Karena sebuah kesalahan satu malam, Fiona terpaksa harus menikah dengan Tuan Foster seorang CEO perusahaan terkemuka yang telah tidur dengannya. Lebih parahnya lagi pria yang telah menikah dengannya merupakan pria yang sudah memiliki istri.
Lantas bagaimana Fiona menjalani hari-harinya bersama Foster ? Terlebih lagi Fiona harus berhadapan dengan Selena yang merupakan istri pertama Foster !
Akan kah Fiona dan Foster saling mencintai ? Lantas bagaimana dengan Selena yang juga memiliki juga hak sebagai seorang istri ?
Simak ceritanya dalam novel "Istri Kedua Tuan Foster" mohon untuk memberikan dukungan berupa like dan komen sebanyak-banyaknya 🤗♥️
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dewi KD, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 31 AKU SUDAH BERCERAI
Adrian melihat daftar pegawai yang baru saja bekerja di perkebunan. Matanya menyipit kala membaca identitas pria yang bernama Armand yang mengatakan kalau dia adalah sepupu Yudha.
Adrian kemudian menyelidiki Yudha, setelah ia mendapatkan informasi dari para pekerja dan juga tetangga rumahnya yang merupakan seorang Jada, Adrian langsung merasa terkejut.
“Yudha ternyata bukan warga desa dua !” kata Adrian. Pasti Yudha ada hubungannya dengan pria itu.
Yudha juga mendapatkan informasi jika satu minggu lalu, ada sebuah mobil mewah terparkir di depan rumah Yudha. Yudha melihat mobil tersebut, ia baru melihat mobil seperti itu. Dan ternyata mobil itu sebenarnya milik sepupu Yudha.
“Pasti mereka ada niat tersembunyi !” gumam Adrian.
Adrian kemudian nampak memikirkan sesuatu, kemudian ia langsung teringat akan Fiona.
“Fiona…jangan-jangan itu..!” Adrian berasumsi mungkin saja Yudha dan Sepupunya ada niatan lain datang ke perkebunan untuk menemui Fiona.
Adrian berdiri dari duduknya, dan bergegas menuju villa. Ia takut terjadi apa-apa dengan Fiona.
Begitu ia tiba di villa, Adrian langsung mencari keberadaan Fiona yang masih ada di dalam kamarnya. Benar saja, Adrian melihat Fiona tengah menangis dan ada sepupu Yudha juga di sana.
“Kurang ajar Kau !” Adrian kemudian menarik Foster keluar kamar dan melayangkan pukulan di wajahnya.
Bugh
Fiona merasa terkejut dan khawatir, ia kemudian mendekati Adrian yang tengah memukuli Foster.
“Mau apa Kau datang kesini ? Pasti Kau ada niat buruk dengan Fiona kan ? Ayo ngaku !” kata Adrian
“Adrian sudah ! Hentikan !” Fiona panik bukan main ketika melihat Adrian terus memukuli Foster, dan Foster malah diam saja tidak membalas Adrian sama sekali.
“Dia ini ingin berniat jahat padamu Fiona. Ternyata dia bukan sepupunya Yudha !” kata Adrian lagi penuh emosi.
BUGH
“ADRIAN SUDAH CUKUP !!!” Fiona berteriak kencang dan membuat Adrian menghentikan pukulannya pada Foster.
“Dia mantan suami ku !” kata Fiona yang membuat membuat Adrian seketika diam mematung di tempatnya.
“Apa ?!”
Adrian merasa patah hati ketika tahu pria yang yang ia pukuli adalah mantan suami Fiona. Ia tahu kalau Fiona masih mencintai mantan suaminya itu, sebab sudah berapa kali Fiona menceritakannya padanya jika ia masih mengharapkan suaminya kembali.
Begitu tahu Foster ada di hadapannya saat ini, Adrian yakin jika Fiona pasti akan kembali pada suaminya.
“Apa Kau akan kembali padanya ?” tanya Adrian, tak peduli siapa dirinya saat ini meskipun ia bukan siapa-siapa Fiona tapi ia begitu tulus mencintai wanita itu, walaupun Fiona tengah mengandung anak dari pria lain.
Fiona nampak diam saja ketika Adrian bertanya padanya.
“Fiona, sadarlah. Dia mencampak kan mu, karena dia lebih percaya dengan istri tuanya ! dan Kau ingin kembali lagi padanya ? Ingat Kau juga harus bahagia bersama anak mu, bukan mengulang kisah dengan pria yang sama !” kata Adrian meyakinkan Fiona untuk tidak memilih Foster lagi.
“Apa maksud mu ? Kami berpisah karena kesalahpahaman, Aku akui Aku bersalah. Tapi Aku tulus ingin membahagiakan dia dan juga calon anak kami !” jawab Foster cepat, ia merasa Adrian seperti mencuci otak Fiona untuk membencinya.
“Kau ingin membahagiakan dia, lalu bagaimana dengan istri tua mu ?” skak Adrian yang membuat Fiona hanya bisa memejamkan matanya kemudian terduduk di kursi sofa.
“Aku sudah bercerai dengannya !” kata Foster yang membuat Fiona langsung menoleh kea rah Foster dan Foster pun menatap dalam manik mata Fiona yang sudah menggenang air mata.
...****************...