Walk In Another World With Shopee Features

Pagi datang, aku berendam di dalam ember kayu besar. Skill pertukangan membuat ku mampu berkerja sebagai tukang, membuat paku dari kayu sampai memotong kayu dengan mulus menggunakan skill tebasan cepat.

Lalu dengan skill pengetahuan sihir sehari hari.

Aku bisa menciptakan sihir api yang cukup memanaskan air bernama fireball.

Kemudian, aku berendam.

"Hah, pagi yang indah di hutan... Aku mampu mendeteksi Monster disekitar, dan kurasa tak ada satupun Monster yang berani mendekat ... Mungkin, 3 gadis itu penyebab nya... Meski sedang tidur, mereka tetaplah menakutkan... "

Aku memandang kearah cahaya mentari pagi yang terlihat dari kejauhan di sela sela pepohonan.

"Sebelum berangkat, aku akan diskusi dulu dengan mereka... " Ujarku.

Saat aku mengusap badan di luar tenda dengan handuk, Amerlys dan 2 gadis lainnya bangun.

"Kau sudah bangun, Tuan? " Ujarnya menatap ku dengan wajah kelelahan.

Aku mengusap kepala ku dengan handuk lalu menatapnya dengan wajah datar.

"Kau tampak masih mengantuk ya? "

Dia menyipitkan mata dan bicara dalam telepati nya.

"Ini salahmu, bahkan selangkang ku sakit tau... Menggunakan Avatar untuk Mantap-mantap dengan mu itu kesalahan besar... "

Aku mendengar itu memandang kesamping dengan wajah bersalah.

"Maaf, aku tak tahu lagi cara agar kau mengerti..."

Dia menatap ku dengan ruwet.

"Jangan buat ekspresi begitu, malah kesan nya aku yang jahat... ih, dasar kau ini Sayang! "

Aku kemudian berjalan melewati mereka bertiga dan menyeluk kantong tas ku.

"Tadi, aku membeli 3 handuk ... Pakai lah alat mandi ini, sabun dan shampo serta penggosok badan... " Ujarku menaruh nya dilantai.

Mereka bertiga menatap ku di depan pintu tenda.

Selena menjawab nya dengan wajah heran.

"Aku bisa membersihkan diriku dengan sihir air dan lalu angin untuk mengeringkan nya, pemurnian agar aku bersih jadi tak butuh yang nama nya Mandi seperti manusia... "

Rachel, memegang dagu.

"Aku sendiri, tak butuh mandi karna punya mode ultra pelindung diri... Itu berguna bagiku untuk terlihat tetap berwibawa dan bersih... Karna itu, aku selalu tampak cantik dan kulitku bercahaya... "

Amerilys.

"Benar, kami tak butuh mandi sayang apalagi Roh tingkat tinggi seperti ku... Aku tak terikat dengan dunia dan bisa memanipulasi segala didunia ini yang ada disekitar ku... "

Aku menjadi tersenyum pada mereka.

"Setidaknya mandi lah, aku mau kalian menikmati hidup layak nya diriku yang selalu bisa menikmati setiap inci dari hidup ini... "

Kemudian, aku melangkah keluar tenda dan meminta mereka mengikuti ku.

"Ayo ikuti aku! Aku punya hadiah untuk kalian... "

Membawa mereka kehadapan ember kayu yang sangat besar, yang baru ku buat pagi tadi.

Kemudian, aku menggunakan sihir air mancur kecil.

Sehingga bak itu penuh air dan melemparkan fireball berkali kali sampai air nya mendidih cukup panas dan beruap.

Aku lalu menggunakan ember yang ku pakai mandi sebagai tempat mengisi air juga.

"Kalian pernah menikamati mandi air panas? Pertama bersihkan tubuh kalian dengan air di ember ini... Gunakan sabun dan sampo ini... Sabun untuk tubuh dan sampo untuk rambut... Kemudian, baru masuk berendam di ember besar itu ya! "

Mereka bertiga saling tatap dengan wajah heran.

Aku tersenyum dan berdiri setelah menjelaskan nya.

"Aku mau bersiap memakai pakaian sambil membangunkan Iris... Kalian silahkan mandi para gadis... "

Mereka menoleh kearahku yang melangkah masuk tenda.

"Apa guna nya mandi? " Selena.

2 gadis lainnya hanya mengangkat bahu dan menjawab serempak.

"Mana ku tahu... "

++++