NovelToon NovelToon
Orange Crush

Orange Crush

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintamanis / Balas Dendam / Teen School/College / Bad Boy / Idola sekolah
Popularitas:839
Nilai: 5
Nama Author: Njniken

Bagimana jika dimasa lalu kalian dikhianatin sahabat kalian sendiri? Akankah kalian memaafkan orang tersebut? Atau kalian akan membalaskan dendam kalian?

Lalu bagaimana dengan hidup Calista yang di khianati oleh Elvina sahabatnya sendiri. Lalu kemudian ada seseorang laki-laki yang mengejar Calista, namun disatu sisi lain laki-laki itu disukai oleh Elvina.

Bagimana menurut kalian? Akankah Calista memanfaatkan moment ini untuk balas dendam di masa lalu? Atau bahkan Calista akan mendukung hubungan mereka?

Calista tersenyum remeh, lalu memperhatikan penampilan Elvina dari atas sampai bawah. "Pacarnya ya? Pantes, kalian cocok! Sama-sama baj**ngan!" Kata Calista tanpa beban, ia mengacungkan jari tengahnya sebelum ia pergi.

Kepo? Yuk simak cerita kelanjutannya...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Njniken, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

25. make up atau asli?

Barra membawa Calista menuju ke taman. Kini mereka duduk di taman yang ada meja nya. Calista penasaran apa yang di bawa sama Barra itu? Ia melihat Barra membawa bungkus berwarna putih.

"Lo bawa apaan sih?" Tanya Calista. Ia bahkan tidak bisa menebak apa isi di dalam tas itu.

"Nih, makan." Kata Barra memberikan kotak bekal Calista. Calista sendiri pun terkejut. Ha! Kotak bekal itu sangat mirip sama yang dia punya. Dan Calista cuma punya satu? Apa dia kembaran sama Barra?

"Ini kotak bekal siapa? Kayak punya gue." Tanya Calista pada Barra. Dari bentuk dan segi warna sama persis seperti yang dia punya.

Perasaan setelah kejadian itu Calista menyempatkan diri untuk ke taman namun ia tidak melihat kotak bekalnya. Oh, mungkin sudah di buang sama orang!

"Menurut Lo?"

Calista meraih kotak bekal tersebut dan kemudian ia membukanya. Wow, dia terkejut melihat isi dalamnya ada nasi goreng seafood.

"I-ini buat gue? Lo beli dimana?" Tanya Calista lagi, pasalnya itu adalah makanan favoritnya. Apapun yang seafood adalah makanan favoritnya Calista.

Barra memutar malas bola matanya, banyak nanya si Calista ini. Ia pun mengeluarkan dua sendok di dalam tas warna putih tadi.

"Iya, itu makanan buat Lo, tapi gue juga ikut makan." Jelas Barra. Calista pun tersenyum senang. Aroma masakan itu tercium sangat lezat. "Hah! Ini buat Lo juga!" Tanya Calista lagi.

"Yaiyalah Lo nggak lihat tuh nasinya versi kuli. Lo mau Makan semuanya?" Tanya Barra heran dengan Calista.

"Ya nggak papa."

"CK. Dasar Rakus." Cibir Barra.

Calista pun hanya tersenyum, ia mengambil sendok dan hendak memindahkan nasi goreng itu setengahnya ke tutup lunch box tersebut.

"Ngapain Lo kayak gitu?" Ucap Barra sewot

"Ya masak gue makan sama elo!" Kata Calista Heran, mengapa Barra tidak mengerti? Ya kali ia makan selayaknya satu piring sama Barra? Pacaran mereka? Kan enggak!

Barra merebut tutup kotak itu lalu kemudian menuangkan nasi itu kembali ke dalam lunch box. "Eh---"

"Ngapain kayak gitu? Makanlah disini!"

"Nggak mau!"

"Makan disini!"

"Lo makan disini atau nggak makan?"

Yaudahlah Calista mengalah saja. Ia pun akhirnya makan berdua dengan Barra dalam satu kotak bekal itu. Ia mulai mencicipi nasi goreng tersebut.

"Eum... Ini Lo beli dimana? Enak banget!" Kata Calista yang langsung menyendok yang kedua kalinya lagi padahal mulutnya itu masih penuh.

Barra geli sendiri melihat Calista namun di satu sisi lain Calista juga lucu. "CK. Sembarangan Lo! Ini mama gue yang masak!" Ucap Barra. Ia pun juga menyuapkan lagi nasi goreng tersebut.

"Ha! Mama elo? Tante Elina. Emang Tante Elina enak banget sih kalau soal memasak." Kata Calista, ia kemudian juga mencoba udang goreng tersebut.

Barra kini sudah kepedesan sendiri. Dan sialnya dia tidak membawa minum. Sumpah Barra ini memang tidak perfect.

Calista pun melihat Barra yang kepedesan. Bahkan wajah Barra terlihat merah. Calista jadi kasihan.

"CK. Bentar deh, gue beli minuman dulu." Kata Calista.

"Enggak usah! Gue aja." Kata Barra namun Calista menolak dan langsung berlari untuk ke kantin. Padahal Barra ingin terlihat baik-baik saja saat seperti ini. Sial dirinya telah memalukan diri sendiri di depan Calista.

Calista melangkah masuk ke area kantin. Ia pun langsung meminta dua minuman pada mbok Jumi.

"Mbok es jeruk sama es bluberry satu ya."

"Iya mbak tunggu."

Calista menunggu sambil melihat seisi kantin. Kantin sekolah ini selalu ramai. Can matanya itu tak sengaja menangkap sosok yang dia kenal, membuatnya terkejut. Disitu ia menganga melihat Deolinda yang sedang makan berdua dengan Nelson.

Ha? Mereka dekat sejak kapan?

Deolinda pun juga terkejut saat matanya tak sengaja melihat Calista. Ha... Pasti setelah ini dia langsung di wawancarai oleh Calista.

Melihat tatapan itu Deolinda hanya membalasnya dengan menyengir kuda.

"Ini mbak. Minumannya."

"Oke mbok, ini duitnya." Calista tak menghiraukan lagi Deolinda. Ia pun segera kembali ke taman.

Barra menoleh melihat Calista berjalan ke arahnya. Ia tersenyum, namun ia segera menyembunyikannya. Sungguh Calista gadis yang menarik.

"Sorry gue lupa tanya apa minuman kesukaan Lo. Waktu itu Lo minum es bluberry gue pikir Lo suka." Ucap Calista kemudian duduk lagi.

"Hm. Emang gue suka." Kata Barra langsung meneguk es bluberry itu. Sedangkan Calista kembali makan dengan lahap. Disaat seperti ini, dia tidak peduli dengan diet yang penting enak.

Sedangkan Barra ia kini diam memperhatikan Calista yang sedang makan. Ia benar-benar memperhatikan wajah Calista yang imut itu. Barra bertanya-tanya pada diri sendiri. Apakah itu make up atau emang asli wajah Calista seperti itu?

Calista yang merasa aneh karena di lihat Barra itu langsung menoleh. "Lo ngapain lihatin gue!"

Shit! Barra kecolongan. "Lo rakus banget jadi cewek."

"Yaudah Lo Sono biarin nih nasi goreng gue yang habisin."

"Lo nggak akan habis sok-sok banget sih itu versi kuli." Kata Barra.

Ting tung Ting tung ....

Ponselnya itu menyala, Barra melihat ada tulisan mama sedang memanggil.

Barra

Halo ma, ada apa?

Mama Elina

Bar, kamu nggak lagi di kelas kan. Mama minta nomor Calista dong! Kamu pasti punya kan?

Barra

Buat apa ma?

Mama Elina

Halah! Banyak tanya kamu.

"Itu Tante Elina?" Tanya Calista yang tak sengaja mendengar suara mama Elina. Barra pun mengangguk.

Mama Elina

Eh, itu ada Calista?

Barra

Iya nih, mama mau ngomong?

Mama Elina

Boleh deh boleh.

"Nih, mama mau ngomong sama elo!" Ucap Barra memberikan hp nya pada Calista. Calista pun mengunyah dan menelan cepat makanan di mulut nya.

Telepon pun di alihkan ke Calista dan mama Elina.

Calista

Halo Tante...

Mama Elina

Eh, Calista Tante ganggu nggak?

Calista

Enggak kok Tante. Ini cuma lagi makan sama Barra aja

Mama Elina

Ha! Tante ganggu ini jadinya. Tante cuma mau minta nomor kamu aja tadi Cal. Katanya kamu mau ketemuin Tante sama mama kamu...

Calista

Oh, itu sih udah aku sampein ke mama tan. Mama setuju kok. Tinggal menentukan kapan aja ketemunya

Mama Elina

Oke deh Cal. Nanti minta nomor kamu ya buat gampang ketemunya.

Calista

Iya Tante.

Mama Elina

Yaudah kalau gitu, maaf ya Tante gangguin kalian

Calista

Eh, nggak papa kok Tante. Saya mau terimakasih sama Tante nasi gorengnya enak.

Mama Elina

Wah, terima kasih Calista. Tante matiin ya

Tut! Calista memberikan hp itu Barra. Barra pun bingung dengan apa yang di bicarakan oleh mereka.

"Lo mau ketemuan sama mama gue?"

"Iya." Jawab Calista singkat.

Gilak sih mamanya ini baru ketemu sama orang sekali tapi udah minta ketemu lagi.

Barra pun menyedot es bluberry nya itu. Ia mengedarkan pandangannya Melihat pemandangan taman yang tanamannya sehat. Lalu mata itu tidak sengaja menangkap sosok yang mencurigakan.

Elvina disitu tampak berjalan sembari melihat ke kanan dan kiri dan menyembunyikan sesuatu di balik seragam sekolahnya itu.

Barra

Niko, awasin Elvina dia dari taman.

1
Kim nara
Barra otaknya geser apa y thor malah d tinggal kabur anak orang dah d bawa ke rumah nya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!