NovelToon NovelToon
Ibu ASI Untuk Bayi Om Duda

Ibu ASI Untuk Bayi Om Duda

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintamanis
Popularitas:2.8M
Nilai: 4.8
Nama Author: ayy

Apa jadinya jika seorang gadis remaja sudah bisa mengeluarkan ASI? Ya hal itu yang dialami oleh Shireen. Entah keajaiban darimana, tiba-tiba gadis berparas cantik nan manis itu bisa mengeluarkan ASI. Ia sadar dengan keanehannya, setelah sesaat ia bangun dari koma. Ia memberikan ASInya itu kepada bayi kembar seorang duda. Siapa sangka justru pertemuan Shireen dengan Sugar Daddy itu menjadi sebuah ikatan cinta.

Lantas siapakah seorang duda itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ayy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kekangan Samuel

Dokter cantik itu pun akhirnya mengerti, dengan penjelasan dari Shireen. Tentang, apa statusnya di rumah ini.

"Jadi gitu Dok. Setelah kecelakaan itu saya merasakan hal yang aneh dalam tubuh, ternyata setelah keluar rumah sakit saya bisa keluar ASI. Sampai saya sendiri bingung dan bercita-cita untuk menjadi dokter, supaya tau apa gejala ini. Eh, ternyata sekarang udah tau ..." ucap Shireen.

Inah dan Samuel hanya bisa menyimak, mereka juga mengumpulkan informasi tadi agar dapat menyimpulkan apa yang terjadi dalam tubuh Shireen.

Slevi tersenyum manis padanya. "Seharusnya setelah itu Nona bisa tanyakan langsung ke dokter. Baiklah, saya jelaskan kembali. Faktor ini juga dipengaruhi oleh seseorang yang mengonsumsi obat-obatan dan herbal tertentu, penggunaan obat hormonal, gangguan hormon tiroid, gangguan ginjal, stres, stimulasi seksual maupun trauma atau cedera pada dada," jelasnya.

"Saya merasa ini disebabkan dengan gejala terakhir yang saya sebutkan tadi. Di mana pada saat kecelakaan itu, ada sesuatu yang terjadi pada payud*ra Anda. Bisa jadi ada cedera, yang mungkin tak terasa hingga mengakibatkan galaktorea ini. Tapi keluar cairan dari payud*ra tidak merupakan suatu yang mengkhawatirkan. Namun jika gejala itu disertai dengan nyeri pada payud*ra atau bengkak, itu akan mengakibatkan gejala yang serius. Sebelumnya apa Nona juga merasakan hal itu?"

Shireen mengingat-ingat kembali semenjak ia bisa keluar ASI. Ternyata tidak ada, ia menjalani hidup normal-normal saja dalam masa itu.

"Nggak Dok."

"Baiklah, saya rasa sudah cukup penjelasan saya. Sekarang tenanglah, karena tubuh Nona Shireen sudah normal seperti biasa. Air susunya berhenti wajar karena pada usia Nona belum waktunya, terlebih Nona belum sama sekali hamil ataupun menyusui sebelumnya. ASI akan keluar kembali jika memang waktunya Anda akan menyusui," jelasnya.

Semua pun paham. Ternyata ini hanya sebuah gejala. Namun entah kenapa Shireen merasa sedih saat ini. Rasanya sulit untuk diterima. Ia sudah merasa nyaman hidup dalam kelebihan itu. Menyusui bayi gemas seperti Azel dan Azriel bukan suatu keterpaksaan saat ini. Walaupun sebelumnya seperti itu. Tetapi saat ini justru kebalikannya.

'Mau bagaimana pun ini adalah takdir yang udah diukir, dan sekarang hanya menunggu waktu diusir,' batin Shireen merenung.

"Terima kasih atas pencerahannya," ucap Samuel.

"Makasih ya, Dok."

"Iya sama-sama. Oh ya, untuk kedua bayi Tuan, bisa digantikan dengan susu formula. Mungkin setelah usia mereka sudah berkembang, tubuh mereka perlahan akan menerima asupan seperti susu lainnya. Nanti juga mereka akan mulai memakan makanan selain susu," jelas dokter sebelum ia benar-benar pergi.

***

Di tempat kediaman Sahara.

Wanita itu kini sedang berbelanja di mall. Ya, Sahara selalu menyempatkan diri untuk menghibur mood untuk membeli barang-barang incarannya. Tentu mahal dan itu memakai uang hasil kerja Shireen selama beberapa bulan ini.

"Oke kita beli cukup banyak deh hari ini. Nanti juga rekening aku ngembang lagi setelah Shireen transfer," gumamnya.

Dringg, dring ...

Suara ponsel tiba-tiba berbunyi, menampilkan nama seseorang yang menelpon wanita ini. "Shireen? Ah, pasti dia mau ngabarin kalo sebentar lagi gajian."

"Hallo ada apa adik kakak yang cantik?"

'.......'

"Hah? Kok bisa?"

'.......'

"Shireen dengerin kakak yah! Selagi tuan Samuel belum menyuruhmu pergi dari rumahnya. Kamu nggak perlu ngundurin diri. Ayolah, kakak di sini butuh uang banyak untuk kehidupan sehari-hari kakak. Kamu sudah capek bekerja untuk kakak?"

'......'

"Shireen ...."

Tut ...

Tut ...

Tiba-tiba sambungan telepon dari adiknya itu diakhiri. Ternyata Shireen mematikan panggilan secara sepihak. Tentu saja membuat Sahara sangat kesal, pasalnya ia belum selesai berbicara. Terlebih, rasa khawatirnya juga singgah di hatinya.

"Bagaimana kalo Shireen benar-benar diusir, dan dia kembali pulang? Apa aku bisa berfoya-foya belanja seperti ini? Argghh, hanya dia sumber uangku!"

***

Sedangkan dia dalam kamar.

"Om, kok dimatiin? Aku lagi telponan sama kakak!"

Samuel merebut ponsel milik Shireen, lalu ia mematikan panggilan teleponnya kepada sang kakak.

"Sudah kukatakan, jangan ada niat untuk pergi dari rumahku! Aku tidak akan mengusirmu dan kau tetap bekerja di sini untuk kedua bayiku!" tegas pria itu.

"Buat apa Om kekang aku? Pekerjaan apa yang bisa aku lakukan? Udahlah Om, aku mau pulang aja. Aku mau menjalani hidupku seperti dulu lagi!"

Samuel membingkai wajah gadis itu, lalu ia menatapnya dengan lembut, "Air susumu sudah mengalir banyak di dalam tubuh anakku. Bagaimana jika kau pergi, mereka mencarimu dan menanyakan di mana ibunya?!"

"Maksud Om?"

"Mau bagaimana pun kau sudah menjadi ibunya. Mereka akan mencari tempat ternyaman, yaitu bersamamu yang selalu kau susui. Pikirkan mereka juga."

"Mantan istri Om masih hidup, dia yang berhak menjadi tempat ternyaman kedua bayi Om," sela Shireen.

"Mereka hanya menumpang selama 9 bulan di dalam rahim wanita itu. Namun, ibu sesungguhnya itu kau!"

Shireen tersenyum, tetapi air mata jatuh tak selaras dengan senyumannya. "Jadi aku ibunya bayi Om? Hikksss!"

Gadis itu menangis lucu, mengusap-usap hidungnya sembari memeluk erat tubuh Samuel.

"Ya, kau ibu dari anak-anakku? Kau mau 'kan menikah denganku?"

Terkejut mendengar ucapan itu. Namun, Shireen sudah menduga itu hanya sebuah guyonan agar menghiburnya dalam situasi hati yang sedih.

"Gak usah gombal!" cetus Shireen.

Samuel mendengus, "Aku tidak gombal, kau saja yang merasa percaya diri! Jadi aku mau tidak?"

'Isshh, ngajakin nikah kayak orang minta permen. Lucu banget sumpah, sampe perut gua kaku karna gak ketawa sama sekali,' batinnya menggerutu.

Gadis itu tidak membalas, ia beranjak ke tempat tidur dan menggulum tubuhnya kembali dengan selimut. Samuel pun tersenyum tanpa ia rasa.

'Entah kenapa aku ingin dia selalu ada di rumah ini.'

***

Malam hari.

Saat ini Shireen tengah membuatkan susu. Jika kemarin-kemarin ia yang menyusui langsung, kini ia hanya menyediakannya saja.

Setelah sudah selesai, gadis itu langsung naik ke atas kamar Samuel. Ya, tadi kedua bayi kembar Azel Azriel dibawa ke sana oleh Lia dan Lisa.

Baru ia sampai depan pintu dan ingin masuk, tiba-tiba ia mendengar percakapan dari dalam, yang membuat dirinya mengurungkan niat untuk mengetuk pintu.

"Kak beberapa bulan lagi kak Leona kembali. Lia ingin dia jadi istri kakak lagi." Gadis itu saat ini tengah menggendong Azriel. Dan, sang kakak yaitu Lisa menggendong Azel.

Memang tidak biasanya kedua gadis itu, masuk ke kamar sang kakak. Tapi, percayalah itu hanya akal bulus agar semua yang mereka miliki dulu kini kembali lagi, dan itu ia minta dari Samuel.

Namun, Arkan juga ada di kamar ini. Mereka tengah kumpul hanya mengisi waktu libur tadi.

"Iya Kak. Kak Leona juga masih bisa memberikan ASI kepada Azel Azriel, dia 'kan ibu kandungnya. Emang Kakak gak kasihan mereka menyusu dari susu formula? Padahal yang mereka butuhkan itu ASI dari ibunya sendiri," ucap Lisa menimpali.

"Sedangkan Shireen udah gak keluar ASI lagi. Apa yang kita butuhkan darinya?"

"Ya, lebih baik 'kan kita suruh pulang kembali. Kehadiran dia tuh' gak pantas Kak di sini. Buat apa kita pertahanin dia. Udahlah, lebih baik Kakak kasih uang dan suruh dia pulang!"

Bersambung ...

Semoga penjelasannya gak melenceng yaa. Jika pencerahannya ada yang salah, aku minta maaf karena membuat cerita yang gak masuk akal. Tapi, kembali lagi dengan tema ceritanya.

Ya, ini adalah cerita fiksi, cerita yang di mana isinya khayalan penulis yang bertujuan untuk menghibur. Jika tidak masuk akal atau apalah yang kita pikir seperti di luar nalar, itu wajar. Kok horor sii wkwk

Jadi, ada yang bilang cerita ini tuh'

-Gak nyambung.

-Aneh.

-Gak masuk di akal.

-Mana bisa keluar ASI di saat belum hamil samsek. (Banyak aku lihat dari komenan FB saat aku post cerita ini)

Aku juga sebagai bocil heran, kok aku bisa bikin cerita kayak gini, gitu. Yaa, tujuan aku cuma mau narik pembaca dan membuat cerita yang beda dari lainnya. Jadi ambil kisah ini sebagai hiburan, jangan bandingkan dengan kehidupan nyata. Lagi-lagi aku tegaskan cerita ini hanya fiksi belaka!

Ternyata gejala itu memang ada juga kok, jika tidak percaya silahkan search di google.

Aku ucapkan TERIMA KASIH banyak untuk yang masih setia membaca. Semoga selalu menghibur ....

1
Ratnasihite
Biasa
Ratnasihite
Buruk
Ema Elyna
terlalu lema sangat muda memaafkan biar pun selalu buat kesalahan semua pemeran terlalu lema nover jdi takbest skip
Sitikarsanah Karsanah
Lumayan
uswatun hasanah
Luar biasa
Katherina Ajawaila
dasar jalang bertopeng
Katherina Ajawaila
mmg nya pantes ya kamu ibu yg hanya mengandung, dr umu O SMP 5 thn ada pernah tau jika anak mau menyusu
Katherina Ajawaila
jgn di maafin dulu Shireen. pantengin aja. kedangingannya tinggi banget, mau aja di buat lepehan iler 😡
Katherina Ajawaila
jalang mmg liyu, pelacur tetap aja pelacur, demen jadi teh celup
Katherina Ajawaila
jijik amat liat liyu
Katherina Ajawaila
hati2 Shireen banya belayung nangka di rmh
Katherina Ajawaila
jalang murahan, spt gitu tetap di pertahankan, pd hal jelas2 msh mau godain samuel. 😡
Katherina Ajawaila
kel, harmonis tapi gesrek semua🤫
Katherina Ajawaila
dasar Ipar ko ngk malu ya dasar bener kata samuel, jalang🤭
Katherina Ajawaila
kasihan si kembar sudah minum susu shireen sih, jadi tau nya itu mmnya aja 🤗
Katherina Ajawaila
kk licik di atas darah ade, 😡
Katherina Ajawaila
nasip di kira udh nikah🤫
Katherina Ajawaila
Shireen ya mancing, itu duren loh
Katherina Ajawaila
bagus, Shireen, galpai cita2 mu utk sukses. orkai kan punyaCCTV, suruh liat aja 😡
Katherina Ajawaila
dasar tom boy begal 🤪
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!