NovelToon NovelToon
Wife Number 1

Wife Number 1

Status: sedang berlangsung
Genre:Berbaikan / Percintaan Konglomerat / Model / Cinta Seiring Waktu / Mengubah Takdir
Popularitas:59.4k
Nilai: 5
Nama Author: Putri Nilam Sari

Queen yang baru saja mengalami kecelakaan terbangun di tubuh seorang wanita bernama Shazia. Wanita yang membawa wanita lain ke dalam rumah tangganya sendiri dan menyebabkan hubungan nya dengan sang suami merenggang dan diambang perceraian.

"Dalam kamus ku, tidak ada tempat untuk wanita lain! Istri sah selalu jadi yang pertama!"

Mampukan Shazia mengembalikan cinta sang suami dan keselamatan rumah tangga nya?

Ikuti perjalanan Shazia mewujudkan keluarga kecilnya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri Nilam Sari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Panik!

Bagaimana arah selatannya tidak bereaksi. Melihat kebeningan kulit yang begitu kontras dengan air kolam itu. Dan jangan lupakan, pakaian renang yang bewarna hitam itu, benar-benar sangat berbanding terbalik dengan kulitnya. Shazia berenang dengan riang tanpa tau ada sepasang mata serigala yang mengintai nya.

Setelah sampai di ujung kolam, Shazia mengambil napas sembari merapikan rambutnya yang mengenai wajah nya. Tangannya perlahan mengambil potongan buah yang sudah tersedia dan memakannya.

"Segar sekali! Mulut dan tubuh ku terasa sangat segar!" Ujar Shazia sambil mengunyah.

Dia memainkan sepasang kakinya sehingga membentuk percikan air di kolam. Udara pagi yang segar membuat Shazia semakin menyukainya. "Langit sangat indah! Meksipun tanpa mentari." Jelasnya lanjut.

Masih belum puas berenang, Shazia kembali menyelam ke dalam air. Renang adalah salah satu olahraga air favorit nya. "Aaa.... Sudah lama rasanya tidak berenang. Aku sangat merindukan hal ini." Shazia memilih posisi menatap langit sambil menggerakkan tangan dan kakinya.

"Apa putri duyung ini sudah selesai mandi?" Suara itu langsung membuat Shazia berbalik. Dia memperlihatkan setengah wajahnya, terlihat Dominic dengan gaya pinggang melirik ke arahnya.

"Apa pangeran duyung juga mau berenang?" Tanya Shazia.

"Kali ini apa?" Tanya Shazia, Dominic menatap tajam dirinya. Seolah ingin menguliti dirinya.

"Kau bertanya?" Shazia mengangguk dengan wajah polosnya.

"Pakaian apa ini?" Shazia melirik dirinya, dia ikut melihat pakaian apa yang digunakannya.

"Apalagi, ini pakaian renang. Pertanyaan mu aneh sekali." Jelas Shazia.

"Pakai ini! Naik!" Titah Dominic sambil menyerahkan bathrobe untuk nya.

"Aku masih mau berenang." Tolak Shazia.

"Ganti pakaian mu!"

"Kau ini kenapa? Ini pakaian untuk renang, apanya yang salah?"

"Kau tidak lihat sepasang buah ceri belakang mu itu terlihat dengan jelas!" Ujar Dominic msh menunjuk b0k0ng indah Shazia.

"Lalu? Aku kan pakai bikini. Lagipula, tidak ada seorang pria lebih disini... Hanya kau. Kau pikir aku sembrono?"

"Ganti!"

"Apa kau ingin aku pakai abaya? Aaaa.... Atau kau ingin aku naked saja? Iya?"

"Jangan!" Teriak Dominic yang melihat Shazia ingin membuka bikini atas nya.

"Kalau begitu jangan ganggu aku." Shazia kembali menyelam ke dalam air.

"Shazia! Ganti pakaian mu!" Dominic masih saja terus mengoceh seperti seorang ibu yang memarahi anaknya. Dari dalam air, Shazia tidak peduli dengan ocehan suaminya itu.

"Shazia aku bilang......." Cipratan air berskala besar terbentuk karena Dominic tercebur ke dalam kolam. Tentu saja itu adalah ulah Shazia, dia yang pusing mendengar ocehan suaminya, menarik satu kaki Dominic.

"Cerewet! Enak kan? Bukankah begitu segar berenang di pagi hari?" Dominic menyeka wajahnya yang tersiram air.

"Sini kau!" Geram Dominic.

Shazia langsung menyelam dan keduanya bermain kejar-kejaran di dalam kolam renang. Dominic juga tidak bisa diremehkan dalam berenang. Sehingga keduanya kadang sampai ke dasar dan kembali lagi ke atas.

"Kena kau!" Shazia terdiam karena Dominic berhasil menangkap nya.

"Kenapa kau diam? Kau sudah tertangkap kelinci kecil...."

"Dom....." Panggil Shazia.

"Apa? Permohonan mu tidak akan ku kabulkan, ayo sekarang kita naik. Berenang nya sudah selesai!"

"Dom.... Senjata mu bangun?" Jelas Shazia yang giliran Dominic yang terpaku.

'S1@l!'

"Itu biasa, ini pagi. Biarkan saja, ayo....."

"Shazia!" Teriak Dominic karena tangan nakal Shazia mengacak arah selatan nya.

"Euhhhhh, besar...." Cicit Shazia.

"Eh!" Dominic membawanya ke tepi kolam, dengan tubuh mereka yang masih berada di atas air, Dominic memepet tubuh s3ksi itu.

"Kau tau apa yang kau lakukan?" Tanya Dominic dengan napas yang berat.

"Kau tidak suka?" Tanya Shazia

"Kau tau apa yang kau lakukan Shazia?" Tanya Dominic kembali.

"Tau! Aku ingin memuaskan mu. Kau suamiku, apa itu salah? Kau pasti tersiksa, dia sudah panas. Bahkan rasa panasnya tidak mampu di dinginkan oleh air." Jelas Shazia.

Maniak hanzel Dominic tampak berkilau karena mulai dirasuki oleh h@sr@tnya. "Kau sadar dengan kata-kata mu?"

"Sangat! Dan aku tau apa yang aku lakukan!" Shazia meraup bibir suaminya dengan tangan nya ya bergerilya ke arah selatan itu. Dominic yang sudah panas, tidak menolak. Tangan besarnya mulai menjelajah ke bagian atas Shazia yang rasanya ingin menyembul keluar.

*****************

"Dia bersungguh-sungguh dengan ucapannya! Bagaimana ini? Aku tidak mau kembali! Aku tidak mau kembali ke desa! Aku tidak mau kembali ke tempat itu! Tidak! Tidak mau!" Rania sangat gelisah, pagi tenang nya langsung terusik ketika mendapatkan laporan dari pelayan bahwa dia dijemput oleh suruhan Shazia untuk mengantarkan nya pulang.

"Bagaimana ini? Ayo berpikir Rania.... Berpikir! Ayo berpikir! Bagaimana caranya? Bagaimana? Aku tidak mau pergi, dan membiarkan hubungan Shazia semakin lengket dengan kak Dominic! Aku tidak mau!" Rania bolak balik dengan wajah kusutnya.

"Apa yang harus aku lakukan.... Jika dalam setengah jam aku tidak keluar... Mereka akan menyeret ku! Bagaimana ..... bagaimana....." Rania terhenti, wajah kusutnya perlahan berubah menjadi binar.

"Ya.... Kalaupun aku pergi dari sini.... Maka Shazia harus kena masalah juga. Surat itu.... Surat perceraian itu! Aku akan membawa nya dan memperlihatkan pada eyang, kita lihat! Apa yang akan terjadi!" Rania segera mungkin menuju kamar Dominic dan Shazia, untuk mengambil surat perceraian itu.

Apakah rencana nya akan berhasil?

Bersambung......

Jangan lupa like komen dan favorit serta hadiah nya ya terimakasih banyak 🥰🙏🥰

1
It's me
episode berikutnya belum lulus review sejak semalam. Jadi harap bersabar semuanya 🙏🙏 terimakasih atas pengertiannya
Sribundanya Gifran
lanjit
Ayu Padi
nanggung thoor... tolong up lagi
Armyati
kenapa pada syok astagah🤣🤣🤣 seharusnya kan senang donk🤭
Ratmi
jangan tanggung tour up nya/Grin/
Ajusani Dei Yanti
lanjut thorrrr kuh semangat berkarya sukses selalu buat kamu Authorrr kuh
iin marlina
Shazia wajah baru
Nandi Ni
perubahan yg Shazia perlihatkan 360 derajat,menjadikan mereka semua shok berat.
Shai'er
lanjut Thor💪💪💪
makasih banyak🥰🥰🥰
sehat selalu💙💙💙
Shai'er
shock brutal 🤭🤭🤭
Shai'er
💪💪💪💪💪🤭🤭🤭
Shai'er
seterah lu lah
Shai'er
huhhhh
syh 03
pada shok sampai mau jantungan si nenek liat cucu manjanya masak 😆😆😊
爾妮
lanjut tor dabel up tor
Kastini
lanjuttt
Sribundanya Gifran
lanjut thor
Kastini
di intip bola Bali kok blm up
Shai'er
💪💪💪💪💪
Shai'er
seperti itu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!