STOP BULLYING!!!. kisah seorang wanita cantik yang terlahir dari keluarga miskin, dan mendapatkan bully-an dari teman teman nya di sekolah.
Tiara yang kerap mendapat kan kekerasan dan bully-an dari sekolah nya tak kunjung mendapatkan keadilan, bahkan wanita itu yang kerap di salah kan di pojokan karena kasta yang berbeda. sungguh malang sekali nasib wanita itu. tapi siapa sangka,di balik itu semua Tiara memendam rasa sakit itu dan berencana membalas semua perbuatan pembully itu.
untuk mengetahui kelanjutan nya yuk mampir di karya baru author lagi.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon deby cahya Karmila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
tidak mungkin.
setelah mengetahui bahwa ibu nya meninggal dunia, hati Tiara benar benar sakit, dia rasa nya ingin menghancurkan seluruh dunia yang kejam ini.
Kini jasad sang ibu sudah di makam kan, Tiara terus saja menangis di depan tumpukan tanah itu.
" Tiara kamu sabar yah, masih ada aku kok, kamu bisa tinggal bersama ku,"lirih Sarah.
tapi Tiara tak mengatakan apapun, wanita itu terus saja menangis sesenggukan.
" kenapa ibu pergi ninggalin Tiara, kenapa ibu gak bawa Tiara juga,"lirih nya.
Sarah tak bisa membendung air matanya, dia juga Ikut menangis dan terus menguat kan sahabat nya
" aku benci dunia ini, kenapa dunia begitu kejam kepada ku,"teriak Tiara..
Sarah memeluk tubuh Tiara dengan kuat.
"sudah Tiara, jangan seperti ini, ikhlas kan kepergian ibumu, biarkan dia tenang di alam sana,"Ucap Sarah.
Setelah menumpahkan kesedihan nya, Tiara dan Sarah pun kembali ke rumah Tiara.
" Tiara, apa kamu tidak mau Ikut bersama ku, kamu tinggal di rumah ku,"ucap Sarah.
"tidak Sarah, aku ingin di sini saja, aku tidak mau meninggalkan rumah ibuku,"lirih Tiara.
" Tiara, tapi kamu sendiri di sini,"ucap Sarah lagi.
" itu tidak masalah bagiku, aku ingin menenangkan diri ku dulu, aku mohon biarkan aku sendiri,"lirih nya lagi.
Sarah pun tak mengatakan apapun lagi, dia pun akhirnya meninggal kediaman Tiara dan membiarkan gadis itu sendiri.
Di perjalanan pulang Sarah sedikit khawatir dengan Tiara, tapi dia juga tak bisa memaksa Tiara untuk tinggal bersama nya.
" ibu, kenapa ibu jahat, kenapa ibu ninggalin Tiara sendiri,"lirih nya.
...
Hari hari pun telah berlalu,dan kini genap 1 Minggu Tiara tak masuk sekolah.
Sarah benar benar khawatir, tidak biasa nya Tiara seperti ini.
" seperti nya aku harus ke rumah nya selepas pulang sekolah,"ucap Sarah.
" uhhh kasian, teman nya sudah gak ada yah,"ucap Agnes.
Sarah tak mempedulikan geng itu, dia hanya pergi meninggalkan ke empat orang itu.
"ih dasar sombong tuh cewek,"ucap Loly.
" seperti nya kita masih harus menyingkirkan dia dari Sekolah ini,"ucap Agnes.
" gue juga berharap,si anak miskin itu udah gak mau sekolah di sini lagi,"ucap Agnes.
" tapi gue rasa itu gak mungkin nes, loh bayangin aja dia sekolah di sini karena beasiswa, gak mungkin lah dia sia siain itu semua,"ucap Loly.
" bodoh amat lah, tapi kalau memang dia kembali ke sekolah ini lagi, kita harus berikan pelajaran yang lebih besar kepada nya,"Ucap Agnes..
Semua sahabat nya pun mengangguk dan segera masuk ke dalam kelas nya.
Sedang kan Sarah, setelah jam pelajaran selesai, dia meminta pada Arif untuk mengantar diri nya ke rumah Tiara.
Tok
Tok
Tok
" assalamualaikum, Tiara,"ucap Sarah.
Tak ada jawaban.
Tok
Tok
"Tiara, ini aku Sarah,"ucap Sarah.
Tapi hasilnya nihil, tak ada jawaban apapun dari dalam.
Dengan tangan yang bergetar, Sarah pun membuka pintu rumah itu, yang ternyata tidak terkunci.
" loh ke mana Tiara, kenapa pintu nya gak di kunci,"batin Sarah.
" Tiara, apa kamu di dalam,"ucap Sarah.
Tetap saja hasil nya sama, tak ada jawaban apapun dari Tiara, dan itu membuat Sarah benar benar khawatir .
Sarah menatap selembar surat yang tertempel pada dinding rumah itu.
Wanita itu mendekati,dan mulai membaca nya.
" tidak, ini tidak mungkin, kamu tidak mungkin melakukan itu Tiara,"lirih Sarah menjatuhkan tubuhnya di atas lantai.
