NovelToon NovelToon
Kang Pijat

Kang Pijat

Status: sedang berlangsung
Genre:Duniahiburan / One Night Stand / Cinta Terlarang / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Pemain Terhebat / Harem
Popularitas:19.2k
Nilai: 5
Nama Author: Jamal Nurcahya

++ Iwan seorang pemuda usia 19 tahun, setelah ia menemukan sebuah cincin ajaib saat memancing disungai. Iwan mendapatkan kesaktian yang dipergunakan untuk memijat.

Seiring waktu banyak pasien yang telah disembuhkan, sehingga menjadi masalah karena banyak wanita yang menginginkan dia. Sehingga membuat ia terlena akan kenikmatan dunia

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jamal Nurcahya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 23

*GUYS BANTU FOLLOW AKUN AUTHOR YAA BIAR AUTHOR SEMANGAT UPDATE NYA*

" Kamu kenapa Mas, kok ngomel ngomel?" Tanya Dewi didepan pintu.

Iwan berjingkat kaget lalu menoleh " Ah.. kamu Wi bikin kaget saja, ini tanganku kena api rokok gara gara tertidur!"

"Makanya jangan ngerokok terus !" Pungkas Dewi lalu pergi ke dapur sedang Iwan hanya tersenyum.

"Mas...! Ayo makan!" Seru Dewi sambil menaruh dua bungkus nasi goreng dipiring. Tak ada kata kata dan tawa, hanya pandang mata dan senyum manis saja saat mereka makan.

Dewi segera membersihkan meja makan sedangkan Iwan hanya memandanginya. Body Dewi memang indah dengan bokong yang semok dan dada besar membuat Iwan ingin menerkam dari belakang.

"Hem .... Mulai!" Gumam Dewi.

"Eh.... Wi! kamu mau sosis gak?" Tanya Iwan.

"Gak!" Tolak Dewi yang tahu akal bulus Iwan.

" Ya udah kalau gak mau, gimana kalau kita karaoke?" Ajak Iwan sambil tersenyum.

" Karaoke dimana Mas?" Tanya Dewi ragu. Iwan segera menghampiri Dewi dan memeluknya," ada dech, ayok berangkat?" Ajak Iwan sambil mulutnya menjelajah dan tangannya kemana mana.

" Katanya mau berangkat karaoke, kok tambah bikin aku gersang?"Protes Dewi sambil berusaha mengelak serangan dari Iwan, namun akhirnya ia jadi terhanyut dan mengikuti gerakan Iwan.

Iwan yang sudah tak sabar menekan Dewi kebawah, Dewi terkesiap melihat mic yang lucu didepannya hingga membuat dirinya tertawa lirih.

"Ayo Wi, cepat kau ambil micnya !" Suruh Iwan.

Dewi menuruti kemauan Iwan, diraihnya dengan satu tangan bagai seorang penyanyi solo yang energik. Dewi menyanyikan beberapa lagu melow yang mendayu dayu, dan beberapa lagu dangdut hingga Iwan ikut bergoyang.

Dewi yang sudah lelah menyanyi hingga suaranya serak serak membasah segera melepas mic dari tangannya. Iwan yang juga ingin bernyanyi segera chek sound, di buka penutup sound sistem. Di colokkannya jack mic punyanya dan bagai seorang operator musik yang handal, Iwan mulai mengatur bass, trouble dan volume agar suara yang dihasilkan enak didengar. Terbukti dengan kepiawaian Iwan mengatur sound sistem, hingga suara suara merdu terdengar indah.

Iwan membesarkan suara volume hingga membuat Dewi kelabakan dan menjerit lirih," aaa...h ssshhh!" Air pun tertumpah.

Iwan segera bergoyang maju mundur maju mundur cantik sedang Dewi hanya bergoyang pinggul. Irama lagu dangdut yang rancak membuat Dewi tak tahan hingga keringatnya mengucur dengan deras. Iwan membalikan tubuh Dewi agar tangannya bertumpu di meja dapur dan segera bergoyang berkuda.

Dewi yang hanya diam ditamparnya " Plaak...!" Dan Dewi pun mulai ikut bergoyang.

"Plaak!" Kembali Iwan menampar, hingga membuat Dewi kelabakan dan menumpahkan air.

Dewi sudah mulai lelah, dia hanya bersandar dimeja sedang Iwan masih terus bernyanyi dan bergoyang.

Iwan yang terus bergoyang akhirnya menghentikan aksinya karena keringatnya sudah mengucur deras.

Iwan segera menggendong Dewi kekamar dan membawanya ketempat tidur. Dewi yang sangat lelah akibat berkaraoke segera tidur meringkuk dan memejamkan mata. Iwan yang masih pingin bergoyang melihat Dewi hanya tersenyum kecut lalu menyelimuti tubuh telanjang Dewi.

Setelah memakai pakaiannya, ia bergegas keruang tamu.

Sudah satu jam Iwan menunggu Dewi bangun, ia lalu bangkit dari kursi dan menuju dapur membuat kopi dan teh.

Ditengoknya Dewi di kamar dan dilihatnya masih tidur, ia segera mengambil kopi dan membawanya keruang tamu.

Hari mulai malam, tapi Dewi belum juga bangun. "Sudah jam delapan malam!" Gumam Iwan lalu pergi kekamar melihat keadaan Dewi. Ingin ia membangunkan Dewi tapi diurungkannya dan ia kembali keruang tamu.

Setelah Iwan keluar dari kamar, Dewi mengambil pakaiannya dan pergi kekamar mandi. Iwan yang mendengar suara dikamar mandi segera mengambil handuk dari lemari dan memberikannya ke Dewi." Toook Took ...., ini handuknya Wi!" Seru Iwan.

Dewi segera membuka pintu dan mengambil handuk lalu segera menutup pintu kamar mandi.

Iwan hanya tersenyum kecut dan melangkah gontai keruang tamu.

Mereka duduk berdua diruang tamu, mereka mengobrol diselingi canda tawa dan cubitan gemas Dewi.

Iwan yang masih ingin menuntaskan hasratnya, meminta Dewi untuk menginap tapi ditolak oleh Dewi.

" Nginap aja Wi, sekarang sudah malam!" Kata Iwan.

" Nginap nginap!, bisa lumpuh aku dibuatmu.!" Kata Dewi sambil mencibir.

"Baru satu kali Wi!" Kata Iwan melas.

" Kamu satu kali sedang aku berkali kali, ini aja masih terasa panas dan perih!" Gerutu Dewi.

" Ya udah kalau gak mau nginap, aku antar ya!" Kata Iwan.

Iwan hanya mengekori Dewi dijalan, tak berapa lama mereka sampai didepan gang rumah Dewi, mereka berhenti dan Iwan segera kembali kerumahnya.

Jalanan mulai sepi, Iwan memperlambat motornya. Ia masih ingin mencari tempat untuk berlatih, di susurinya jalanan tapi tak ada tempat yang cocok menurutnya.

"Aku ke bangunan mangkrak kemarin aja!" Batin Iwan dan memacu motornya.

Sesampai di bangunan mangkrak Iwan berhenti dan memindai tempat itu dengan penglihatannya. Merasa tidak ada orang baik dijalan atau didalam bangunan, ia memarkirkan motornya ketempat yang tersembunyi dihalaman bangunan.

Iwan segera mengerahkan energi batin dikakinya, segera ia berkelebat masuk kedalam dan bagai burung terbang Iwan bergerak cepat menyusuri ruang. Pohon pohon perdu dan rumput dia lewati hingga ia menuju kelantai paling atas.

Iwan memandang dari ketinggian, diedarkan penglihatannya sejauh ia memandang. Tampak lampu lampu bangunan di kejauhan dan lampu lampu dari kendaraan.

" Akan aku coba, seberapa jauh jarak penglihatanku!" Gumamnya.

Iwan mulai mengerahkan energi bathin ke matanya. Malam yang gelap hanya dapat ia tembus kurang lebih seratus meter karena minimnya pencahayaan.

Setelah itu Iwan hanya bergerak cepat menyusuri bangunan.

Setelah puas dia melatih kecepatannya, ia segera pulang. Saat dilihatnya ada warung kopi, Iwan segera berhenti. Dengan segelas kopi dan beberapa batang rokok, Iwan menikmati suasana malam.

" Ngopi saja dulu Yon!" Ajak Johan setelah menghentikan motornya.

Yoyon segera turun dan masuk kedalam warung di ikuti Johan

"Rupanya mereka masih hidup!" Batin Iwan yang kembali teringat saat menolong Dian.

Sesekali Iwan memandang Jhohan dan Yoyon, sedang mereka berdua tidak menyadari. Iwan segera mengerahkan energi bathinnya ketelinga menguping pembicaraan mereka.

Apa mereka sudah menemukan gadis dan orang itu?" Tanya Jhohan pelan.

" Kalau gadis itu kerja di mall, sedang orang itu kita semua kan gak ada yang tahu wajahnya. !" Jawab Yoyon.

"Kita tangkap gadis itu, pasti dia tahu keberadaan orang Itu!" Kata Jhohan.

"Kita tangkap dan perkosa aja gadis!" Bisik Yoyon dan Jhohan menjawabnya hanya dengan gelengan kepala.

Sejak kita dihajar laki laki itu libidoku turun Yon, apa kamu juga begitu?" Selidik Jhohan. Yoyon mengambil nafas dalam dalam dan menggelengkan kepala, Iwan hanya tersenyum dan kembali mencuri dengar.

Tak lama Amir dan Budi datang kewarung dan duduk disamping Jhohan dan Yoyon.

\*\*\*

***Bersambung***....

1
Hiu Kali
kalo sudah puas mijitin janda kampung segera ke kota MC nyaah..biyar cepet kaya bikin perkebunan ikan sendiri..jozz
Kopi_susu: heheheh, makasih sudah membaca 😊
total 1 replies
PAHLAWAN KEGELAPAN
lanjut thor
Kopi_susu: makasih sudah membaca 😊
Jangan lupa follow akun author yaa/Drool/
total 1 replies
Ana Rusliana
Luar biasa
Kopi_susu: jangan lupa follow akun aku supaya up nya Smngt 😊
Kopi_susu: terimakasih sudah membaca 😊
total 2 replies
budiman_tulungagung
anjirrr tolet... tolet... plak.. plak... bunyi apa om thor
Kopi_susu: jangan lupa follow akun aku supaya up nya Smngt 😊
Kopi_susu: terimakasih sudah membaca semoga tidak bosen ya ka/Grin/

suara nada dering terbaru menuju 2025 hhehee😭🤣
total 2 replies
Qean Griss
good job
Kopi_susu: jangan lupa follow akun aku supaya up nya Smngt 😊
Kopi_susu: terimakasih sudah membaca 😊
total 2 replies
Author GG
😂
Author GG: done 🤝
Kopi_susu: jangan lupa follow akun aku supaya up nya Smngt 😊
total 4 replies
Rudi Fahrudin
Luar biasa
Kopi_susu: terimakasih sudah membaca /Grin/
total 1 replies
Danang Romadhon
bagus upp kurang banyak
Kopi_susu: jangan lupa follow akun aku supaya up nya Smngt 😊
Kopi_susu: wahh gak nyangka author sebanyak ini yang baca terimakasih lohh, author akan usahakan upp nya secepatnya yaa/Drool/
total 2 replies
Danang Romadhon
upp
Anto Ediyana
tolong tambah upny
Kopi_susu: tunggu ya kak malam ini pasti di up/Drool/
total 1 replies
Kopi_susu
Mantapppp polll Teruskannn
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!