Spin Off ANAK GENIUS: MENGANDUNG BENIH PRIA ASING. Sebelum membaca novel ini, silakan baca terlebih dahulu Novel S1 nya. Agar nyambung dan mengerti 🤗 Jangan lupa tap subscribe, tombol like, dan ulasan bintang 5 nya ♥️
*
Menikah adalah hal yang diinginkan oleh semua orang, begitu pun dengan Deana, dia sangat bahagia karena hari pernikahannya telah ditetapkan. Namun, siapa sangka jika calon suaminya malah berselingkuh di belakangnya tepat di hari ulang tahun kekasihnya itu sendiri.
Di saat sedang patah hati, seorang pria dewasa mampu meluluhkan hati Deana Pamungkas . Deana bisa move on karena pria itu, tetapi sebuah kenyataan terungkap jika pria itu adalah seorang duda.
Apakah Deana masih tertarik dengan duda tersebut dan dia tetap dalam tujuan utamanya?
Yuk simak kelanjutannya 🌹
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mom AL, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab. 23 Mengungkapkan perasaan
Tepat pukul tujuh malam, Fahri kembali ke rumah Anaya. Kali ini dia harus berani mengungkapkan perasaannya kepada Deana. Fahri mengetuk pintu, dia merapikan penampilannya terlebih dahulu sebelum bertemu dengan sang pujaan hati.
Ceklek.
Deana keluar dari rumah. "Fahri?" serunya merasa heran.
"D—deana. Apa aku mengganggumu?"
Deana menatap Fahri dari atas sampai bawah, kaos berwarna denim dipadu dengan celana yang senada membuat penampilannya sangat sempurna.
"Ada yang aneh dengan penampilanku?"
Deana tersenyum, "Tidak, kau terlihat sangat tampan. Apa yang membawamu kemari?"
Fahri mengambil napas dalam-dalam, "Bisakah kita bicara diluar saja? Maksudku, jangan disini. Tidak enak kalau sampai ada yang dengar."
Deana menoleh sekilas ke dalam rumah lalu dia menganggukkan kepalanya. Kebetulan Oma Naya dan Abi sedang pergi ke pesta.
Kini Deana dan Fahri sudah ada di tempat yang tidak jauh dari rumah Anaya, mereka berdua duduk di bangku.
"Apa yang ingin kau bicarakan, Fahri? Wajahmu terlihat tegang."
"Aku, aku ingin mengatakan kalau—"
"Kakak!"
Teriak seseorang yang baru saja datang membuat perkataan Fahri terputus. Viona berlari ke arah Deana.
"Astaga, aku mencarimu daritadi dan ternyata kau ada disini." protes Viona merasa kesal.
"Ada apa?'' Tanya Deana penasaran.
Fahri hanya menghela napas berat karena malam ini dia gagal mengungkapkan perasaannya pada Deana.
"Ada yang mencarimu."
Deana mengerutkan dahinya. "Siapa? Aku merasa tidak punya janji dengan siapapun."
"Entahlah, dia seorang pria, tampan, dan berkata namanya Maheer."
'Mahi? Untuk apa dia datang malam-malam begini?' batin Deana, tanpa berkata apa pun lagi, dia langsung pergi meninggalkan Fahri dan Viona. Dia berpikir jika terjadi sesuatu pada Alesha.
"Deana!" teriak Fahri, tetapi dihadang oleh Viona.
"Eh, kamu mau kemana? Daripada mengejar kakak, lebih baik kamu temani saja aku disini. Aku merasa suntuk karena dirumah tidak ada orang." ujar Viona melas.
Fahri tidak tega melihat gadis itu memelas, dia kembali duduk dan mengobrol bersama Viona.
Sementara di tempat lain. Bener saja, Maheer tengah berdiri di dekat teras rumah. Deana pun segera menghampirinya.
"Mahi!" seru Deana membuat Maheer menoleh.
"D, kau darimana saja? Aku menunggumu daritadi." Maheer tersenyum setelah melihat Deana.
"Aku tidak tahu kalau kau akan datang, kenapa tidak mengabari terlebih dahulu?"
"Maafkan aku. Apa kau sibuk? Aku ingin mengajakmu untuk keluar sebentar." tanpa berbasa-basi, Maheer langsung mengatakan niatnya.
Deana terdiam, dia heran kenapa tiba-tiba Maheer ingin mengajaknya pergi. Pikirannya pun menerawang jauh, dia takut jika ini semua hanya jebakan dari Debby. Biar bagaimanapun, Deana harus tetap hati-hati dengan wanita ular itu.
"Aku tidak akan berbuat jahat, Deana. Itu bukan tipe ku." ujar Maheer seakan tahu apa yang Deana pikirkan.
"Ada angin apa kau mengajakku pergi keluar?" tanya Deana memastikan.
"Aku ingin mengatakan sesuatu padamu, tapi bukan disini."
"Baiklah, aku ganti baju dulu." Deana masuk ke dalam rumah untuk berganti pakaian karena saat ini dia hanya memakai piyama biasa.
Beberapa menit kemudian, Deana dan Maheer pergi ke tempat yang sudah di siapkan untuk Dinner mereka.
"Jika kau berani macam-macam padaku, maka bisa ku pastikan kau akan menyesal seumur hidupmu." ancam Deana yang masih merasa takut.
"Tenang saja, aku bukan pria seperti itu." jawab Maheer meyakinkan Deana.
Gadis itu menatap ke luar jendela, dia sama sekali tidak tahu kemana tujuan mereka saat ini. Dirinya hanya mencoba tenang dan percaya pada Maheer.
BERSAMBUNG
selamat jadian ya maheer deana 🥰
PR besar nih buat deana utk taklukin emily,apa lagi klo emily sdh dihasut si nenek sihir debby
kalah cepat dong si fahri