Zeline terlahir kedunia ini hasil perbuatan bejat laki laki yang tidak bertanggung jawab,
Tumbuh besar dikeluarga Ayah kandungnya hanya penderitaan dan kesedihan yang Zeline rasakan, dengan caranya sendiri Zeline membalas sakit hatinya yang selalu dihina oleh keluarga ayah kandung nya
***
"kamu harus mengikuti apa yang papa perintahkan Zeline, jangan jadi anak pembangkang!"
Zeline hanya memandang kearah laki laki yang dia sebut Ayah.
"kenapa harus aku!"
"karena kamu tidak punya pilihan"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mande Qita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab. 24
Flasback on.
"Mario apa maksudmu dengan menyuruh ku memakai wajah sepertu ini, kau sudah gila ya nggak ada angin nggak ada hujan kau menyuruh ku melakukan hal ini" protes Rayyan saat ini mereka sedang berada diruang perawatan Rayyan.
"untuk kali ini tolong kau ikuti saja apa yang aku katakan Rayyan, ada hal yang harus aku ungkap tapi kau harus berpenampilan seperti apa yang aku katakan tadi" tukas Mario dengan wajah serius
"kau kelihatan serius sekali apa ini ada rahasia besar yang akan kau ungkap Mario?" tanya Rayyan
"kau ikut saja yang pasti aku tidak akan menjerumuskan kamu Rayyan, kau pakai ini ketika keluar kamar saja, didalam kamar boleh kau lepas kan, kalau nenek curiga kau tinggal bilang saja kalau aku yang meminta kau untuk berpenamplan seperti ini" sahut Mario
"aku jadi penasaran dengan apa yang kau rencanakan, ya sudahlah kali ini aku akan ikuti kemauan kamu Mario" balas Rayyan dengan raut wajah malas.
"nah gitu dong" sahut Mario
"mari kita mulai permaianan ini Jessica, aku ingin tau apa rencan kau dan mike selanjutnya tidak akan aku biarkan kau memanfaatkan sahabatku ini, dan kecelakaan ini justru membuat aku semakin curiga kepada niat kamu menjalin kasih dengan Rayyan"
"lagian Rayyan bisa cinta mati begini sama perempuan ini, entah kata kata apa yang dia ucapkan sampai Rayyan tidak merasa kalau dia sedang di manfaatkan oleh Jessica" gumam Mario dalam hatinya.
Tidak lama Jessica datang bersama Mike kerumah sakit menjenguk Rayyan yang kecelakaan, dengan langkah tergesa gesa Jessica masuk kedalam ruangaan perawatan Rayyan pasca kecelakaan.
"sayang kamu sudah siuman, kamu nggak apa apa kan, kok bisa kecelakan, kamu bawa mobilnya ngebut ya, kan aku sudah bilang sama kamu sayang hati hati bawa mobil jangan ngebut, itu mobil kesukaan aku loh yang kamu pakai dan kecelakaan" ucap Jessica sambil menggenggam tangan Rayyan dan menciumnya dengan lembut.
sedangkan Mike memperhatikan sikap Jessica pada Rayyan ada kilat tidak suka di mata milik Mike dan semua itu diperhatikan oleh Mario dengan diam diam.
"aku tidak apa apa sayang, cuma ya gini wajahku jadi banyak luka dan kakiku harus terapi baru bisa berjalan seperti sediakala" sahut Rayyan sambil tersenyum manis pada kekasihnya itu.
"yang penting kamu selamat sayang, aku tidak bisa hidup tanpa kamu Ray, kamu cepat sembuh ya" ucap Jessica sambil menatap kewajah Rayyan uang terluka.
"hai Rayyan, semoga cepat sembuh ya, untuk kamu bisa selamat tidak ada yang meninggal dalan kecelakan ini" sapa Mike pada Rayyan
"terima kasih Mike, kalian habis darimana kok bisa berduaan datang kesini" tanya Rayyan
Terlihat keterkejutan diwajah Mike dan Jessica mendengar pertanyaan Rayyan tadi.
"kita mau ke perusahaan x untuk tanda tangan kontrak untuk Jessica dia mau jadi brand Ambasador sebuah produk kecantikan" sahut Mike dengan cepat
"oh gitu aku pikir kalian dari mana berduaan" balas Rayyan tanpa ada rasa curiga sedikitpun
Setelah cukup lama bicara Jessica dan Mike pamit pada Rayyan untuk pergi ke perusahaan x.
"kamu cepat sembuh ya sayang aku sedih loh lihat kamu sakit begini, maaf aku tidak bisa temani kamu saat ini sayang, aku ada kerjaan" ucap Jessica dengan wajah sesal nya
"tidak apa apa sayang kamu kamu kan sudah janji sama perisahaan itu, pergilah hati hati ya" balas Rayyan dengan tatapan lembut penuh cinta pada kekasih nya itu
"aku pamit ya" ucap Jessica sambil mencium sekilas kening Rayyan yang kebetulan tidak terluka
"Rayyan kami pergi dulu ya, cepat sembuh" ucap Mike
"terima kasih Mike" balas Rayyan
"mario saya pamit dulu" ucap Mike pada Mario yang sedari tadi hanya duduk disofa yang ada diruangan itu.
"oke Mike" jawab Mario singkat sedangkan Jessica hanya memganggukkan kepalanya pada Mario setelah itu mereka pun berjalan kearah pintu keluar dan segera pergi dari rumah sakit itu.
Sesuai denga apa yang dipikirkan Mario, sejak saat itu Jessica mulai jarang menemui Rayyan dengan alasan sibuk kerja, dan puncaknya saat Jessica pamit keluar negeri untuk kerja membuat Rayyan marah.
"apa kamu kekeurangan uang Jessica sampai harus keluar negeri, kamu kenapa tidak bilang sama aku kalau kamu akan mengambil kontrak kerja diluar sana, aku bisa memberi kamu uang Jessica kamu tinggal bilang" ucap Rayyan saat Jessica pamit mau kerja diluar negeri
"aku nggak lama kok sayang, kan aku perginya sama Mike, jadi kamu jangan khawatir ya maaf kan aku karena tidak membicarakan mengenai pekerjaan ini sama kamu, kamu masih sakit aku tidak mau menambah beban pikiran kamu Ray" hibur Jessica
"kamu tuh paling bisa kalau cari alasan, membuat aku menyerah pada semua keinginan kamu" balas Rayyan
Dan semanjak itu Jessica jarang menghubungi Rayyan membuat Rayyan uring uringan melihat sikap Jessica yang tiba tiba acuh kepada nya, Rayyan masih belum menyadari kalau Jessica sudah mulai menjauh dari Rayyan
Dalam pikiran Rayyan mungkin Jessica banyak kerjaan jadi lupa" untuk menghubungi nya, hanya sesekali Jessica menghubungi Rayyan hanya untuk basa basi itu pun karena Rayyan hampir setiap saat menelpon nya.
Flasback off
"jadi ini rahasia yang kau akan ungkap dengan menyuruhku berpenampilan seperti ini Mario?" tanya Rayyan
"maafkan aku Rayyan telah membuat kau patah hati dan menanggung rindu pada wanita itu selama satu tahuj ini" sahut Mario
"tidak apa apa Mario justru aku harus berterima kasih kepadamu yang telah menyelamatkan aku wanita itu, pantas kau tidak suka kepadanya"
"aku harap kau bisa membuka diri dengan wanita yang dijodohkan oleh nenek, dan kau pasti sudah tau cerita tentang kedua putri tuan Arkan itu" jelas Mario
"ya aku sudah tau, kita lihat saja besok saat datang mengunjungi keluarga tuan Arkan, kasian sekali kedua putrinya jadi penebus hutang ayah nya" tukas Rayyan
******
Tuan Arkan sudah memanggil kedua putrinya untuk menemui nyonya Amanda dan tuan muda Rayyan beserta Mario.
"Zeline kenalkan ini nyonya Amanda dan ini cucu nya Rayyan" ucap tuan Arkan pada Zeline
"saya Zeline nyonya Amanda senang bertemu dengan anda nyonya" sapa Zeline dengan hormat lalu diapun menyapa Rayyan yang terlihat acuh kepadanya, setelah itu Zeline menyapa Mario dengan ramah.
"Clara kamu kenapa hanya diam disana ayo salam dengan nyonya Amanda" tegur tuan Arkan melihat Clara yang hanya diam terpaku melihat kearah Rayyan dengan wajah sinis.
"saya Clara nyonya, selamat datang dikediaman kami" sapa Clara buru buru setelah ditegur oleh tuan Arkan
Clara hanya melirik sekilas kepada Rayyan dia tidak menyapa Rayyan dan Mario seperti yang dilakukan oleh Zeline.
"mudah mudahan Rayyan memilih Zeline untuk dijadikan istrinya, aku takut melihat wajahnya" gumam Clara dalam hati
Rayyan menatap tajam kearah Clara yang terlihat jijik melihat wajahnya, tiba tiba Rayyan punya ide untuk membalas perlakuan Clara terhadap nya.
di tubggu kisah zeline sm rayyan
hanya Zeline anakmu satu satunya...
aaah apa mungkin Tini juga hamil ya??