NovelToon NovelToon
Perawat Yang Dimadu

Perawat Yang Dimadu

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Berondong / Nikahmuda / Poligami / Spiritual / Mafia
Popularitas:2.2k
Nilai: 5
Nama Author: Ayanti

Aisy anak perempuan yang lahir dari keluarga yang sederhana,anak dari seorang buruh pabrik yaitu pak Didi,saat ini ia duduk di bangku SMA yang beberapa bulan lagi akan lulus.
Beberapa bulan kemudian tiba saatnya pengumumann kelulusan dan Alhamdulillah Aisy dinyatakan 'lulus'. Keinginannya untuk kuliah dibidang keperawatan dikabulkan oleh Ayahnya.
Beberapa Tahun kuliah sekarang terwujud pula Cita-citanya Aisy menjadi seorang perawat terwujud, beberapa Tahun setelahnya Aisy menikah, Awal pernikahan berjalan mulus dan penuh kebahagiaan, tapi kehidupan pernikahan selanjutnya pernikahan Aisy banyak konflik bahkan diambang perceraian.
Mampukah Aisy mempertahankan pernikahan?
Apakah Aisy rela dimadu?

Simak Kisah Aisy dalam kehidupan pernikahannya ya...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Aisy di lamar

"Ting.."

Pesan masuk di ponselnya Aisy.

"Saiankk, have a nice dream ya??"

Senyum merekah dwajah Wahid.

Sambil tersenyum pula Aisy membalasnya.

"Nice dream too"

Hari ini Aisy dapat giliran piket sore, kalau sore tidak banyak tindakan yang dlakukan tidak seperti ketika piket pagi.

Setiap hari selalu diantar jemput sama mas Wahid, hubungan keduanya semakin mesra, tak terasa sudah sebulan berlalu.

Wahid sebenarnya ingin segera melamar Aisy, mengingat juga ayahnya sudah tua,ia ingin Wahid menikah segera ingin segera menimang cucu.

"Trililing..trilililing"

"Asalamualaikum, Fred tumben telfon ada apa nih??" Jawab Wahid.

"Waalaikum salam, sibuk g brow? Double date yuk? Pumpung aku sama pacarku senggang nongkrong gitu diMall dah lama juga kita g kumpul." Bujuk Fredy.

"Boleh, Hari Sabtu besok ya brow ?? Hari ini aku lagi banyak kerjaan, alhamdulillah yang loundry banyakk."

"Oke bos siyap!! Yasudah lanjut sibuk aja asalamualaikum" Ucap Fredy.

"Waalaikum salammm." Wahid sambil menutup telfonny.

Hari ini Aisy libur kerja Ia drumah orang tuanya, Ia kangen sama kedua orang tua serta adiknya,bAisy masih punya satu adik laki laki yang sekarang duduk d bangku SMA namanya Aji.

Aji termasuk anak yang mandiri selalu sigap membantu orang tuanya, Ia termasuk anak yang pintar selalu mendapat rangking satu tidak seperti Aisy.

"Triiiing...triiing."

"Asalamualaikum De, besok Sabtu kamu masuk kerja tidak?? Ini Fredy ngajakin double date di mall??" Ucap Wahid.

"Waalaikum salam mas, Sabtu aku masuk pagi mas, bolehh aku dah kangen juga sama Tari lama g ketemu." Kata Aisy.

"Ooo...jadi sama mas g kangen nihh? Aku kangen banget Lo padahal!!" Gurau Wahid diseberang telfon.

"Hehehe...Ya kangenlahh, masaa sama ayang nya sendiri g kangen, jangan marah gitu donk? nanti ilang gantengnya." Ucap Aisy.

"Becanda yank..hehehehe.." Yasudah mas lanjut sibuk dulu ya? Oia, dtanyain sama bapak tuu kapan main lagi kerumah." Kata Wahid.

"Sampein salamku buat bapak ya mas?? Kapan-kapan Aisy bakal Maen yasudah asalamualaikum." Ucap Aisy.

"Waalaikum salam." Jawab Wahid.

Aisy yang masih berseri seri wajahnya setelah dtelfon ayanknya, tak sengaja terlihat oleh Pak Didi,

"Senyam-senyum sendiri!! Nanti kesambet loohh." Gurau pak Didi.

"Hehehe...Bapak sudah makan belum? Aisy ambilin ya?" Tanya Aisy mengalihkan pembicaraan.

"G usah nak, nanti bapak ambil sendiri." jawabnya.

Dsebuah mall yang besar sepasang muda mudi ini asyik berjalan sambil bergandengan tangan melihat-lihat sekeliling meskipun tidak belanja ia sudah sangat senang, karena Aisy tidak suka shoping, dmall biasanya Aisy dan kawan-kawan habiskan buat nongkrong sambil becanda gurau atau nonton.

Sampai tiba d sebuah cafe, mereka masuk dan cari tempat yang enak buat mereka nanti ngobrol, dan tak lama kemudian Tari dan pacarnya datang.

"Haii." Ucap Tari sambil melambaikan tangannya.

"Ya ampuunn!! Kangen banget aku sama kamu." Jawab Aisy sambil berpelukan.

"Gini, besok Dateng ya? Ke acara nikahanku." Tari sambil menyodorkan undangan pernikahan mereka.

"Wah, selamat ya brow?? Akhirnya diresmikan juga." Ucap Wahid.

"Kamu kapan hid?" Tanya Fredy.

"Doakan saja segera menyusul ya, rencana nya dalam dekat ini aku ingin melamarnya." Jawab Wahid sambil keduanya tersipu malu.

Mereka ngobrol sambil d selingi candaan, membahas masa lalu kekonyolan masing-masing sampai tidak terasa udah malam saja mereka memutuskan untuk pulang karena besok semua sibuk dengan aktifitasnya masing masing.

Sampailah dkosannya Aisy, kosannya itu memang dkhususkan untuk putri tapi bila ada cowok yang masuk boleh saja asal sampai druang tamu saja.

"Mau dduk sebentar g yank??" Tanya Aisy.

"Aku langsung pulang ya? g enak." Sambil berjalan ke arah motornya, tapi tiba-tiba berbalik dan...

"emmphhhhhttttt.." Wahid nyium bibir Aisy hingga beberapa detik bibir mereka bertautan kemudian terlepas.

"i love u Aisy." Ucap Wahid.

"Love you to." Aisy menimpali.

"Mas pulang ya???"

Kemudian Wahid pergi menuju rumahnya.

"Semoga saja tidak ada yang melihat." Batin Aisy sambil merebahkan diri ke ranjang nya.

Hubungan Aisy dan Wahid sudah berjalan 2tahun,Aisy memutuskan untuk mengakhiri masa lajangnya, Ia mantap dengan pria pilihan hatinya, Wahid laki-laki yang baik, mapan, dan juga Sholeh.

Selama berpacaran Wahid sangat perhatian dan tidak pernah berbuat kasar, cemburuan juga tapi masih dalam batas yang wajar.

Hari ini keluarga Wahid datang kerumahnya Aisy untuk melamar.

"Saya, Bapaknya Wahid datang kerumah Pak Didi, mau melamar anak bapak Aisy untuk anak Saya Wahid."

"Saya, sebagai Bapak dari Aisy menerima lamaran bapak akan tetapi biar saya tanya dulu sama Aisy, naakk???? Bersediakah kamu menerima lamaran dari nak Wahid??" Tanya Pak Didi.

"Saya bersedia pak?" Jawab Aisy.

"Alhamdulillah." Semua serempak mengucapkannya.

Para orang tua saling berbincang bincang membahas tanggal pernikahan dan semua persiapannya.

Rencana nya dua atau tiga bulan lagi pernikahan tersebut diadakan, lebih cepat maka lebih baik. Karena hari sudah sore maka mereka memutuskan pulang, tanggal dan hari sudah dtetapkan tinggal mempersiapkan semuanya.

Siang harinya Aisy ke percetakan bersama adiknya Aji, untuk membuat undangan pernikahan.Yang dundang 1000, jadi nanti nyetak undangannya 1000 pcs, tamu dari kedua keluarga djadikan satu.

Yang banyak adalah tamunya bapaknya Wahid karena beliaau seorang pensiunan guru yang cukup banyak kenalannya, sekitar 700san untuk tamu bapaknya Wahid 300 untuk tamunya pak Didi.

"Saya pilih yang ini saja ya mas? Model undangannya." Kata Aisy.

"Baik mbak, nanti kalau sudah jadi saya hubungi." Ucap tukang cetaknya.

Ketika akan pulang Aisy teringat untuk membeli martabak kesukaan Bu kayah.

"Beli martabak dulu lah dek !buat ibu dia kan suka, ke Abang yang d depan toko biru itu saja." Ucap Aisy.

"Oke kak, Itu enak lho martabaknya." Ucap Aji yang memang sering beli untuk ibu nya atau untuk dmakan bersama teman-temannya.

"Eh, ada Aisy? Katanya mau nikah ya,udah move on ternyata." Kata Leli sambil tersenyum mengejek.

"Iya, beberapa bulan lagi ditunggu saja undangannya ya? Kamu juga dapat kok." Jawab Aisy sambil membayar dan berlalu pergi.

Leli ini dulu teman SMA nya Aisy, tapi dia orangnya suka julid, biasa anak nya juragan beras dan sawah,Bapaknya punyak sawah ber hektar-hektar.

Aisy dulu sewaktu SMA dekat dengan cowok bernama Aldi, dekat ad rasa sama saling suka juga tapi belum pacaran, dari kelas 2 sampai kelas 3 saat itu Leli juga suka. Karena merasa ia yang paling pantas untuk bersama Aldi banyak cara yang dlakukan meli agar Aldi benci dengan Aisy.

lama-lama Aisy lelah Jika terus bertengkar dengan Leli julid ya itu loohh minta ampuunn, jadi ia memutuskan untuk menghindari Aldi, toh belum pacaran juga.

1
Kovács Natália
Perasaan campur aduk. 🤔
Gladys
dahsyat ttg cerita ini, semoga terus sukses author!
Nurshinta: terimakasih
total 1 replies
Ermintrude
Jelas banget ceritanya!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!