"Aku membutuhkan kehangatan dan kau menginginkan keturunan, aku rasa itu impas tidak perlu melibatkan apapun termasuk perasaan, karena aku sudah bersuami dan kau juga kakakku!." Ucap seorang wanita berparas jelita pada pria di hadapannya.
"Kau memilihku maka ku pastikan seluruh hidupmu adalah milikku juga." Kageo Matthew.
Begitulah hubungan ini dimulai..
Setelah kepergian ibunya Amora melakukan banyak hal untuk membalas pengkhianatan, namun setelah dua tahun papanya menikah lagi, ia terpaksa harus kembali pulang atas permintaannya untuk berkumpul dengan keluarga baru.
Bertemulah Amora dengan sosok kakak tirinya pria tampan blasteran Asia-Eropa, sosok pria yang tak ingin ia temui lagi namun kini malah menjadi bagian dari keluarganya.
Lantas bagaimana kelanjutan kisah mereka?
.
.
SIMAK KISAH SELENGKAPNYA>>
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dilla_Nurpasya_Aryany, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 21
Setelah selesai cuci muka, Kageo menatap Amora yang anteng terlelap tidur. Pria tampan itu tersenyum, dengan perlahan ia ikut naik ke atas kasur berbaring di samping Amora.
"Sepertinya malam ini aku akan susah tidur.." Gumam Kageo yang tak sedikitpun mengalihkan pandangannya dari Amora.
Kageo ikut masuk ke dalam selimut, menyelipkan tangan kekarnya pada leher jenjang Amora untuk dijadikan bantal.
Amora usik akan pergerakan itu yang membuat Kageo diam sejenak, namun Mora tak bangun dan kini jarak keduanya begitu dekat. Amora melingkarkan tangannya pada perut six pack Kageo.
Kageo menggigit bibir bawahnya, ia merasa diuntungkan sekaligus tersiksa juga. Sebagai seorang pria normal yang menginginkan Amora tentu ia dibuat kalang kabut oleh hasratnya sendiri, dan Kageo ragu dengan pertahanan dirinya jika di hadapkan pada situasi seperti ini.
"Kau sendiri yang membuatku seperti ini Mora." Lirih Kageo dengan tatapan beratnya.
Hanya berjarak beberapa centi, Kageo mendekatkan wajahnya.
Bibir ranum yang sexy itu, ia ingin meraihnya dan benar-benar tak tahan untuk mencumbu. Tinggal beberapa centi lagi namun.....
JDUKK!!
"Akh!.."
Amora menggeliat tangannya menyundul hidung mancung Kageo.
Pria itu meringis kesakitan karena cukup keras sekali, sedangkan Amora tampak tak bergeming dan lanjut tidur membelakanginya.
"Sh*t!..." Lirih Kageo meratapi nasibnya, ia menyentuh hidung mancung itu yang terasa amat ngilu.
Sebelumnya Kageo sudah pusing akan hasrat yang belum tersalurkan dan kini ia juga harus menerima sundulan maut tangan Amora pada hidung, bertubi-tubi lah penderitaannya.
Pria tampan itu turun dari atas kasur menuju kamar mandi, tak bisa seperti ini ia harus menyelesaikan apa yang harus diselesaikan daripada menyentuh Amora dalam kondisi tak sadar.
"A-ah!... Amora.."
.
.
Pagi hari pukul 07.45..
Amora mengerjapkan mata saat tersorot sinar mentari pagi yang menyapanya lewat celah jendela.
Rasanya hangat dan nyaman, wanita cantik itu mengumpulkan nyawanya dan refleks menggeliatkan tubuh.
Duk!..
Amora langsung menoleh saat tangannya mengenai sesuatu.
Deg!!
"Aaakh!.."
Terlihat Kageo duduk di sampingnya menahan tubuh dengan beralaskan bantal, tampak ia diam dengan wajah datarnya tak bereaksi apapun, kantung mata pria itu tak bisa bohong terlihat sedikit hitam karena tak bisa tidur.
"Kau? kenapa bisa ada di sini!!?." Mora masih terkejut bangun-bangun sudah disuguhkan oleh Kageo, seranjang lagi. "Sena mana?."
Dengan perlahan Kageo menoleh, Amora menelan saliva-nya karena raut wajah Kageo yang datar dengan kantung mata hitam. "Ini kamar siapa?." Lirihnya dingin.
Amora melihat sekeliling, kamar megah dengan nuansa warna abu hitam dan beberapa foto Kageo terpajang, membuatnya tersadar bahwa saat ini Amora bukan berada di apartemen Sena melainkan sedang berada di kamar Kageo.
Jantung Amora berdegup kencang, ia sama sekali tak ingat apa-apa. Tapi sekarang yang lebih penting bukan itu! Amora langsung melihat tubuhnya dalam selimut.
Fyuhh! semuanya masih terpasang...
Wanita cantik itu beralih menatap ke arah Kageo, ia tersenyum kikuk. "Aku gak tahu, apa ada sesuatu yang terjadi? kenapa matamu sampai hitam?."
"Tak mau bertanggung jawab ya?." Sinis Kageo dengan tatapan dingin. "Tentu karena dirimu!."
"Ha?." Mora tak paham. Namun tak lama ia langsung turun dari atas kasur saat menyadari sesuatu. "Istirahatlah dulu akan ku buatkan sarapan."
Belum sempat Kageo membalas, wanita cantik itu sudah kabur meninggalkan kamarnya.
"Padahal ku makan saja dia barusan!!.." Lirih Kageo.
Sesampainya di kamar, Amora langsung cuci muka setelahnya ia menghubungi Sena.
"Kenapa gak bangunin, kalo semalam Geo jemput?."
"Kau tidur pulas Ra gak enak lah, kenapa? tuh wajah sampe merah gitu." Ejek Sena dari seberang.
"Aih.."
Amora menceritakan semuanya, cukup terkejut baginya karena semalam ternyata ia tidur seranjang bersama seorang pria walaupun sepertinya Kageo tampak susah tidur juga.
"Ya sudah Sen aku harus buat sarapan."
"Haha oke." Kekeh Sena yang tak habis pikir dengan mereka berdua.
Panggilan pun berakhir.
Amora langsung menguncir rambut indahnya, ia pun keluar kamar dan menuju dapur untuk membuat sarapan.
Wanita cantik itu merasa lega saat tubuhnya tidak terdapat bekas merah, Kageo tak menyentuhnya jika ia belum mengijinkan.
"Apa semalam baik-baik saja? sampai ia tak bisa tidur." Tanya Mora pada diri sendiri.
Di tatapnya lama kamar Kageo. "Pasti dia sedang istirahat."
Dalam waktu bersamaan tiba-tiba bel apartemen bunyi, Amora menoleh ke arah pintu.
Wanita cantik itu melangkah untuk melihat siapa yang datang.
Cklek! pintu dibuka..
Amora sedikit terkejut. "Tuan Matthew.."
"Dimana putraku?."
"Kageo sedang tidur dan baru istirahat." Jelas Amora dengan santai walaupun sebenarnya ia sedikit gugup.
"Tak masalah, karena aku datang ke sini untuk bertemu dan bicara denganmu!."
.
Bersambung
Mama bella punya filling sangat kuat kageo dan amora memiliki hubungan tapi langsung menepis prasangka itu krn sl melihat kageo dan amora kayak tom dan Jerry keduanya sll berdebat dan tidak akur...
padahal pura2 didepan papa anggara dan mama bella papa matthew,,,
Amora dan kageo saling mencintai hubungan mereka sangat rumit pasti ditentang kedua keluarga....
semoga saja pak Matthew tau sendiri kelakuan jelekmu...heh!
Sah2 aja kageo dan amora menikah tidak ada hubungan darah....
lanjut thor..