Transmigrasi Peri Naga

setelah Levi menunggu lama, akhirnya kiara selesai dengan aktifitasnya. Ia terlihat mengenakan baju kimono tebal berwarna pink. Ia melirik levi yang sudah habis 3 cangkir teh. " apa kau minum teh sebanyak itu?" tanya kiara.

" ah ituuu,, iya aku agak haus tadi," ucap Levi berbohong.

" apa aku mandi selama itu? Ah rasanya tidak mungkin." ucap kiara dalam hati.

Kiara meninggalkan Levi dan langsung ke kamarnya. ia lupa satu hal . Kiara membuka lemari besar dan tak mendapati satupun gaun untuknya . mungkin para penjahit belum selesai menjahitkannya atau mereka belum tahu bahwa kini ada seorang Ratu diistana ini. Entahlah.

kiara lalu berpose didepan kaca besar . Ia lalu membayangkan sebuah gaun berwarna merah darah dengan aksen pita pita kecil di bawahnya. Tak lupa juga dengan sebuah selendang merah dan sepatu sebagai pelengkapnya. Dan Tring.. Datanglah baju , selendang dan sepatu yang kiara bayangkan.

"wahhhh bagus sekali.. Ternyata sekarang aku tak perlu membeli atau menjahit bajuku sendiri . Dengan cara ini aku bisa memiliki semua hal yang aku inginkan." ucap kiara sembari berjingkrak jingkrak kegirangan. ia cepat cepat mengenakan baju itu dan segera menyisir rambutnya didepan kaca.

"aku harus sedikit rapi mulai sekarang. Aku tak mau mempermalukan diriku sendiri atau kerajaanku dihadapan khalayak ramai."

seorang Ratu adalah citra dari sebuah kerajaan jadi Ratu diwajibkan untuk cantik , bijaksana dan memiliki kemampuan tinggi agar bisa memimpin kerajaannya.

tak lama datanglah Levi dengan membawa sebuah kotak berukuran sedang. Ia lalu duduk dibawah kiara. Sedang kiara duduk dikursi rias.

"ini adalah Mahkota dan perhiasan peninggalan ibuku, , Queen Estella , ratu sebelumnya. Ini diwariskan turun temurun dikerajaan kami. Kau harus memakainya juga." ucapnya sembari membuka kotak itu. Ternyata isinya adalah mahkota berwarna Merah dengan 3 kristal kuning yang menghiasinya. Lalu ada juga gelang , cincin , kalung dan anting kristal berwarna senada.

Kiara terkesima. Ia langsung memakai anting , gelang , mahkota dan cincinnya. Semuanya terlihat pas sekali dipakai kiara.

"terimakasih , Raja"

" sama sama Ratuku. cobalah juga kalungnya , pasti itu cocok untukmu." ucap Levi .

"aku tidak bisa memakainya." ucap kiara malu malu.

" sini aku bantu pakaikan. " ucap Levi. Ia langsung mengambil kalung merah itu lalu membuka cakupnya, saat akan memasangkannya , wajah kiara dan Levi beradu. sepersekian detik mereka terpaku diposisi itu.

Kiara diam , pelan tapi pasti Levi mengikis jarak antara mereka . Ia mendekati kiara . Kiara hanya diam saja . Levi langsung menggendong kiara dan menjatuhkannya diranjang mereka.

" kamu sangat cantik, kiara,," ucap levi ditelinga kiara

Kiara sendiri sedang berusaha menetralkan detak jantungnya. Sedari tadi ia merasa jantungnya akan meledak. Apalagi ia terus terusan ditatap dan diperlakukan manis seperti itu . Wanita mana yang tak luluh?

" kiara , bolehkah aku...?" levi bertanya setengah berbisik.

" aku adalah peri naga, levi . bagaimana jika kemampuanku hilang karena ini?"

" tenanglah , aku rasa aku cukup kuat untuk melindungimu. Aku berjanji setelah ini kau hanya akan menjadi Ratu saja. kau tak perlu bertarung dan melawan para monster lagi, aku yang akan melakukannya untukmu . Bahkan meskipun aku harus kehilangan nyawaku."

" sttttttt jangan berkata begitu. Aku tidak suka." ucap kiara

" rupanya kau takut kehilanganku ya?" ucap levi menggoda.

Kiara hanya diam . Ia tak bisa berkata apa apa sekarang. Kiara seolah tersihir oleh ketampanan Levi. ia mengangguk sebagai tanda setuju .

Levi akhirnya menjatuhkan dirinya tepat diatas kiara. Ia berbisik ditelinga kiara," terimakasih Ratuku . "

Hari itu kiara dan Levi menyatukan perasaan , emosi , kekekuatan dan ambisi mereka .

Mereka menepis semua keresahan dan kegundahan hatinya masing masing . bersama , mereka yakin akan mampu menghadapi apapun . mulai saat ini King Leviathan adalah pasangan Peri Naga .

Lalu bagaimana dengan kekuatan peri naga? Apakah Kiara akan kehilangan kekuatan itu lagi ? Hmmm mari kita simak saja.

Deggg

pangeran Lucifer yang sedang dalam perjalanan pulang ke istana Marine merasakan hatinya panas dan marah seketika. Ia merasa ada hal tak beres yang terjadi . Tapi apa?

sekarang ia hanya ingin pulang dan langsung menemui kiara, agar ia merasa tenang. Ia menyuruh Elang kesayangannya , Garuda untuk mempercepat laju terbangnya. Garuda mengangguk patuh.

Sesampainya diistana Levi kaget karena melihat halaman istana porak poranda seakan baru saja terjadi badai topan yang menghantam tempat ini.

pangeran Lucifer langsung saja masuk ke istana. dia langsung menemui Drago .

" drago, apa yang terjadi dihalaman? Kenapa semuanya rusak parah? Sepertinya butuh waktu lama untuk memulihkannya kembali."

" oh itu , michael kemarin datang dan mengamuk," ucap drago santai

" apa ? Kenapa memangnya?"

" dia mencari kiara"

" untuk apa mencari Kiara?"

" aku tidak tahu dan tidak berminat menanyakannya," ucap drago santai.

Lucifer yang kecapekan memilih untuk pergi keruangannya. Ia sudah rindu dengan Kiara . Ingin cepat cepat bertemu dengannya. kini , kiara adalah candu bagi Lucifer.

Ia bertanya pada pelayan mengenai keberadaan kiara. Tapi pelayan malah pergi . Mereka takut salah bicara dan berakhir dengan kepala dan badan yang terpisah.

" aneh sekali , kenapa malah pergi."

Tak lama Drago datang dan langsung menyelipkan sebuah surat ditangannya.

" dari siapa?"

Drago yang ditanya malah melengos pergi.

Lucifer lalu duduk disisi ranjangnya, ia membuka surat pink itu dan mulai membacanya.

" salam hormat , Pangeran Dean. Maafkan aku mungkin jika kau mendapatkan surat ini , aku sudah tak berada diistana lagi. Maaf karena tak meminta ijin padamu dulu. Aku ingin cepat cepat menyelesaikan tugasku. Jadi aku pergi . Agar lebih cepat untukku kembali. Do'akan aku agar kuat menghadapi setiap rintangannya. Meskipun kini aku adalah manusia biasa tanpa kekuatan apapun, hehe..

Tertanda , Kiara"

" apa apaan ini? Kenapa kau ngotot seperti ini? Dasar gila!"

Lucifer tak mampu membendung kemarahannya jadi ia memilih untuk berendam di kolam khusus kerajaan. Ia berteriak teriak dan meninju air . Berharap itu bisa sedikit mengurangi kemarahannya.

"kiara, aku sangat takut kau kenapa napa. Tapi malah kau pergi sendiri bahkan tanpa pengawalan dariku. Kupikir setelah pernikahan kita , kau mulai membuka hati untukku . Ternyata aku salah. Kau masih sama , kiara. Apa aku terlalu mengekangmu sampai kau selalu lari dariku?"

" aku harus bagaimana kiara? Aku harus apa?"

Teriak Lucifer sambil menangis.

Prajurit yang berjaga diluar diam saja. Mereka tahu bahwa kini lucifer sedang marah . Mereka memilih jalan aman dengan tidak ikut campur.

" biarkan saja nanti juga akan kembali waras" ucap penjaga A

" iya tapi aku kasihan padanya. Meskipun dia ditakuti dan sebagai iblis jahat tapi lihatlah didalamnya. Dia sangat rapuh." ucap penjaga B

" dia begitu karena pernah melihat Tuan putri meregang nyawa. Konon katanya , putri kiara enggan menikah dengannya hingga memilih bunuh diri." kata penjaga A

" lah terus itu yang kemarin menikah siapa? Bukankah itu putri kiara?" kata penjaga B

" ah sudahlah kau baru disini , jadi tak mungkin paham" ucap penjaga A

"jangan jangan putri kiara hantu yang bangkit kembali, ihhhb takut" kata penjaga B dalam hati.

setelah pergulatan panjang akhirnya kiara dan Levi memutuskan untuk mandi bersama. Mereka mandi dikolam khusus dengan kiara yang digendong oleh Levi . meskipun hanya Levi yang terus berbicara ngalor ngidul dan kiara hanya menjawab seadanya, levi senang karena itu adalah satu perubahan baik baginya, bagi hubungan mereka.

" emhhh levi, emhhhhh maksudku Raja.. Aku ingin pulang keistana Marine. Aku sudah lama tak bertemu ibuku. Aku merindukannya,"

" apapun yang kau mau Ratuku." ucap levi.

Levi mencium bibir kiara. Ia merasa candu dengan rasanya.

kiara hanya tersenyum getir," jangan bilang ia akan mulai lagi," pikirnya.