"Aldi prakoso" adalah seorang anak yang tak pernah dinginkan oleh orang tuanya, dan
selalu dapat perlakuan buruk dari ketiga kaka
kakanya.setelah bertemu dengan " Aisyah
maharani."gadis yatim piatu, korban yang di
tabrak Bima kaka pertama Aldi. kehidupan
Aldi, mulai berubah.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon devi oktavia_10, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 10
"Pak Bayu fikir, yang di ceritain Orang itu, tidak benah adanya, tapi nyatanya beneran ada.
"Tak habis pikir aku sama Orang Tuanya,
kok bisa sekeji itu sama darah daging sendiri!?" gumam Pak Bayu, yang masih bisa di dengar oleh Pak Diman.
"Ntah lah!?, mungkin saat pembagian Otak mereka ngak kebagia", ucap Pak Diman, nyeleneh,
Pak Bayu, terkekeh dengan ucapan absrud Pak Diman itu.
"Ouh iya Lahan yang mana sih, yang akan di jual sama orang tuanya?" tanya Pak Bayu.
"Kenapa ? mau beli ? punya uang emang?" emang ya bapak satu itu suka banget bikin orang naik darah.
"Tenang saja uang saya banyak, daun pohon jengkol aja bisa saya sulap jadi uang?!" ucap Pak Bayu tak kalah nyelenehnya.
Hahaha...
Akhirnya dua aki aki kurang healing itu terbahak bersama.
Kembali ke mode serius...
"Saya, akan minta tolong "Usman membelinya!?" ucap Pak Bayu serius.
"Insa Allah, Aldi akan dapat bagiannya, saya pastikan itu!!" ucap Pak Bayu sungguh sungguh.
"Terima kasih," Bay, kamu sudah mau membantu anak malang itu!?" ucap Pak Diman haru.
"Bayangin, dari Umur Tujuh Tahun, sudah Bekerja, untuk makannya Sehari hari, tidak pernah memakai Baju bagus sekalipun?!" ucap Pak Diman tercekat.
Huuuffff... terdengar tarikan nafas kasar Pak Bayu, keluar dari rongga Paru Parunya, berasa sesak, mendengar setiap cerita dari Pak Diman, tentang Kehidupan Aldi.
"Sekarang anak malang itu, masih tinggal di Rumah kayak Neraka itu?" tanya Pak Bayu,
"Masih, tapi Minggu depan akan tinggal di Kontrakan depan itu!!" tunjuk Pak Diman, ke sebrang jalan.
"Syukurlah...! dia lepas dari Neraka itu!''
"Mudah mudahan nanti hidupnya lebih sukses dari Keluarga yang telah mengabikannya itu!" ucap Pak Bayu, mendoakan Aldi.
Aamiin... saut Pak Diman,
"Oh iya... klau dia mulai Pendaftaran untuk Kuliah, klau butuh uang, jangan lupa hubungi Saya, ya!?" ucap Pak Bayu.
"Saya akan ikut bantu, semampu Saya!?" sambung Pak Bayu lagi.
"Terima Kasih banyak Bay, Semoga niat baikmu, jadi ladang Pahala!!" ucap Pak Diman tulus
"Aamiin....!?"
"Oh... iya, jadi lupa!" sambil mukul jidatnya Pak Bayu,
"Saya mau minta di kirim barang, nih catatannya, jadi lupa kan, gara gara ngobrol?!" ucap Pak Bayu terkekeh pelan.
"Hahahaha... iya, nanti di siapin dulu, lansung Saya suruh Aldi anter ke warung mu Bay?!" ucap Pak Diman.
"Nih..Dp dulu, sisanya klau barang dah nyampe ya, seperti biasa?!" kekeh Pak Bayu.
"Ok... baik lah, nih tak siapin dulu" ucap Pak Diman, bergegas masuk ke dalam tokonya.
"Ya udah, Saya pulang dulu, mau ada perlu ke Balai Desa sebentar?!" ucap Pak Bayu.
"Ya udah... makasih Bay !!" teriak Pak Diman dari dalam.
"Sama sama" teriak balik Pak Bayu
"Di, tolong kamu sediain pesanan Pak Bayu, ya, langsung anter sekalian!" titah Pak Diman
"Siap Pak..!!" saut Aldi
Aldi sibuk mengumpulkan, Satu persatu pesanan Pak Bayu, langsung di tarok di motor bak, yang biasa Aldi pakai, untuk mengantar barang.
"Pak, ini pesanannya udah semua, Saya antar dulu ya Pak!?" izin Aldi.
"Ya.. hati hati ya Di!? seru pak Diman.
"Iya pak...!?" ucap Aldi.
Beberapa Waktu, berlalu Aldi sampai di Toko Pak Bayu.
"Assalamualaikum... Pak" salam Aldi.
"Wa'alaikum salam... Di, udah nyampe, cepat amat kamu!?"
"Hehehe... bisa aja Bapak!?"
"Ini di tarok di mana Pak!?" tanya Aldi kepada Pak Bayu.
"Oh.... iya lupa, kamu tolong tarok di belakang, nanti biar saya cek..!?" suruh Pak Bayu
"Siap Pak!?" ucap Aldi.
Aldi bolak balik membawa masuk, pesanan
Pak Bayu, hingga barang barang belajar tersebut habis tak tersisa di motor bak itu.
"Sudah selesai Pak, tinggal Bapak cek barangnya?!"ucap Aldi sopan.
"Ooohhh... iya Di, minum dulu sekalian tuh ada gorengan di meja, gih... sana istirahat!?" titah Pak Bayu
"Iya Pak,, "terima kasih" ucap Aldi sambil melangkah pergi keluar toko itu.
Aldi duduk di kursi di depan Toko, di sana adem, dengan angin sepoy sepoy, menghadap ke sawah, bikin tenang hati dan menyegarkan mata, memandang hamparan sawah di depan warung itu.
"Nah...!? ini Di, semuanya udah pas, dan ini kekurangannya, dan ini tips, untuk Kamu?!" ucap Pak Bayu memberikan dua bagian uang ke tangan Aldi.
"Makasih pak!? klau gitu saya, pulang dulu ya Pak, udah Sore soalnya!?" izin Aldi sopan.
"Iya hati hati kamu?!" ucap Pak Bayu.
"Assalamualaikum...!? ucap Aldi
"Waalaikum salam...!? Pak Bayu, melihat punggung Aldi sampai hilang dari pandangan matanya.
"Kasian kamu nak,berat bangat cobaan hidupmu?!" pak bayu bergumam.
"Pak..., ngapain di sini bengong!?" istri Pak Bayu datang dan menegur Pak bayu yang sedang melihat ke pergian Aldi tersebut.
"Astagfirullah... Ibu, ngagetin aja sih!?" oceh Pak Bayu yang di buat kaget oleh sang istri.
"Lah lagian Bapak, ngapain bengong di sana!?" omel sang istri yang tak mau di salajkan.
"Sini deh Ibu. Bapak mau cerita?!" ucap Pak Bayu.
"Jadi lah Pak Bayu bercerita masalah Aldi ke
Istrinya, sampai rencana dia yang mau membeli Lahan keluarga Aldi tersebut.
Bersambung....
Haiii... jangan lupa like komen dan Vote ya...
"Terima kasih..."
