NovelToon NovelToon
Bukan Sebatas Pengganti

Bukan Sebatas Pengganti

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta setelah menikah / Pengantin Pengganti / Cinta Paksa / Cinta Seiring Waktu / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:5.8k
Nilai: 5
Nama Author: Hany Honey

Kalandra terpaksa menerima perjodohannya itu. Padahal dia akan dijodohkan dengan perempuan yang sedang hamil lima bulan.

Saat akan melangsungkan pernikahannya, Kalandra malah bertemu dengan Anin, perempuan yang sedang hamil, dan dia adalah wanita yang akan dijodohkan dengannya. Ternyata Anin kabur dari rumahnya untuk menghindari pernikahannya dengan Kalandra. Anin tidak mau melibatkan orang yang tidak bersalah, harusnya yang menikahinya itu Vino, kekasihnya yang menghamili Anin, akan tetapi Vino kabur entah ke mana.

Tak disangka kaburnya Anin, malah membawa dirinya pada Kalandra.

Mereka akhirnya terpaksa menikah, meski tanpa cinta. Apalagi Kalandra masih sangat mencintai mantan kekasihnya. Akankah rumah tangga mereka baik-baik saja, ketika masa lalu mereka mengusik bahtera rumah tangga mereka?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hany Honey, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tujuh Belas

Anin duduk di ruang keluarga sambil menonton TV. Dia memangku toples berisi cemilan yang ia bawa dari rumahnya. Semenjak memberi ASI Dava, Anin sering merasa lapar. Dia ingin memberi ASI eksklusif untuk buah hatinya, karena ia tahu ASI sangat penting untuk perkembangan Dava.

Kala keluar dari kamarnya, dia melihat Anin sedang menonton TV sambil menikmati cemilannya.

Kala mendudukan dirinya di samping Anin, tangan Kala mulai usil merebut toples yang dipangku Anin.

"Bagi dong, Anin." ucap Kala sambil merebut toples yang ada di pangkuan Anin.

"Ih ... main serobot saja kamu, Kala!" tukas Anin

"Nih tidak jadi." Kala mengembalikan toples Anin, tapi tangannya sudah penuh mengambil cemilan Anin.

"Tidak jadi dimakan toplesnya, gitu?" kesal Anin.

"Pelit kamu, Nin!" cebik Kala.

"Biarin." Jawab Anin.

Mereka menikmati cemilan bersama sambil menonton drama Korea. Kala sesekali mengambil cemilan Anin, tanpa melihat toples yang dipegang oleh Anin. Anin sengaja mengganti dengan toples kosong yang ada di meja sebelahnya dan menaruh dipangkuannya. Kala mengambil lagi tanpa melihat isi toplesnya.

"Lho kok kosong?" ucap Kala karena toplesnya sudah kosong.

"Anin, jahil sekali kamu, ini bukan toples yang tadi!" kesal Kala. Anin terkekeh melihat ekspresi wajah Kala yang seperti anak kecil.

"Makanya lihat dong. Main comat-comot saja sih kamu, enak ya tinggal makan?" ucap Anin.

"Lama-lama nyebelin kamu, Nin!" cebik Kala. Kala kembali mengambil cemilan Anin yang ada di toples satunya, lalu menyandarkan kepalanya di bahu Anin sambil mulutnya gak berhenti makan cemilan.

"Kala." panggil Anin.

"Iya, ada apa?" tanya Kala dengan menatap Anin.

"Aku ingin membuka coffee shop."

"Coffee shop?" tanya Kala lalu menghadap Anin, dan menatap wajah Anin yang masih serius melihat TV.

“Ternyata Anin manis juga,” gumamnya dalam hati.

"Iya, dari pada aku di rumah jenuh sekali. Aku ingin memiliki usaha sendiri, membuat coffee shop dengan menyediakan beberapa kue, kan aku bisa buat kue sendiri." ujarnya.

"Lalu Dava? Dia masih kecil, udah kamu diam di rumah saja, urus Dava, dia masih membutuhkan kamu," ujar Kala.

"Aku ingin memiliki penghasilan sendiri, masa iya, aku minta kamu terus?" ucap Anin.

"Aku suami mu, sudah kewajiban aku memberikan nafkah pada kamu,” ucap Kala.

"Termasuk nafkah batin?" ucap Anin sambil menggodanya.

Wajah Kala terlihat kebingungan, saat Anin berkata seperti itu.

"Jangan dipikirkan, aku bercanda. Ya sudah, kalau itu mau kamu, sebagai istri yang baik, bukankah harus menuruti suaminya?" tanya Anin.

"Hmm ... iya, ya sudah Anin, aku ke kamar. Aku tidak mau kalau kamu membuka Coffee Shop. Fokus dengan Dava saja. Oke." ucap Kala sambil mengacak-acak rambut Anin dan berlalu meninggalkan Anin ke kamarnya.

Anin melanjutkan menonton TV sendirian, dia sengaja berkata seperti itu, agar Kala sadar, kalau sekarang dia sudah memiliki Anin sebagai istrinya, yang harus di bahagiakan, bukan hanya sekedar materi, tapi batin juga perlu di bahagiakan.

"Aku yakin kamu akan melupakan Sandra. Aku sudah janji dengan Mama Sari kemarin, akan membuat Kala melupakan Sandra dan bisa menerima ku menjadi istrinya." gumam Anin.

Anin mengingat kemarin saat sebelum berangkat ke rumah Kala. Mama mertuanya mengajak Anin bicara soal Kak.

Sebelum berangkat pindah ke rumah Kala, Mama Sari sempat mengajak berbicara dengan Anin berdua. Mereka membicarakan Kala. Iya, Mama Sari ingin sekali putranya bisa mencintai Anin yang sekarang menjadi istrinya.

"Anin, Mama minta tolong sekali, tolong buat Kala melupakan Sandra, dan bisa mencintaimu." Pinta Mama Sari.

"Mah, Anin akan berusaha, susah untuk melakukan semua itu, karena cinta Kala pada Sandra terlalu besar." ucap Anin.

"Kamu mencintai Kala? Apa kamu sudah melupakan Vino?" tanya Mama Sari.

"Kami sama-sama punya masa lalu, aku pun masih berusaha supaya bisa menerima Kala dan mencintai Kala, Ma. Untuk Vino, aku sudah melupakannya sejak Vino tak bisa aku hubungi sama sekali,” jawab Anin.

Anin memang sudah mulai mencintai Kala, dan sudah sejak lama dia sudah melupakan Vino, walaupun kadang ingatannya tentang Vino masih hadir di pikirannya. Sesak memang rasanya saat mengingat itu, tapi sebisa mungkin Anin menepiskan semua bayangan Vino, karena dengan lama mengingatnya akan menambah sakit hatinya. Jadi lebih baik Anin mengubur semua kenangan bersama Vino. Dia tetap akan memberitahukan Dava, kalau ayah kandungnya sebenarnya Vino, bukan Kala.

"Anin, kamu mencintai Kala kan?" Tanya Mama Sari yang memecahkan lamunan Anin.

"Anin?" Mama Sari memastikan lagi.

"Mah, sebenarnya Anin ... ehm, iya, Anin sudah memiliki rasa untuk Kala, semenjak Anin di tolong Kala waktu hamil. Anin sudah menaruh rasa simpati pada Kala." Ucap Anin dengan malu dan menundukkan kepalanya.

"Anin sayang, Mama senang kamu bisa mencintai Kala dan menerima Kala. Mama lega, akhirnya kamu mau menerimanya. Mama tidak salah memilihkan wanita sebaik kamu untuk Kala. Maafkan Mama, nak, jika Kala belum bisa mencintaimu," ucap Mama Sari dengan memeluk Anin.

"Anin akan berusaha, mah. Agar Kala bisa melupakan Sandra. Oh iya, Mah, sebenarnya kemarin Sandra ke rumah Kala, dua hari sebelum kita menikah," ucap Anin.

"Lalu?" tanya Mama Sari.

"Waktu Anin lihat, Kala sedang memeluk Sandra, tapi Sandra bilang, dia sangat mencintai suaminya, walaupun suaminya kasar, sering main tangan dan menyiksa Sandra," jelas Anin.

"Suami Sandra kasar?" tanya Mama Sari.

"Iya, waktu itu Anin lihat, wajah Sandra penuh lebam, kasihan dia, mah." ucap Anin.

"Iya kasihan dia." ucap Mama Sari

"Mungkin karena itu, Kala semakin sayang dengan Sandra." ucap Anin.

"Kamu sabar sayang, pasti kamu bisa melalui ini semua."

"Iya, mah, do'akan Anin." ucap Anin.

Mama Sari memeluk erat menantunya itu. Dia sangat menyayangi Anin seperti anaknya sendiri.

Anin masih dilema, apa dia bisa mendapatkan hati Kala yang masih terbelenggu pada masa lalunya?

"Aku tidak boleh menyerah, Kala pasti bisa melupakan Sandra. Aku tidak terlalu mengharapkan dia mencintaiku, aku hanya ingin dia melupakan Sandra, itu saja. Untuk selebihnya, biar semua berjalan apa adanya," gumam Anin.

Anin masuk ke dalam kamarnya, dia langsung ke kamar mandi membersihkan tangan dan kakinya sebelum tidur dan mencuci mukanya. Setelah itu, dia merebahkan tubuhnya di samping Dava. Dia mengusap kepala putranya dan menciumnya.

"Maafkan Mama ya, nak. Suatu saat Mama akan cerita semuanya sama kamu, bagaimana kita melalui lika-liku kehidupan ini." Ucap Anin lirih.

Sementara Kala di kamarnya, dia belum bisa memejamkan matanya, entah mengapa, bayangan Anin masih bersemayam di matanya. Dia masih membayangkan kejahilan Anin pada dirinya, senyumannya yang manis masih saja mengganggu matanya.

"Arrgght!!! Anin, Anin ... kenapa aku bayangin kamu terus dari tadi? Sial! Aku dibuat tak bisa tidur seperti ini karena dia!" umpat Kala dengan membanting bantal yang ia pegang.

Kala keluar dari kamarnya, dia menuju ke dapur, mengambil gelas dan menuangkan air putih ke dalam gelas yang ia ambil. Dia meneguk habis air putih yang ada di gelasnya. Dia meletakan kembali gelas kosong di atas mejanya. Dan beranjak pergi dari dapur untuk kembali ke kamarnya.

"Akh!" pekik Anin saat  menabrak Kala yang baru saja keluar dari dapur.

"Kala!" Seru Anin. Kala tak bergeming dengan ucapan Anin yang menyebut namanya dengan geram. Kala malah memandang wajah Anin dengan tatapan yang aneh menurut Anin.

"Anin, ajari aku untuk bisa menerima mu sebagai istriku. Ajari aku mencintaimu, Anin." Ucapan seperti itu tiba-tiba keluar dari mulut Kala.

"Hey, kamu ngelindur Kala?" tanya Anin sambil menepuk-nepuk pipi Kala.

"Tidak, aku bicara dengan sadar, Anin," jawab Kala.

Anin menyunggingkan senyumannya pada Kala.

"Iya aku akan ajari, kalau itu kamu yang mau," ucap Anin. Kala memeluk erat Anin.

"Ih, lepas ah, aku haus, sana tidur!”

"Iya." Kala meninggalkan Anin di dapur. Dia diam-diam masuk ke kamar Anin.

Anin sudah selesai mengambil air putih dan meneguk habis air putih hangatnya. Ia tidak mengerti keapa Kala tiba-tiba bicara seperti itu. Semoga saja Kala benar-benar mau  belajar menerima semuanya. Anin beranjak dari dapur, ia langsung masuk ke kamarnya. Betapa terkejutnya Anin melihat Kala tidur di kamarnya, dengan memeluk Dava.

"Kala, bangun!" Anin berusaha membangunkan Kala.

"Aku ngantuk, Nin!" ucapnya.

"Kamu salah kamar!" ucap Anin.

"Aku ingin tidur di sini. Sudah tidurlah," ucap Kala sambil kembali tertidur.

"Huh, dasar!" tukas Anin.

Anin merebahkan tubuhnya di samping Dava. Dava tidur di tengah-tengah Anin dan Kala.

1
sarinah najwa
miris sekali jadi Anin..... di tinggal kan pacar lagi sayangnya hamil lagi terus harus mengemis cinta suami keintiman saja mengemis juga... hum author kejam sekali sama anin😤😤😤
RN
lumayan
RN
lanjut
v3r4
Bagus ceritanya👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻
Siti Aisyah Aisyah
smngat trs thor
Siti Aisyah Aisyah
lajut up lg thor dn💪💪💪💪💪
Jeng Ining
aq ga mampu meliat niat baik sandra meskipun omongannya bgtu manis membujuk Kala utk tetap menikahi Anin dn menolak utk ttp dicintai Kala.. krn kenyataannya dia menyodorkan diri dn bahkan smpe menginap di rmh Kala.. klo dia perempuan baik² gak akan ninggalin suami dn nginep d rmh mantan pacar smpe berhari²🙄🙄🙄
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!