Review Season 1
Setelah Jagat Menikahi Eriska dan Di serang oleh Laskar Dedemit, Pada akhirnya Laskar Dedemit dapat di Musnahkan, tetapi sayangnya Guru Besar Laskar Dedemit yaitu Nara Dapat melarikan diri dalam keadaan luka parah.
Mandala Adijaya Yang mencintai Eriska, dan membenci jagat yang ingin balas dendam dengan mendapatkan kekuatan setelah di jadikan boneka mayat bermutasi, Akhirnya mati mengenaskan di tangan jagat.
***
Ikuti Petualangan Jagat di season 2 ini, Seperti Petualangan Jagat di Thailand,
Petualangan Jagat di Desa Terpencil dan petualangan Jagat lainnya.
***
Jangan Lupa Like And Folow Ya guys Ya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dani Sutisna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 23
Bab 23
Gaun hitam yang tadi di berikan oleh jagat kini berubah, gaun itu sekarang di lengkapi dengan aksesoris yang terbuat dari emas dan permata.
Dracona Achala sekarang berpenampilan seperti Ratu Cleopatra, dengan pakaian kebesaran bernuansa hitam dengan aksesoris emas.
Di kepalanya mengenakan bando mahkota yang sangat indah dengan permata di tengahnya.
Wajahnya menjadi tambah cantik dan auranya bersinar, tidak mendominasi dan tidak juga mengintimidasi, hanya terasa nyaman apabila ada di dekatnya.
Jagat pun membelalakkan matanya, tidak percaya melihat perubahan yang drastis dari Dracona Achala.
"Apa benar itu kamu aca ?" Tanya jagat.
Dracona Achala memutar tubuhnya "Tentu saja ini aku, apakah kamu terkejut"
Eriska menoleh ke arah jagat, tangannya langsung meraih dagu jagat "Woy mingkem, dasar hidung belang, lihat wanita cantik langsung ngiler aja"
Jagat pun jadi malu karena bersikap seperti itu tanpa dia sadari di hadapan istrinya Eriska.
Mungkin ekspresi itu normal bagi seseorang laki laki.
Karena kalau orang lain melihat Dracona Achala akan mengalami ekspresi yang sama seperti apa yang di lakukan oleh jagat.
Melihat Dracona Achala, Eriska tersenyum , dia pun melangkah mendekati Dracona Achala, di pikiran jagat, mungkin Eriska akan melabrak Dracona Achala dan menanyakan tentang percocok tanaman.
Karena sebelum di bawa ke dunia kecil ini Eriska marah dan memaksa ingin bertemu dengan Dracona Achala.
Eriska berkata sambil menjulurkan tangannya "Apakah kamu Dracona Achala yang di panggil aca oleh suami ku ? Perkenalkan nama ku Eriska"
Dracona Achala menerima uluran tangan Eriska sambil tersenyum manis "Ya benar, aku Dracona Achala, ternyata kamu lebih cantik kalau di lihat aslinya, dari pada yang ada di pikiran jagat"
Dracona Achala memuji Eriska, yang membuat Eriska menjadi senang "Benar kah"
"Ya aku tidak bohong, kamu memang cantik" puji Dracona Achala.
Eriska pun balas memuji "Kamu juga cantik, bahkan aku iri dengan kecantikan mu"
Di kira akan perang dunia ketiga dan main Jambak jambakan, ternyata mereka menjadi akrab dan entah sejak kapan mereka berdua mengobrol sambil duduk di singgasana.
Jagat pun bergumam sendiri "Kacang.... Kacang.... Kacang...."
Kemudian terdengar suara Eriska "Benar kah
Dracona Achala mengangguk "Ya benar"
Kemudian jagat meleng sedikit dan tiba tiba Eriska dan Dracona Achala sudah menghilang dari pandangan jagat.
Dia pun melangkah menuju singgasana dan duduk di singgasana tersebut, jagat bagaikan raja tanpa rakyat, karena hanya termenung sendiri di atas singgasana tersebut.
"Ah bosen, apa yang harus aku lakukan di sini, mereka berdua entah pergi kemana" ucap jagat berbicara sendiri.
Kemudian jagat memiliki inisiatif, dia mengeluarkan tunggu obat yang sering di gunakannya untuk memurnikan obat.
Tunggu obat milik jagat beda dengan yang lain, tungku obat ini tidak seperti yang ada di film kultivator cina yang berbentuk bulat seperti labu.
Tunggu obat milik jagat berbentuk persegi panjang seperti untuk memanggang sate, atau roti bakar.
Tetapi memiliki tutup yang unik dengan ukiran sepasang serigala di sisi kanan dan kirinya, sehingga beda dengan yang lain.
Tunggu obat ini di beri nama tunggu obat serigala sembilan kehidupan, tunggu ini di hadiahkan oleh alkemis yang mengajarkan jagat di kerajaan Ajag, karena jagat sudah mencapai level tertinggi dalam pemurnian obat.
Jagat ingin memanaskan terlebih dahulu tunggu obat ini dengan mengerahkan tenaga dalamnya dan menggunakan Ajian Tapak bara untuk memanaskannya.
Jagat menghela nafasnya kemudian menggumamkan mantra ajian tapak bara, tetapi yang tidak di duga jagat tidak bisa menggunakan ajian Kanuragan tapak bara tersebut.
Jagat menjadi kesal dan melempar tungku obat tersebut "Sialan, aku lupa sekarang ranah beladiri ku ada di tingkat praktisi, sehingga tidak bisa mengeluarkan ajian Kanuragan"
Ya karena memurnikan Combong Manik menjadi dunia kecil Meridian yang dia miliki tersegel sehingga tidak bisa mengeluarkan tenaga dalam.
Sekarang jagat hanya bisa menggunakan fisik saja, tanpa di sertai tenaga dalam, dan sekarang jagat seperti manusia biasa pada umumnya.
Jagat pun memasukan kembali tunggu obat tersebut kedalam cincin penyimpanan batu wulung, dan dia pun kembali termenung.
"Aku bisa merasakan energi spiritual, tetapi tidak bisa mengerahkan tenaga dalam, sepertinya Meridian ku tersegel" ucap jagat.
Beberapa saat kemudian jagat teringat, selain memiliki energi spiritual sebagai bahan bakar untuk terbentuknya tenaga dalam, dia juga memiliki ilmu kebatinan atau ilmu perdukunan.
Jagat pun mengaktifkan ke enam indra kebatinan yang dia miliki, jagat bersila di singgasana lalu memejamkan matanya.
"Buka indra pertama indra penglihatan"
Wuss....
Mata batin jagat yang ada di mata terbuka
"Buka indra kedua, indra pendengaran"
Wuss....
Sekarang pendengar jagat lebih jernih dan jelas, dia bisa mendengarkan percakapan makhluk gaib seperti jin dan hantu.
"Buka indra ketiga, indra peraba"
Wuss....
Sekarang kulit jagat menjadi sedikit bercahaya, dengan aktifnya indra peraba ini jagat bisa menyentuh hantu dan jin.
"Buka indra keempat..... Kelima.... Keenam...."
Wuss....
Semua indra kebatinan jagat sudah terbuka dan sekarang dia menjadi peka.
"Hahaha.... Beruntung aku menguasai teknik dari ilmu kebatinan ini, sehingga meskipun Meridian ku tersegel, aku masih bisa merasakan sesuatu yang berbeda" ucap jagat.
Sesuatu yang berbeda itu adalah sesuatu yang tidak kasat mata yang tidak bisa di lihat oleh orang biasa.
Dan satu hal yang perlu di ingat, ilmu Kanuragan dan ilmu kebatinan itu berbeda, kalau ilmu Kanuragan yang mengeluarkan tenaga dalam itu biasanya berbentuk Serangan Fisik.
yang dapat menghancurkan benda kasat mata atau benda yang dapat terlihat seperti benda padat.
Sedangkan ilmu kebatinan sendiri bersifat rohaniah, atau berhubungan dengan makhluk gaib dan perdukunan yang di barengi dengan mental yang kuat.
Seperti halnya waktu jagat bertarung dengan Dracona Achala yang masih menjadi naga bumi, serangan fisik apa pun tidak membuat dia terluka, meskipun memakai ajian Kanuragan terhebat.
Ya karena Dracona Achala adalah jiwa nyata yang mendiami combong manik ini dan hanya dapat di taklukkan dengan ilmukebatinan.
Sedangkan ilmu kebatinan sendiri bisa di kombinasikan dengan energi spiritual, untuk bisa menghancurkan benda padat.
Dan hasil gabungan dari ilmu kebatinan dan energi spiritual bisa di sebut mana atau sihir.
Dengan sihir seseorang bisa mengirimkan santet, bisa membuat orang luka dalam dan berbagai hal.
Banyak Jawara beladiri yang tidak mendalami kebatinan, dia tidak bisa melihat hantu atau jin sehingga dia hebat di kalangan manusia saja.
Tetapi berhadapan dengan orang yang memiliki sihir, maka dia akan kalah telak kalau bertarung secara halus. Kecuali bertarung fisik maka seorang jawara akan menang.
"Akhirnya batin ku terbuka, sehingga aku bisa menerawang di mana Eriska dan Aca berada" ucap jagat.
Dia pun memejamkan matanya dan mengedarkan energi spiritual yang dia miliki, energi ini di sertai dengan ilmu kebatinan.
Wuss....
Pandangan jagat seperti terbuka, bahkan semua sudut yang ada di dunia kecil ini dapat jagat lihat.
"Astaga, ternyata mereka ada di istana langit" ucap jagat.
***
* Bersambung