NovelToon NovelToon
Karma Dosa Masalalu

Karma Dosa Masalalu

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / CEO / Hamil di luar nikah / Selingkuh / Beda Usia
Popularitas:62.4k
Nilai: 5
Nama Author: Ayumarhumah

Cerita ini menguak kisah tentang seseorang yang mempunyai masa lalu kelam di dalam hidupnya, sebut saja namanya Namira seorang gadis yang memiliki hubungan spesial bersama pria beristri, sebut saja nama pria itu Samudera, seorang pria yang mempunyai masalah berat dengan istrinya hingga membuatnya bermain api dengan seorang gadis yang bekerja sebagai waiters di salah satu restaurant.

“Mas, aku hamil,” ucap Namira, sedang pria itu hanya terdiam, dia tidak tahu harus bahagia atau berduka mendengar kabar ini.

“Mas, kenapa diam,” ucap Namira sekali lagi.

“Iya Mir, aku turut senang dengan kehamilanmu jaga baik-baik ya anak kita,” sahut Sam, yang aslinya di dalam pikirannya dihantui rasa bersalah yang teramat dalam terhadap istrinya.

Saksikan kelanjutan kisahnya hanya di Manga Toon.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayumarhumah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 23

Sean pun langsung mengambil beberapa ekor ikan bakar yang sudah di lumuri dengan bumbu diatasnya, ada yang manis dan juga ada yang pedas, bocah kecil itu langsung mengangkat menggunakan keranjang plastik berbentuk kotak, kemudian membawanya keliling mengitari area dekat pantai.

Tekat anak itu sudah bulat meskipun habis mendapatkan cemoohan dari pemilik toko, anak itu tetap tidak gentar dan malah ingin membuktikan pada pemilik toko tersebut kalau anak kecil seperti dirinya juga mampu membeli boneka yang di inginkan adiknya tadi.

  "Ikan bakar ... Ikan bakar ...!" teriak kedua bocah kecil itu menjajakkan dagangannya.

Langkah kecil itu terus saja berjalan menyusuri area pantai tanpa mengenal lelah, perlahan para pengunjung pantai mulai tertarik dan melirik kedua bocah yang sedang menjajakkan dagangannya tersebut.

  "Adik, sini," panggil salah satu pengunjung pantai itu.

  "Baik Bu," sahut keduanya sambil menghampiri calon pembelinya itu.

  "Berapa saru ekor ikannya?" tanya pembeli tersebut.

"15 ribu saja Bu, satu ekornya dan ada dua varian rasa, manis dan pedas," terang Sean dengan sopan.

  "Ya sudah ibu ambil empat dua manis dan duanya lagi pedas," sahut pembeli tersebut.

  "Baiklah Bu," ucap Sean sambil mengambil kantong kresek lalu memasukkan ikan tersebut dan menyodorkannya ke ibu-ibu tersebut.

  Sean dan Nasa, begitu bahagia melihat pembeli pertamanya yang langsung membeli empat ekor ikan jualannya tersebut, langkah kecil itu seakan tidak mengenal lelah, meneruskan kembali jualannya yang masih banyak.

  Suara teriakan nyaring terdengar begitu menggema, tidak memudarkan semangat anak itu meskipun pembeli masih belum berdatangan lagi, namun tekat dua orang anak ini sangatlah kuat, sehingga dia bertemu dengan seorang pria yang sedang bersantai di area pantai tersebut bersama dengan seorang wanita, dan juga perempuan paruh baya.

  "Nenek mau beli ikan bakar kami nggak? Di jamin pasti enak dan gak bakal nyesel," ucap Sean menawarkan jualannya.

  "Sayang, kau bukannya Sean, anak dari Namira," ucap paruh baya itu.

"Kok Nenek tahu, sih," sahut Sean.

  "Kan nenek sesekali bertemu dengan Mama mu, tapi kayaknya kau tidak ingat ya, dengan wajah nenek," terang paruh baya itu.

  "Sebentar aku ingat-ingat," ucap Sean, yang memang sedikit cuek terhadap orang sekitarnya.

  "Kakak, Nenek itu, Nenek Sukma yang sering ketemu Mama di pasar," bisik Nasa ke telinga kakaknya.

  "Oh Iya, kakak baru ingat," ungkap Sean.

  "Nek Sukma maaf ya, aku hampir saja lupa, untung adik saya mengingatkan, Nek Sukma jangan bilang ya, sama Mama kalau kita sedang berjualan di pantai," pinta anak tersebut kepada Sukma agar menjaga rahasia ini.

  "Memangnya, Mama mu gak tahu?" tanya Sukma yang mendapatkan gelengan kepala dari kedua anak tersebut.

"Baiklah kalau begitu, tapi apa alasannya kamu pingin jualan?" telisik Sukma.

"Kami hanya ingin mencari uang tambahan saja, untuk di tabung," sahut Sean, yang tidak mau mengatakan hal yang sebenarnya karena sejatinya anak ini begitu tertutup dan tidak mudah untuk terbuka.

"Oh baiklah kalau begitu, nenek ambil semua jualanku ya," ucap Sukma yang membuat kedua bocah itu terkejut.

"Apa! Nenek ingin memborong jualan kami!" seru Sean.

"Iya Sayang," ucap Sukma.

Sean pun langsung mengeluarkan kantong kresek besar untuk membungkus jualannya yang tertinggal 11 biji, rasa bahagia kini menyeruak di hati kedua anak kecil ini, tanpa mereka sadari sedari tadi ada dua orang dewasa yang sedang menatapnya begitu lekat bahkan dua orang dewasa itu yang merupakan anak dari Nenek Sukma, begitu takjub dengan cara Sean menjajakan jualannya.

"Anak itu begitu tangguh Mas," bisik anak perempuan Sukma kepada kakaknya.

"Benar sekali, aku bahkan merasa kagum dengan bocah laki-laki itu," sahut Pria yang bernama Alex tersebut, dengan berbisik.

Sean dan Nasa pun langsung berpamitan dengan raut wajah yang begitu bahagia karena jualannya telah habis di borong oleh Nenek Sukma, tanpa di sadari waktu sudah menunjukkan pukul 14.00 itu tandanya kedua anak itu sudah melebihi dari waktu bermain yang di tentukan oleh sang ibu.

"Kakak, sepertinya ini sudah waktunya sore deh, aku takut Mama nanti marah," ucap Nasa kepada Sean.

"Adik, Maafkan Kakak ya, yang sudah ajak kamu jualan seperti ini," ungkap Sean, yang sebenarnya juga merasa takut.

Ketika anak itu hendak pulang tiba-tiba saja keduanya melewati rumah makan yang di dalamnya ada Ibu Sukma dan keluarganya kebetulan Ibu Sukma melihat keduanya lalu mengajak anak tersebut makan bersama karena memang perut keduanya sudah lapar sehingga mau tak mau mereka menerima tawaran makan dari Ibu Sukma.

Sedang Sang Ibu di dalam rumah sedari tadi sangat resah melihat anak-anak belum saja pulang ke rumahnya, ingin menyusul mereka berdua ke pantai, tetapi pekerjaan di rumahnya tidak bisa di tinggal apalagi waktu sudah hampir sore pastinya dia harus segera menyiapkan perlengkapan jualannya di depan rumahnya.

"Ya Allah ini kenapa anak-anak belum ada yang pulang, padahal biasanya mereka berdua tidak lupa waktu seperti ini," ucapnya sendiri sambil memasukkan bahan-bahan di dalam rombong gerobak tempatnya berjualan.

"Ini tidak bisa di biarkan begitu saja, apalagi mereka bermain di laut, aku takut mereka kenapa-kenapa," imbuh Namira yang begitu sangat khawatir kepada kedua anaknya.

Namira langsung saja, bergegas meninggalkan pekerjaan yang masih menumpuk, dengan hati yang sudah bercampur aduk, emosi khawatir takut kehilangan semua itu pasti di rasakan oleh semua kaum ibu ketika anak-anaknya telat pulang dengan waktu yang sudah di tentukan.

"Ya Allah Nak, kau kemana, padahal kan Mama sudah bilang jangan jauh-jauh mainnya nanti lupa pulang seperti ini, kalian tahu gak pekerjaan mama itu di rumah banyak, jadi plis jangan buat hati mama tidak karuan seperti ini," cerocos Namira sendiri sangking kesalnya dengan kedua anaknya yang tidak ada pulang.

Namira pun langsung menyusuri jalanan pantai, dia pun langsung menuju tempat yang biasa di datangi anaknya, bahkan dirinya sudah sampai di warung Mbah Giyem dan Mbah Giyem bilang kalau anak-anak sudah pulang sedari tadi.

"Astaga Nak, kalian sebenarnya ada di mana sih," kesal Namira sambil terus menyusuri jalanan.

Ketika dia mulai melewati beberapa rumah makan yang ada di pinggir pantai tersebut, tiba-tiba saja dia melihat baju yang di pakai oleh kedua anaknya , lalu Namira pun langsung masuk hanya untuk sekedar mengecek kondisi di dalam, dan benar ternyata itu Sean dan Nasa, yang sedang makan di rumah makan tersebut bersama dengan keluarga Ibu Sukma.

"Sean, Nasa," panggil Namira, namun kedua anak itu langsung tertunduk ke bawah karena merasa takut dengan ibunya.

"Mir, sini dulu duduk, mereka berdua ini, Ibu yang ngajak loh," ucap Sukma sambil menenangkan hati Namira yang terlihat begitu kesal diliputi dengan amarah.

Namira pun langsung duduk meskipun saat ini di dalam hatinya merasa canggung karena harus dipertemukan kembali dengan anak pertama dari Ibu Sukma yang dulu ingin di jodohkan dengannya, tapi hal itu di tepis jauh-jauh oleh Namira karena saat ini dirinya begitu kecewa dengan kedua anaknya yang sudah berhasil membuat dirinya khawatir mencari-cari ke semua tempat.

..."Mir, duduk dulu yang tenang, Ibu minta maaf karena tadi sudah memaksa kedua anakmu, untuk ikut makan bersama kami," terang Sukma....

..."Bukan masalah itu Bu, mereka berdua sudah terlambat pulang dan itu membuatku khawatir," sahut Namira. Sedang kedua anaknya itu merasa takut pasalnya selama ini mereka tidak pernah melihat ibunya semarah ini....

1
Rabiatul Addawiyah
ikatan batin dan ada darah yg mengalir antara Sam & Nasa makanya Sam ingin dekat dgn Nasa
Ayumarhumah: iya kak benar bgt.
total 1 replies
Yasmin Natasya
double up dong thor...
Ayumarhumah: udah kak hehe
total 1 replies
LISA
Ya nih koq si Dam kayak gitu y sikapnya
LISA: Sama Kakaknya sendiri bisa cemburu jg y
Ayumarhumah: Iya kak, memang sebenarnya Dam sedikit cemburu dengan Sean.
total 2 replies
🌠𒈑⃟⃞𐦉CintaAfya𒈑⃟⃞🦅💞
jgn lama2 menjauhkan diri dari ayah kandung kamu Sean.. kasihan Alex
Ayumarhumah: Iya kakak🥰🥰🥰🥰
total 1 replies
🌠𒈑⃟⃞𐦉CintaAfya𒈑⃟⃞🦅💞
wow kisah Nasa, Sean dan Damian anak2 Alex dan Namira.. cuma Nasa anak biologis Samudra. namun Nasa ttp menjadi anak perempuan yg disayangi oleh Alex
Ayumarhumah: Benar bgt kak, karena di keluarga itu Nasa anak perempuan satu-satunya.
total 1 replies
Rabiatul Addawiyah
Dam jutek banget sih jd anak bungsu, kasian kakamu Sean. dia punya darah yg sama dgnmu Dam.
Ayumarhumah: Iya kak, memang itu anak agak sedikit cemburu dengan kakak pertamanya.🤣🤣🤣
total 1 replies
🌠𒈑⃟⃞𐦉CintaAfya𒈑⃟⃞🦅💞
kisah mereka tlh membuat kk benar2 menghayati alur ceritanya krn airmata tidak bisa berhenti terus membasahi pipi
ngesak bgt thor...
Ayumarhumah: Iya Kak, nyesek bgt😭😭😭
total 1 replies
Yasmin Natasya
masih menanti part selanjutnya thor... 🙏💕
Ayumarhumah: iya kakak terima kasih🥰🥰🥰
total 1 replies
LISA
Bersyukur Sean sudah menerima Alex lg..moga hubungan mereka bertambah baik..bahagia selalu utk keluarga ini
LISA: Amin..amin..
Ayumarhumah: Iya kak semoga selalu bahagia ya!
total 2 replies
Rabiatul Addawiyah
Lanjut thor
Ayumarhumah: Iya kak terima kasih banyak ya🥰🥰🥰
total 1 replies
yofad rina
sepertinya sudah menuju end ini😭
Ayumarhumah: Masih belum kak, kalau gak salah ada 4 konflik lagi yang belum terselesaikan, doakan saja kak semoga konfliknya berjalan sesuai yang aku harapkan dan kakak-kakak semua🥰🥰🥰🙏🙏🙏
total 1 replies
LISA
Ayo buka hatimu Sean utk ayahmu..dia juga merindukan putranya..
Ayumarhumah: Bener bgt kakak 🥰🥰🥰🥰
total 1 replies
LISA
Sean muncul juga nih..kasian jg y Alex..moga Sean mau dekat lg pd ayahnya..
Ayumarhumah: Iya kak, semoga ya🥰🥰🥰🥰
total 1 replies
Dewi Suntana
maap kan Lah ayah mu nak it .hanya kesalah paham an . . sam . kayanya . bapa na si nasa dahhk si samudra pasipik .coba kali2 pertemukan sama namira sama alex nasa . gimna reakai nya
Ayumarhumah: Waduh kira-kira gimana ya reaksinya si Samudra Pasifik kalau bertemu Alex dan Namira😂😂😂 pastinya terkejut-kejut lah kak 🥰🥰🥰
total 1 replies
Rabiatul Addawiyah
Lanjut thor 🙏
Ayumarhumah: Iya kakak🥰🥰🥰
total 1 replies
Rabiatul Addawiyah
pasti Sean merasa sesak dadanya saat tau klo Alex ayah biologisnya. dari kecil dia ingin tau siapa ayahnya, tp setelah dewasa baru dia tau.
Ayumarhumah: iya kak bener bgt, makanya sampai sekarang dia kecewa😭😭😭
total 1 replies
retiijmg retiijmg
akhirnya sean yg ditunggu muncul.
terima kasih kak❤️❤️❤️
Ayumarhumah: Sama-sama kakak❤️❤️❤️
total 1 replies
yofad rina
jodohin sean sama nasa ga si thorrr😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭
Ayumarhumah: demo ini kok nulis typo melulu ya
Ayumarhumah: di domo maksudnya.😂😂😂😂
total 3 replies
Yasmin Natasya
pagi thor...
terimakasih up paginya...
n ditunggu part selanjutnya 🙏💕
Ayumarhumah: Iya kakak ku, di tinggal ya nanti dan terima kasih untuk komen pertanyaan ❣️❣️❣️
total 1 replies
LISA
Om Sam itu pasti Samudra ayah kamdungnya Nasa..wah gmn y klo Sam ketemu sama Nasa..krn pasti wajahnya mirip dgn Namira
Ayumarhumah: Wajah Nasa cenderung mirip Sam kak.
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!