares.

Nao mengikuti kata hatinya persetan dengan ego yang menyusahkan-nya selama ini. Diraihnya wajah Ares, Nao mencium bibir pria tampan itu duluan.

Mata Ares tak berkedip dengan tindakan Nao namun setelahnya ia memejamkan mata, membalas ciuman itu dengan agresif saling mel*mat menyampaikan isi hati juga gairah dalam diri masing-masing yang membara. "Mmmhh!.. Ares.." Lirih Nao dengan nafas terengah-engah.

1
vie gumi
harus Ares bilang ,, karena papa Agam mengambil mama Sarah, jadi ambil aku dari papa Agam 😂😂🤣🤣🤣, impas deeeh
vie gumi
Luar biasa
vie gumi
terima kasih
vie gumi
😭😭😭😭😭😭ikutan mewek
Muliati Muliati
Kecewa
Muliati Muliati
Buruk
keong' racun 88
♥️♥️♥️♥️
Ira Wati
Luar biasa
vie gumi
terima kasih
vie gumi
Ares ga bisa nahan cemburu,, mulai rame nih
vie gumi
andrew kah?
Muliati Muliati
Biasa
Muliati Muliati
Kecewa
Antok Sijalu
Luar biasa
tataaa
Buruk
vie gumi
Saudara tiri adalah maut🤭😂🤣🤣🤣
vie gumi
cemburu tanda tak percaya diri
vie gumi
naomy jadi Naura sih thor
vie gumi
anak itik dan kakak itik 😂😂
Nadya Tina
bagus sekali
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!