NovelToon NovelToon
Night King: The Asura

Night King: The Asura

Status: tamat
Genre:Fantasi / Tamat / Kultivasi / Mengubah Takdir / Raja Tentara/Dewa Perang / Ahli Bela Diri Kuno
Popularitas:8.2M
Nilai: 4.9
Nama Author: Valheinz Z.H

Ketika takdir menginginkannya menjadi sang penguasa, dia malah ingin hidup seperti rakyat biasa, dan walaupun takdir berhasil menjadikannya seorang Dewa yang luar biasa, namun ia lebih memilih untuk menjalani hidup layaknya manusia biasa.

Kemudian, takdir kembali membawanya menuju ke jalan untuk menjadi seorang penguasa tertinggi, namun untuk mendapatkannya, ia harus melalui halangan dan juga rintangan yang sangat berat.

Sedangkan disisi lain, ada bahaya besar yang sedang mengintai seluruh semesta sehingga membuatnya harus berjuang sekali lagi demi menciptakan kedamaian.

Akankah dia berhasil mencapai jalan itu, atau malah berpegang teguh pada keputusannya? Dan apakah dia benar-benar mampu untuk menciptakan kedamaian di seluruh semesta?

Baca kelanjutannya...

Part 1 : 1-118
Part 2 : 120-


IG: @zhie_n15

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Valheinz Z.H, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ch-24. Sampah Bau!

Di dalam lorong dimensi ruang dan waktu.

"Semoga saja tidak ada lagi yang menghambat perjalananku" Lin Feng bergumam sembari terus melesat terbang melewati lorong dimensi ruang dan waktu.

Perjalanan yang ia lakukan sekarang terasa sangat jauh daripada sebelumnya, yang artinya, tempat ia berada sebelumnya berada di dimensi yang sangat jauh dari dimensi kelima, mengingat perjalanan dari dimensi kedua saja sudah sangat jauh, apalagi sekarang yang ia sendiri tidak tahu ada dimana.

Meski begitu, Lin Feng merasa sedikit lebih tenang, karena dalam perjalanan kali ini dia tidak akan bertemu dengan yang namanya badai lorong dimensi lagi, sebab, roh pengendali badai tersebut sudah ia musnahkan, yang artinya, sekarang dia bebas melakukan perjalanan ke dimensi manapun tanpa khawatir lagi.

Setelah terbang melewati lorong dimensi untuk waktu yang sangat lama, Lin Feng akhirnya melihat setitik cahaya di ujung lorong yang ia yakini sebagai jalan keluar, "Syukurlah, akhirnya aku sampai di dimensi kelima" ucapnya.

Wushh!

Saat keluar dari gerbang dimensi, Lin Feng langsung disambut oleh sebuah serangan, beruntung ia berhasil menghindari serangan tersebut, jika tidak, ia pasti akan terpental dan jatuh ke tanah karena serangan itu, walaupun tidak terluka, tapi serangan itu pastilah terasa sangat menyakitkan.

"Sialan! Siapa yang menyerang ku barusan?"

"Aku dengar kau berhasil mengalahkan penguasa dimensi kedua."

Lin Feng mengarahkan pandangannya ke arah sumber suara, "Siapa kau?"

"Aku Shen Liu Yang, jika kau ingin tinggal di sini maka terimalah tantangan ku!"

"Jadi ini Shen Liu Yang" ucap Lin Feng dalam hatinya seraya memandangi penampilan pria didepannya itu.

"Apakah begini caramu menyambut tamu?"

"Kenapa? Jika kau tidak suka, maka silahkan pergi, sampah!"

"Hahahaha, lelucon macam apa ini? Apakah sekarang sampah sudah bisa berbicara?"

Walaupun baru pertama kali bertemu dengan penguasa dimensi kelima, tapi Lin Feng sudah bisa menebak seperti apa sikap penguasa yang satu ini, dan dari pengamatannya, Lin Feng bisa menebak kalau Shen Liu Yang memiliki sifat yang sama dengannya, yaitu suka memprovokasi lawan.

"Siapa yang kau panggil sampah, sampah sialan!"

"Tepat seperti dugaan ku, suka memprovokasi tapi mudah terprovokasi."

Inilah yang menjadi perbedaan besar antara Lin Feng dan Shen Liu Yang, memang benar jika keduanya suka memprovokasi lawan, tapi Lin Feng adalah seseorang yang sulit untuk diprovokasi, sedangkan Shen Liu Yang, dia justru langsung termakan dengan ucapan Lin Feng.

"Apa kau melihat ada orang lain di sini? Dan sudah pasti aku tidak akan menyebut diriku sendiri sebagai sampah, bukan? Jadi..."

"Bocah sombong, akan aku robek mulut sombong mu itu!"

"Lakukan saja jika kau mampu, sampah bau!"

Shen Liu Yang yang sudah terbakar api amarah, kemudian mengeluarkan senjatanya, yaitu sebuah kapak yang sangat besar, seketika itu juga, udara di sekitar tempat tersebut langsung berubah menjadi sangat panas, namun sayangnya, udara panas itu tidak bisa menyentuh Lin Feng sedikitpun.

"Kekuatan api hitam, lumayan juga" gumam Lin Feng, dan tidak mau ketinggalan, ia juga mengeluarkan pedang Dewa Asura dari cincin penyimpanannya.

"Hahahaha, bocah, pedang kecilmu itu akan langsung hancur jika berhadapan dengan senjataku ini."

"Apakah sudah selesai?" tanya Lin Feng, lalu menghilang dari pandangan Shen Liu Yang, sesaat kemudian, ia muncul lagi didepan Shen Liu Yang dan langsung melancarkan serangan, "Aku tidak punya waktu untuk mendengar ocehan mu, sampah bau!"

"Kaulah yang terus mengoceh, bocah sialan!" Shen Liu Yang menahan serangan Lin Feng dengan kapak besarnya.

Dhuaarrr!

Ledakan energi yang sangat dahsyat langsung terjadi ketika dua senjata Dewa itu saling beradu, luapan energi yang sangat dahsyat itu juga membuat daratan bergetar karenanya. Selain itu, udara yang semula sejuk juga berubah menjadi panas, bahkan banyak tumbuhan yang mati karena tidak tahan denhan udara panas tersebut.

"Hei, sampah bau, apa kau tidak sadar kalau senjata mu itu adalah pembawa bencana?"

"Kau benar, nama senjata ini adalah kapak pembawa bencana!" jawab Shen Liu Yang, kemudian mengerahkan kekuatan yang lebih besar hingga berhasil terdorong mundur.

"Hahahaha, bagus! Inilah yang aku inginkan selama ini, musuh-musuh kuat yang selalu bisa membakar semangat bertarung ku!"

Ditempat lain.

"Apa yang harus kita lakukan sekarang? Apa kita akan membiarkan mereka bertarung begitu saja?"

"Untuk saat ini, biarkan saja mereka bertarung sampai puas, kau sendiri tentu sudah tahu bagaimana yang mulia, jika kita menghentikannya sekarang, maka kitalah yang akan di hukum."

"Aku tahu itu, tapi coba lihat baik-baik, dampak dari pertarungan mereka benar-benar sangat besar, apa kau mau membereskan masalah ini seorang diri?"

"Baiklah, kalau begitu mari hentikan mereka sebelum kekacauan ini semakin parah."

Sembilan pria yang tidak lain adalah sembilan Dewa dari dimensi kelima, kemudian melesat terbang mendekati Lin Feng dan Shen Liu Yang yang masih bertarung, lalu mereka bersembilan menggabungkan kekuatannya, kemudian menyerang Lin Feng dan Shen Liu Yang.

Wushh!

Dhuaarrr!

Serangan energi yang berasal dari gabungan sembilan kekuatan Dewa, melesat dengan kecepatan tinggi, Lin Feng dan Shen Liu Yang yang tengah bertukar serangan pun terpaksa harus mundur untuk menghindari serangan tersebut, hingga akhirnya, serangan itu menghantam tanah dan menyebabkan ledakan yang sangat besar.

"Apa yang kalian lakukan?" tanya Shen Liu Yang yang nampaknya sangat kesal karena pertarungannya di ganggu.

"Yang mulia, jangan teruskan pertarungan ini lagi, atau tempat ini akan rata dengan tanah."

"Apa maksudmu?"

"Yang mulia, cobalah untuk melihat ke bawah."

Shen Liu Yang kemudian mengarahkan pandangannya ke bawah, ia nampak kaget ketika melihat daratan yang semula subur sekarang telah berubah menjadi tanah tandus, karena semua tanaman yang ada di sana mati karena hawa panas dari senjatanya.

"Bocah sialan! Lihat apa yang sudah kau lakukan?!"

"Apa? Aku? Hei sampah bau, apa kau tidak sadar jika senjata tidak berguna mu itulah yang telah menyebabkan semua ini?"

Lin Feng benar-benar kesal dengan tuduhan Shen Liu Yang, padahal Shen Liu Yang lah yang telah menyebabkan kerusakan itu, tapi malah menuduh melemparkan semua kesalahan padanya.

"Jika bukan kau, lalu siapa lagi yang melakukannya?"

"Cukup! Jika kau masih saja menuduhku, maka jangan salahkan aku jika menghabisi mu, sampah sialan!" ujar Lin Feng.

"Yang mulia, jangan melempar kesalahan pada orang lain, jelas-jelas yang mulia lah penyebab semua ini."

"Kenapa kau malah membelanya?!"

"Yang mulia, hamba tidak membela siapapun, tapi apa yang hamba katakan adalah kebenarannya."

"Baiklah, kalau begitu bereskan semua ini, anggap saja sebagai hukuman karena kau telah membela bocah sialan ini" sahut Shen Liu Yang, lalu mengalihkan pandangannya pada Lin Feng.

"Dan kau, bocah sialan! Kau beruntung karena mereka menghentikan ku, jika tidak..."

"Jika tidak maka aku bisa memastikan dimensi ini akan kehilangan penguasanya!" sahut Lin Feng memotong ucapan Shen Liu Yang.

"Hahahaha, kau benar-benar sombong, bocah! Apa kau pikir bisa melenyapkan ku hanya dengan kekuatanmu yang tidak seberapa itu?"

"Benar! Karena api kecilku saja sudah bisa membakar habis sampah bau sepertimu" jawab Lin Feng.

Setelah itu, Lin Feng mengeluarkan bola api emas sebesar kepalan tangan anak kecil di telapak tangan kirinya, meski begitu, aura kekuatan yang berasal dari bola api kecil tersebut malah bisa menekan aura panas dari kekuatan api hitam milik Shen Liu Yang.

"I-ini mustahil, kenapa Api Surgawi bisa ada di tanganmu?"

"Api Surgawi? Buka matamu lebar-lebar, sampah sialan!"

Wushh!

Bola api kecil di telapak tangan Lin Feng tiba-tiba membesar, cahaya yang berasal dari api tersebut membuat langit di selimuti oleh cahaya emas yang sangat terang, dan aura yang terpancar dari api emas tersebut membuat tumbuhan yang telah mati tumbuh lagi.

Selain itu, aura panas yang terpancar dari api hitam mendadak menghilang, seakan tidak berani menunjukkan kekuatannya di hadapan api emas milik Lin Feng.

"Kekuatan ini... tidak mungkin..."

1
nokochan
baca novelku, Puppetmaster Di Dunia Kegelapan
orang biasa
Luar biasa
orang biasa
yes
Juprianto
Luar biasa
Anonymous
k
Las Maria
Luar biasa
Luthfi Aamiin
1¹¹1
adhy nofx
2557
adhy nofx
2592
adhy nofx
2705
adhy nofx
2793
Luthfi Aamiin
217⁰
Luthfi Aamiin
219¹
Luthfi Aamiin
212⁹
Luthfi Aamiin
244¹
Luthfi Aamiin
2⁵⁵6
Luthfi Aamiin
2687
Luthfi Aamiin
259¹
Luthfi Aamiin
270⁴
Luthfi Aamiin
2576
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!