Bela tidak menyangka masa mudanya kini hancur karena ketahuan Hamidun sama guru dan kedua orang tua, membuat Bela harus terima kenyataan jika Bela harus diasingkan dikampung halaman kakek nya supaya keluarga tidak malu dengan kenyataan pahit yang dialami Bela, mampu kah Bela membesarkan anaknya seorang diri atau justru pacarnya datang untuk ajak nikah dan membuat Bela tidak merasakan hidup diasingkan dari lingkungannya lagi?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon maya ps, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 11
Belva menceritakan apa yang terjadi di rumah orang tuanya ke Boby membuat Belva cemas, dengan keberadaan Bela sekarang yang ada di rumah orang tuanya takut ketahuan tetangga kalo sering main ke rumah.
"Apa sebaiknya Bela kita pindahkan ke villa saja Ayah lebih aman dan sepi, kalo di rumah orang tua kita rawan ketahuan sayang Bunda belum siap Bela dibully habis-habisan sekarang." ucap Belva kwartir keberadaan Bela ketahuan tetangga.
"Baik lah kita sekarang ke kampung jemput Bela, supaya anak kita bisa berkebun dan urus hewan juga di villa jadi anak kita tidak bebas seenaknya dan kita siapkan dokter untuk temani Bela selama di villa takut anak kita butuh bantuan medis bisa cepat ditangani." ucap Boby setuju Bela dipindahkan ke Villa dari pada di kampung, benar kata Belva kalo anaknya belum waktunya ketahuan beradaannya sama orang lain.
"Iya sudah kita siap-siap sekarang Ayah sebelum besok tetangga disana jenguk mamah, bisa kacau semuanya kalo mereka masuk kedalam rumah mamah kan." ajak Belva untuk siap-siap jemput Bela.
Belva jalan menuju lemari untuk ambil beberapa baru, Belva senang sekali karena dirumah orang tuanya dipasang cctv jadi tahu kondisi dirumah tanpa dikasih tahu sama orang tuanya.
**
Pengawal Bastian memberikan sayur pakai nasi untuk Bastian makan, kasihan juga melihat Bastian makan pakai kecap saja tapi tidak berani kasih lauk yang enak untuk Bastian makan.
"Memangnya gue kambing apa dikasih sayur kangkung begini, kalian semakin tega sama gue tidak ada perikemanusiaan sama sekali sih kalian!" bentak Bastian tidak terima dikasih makan sayur tanpa lauk.
"Tidak tahu diri dan tidak tahu terimakasih sama sekali kamu, masih bagus kami kasih sayur dari pada cuman pakai kecap saja, terserah kamu mau makan bagus dan jika dibuang kamu ini yang kelaparan karena dari pagi tidak makan dan siang pun tidak makan juga." lanjut Pengawas tidak peduli jika Bastian buang makanan lagi.
Pengawas mundur meninggalkan Bastian dan diam-diam selalu vidioin kelakuan Bastian, hasil Vidio selalu diberikan ke Boby supaya tahu apa saja yang dilakukan Bastian setiap harinya.
Bastian lebih memilih tidur menahan lapar dari pada makan pakai sayur tanpa lauk, Bastian sedih sekali diperlakukan tidak baik selama menjadi petani dan menyesal sudah merusak Bela andaikan tahu resikonya seperti sekarang tentunya Bastian tidak akan pernah ajak Bela kontak fisik berlebihan selama sekolah dulu dan pasti kehidupan Bastian masih hidup mewah penuh dengan fasilitas yang diberikan kedua orang tuanya.
**
Bela bahagia sekali mendapatkan kabar dari orang tuanya, malam ini Bela akan tinggal di villa jauh lebih baik dari pada tinggal di kampung tidak bisa kemana-mana.
"Biar Ayah saja yang rapihkan baju kamu Bela, kamu istirahat saja wajah kamu pucat Nak nanti sampai di villa kamu dicek langsung sama dokter yang khusus akan temani kamu selama di villa, jadi tidak sendirian kamu di villa Nak." ucap Boby kwartir jika anaknya sendirian tinggal di villa.
"Iya Ayah terimakasih." ucap Bela bahagia karena orang tuanya mau lelah merapihkan barang-barangnya.
"Maafkan Nenek iya Cu, selama tinggal disini tidak pernah merasa bahagia tapi jangan kapok buat main kesini iya saat lahiran nanti harus kesini supaya bisa melihat cicit pertama Nenek." ucap Nenek nya Bela sedih, karena sering melihat Bela nangis sendirian meratapi kehidupannya sekarang diasingkan ke kampung tanpa boleh keluar rumah sama sekali.
"Tidak usah minta maaf Nek, Bela senang kok tinggal sini, insya Allah saat lahiran nanti Bela bakal kesini bawa cicit pertama Nenek iya." lanjut Bela merasa bersalah karena Nenek nya merasa tidak pernah membuat Bela bahagia selama tinggal bareng.
Bela senang bisa bantu kakek dan nenek nya selama tinggal bareng, Bela sedihnya harus diasingkan tidak boleh ada siapapun yang melihat Bela ada dirumah kakek dan nenek nya.
Lanjutkan Autor....
Semangat author....
Lajutkan,aku tunggu setiap hari
Lanjut thor....
Lanjutkan thor
Aku suka cerita novelnya