WARNING!!
HARAP BIJAK MEMBACANYA.
JIKA TIDAK SUKA,JANGAN DI LANJUTKAN.JIKA SUKA LANJUTKAN SAMPAI HABIS😉😉
Sylvia Dawn Ashford seorang wanita berusia 20 tahun,ia bukanlah wanita biasa yang bukan hanya mempunyai kecantikan bak Dewi namun,wanita ia juga wanita yang tangguh ia merupakan CEO dari perusahaan terbesar di dunia, kekayaannya melimpah ruah.di samping itu ia adalah Queen mafia yang di takuti oleh seluruh orang di dunia.
namun,ia malah meninggal karena penghianatan adik yang di angkat olehnya.adik angkatnya iri dengan apa yang di miliki oleh Sylvia dan Sylvia tidak menyangka bahwa hidupnya berakhir di tangan orang yang ia sayang.
namun sepertinya Tuhan tidak membiarkan perjalanan Sylvia berakhir,kini Alexa malah memasuki tubuh seorang siswi berusia 16 tahun yang tidak di inginkan oleh keluarganya.gadis yang culun dan penakut,Sylvia bertekad menjalani hidup nya di kehidupan ke dua itu dengan membalas orang yang menyakiti pemilik tubuh yang ia tempati dan dendamnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon R3C2YMYFMYME, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
part 23
"Hay 2 cewe cantik,boleh kenalan dong??"ucap Nathaniel dengan genit.
"bo-boleh"ucap Mira dan amara yang meleleh dengan ketampanan Nathaniel.
Tak
Garpu mencap di depan Nathaniel persis di dekat tangan Nathaniel.
"jangan kau sentuh 2 bocah ku"ucap Clara garang.
"s-santai dong sayang ku"ucap Nathaniel
"apa yang kau katakan??"ucap Alaska dingin.
"ummmppp.."
"sudahlah,kalian mau pesan apa??biar Nathaniel yang pesanin"ucap Jonathan sambil membekap mulut lemas milik Nathaniel.
"bakso dan air mineral"ucap Oscar.
"Lo bos??"ucap Jonathan.
"tak perlu"ucap Alaska sambil memakan mie ayam milik Clara.
Orang-orang yang ada di dalam kantin dada yang menganga,ada yang tersedak minuman dan kuah bakso,ada yang tak jadi mengunyah makanannya saat melihat ketos tampan dan dingin mereka bersikap romantis seperti itu.
"kau!kenapa kau memakan makanan milikku??"ucap Clara menyuarakan kekesalannya.
"sepasang kekasih bisa saling berbagi"ucap Alaska.
"kalo begitu apa nyawa mu bisa di bagi untuk ku??huh tidak bisa bukan"ucap Clara.
"aku pesankan 3 mangkok mie ayam"ucap Clara.
"uhuk uhuk,3 mangkok??!"ucap Mira yang tersedak ludahnya,pasalnya temannya itu sudah makan 2 mangkok mie ayam.
"a-ah baiklah Bu bos. Dengar itu Nathan.aku bakso dengan es teh.kalian apa??"ucap Jonathan.
"emm samain aja deh kaya kak Jonathan"ucap Amara malu-malu.
Clara menatap tajam ke arah Jonathan seolah-olah mengatakan jangan pernah mempermainkan dua bocah ingus itu.
Entah mengapa Clara melakukan hal itu secara reflek,ia seolah-olah sudah menerima kehadiran dua curut itu di dalam kehidupannya.
"ahh baiklah"ucap Jonathan.
"nah sana pergi"ucap Jonathan sambil melepas bengkapan mulut Nathaniel.
"benar-benar betah banget lu membekap mulut gue"ucap nathaniel sambil melap mulutnya.
"udah sana buruan"ucap Oscar bersuara.
"baiklah"ucap Nathaniel.
-
-
-
setelah selesai makan siang bersama Mereka ingin kembali ke kelas masing-masing.
saat Clara ingin pergi Alaska menggenggam tangan Clara dan memeluk Clara dari belakang.
"jangan lupa nanti malam"bisik Alaska.
"entahlah, aku sangat sibuk"ucap Clara.
"apakah sibuk mencari seseorang?? aku bisa mempertemukan mu dengan orang itu"ucap Alaska.
clara membalikan badannya sehingga menghadap ke arah Alaska, clara menatap mata Alaska yang tidak menyimpan kebohongan.
"apakah benar? kau yakin bisa menemukan aku dengan orang itu??"ucap Clara.
"hum itu sangat mudah bagiku, kamu hanya berpikir bagaimana caramu berterima kasih kepadaku"bisik Alaska.
"baiklah aku akan melihat pembuktian dari kata-katamu, jika tidak maka jangan harap besok kamu bisa melihat cahaya matahari"ucap Clara.
"wanitaku memang sangat ganas"ucap Alaska sambil tersenyum kepada Clara.
"belajarlah dengan giat sayang"ucap Alaska sambil mengacak-ngacak rambut Clara.
**********
berpulang berbunyi, kini Clara sedang mengemudi mobilnya melalui jalan yang sepi.
Clara memicingkan matanya saat melihat sesuatu yang cukup jauh di depan sana.
"perampokan??huh hari yang indah, hitung-hitung untuk meregangkan ototku"ucap Clara sambil menyeringai.
Clara menancap gas menuju sana.
sedangkan di tempat itu seorang wanita paruh baya yang masih terlihat cantik kini sedang dikepung oleh beberapa preman.
"hahaha cepat serahkan uang dan benda berharga lainnya, atau tidak nyawamu sebagai taruhan hahaha"ucap seorang preman yang terlihat seperti ketua preman itu.
"s-saya tidak ada uang, tolong pergilah"ucapan Nita parubaya itu.
"ah bohong kau!! ambil tasnya"ucap ketua preman itu.
"jangan, jangan ambil tasku"ucap wanita itu sambil memberontak dari pegangan para preman itu.
"hahahah uangnya sangat banyak bos, ini emasnya juga banyak bos"ucap anak buah preman yang membuka tas wanita itu.
"hahaha,dasar wanita pembohong,sekarang tinggal nyawa mu saja yang kami habisi hahah"ucap ketua preman itu.
"jangan,tolonggg"teriak wanita parubaya itu.
prok
Prok
"hey hey kalian terlihat bodoh merampok di suasana yang masih ada matahari, bagaimana jika ku buat kalian tidak bisa melihat matahari??"ucap seorang gadis berbaju SMA yang menghampiri mereka,gadis itu tak lain adalah Clara.
"hahah sekarang gadis cantik yang ingusan,cocok buat mainan kita"ucap bos preman itu.
"cepat bawa dia"ucap bos preman.
3 orang preman mendekat ke arah Clara dan ingin menangkapnya.
Whuss
Bugh
Clara mengelak dan langsung menyerang 3 orang preman itu sehingga terkapar di tanah tak sadarkan diri.
"kau!!serang dia"ucap bos preman.
"hahaha ini yang ku inginkan"ucap Clara menyeringai lalu kemudian menyerang mereka membabi buta,alhasil para preman itu pingsan tak sadarkan diri dengan luka dalam yang parah.
clara mengambil uang yang berserakan dan juga beberapa barang lainnya yang kemudian ia masukkan ke dalam tas milik wanita tadi.
Clara mendekati wanita tadi yang masih terisak kecil di samping mobil.
"ini tas anda"ucap Clara memberikan tas itu kepada wanita parubaya itu.
"terimakasih telah menolong ku nak"ucap wanita parubaya itu.
"hum,lain kali jangan membawa mobil mewah sendiri di lintasan sepi.ah satu lagi hentikan perbuatan anda yang memakai perhiasan dan membawa banyak uang cash,yah jika itu kau tak ingin cepat mati"ucap Clara datar.
"baiklah,aku akan mendengar saran mu.nak terimalah uang ini"ucap wanita itu memberikan beberapa lembar uang berwarna merah kepada Clara.
"tidak perlu,aku tidak butuh"ucap Clara lalu kembali ke mobilnya dan pergi dari sana.
"gadis itu cantik sekali,dia juga hebat.dibandingkan dengan almarhum calon menantu ku dia terlihat cocok.huff sudahlah aku harus pulang"ucap wanita itu lalu masuk ke dalam mobilnya.
*********
Kini Clara sudah siap dengan celana jeans putih dan croptop berwarna hitam.
"huff seperti mau kencan saja"ucap Clara.
"tapi kalau benar dia mempertemukan aku dengan kakek tua itu,maka aku harus benar-benar membuka hati untuknya?"gumam Clara.
tok
Tok
cklek
"nona tuan Lucas menelpon"ucap Laura.
"ada apa bang??"ucap Clara mengambil hp itu.
"......."
"humm,terserah kau saja bang"ucap Clara.
"......."
"hum,aku menunggu kepulangan mu"ucap Clara lalu mematikan sambungan telpon.
"ada apa nona??"ucap Laura.
"urusan bang Lucas sudah selesai,rencananya dia mau kembali ke sini besok bersama tunangannya.huff aku sampai belum sempat menyelidiki seperti apa tunangan nya.tapi biarkanlah aku akan mengujinya besok"ucap Clara sambil tersenyum menyeringai.
sedangkan Laura hanya bisa menggelengkan kepalanya dan berdoa di dalam hati semoga tunangan dari Lucas tidak apa-apa saat bertemu iblis kecil itu.
Pip
Clara ingin membuka ponselnya yang muncul notifikasi namun bel apartemen nya duluan berbunyi.
ting
Tong
"itu pasti Alaska"gumam Clara lalu mengambil tasnya dan pergi menemui Alaska.
TBC
semangat juga ka buat nulis cerita nya😁😁💪🏻💪🏻