NovelToon NovelToon
CASANOVA TRUE LOVE

CASANOVA TRUE LOVE

Status: tamat
Genre:Tamat / Beda Usia / Kehidupan di Kantor
Popularitas:40.5k
Nilai: 5
Nama Author: Nita.P

Satu tahun lalu, dia menolong sahabatnya yang hampir diperkosa pria asing di sebuah Club malam. Dan sekarang dia bertemu kembali dengan pria itu sebagai Bosnya. Bagaimana takdir seperti ini bisa terjadi? Rasanya Leava ingin menghilang saja.

Menolong sahabatnya dari pria yang akan merenggut kesuciannya. Tapi sekarang, malah dia yang terjebak dengan pria itu. Bagaimana Leava akan melewati hari-harinya dengan pria casanova ini?

Sementara Devano adalah pria pemain wanita, yang sekarang dia sudah mencoba berhenti dengan kebiasaan buruknya ini. Sedang mencari cinta sejatinya, namun entah dia menemukannya atau tidak?

Mungkinkah cintanya adalah gadis yang menamparnya karena hampir memperkosa sahabatnya? Bisakah mereka bersatu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nita.P, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mendapatkan Sekretaris Baru

Setelah mengirimkan lamaran pekerjaan pada email Rena, sekarang Leava tinggal menunggu jawaban. Sebenarnya dia begitu cemas karena takut tidak diterima. Sampai menunggu satu hari penuh, barulah dia mendapatkan jawaban malam ini.

Leava membacanya dengan seksama, dia tidak melewatkan satu kata pun. Dan ketika membaca kata diterima sebagai karyawan ERC Coporation, Leava langsung menjerit kegirangan. Akhirnya dia mendapatkan pekerjaan juga.

Bapak dan Ibu, juga adiknya langsung masuk ke kamarnya. Cukup panik dan khawatir dengan suara keras Leava barusan.

"Lea, ada apa?" tanya Ibu.

Leava menoleh, dia langsung turun dari atas tempat tidur dan berlari memeluk Ibunya. "Bu, aku keterima kerja"

Ibu langsung mengucapkan syukur dengan mengelus punggung anaknya. Bapak juga ikut bahagia, dia mengelus kepala anak gadisnya dengan lembut.

"Akhirnya Nak, syukurlah karena kamu sudah mendapat pekerjaan" ucap Bapak.

Leava mengangguk dengan senyuman yang tak pernah lepas dari wajahnya. Senang sekali karena akhirnya dia bisa mendapatkan pekerjaan juga.

"Doakan Lea bisa bekerja dengan baik ya, Pak, Bu"

Bapak dan Ibu langsung mengangguk. Ibu mengelus kepala anaknya ini. "Tentu saja kami akan selalu mendo'akan yang terbaik untuk kamu dan Dika juga. Kalian pasti bisa mendapatkan kesuksesan masing-masing"

"Wah, kayaknya akan ada traktiran gaji pertama nih" ledek Dika, meski begitu dia tetap tersenyum dan ikut bahagia dengan Kakaknya yang mendapatkan pekerjaan.

"Heh, gue kerja juga buat siapa nanti? Jelas buat lo juga lah" ketus Leava.

Bapak dan Ibu hanya tersenyum dengan menggeleng pelan. Memang seperti ini kedua anaknya, selalu saja ada pertengkaran jika bertemu. Tapi percayalah, mereka saling menyayangi dan selalu saling merindukan jika saling berjauhan.

"Besok aku pulang Bu, Pak. Harus menyiapkan beberapa untuk kerja. Heh lo..." Leava langsung menatap adiknya. "...Ikut juga 'kan? Lo udah mulai kuliah minggu depan. Sebaiknya langsung ikut sama gue aja sekarang"

"Iya, iya. Gue udah jelas langsung ikut sama lo" jawab Dika.

Beruntungnya karena Dika udah diterima di salah satu Universitas di Ibu Kota. Meski bukan Universitas tempat Kakaknya, tapi yang dia dapatkan cukup baik juga. Dan perjuangan Leava baru saja dimulai, dia harus mewujudkan adiknya menjadi pria yang sukses dan bisa membuat bahagia orang tuanya.

Dan pagi ini, mereka langsung pergi ke Ibu Kota. Leava sempat menatap ke Villa yang berada di ujung. Masih mengingat kejadian beberapa hari lalu. Tapi dia bersyukur karena akhirnya dia bisa bertemu dengan Rena, yang baik hati dan memberikan dia pekerjaan.

"Mereka udah pulang dari dua hari lalu. Setelah Kak Rena datang menemui Kakak, mereka langsung kembali malam harinya" ucap Dika yang mengerti arti tatapan Kakaknya.

Leava mengangguk mengerti, dia menoleh pada adiknya. "Nanti aja gue kirim pesan langsung pada Kak Rena. Dia baik banget udah beri gue pekerjaan"

Dika menganggguk saja, dia menepuk bahu Kakaknya. "Terus, lo gak mau minta maaf juga sama pria yang waktu itu, Kak? Gimana kalau dia adalah keluarga Kak Rena coba? Kan malu kalo sampe lo gak minta maaf"

"Ck, gak mungkinlah dia keluarganya. Mungkin hanya teman doang. Kak Rena itu baik banget, jauh banget sama sifat tuh cowok. Sukanya unboxing duluan sebelum diresmikan"

Dika hanya menghembuskan nafas pelan, Kakaknya memang sangat keras kepala. Dan dia tidak akan luluh duluan, jika dia menganggap yang dia lakukan benar.

"Terserah lo deh. Sekarang kita berangkat aja ayo"

*

Ketika sudah sampai di Kosan, mereka langsung istirahat sejenak. Tiduran di atas tempat tidur dengan posisi saling berlawanan. Kepala mereka yang bersampingan sekarang. Menatap langit-langit kamar dengan pikiran masing-masing.

"Dek, sebaiknya nanti lo cari Kosan lain. Nanti gue nanya sama Ibu Kosnya, siapa tahu ada yang kosong. Kita juga gak mungkin tinggal satu kamar gini" ucap Leava.

Dika mengangguk, dia melihat sekelilingnya. Kamar kos ini hanya cukup untuk satu orang saja. Sebuah kamar yang hanya di tutup dengan tirai, lalu ada sebuah ruangan kecil untuk tempat memasak dan juga istirahat. Benar-benar hanya untuk satu orang saja.

"Sekarang gue lapar Kak, lo gak punya makanan apa?"

Leava langsung mendelik pada adiknya ini. Dia bangun dan menatap adiknya yang masih tiduran itu. "Makan mulu yang dipikirin. Masak sendiri sana. Cari ada apa di Kulkas. Gue mau tidur, capek!"

Dika hanya menghembuskan nafas kesal, tapi dia menurut. Membuka tirai dan keluar dari tempat tidur. Dia mencari makanan di kulkas kecil yang berada di kosan Kakaknya ini.

*

"Jadi, kapan dia bisa mulai bekerja? Pokoknya Kakak tenang saja, aku pastikan dia akan cocok dengan Kak Devan" ucap Rena yang sedang melakukan panggilan video dengan Kakaknya yang sedang berada di Luar Negara untuk perjalanan bisnis.

"Kakak malah curiga loh sama kamu, Dek. Gak lagi jebak Kakak 'kan?"

Rena tersenyum dengan manis, tentunya dia tidak ingin disebut menjebak Kakaknya sendiri. "Tentu saja tidak. Pokoknya Kakak tenang saja, aku sudah memilihkan yang terbaik untuk menjadi Sekretaris Kakak"

Terlihat Devano yang menghembuskan nafas pelan. Dia sadar jika sudah begini, maka dia tidak akan bisa mencegah adiknya lagi. "Yaudah terserah kamu. Mungkin Kakak akan pulang dalam waktu dua atau tiga hari lagi. Pekerjakan dia senin depan saja"

"Oke"

Rena langsung menutup sambungan telepon, dia masih tersenyum dengan memegang ponselnya sendiri. Sementara Tio yang berada di atas tempat tidur, hanya tersenyum dengan menggeleng pelan dengan sikap istrinya ini.

Tio beringsut mendekat pada istrinya yang sedang duduk di pinggir tempat tidur. Melingkarkan tangan di perut istrinya juga mengecup punggungnya.

"Kamu seneng banget kayaknya, buat Kakak kamu kebingungan" ucap Tio.

Rena hanya terkekeh pelan, karena memang dia senang jika bisa membantu Kakaknya dekat dengan seseorang. "Kan aku kasihan melihat Kak Devan terus sendiri di usianya ini. Seharusnya dia sudah punya anak. Malah mau keduluan sama aku, adiknya"

Tio hanya tersenyum saja, tangannya mengelus perut istrinya yang mulai mengencang sekarang. Usia kandungannya memang masih kecil, dan pastinya masih belum membesar perutnya ini.

"Sekarang kita tidur saja, kamu 'kan sudah berhasil mendapatkan Sekretaris perempuan untuk Devan. Karena 'kan dia sebenarnya mencari Sekretaris laki-laki saja, katanya biar gak bikin repot. Tapi dia tidak bisa menolak juga kalau adiknya yang mengusulkan" ucap Tio sambil terkekeh membayangkan wajah pasrah teman yang sekarang menjadi Kakak iparnya itu.

Rena hanya terkekeh saja, dia juga tidak menyangka kalau sekarang Devan bisa menerimanya. Padahal dia sering menolak ketika Rena mengusulkan seseorang untuk menjadi Sekretarisnya.

"Pokoknya kita lihat saja nanti. Karena aku merasa Kak Devan bakalan cocok sama nih gadis. Dia itu meski sedikit bar-bar dan kasar, tapi aku melihat ketangguhan dalam dirinya. Pasti akan bisa meluluhkan Kak Devan yang dingin dan arogan itu"

"Semoga saja"

Bersambung

1
Zikran Zikran
Luar biasa
ahyuun.e
lahh apa coba thor? baru pemanas kok dah end aja wkwkwk
Nita.P: dilanjut S2 ya.. nanti untuk kisah setelah pernikahan. Masih siapin dulu. sekarang mampir dulu ke TOXIC MARIAGE ( Mencintai Dalam Luka)
total 1 replies
ahyuun.e
syukur loh lea, kok sebel banget ya ama lea muka dua sih, kok ada orang kek lea ni pinter banget sandiwara wkwkk tukang boong sih jdi bisa sandiwara. kalo aku mah mending jujur dari awal atau klo gak yaudah korbanin perasaan relakan cuma itu doang pilihannya gak berlarut" boongin org tersayang dan terdekat. bener mah kata orang yg sering bikin kecewa mah orang terdekat kita
ahyuun.e
mau lari"an juga sampe kapan? toh sudah membuat keputusan buat bertahan krn cinta bukan krn persahabatan. wkwkwk gak usah halu kamu lea
ahyuun.e
heleh bacot si lea, napa gak jujur aja secepatnya buang" waktu aja mkin nyakitin si kirannya ntar jdi dendam baru tau rasa
ahyuun.e
cctv banyak
ahyuun.e
kasian kmu devan, percuma nyiapin dinner lea tetep nolak kmu walaupun dia suka kamu xixixi smua demi sahbatnya si karin
ahyuun.e
gak tegas banget jadi cowo, klo ngak suka ya bilang gak suka jngan ksih harapan palsu ke cew laen kan ksian dasar devan, ntar yg ada kiran ma lea perang deh trus ortu kiran juga ikut nyerang lea wkwkwk
ahyuun.e
salah mu maen gandeng tngan lea van oh givan
ahyuun.e
Paleng juga lea ngalah tapi karin jdi jahat keknya ekekekk biasany gtu sih alurnya wkwkwk sok tau ekwksk jdi kepo mau baca ampe akhir
Nita.P: mampir di karya terbaruku.. Tentang Cinta Dan Luka.. ayo segera mampir dan berikan dukungannya.
total 1 replies
ahyuun.e
bener kan tebakan aku yg di jodohin sama si devan cew yg mau di perkaos ma devan ngak jdi wkwkwk ngakak deh
Masfaah Emah
aku udah mampir Thor 👍
Nita.P: mampir di karya terbaruku.. Tentang Cinta Dan Luka.. ayo segera mampir dan berikan dukungannya.
total 1 replies
Masfaah Emah
makasih Thor ga terasa udah end lagi, smoga sukses di karya yg baru,👍😘💪
Nita.P: terima kasih. tunggu S2 nya Leava Devan ya.. masih proses menulis plot
total 1 replies
ahyuun.e
lebih kaget lgi nanti lea ama sahabatnya rebutan cowo kasanova satu ini wkwkwk pasti gak sadar dia mabok gak inget cowonya yg sadar si lea eh yg dijodohin ma sahabat lea ternyta si cowok kasanova 🥲🥲🥲
ahyuun.e
Rena udah di perkaos ama kakaknya sendiri kok gak trauma atau takut tersendiri buat dempet" ke kakaknya yah? beh klo aku dah trauma dan reflek seumur hidup sih. secara itu perbuatan yg fatal banget kok bisa dngan cepatnya di lupakan keren sih
Salim S
💜💜💜💜
Nita.P: mampir di karya terbaruku.. Tentang Cinta Dan Luka.. ayo segera mampir dan berikan dukungannya.
total 1 replies
Masfaah Emah
haredang-haredang panas-panas panaaaaas,,, akhirnya belah duren jga Lea ma Devan😘😘😘💪
Salim S
wuiiiih sering2 double up thor walau di jam kunti tak jabanin...demi s duo bucin..next hamidun and punya babby twin or triple or kuartet sekalian biar rame/Tongue//Tongue//Tongue//Tongue/
mbok Darmi
jgn ending dulu kak 😂
Salim S
terus lah kan belum hamidun dan punya babby....aaaahh bener kan kirana ama givan...selamat ya lea devan,aku kasih bunga deh buat kindangan nya....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!