Cinta Pertamaku Seorang Bos Mafia

"jadi peretas ini belum mau dikenal dunia nona..? ". tanya Rian.

"iya Tuan.. Maafkan saya...! Katanya Jika anda bersikeras ingin bertemu dengannya maka dia akan membatalkan kerjasama ini...! ". jawab Kaira dengan sopan..

Rian menarik nafas berat, mana mungkin dia kehilangan peretas hebat seperti KO itu.. beberapa hari yang lalu Perusahaannya diretas oleh orang asing dan hampir bangkrut tapi KO tiba-tiba muncul dan melindungi data penting perusahaannya hingga si peretas itu kalang kabut karna komputer mahalnya langsung rusak karna ulah KO..

jadi data-data yang sudah di kumpulkan bersusah payah tersimpan dikomputernya hilang begitu juga.. tidak akan ada lagi yang tersisa.. karna itulah perusahaannya masih baik-baik saja...

"kalau begitu aku akan tetap bekerja sama dengannya melalui anda ".kata Rian dengan serius..

Kaira terkejut mendengar perkataan Rian,

"jadi dia diterima Tuan...?? ". tanya Kaira memastikan.

"ini kontrak kerja sama nya .. bisa di suruh orang itu untuk menandatangani berkas ini nona.. saya tidak mau kehilangan peretas hebat sepertinya...!! saya juga sudah mengirim uang muka ke akun anda... !"

"tapi saya penasaran bagaimana anda tau nomor hp dan akun bank saya serta alamat saya tuan..?? ". tanya Kaira penasaran..

"KO sendiri yang menelfon saya Nona.. dia tau nomor hp saya,, saya juga tidak mengerti bagaimana dia bisa menemukan nomor hp pribadi saya...!! jadi saya akui dia memang hebat saya mengaguminya...! ". jawab Rian dengan senyum ramahnya..

Kaira tersenyum kikuk.. "sebenarnya apa yang direncanakan anakku yang satu itu...? "

.

.

Kaira tiba di rumahnya..

"Mommy....?? " . panggil kedua anak-anak Kaira dengan raut wajah bahagia memeluk ibunya.

"kalian sudah pulang sayang...? maaf ya Mommy nggak sempat jemput kalian.. kalian naik apa sayang...?? ". tanya Kaira berjongkok menyamakan tinggi badannya dengan anak-anaknya.

"tadi Aunty Ella yang jemput kami mommy..! ". jawab Dylan..

"oh... mana Aunty kalian nak..?? " . tanya Kaira lagi..

"Aunty beli makanan keluar mommy.. Nova lapar tapi dirumah nggak ada apa-apa.. ". cengir Nova

anak-anak Kaira diberi nama Dylan Mahardika yang artinya anak laut yang berbudi luhur.. dan putrinya diberi nama Diannova Dharmadhatu yang artinya gadis cantik seperti Pelita (penerang) di kehidupan Kaira yang gelap dahulunya..

"ya Allah.. maafkan mommy sayang... mommy lupa masak karna mommy sedang mengurusi sesuatu.!! ". ucap Kaira jadi merasa bersalah tak masak untuk anak-anaknya..

"nggak apa Mommy.. mommy kenapa terlihat khawatir gitu..? ayo duduk dulu...!! ". Dylan memapah Kaira ke sofa kecil mereka..

"Nova ambilin mommy minum ya Kak..? ". tawar Nova malah bertanya terlebih dahulu ke Kakaknya.

"iya Nova.. ambilin buat mommy..". jawab Dylan..

Kaira memijit pangkal hidungnya dan meletakkan berkas yang diberi oleh Rian untuk ditanda tangani oleh putrinya Nova..

Nova kembali membawa segelas air putih lalu memberikannya ke Kaira.. Kaira meneguknya sampai tandas..

"kenapa sih mom...?? ". tanya Dylan memijit bahu Kaira dengan tangan kecilnya begitu perhatian..

"sayang kenapa kamu memberi tau tuan Rian kalau kamu adalah KO..? ". tanya Kaira to the Point ke putri kesayangannya itu..

Dylan terkejut sebentar tapi tangan kecilnya kembali memijit bahu mommy nya..

"maaf mommy.. Nova mau beli komputer baru yang lagi populer dalam bentuk laptop khusus untuk meretas.. Nova bisa bawa laptop itu kemana-mana..

tapi uangnya sangat banyak Nova nggak mungkin minta sama Mommy jadi Nova mau bekerja aja..! ". cicit Nova menundukkan wajahnya.

"Astagfirullahal Adzim..? apa komputer itu kurang sayang...?? ". tanya Kaira tak percaya..

"Komputer itu memang sangat bagus mommy tapi Nova mau yang bisa dibawa kemana-mana..!! ". jawab Nova mencicit pelan..

Kaira tercengang mendengar perkataan putri nya ini,, bagaimana bisa Nova yang masih kecil gila akan barang mewah seperti alat-alat canggih..

sedangkan putranya malah Gila berkelahi dan senjata api.. kedua anak-anaknya benar-benar tumbuh menjadi iblis kecilnya Pasha.. tapi mereka menyembunyikan sikap iblis mereka dari mommy nya..

"Mommy... boleh ya...?? ". bujuk Nova duduk di bawah Kaira dan memeluk kaki Kaira, dagu Nova bertengger di lutut Kaira..

"berapa harga laptopnya sayang...?? ". tanya Kaira..

"1 Juta Dollar Mom..". jawab Nova dan Dylan kompak..

Kaira menjatuhkan rahangnya..

"mana ada laptop semahal itu...? laptop apaan itu yang harganya melebihi Rumah dan Mobil..? "

"ada Mom.. itu sebabnya Nova bekerja di perusahaan IT itu Mom.. Nova hanya perlu buat satu aplikasi programming yang bisa menjaga keamanan data perusahaan itu lalu Nova bisa menghasilkan uang yang sangat banyak Mommy...!! "

"Astagah...!! ".Kaira memijit pelipisnya sendiri..

"mommy sakit kepala lagi...?? ". tanya Dylan dengan khawatir.

"kalian anak-anak nakal sudah pasti buat mommy kalian pusing lah..?? kenapa kalian nggak jadi anak normal pada umumnya heh...?? ". sambar Ella tiba-tiba..

"Aunty..?? Nova lapar...!! ". rengek Nova berlari ke Ella melupakan kejadian tadi seolah bukan hal yang patut untuk difikirkan..

Dylan juga melompat mengambil makanan yang dibeli Ella..

"kalian makan lah dulu ya.? Aunty mau bicarakan hal penting sama mommy kalian...! ". pinta Ella dengan serius..

Dylan dan Nova kompak mengangguk mereka berlari ke dapur membawa makanan mereka...

"kenapa lagi sih Kaira...?? ".tanya Ella mengelus punggung Kaira..

"anakku mau bekerja di perusahaan itu...!! ".jawab Kaira dengan lemas tapi masih memijit pelipisnya..

"loh..? tapi dia masih sekolah..? ".kaget Ella tak percaya Nova mau bekerja

"kamu mau tau apa alasannya bekerja disana..? ".tanya Kaira dengan serius

"apa..? ".tanya Ella penasaran.

"dia mau beli laptop ". jawab Kaira dengan kesal

"terus..? kenapa harus bekerja..? kan kamu bisa belikan.. ". tanya Ella kebingungan.

"laptop semahal itu bagaimana cara ku membelinya...? kamu mau aku jual ginjal..? ". bentak Kaira..

"jual ginjal..? kenapa beli laptop harus jual ginjal..? ". tanya Ella tak faham..

"laptop yang dia mau harganya itu sampai 1 Juta Dollar...!! ". jelas nya dengan nada geram

Ella membelalakkan matanya ..

"1 Juta dollar..? ". gumam Ella dengan nada tidak percaya..

"kalau di rupiahkan berapa ya..? ". Ella bergumam sambil menghitung jari sepuluhnya..

"ya Tuhan.. Ella 1 juta dollar itu setara dengan 14 Milliar rupiah bahkan lebih...!! "

Ella memutar bola matanya dan jatuh lemas dibelakang sandaran sofanya..

"anakmu lama-lama bisa membuatku masuk rumah sakit..!! ". gumam Ella dengan ekspresi tak percayanya mengusap debaran jantungnya yang terasa mau lepas saja membayangkan berapa banyak uang US $1.000.000

Kaira tak bisa berkata-kata..

sementara anak yang sudah membuat kedua perempuan cantik itu sakit kepala malah sedang makan enak dengan kakaknya..

"kamu yakin bisa dapatin uang sebanyak itu Diannova...? ". tanya Dylan si kakak

"iya Kak.. Nova bisa, lagian sistem programing perusahaan itu memang sangat lemah.. bahkan buat peretas baru belajar aja bisa menerobos pertahanan mereka..! padahal mereka perusahaan IT terbesar dinegara kita...! ". jawab Nova dengan begitu santai..

Dylan manggut-manggut mengerti.

"kakak mau ikut lomba itu..?? ". tanya Nova berbisik pelan..

Dylan menggeleng kepalanya.. "lomba itu diadakan di indonesia kakak nggak mungkin ke sana.. Mommy juga nggak akan izinin kakak..! "

Nova mengangguk-ngangguk.. "kenapa Mommy nggak suka ya kalau kita sebut negara indonesia..? padahal mommy kan orang indonesia..!! "

"entahlah.. mungkin mommy punya musuh disana..

jangan sebut indonesia lagi didepan mommy kita selalu saja buat mommy sakit kepala.. ". peringatan Dylan..

Nova mengangguk patuh..

.

.