NovelToon NovelToon
Akselia Ananta

Akselia Ananta

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Misteri Kasus yang Tak Terpecahkan
Popularitas:2.1k
Nilai: 5
Nama Author: syizha

Wanita kuat dengan segala deritanya tapi dibalik itu semua ada pria yang selalu menemani dan mendukung di balik nya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon syizha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

tekad baru

Malam yang tenang itu berubah menjadi ajang perencanaan intensif di ruang rapat. Akselia, Mikael, dan beberapa orang kepercayaannya memetakan strategi untuk menghadapi ancaman yang semakin jelas.

"Kita tidak bisa langsung mengusir mereka tanpa bukti kuat," kata Mikael. "Itu bisa memicu kepanikan dan kehilangan kepercayaan dari penduduk."

Akselia mengangguk, meskipun pikirannya terasa berat. "Tapi jika kita membiarkan mereka bertindak terlalu lama, mereka bisa merusak semuanya dari dalam."

Salah satu anggota dewan, Pak Ramli, yang selama ini dikenal bijak dan tenang, angkat bicara. "Bagaimana kalau kita buat jebakan? Biarkan mereka berpikir mereka berhasil mengelabui kita, lalu kita tangkap mereka dengan tangan berdarah."

Mikael menatap Pak Ramli dengan penuh perhatian. "Itu ide yang bagus. Tapi kita harus memastikan jebakan itu tidak membahayakan orang lain."

Akselia terdiam sejenak, memikirkan rencana itu. Lalu dia berkata, "Kita bisa gunakan gudang baru. Kita pura-pura memindahkan barang-barang penting ke sana dan melihat apakah mereka mencoba menyerang lagi."

Mikael mengangguk. "Aku akan memastikan tempat itu dijaga tanpa terlihat mencolok."

"Baik," jawab Akselia. "Kita mulai besok. Tapi ingat, kita harus melakukannya dengan hati-hati. Jika mereka tahu kita mencurigai mereka, kita bisa kehilangan kesempatan."

---

Hari Penentuan

Keesokan harinya, penduduk melihat aktivitas sibuk di pusat komunitas. Orang-orang memindahkan barang-barang dari gudang utama ke gudang baru. Mikael dan beberapa penjaga memastikan semuanya terlihat seperti pemindahan rutin, tanpa menunjukkan bahwa ini bagian dari jebakan.

Akselia sendiri menjaga sikapnya tetap tenang, meskipun hatinya dipenuhi kecemasan. Dia merasa ada banyak mata yang mengawasi mereka, tetapi dia tidak bisa memastikan siapa yang benar-benar terlibat.

Malam harinya, jebakan mereka mulai dijalankan. Mikael dan beberapa penjaga bersembunyi di sekitar gudang, sementara Akselia mengawasi dari kejauhan.

Satu jam berlalu, dua jam... Tidak ada yang terjadi.

"Bagaimana jika mereka tidak datang?" bisik Mikael melalui komunikasi sederhana yang mereka siapkan.

"Tunggu saja," jawab Akselia dengan tegas.

Dan tepat saat tengah malam, suara langkah kaki terdengar di sekitar gudang. Dua sosok muncul dari kegelapan, salah satunya adalah Raka. Mereka tampak bergerak cepat, mencoba membuka pintu gudang tanpa membuat suara.

"Ini saatnya," kata Akselia.

Dalam hitungan detik, Mikael dan para penjaga keluar dari persembunyian mereka, mengepung kedua pria itu.

"Jangan bergerak!" teriak Mikael.

Raka dan rekannya terkejut, tetapi mereka tidak menyerah begitu saja. Raka mencoba melawan, tetapi Mikael berhasil menaklukkannya dengan satu gerakan cepat.

"Apa yang kalian lakukan di sini?" tanya Mikael dengan nada dingin.

Raka hanya tersenyum licik. "Kalian pikir ini akan menghentikan semuanya?"

Akselia mendekat, menatap Raka dengan tajam. "Apa maksudmu?"

"Kalian hanya menangkap pion," jawab Raka. "Permainan sebenarnya baru dimulai. Dan kau, Akselia, akan kehilangan segalanya."

---

Meskipun Raka dan rekannya berhasil ditangkap, ancaman yang dia ucapkan membuat Akselia semakin gelisah. Dia tahu ini hanya permulaan.

Keesokan harinya, desas-desus mulai menyebar di antara penduduk. Beberapa orang merasa takut, sementara yang lain mulai mempertanyakan kepemimpinan Akselia.

"Kita tidak pernah menghadapi masalah seperti ini sebelumnya," kata seorang penduduk dalam sebuah pertemuan terbuka. "Kenapa sekarang? Apa yang sedang terjadi?"

Akselia mencoba menjelaskan tanpa memicu kepanikan. "Ada beberapa orang yang mencoba merusak komunitas kita, tapi kami sudah menangkap mereka. Kami akan memastikan keamanan tempat ini."

Namun, tidak semua orang puas dengan jawabannya. Beberapa penduduk mulai menunjukkan keraguan, dan ini membuat situasi semakin sulit.

Mikael, yang selalu setia di samping Akselia, mencoba menghiburnya setelah pertemuan itu. "Kau sudah melakukan yang terbaik, Sel. Tidak semua orang bisa melihat itu sekarang, tapi mereka akan mengerti nanti."

Akselia menghela napas panjang. "Aku hanya takut kehilangan kepercayaan mereka, Mikael. Tempat ini adalah rumah bagi mereka, dan jika mereka mulai meragukan aku, semuanya bisa runtuh."

Mikael menatapnya dengan lembut. "Kau tidak sendiri, Akselia. Kami semua ada di sini bersamamu."

Untuk pertama kalinya dalam beberapa hari, Akselia merasa sedikit lega. Tapi dia tahu pertempuran sebenarnya masih jauh dari selesai.

---

Di tengah kekacauan ini, sebuah surat misterius muncul di pintu ruangan Akselia. Tulisan tangan di amplop itu membuat darahnya membeku. Itu adalah tulisan yang dia kenal dengan sangat baik—ayahnya.

"Aku tahu kau membaca ini, Akselia," tulis surat itu. "Kau pikir kau bisa lari dari masa lalumu? Tidak ada tempat yang cukup jauh. Kau akan melihat, pada akhirnya, bahwa semua yang kau bangun akan menjadi abu."

Surat itu membuat Akselia kembali teringat akan trauma masa lalunya. Tapi kali ini, dia tidak ingin lari.

Dia mengepalkan tangannya, menatap surat itu dengan tekad yang baru. "Jika dia ingin bermain, aku akan menunjukkan padanya bahwa aku bukan gadis kecil yang bisa dia kendalikan lagi."

Dan malam itu, Akselia memulai rencana barunya—sebuah langkah untuk melindungi komunitasnya sekaligus menghadapi bayangan dari masa lalunya.

1
Dậu nè Phèo ơi
What a ride! cerita yang sempurna buat menghibur diri di akhir pekan👏.
acc_.xm
Masih nunggu update chapter selanjutnya dengan harap-harap cemas. Update secepatnya ya thor!
zucarita salada 💖
Gemesin banget! 😍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!