NovelToon NovelToon
Pewaris Mustika Naga

Pewaris Mustika Naga

Status: tamat
Genre:Tamat / Fantasi Timur / Dikelilingi wanita cantik / Kebangkitan pecundang / dan budidaya abadi / Budidaya dan Peningkatan
Popularitas:6.2M
Nilai: 4.7
Nama Author: Mr. Lim's

Di kota Awan, seorang remaja berawal dengan julukan sampah Klan Long. Meski dirinya adalah cucu dari Patriark, Long Guan tidak diperhatikan dan kontribusinya masih dipertanyakan sebagai pemboros sumberdaya.

Sampai suatu ketika ia dijebak oleh sepupunya dan hampir meninggal, barulah kebangkitannya mulai terlihat sangat signifikan terkait warisan leluhur yang tidak sengaja ia terima.

Perjalanan Long Guan selanjutnya semakin berkembang tatkala ia secara tak sengaja memasuki Sekte Pedang Angin dan menjadi Ketua yang mampu menjadikan Sekte Pedang Angin terkenal dengan aliran kebajikannya.

Namun airmata dan darah tidak sedikit mengiringi langkahnya dalam mendaki puncak kultivasi. Penghianatan dari wanita yang ia harapkan menjadi pasangan di masa depan, menjadikannya semakin kuat dan tegar dalam mengejar impiannya.

Setelah menyerap Mustika Naga, segala rahasia alam kehidupan berada di dalam dirinya hingga ia melintasi tiga alam kehidupan dan menjadi penguasa Klan Naga

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mr. Lim's, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kekecewaan Long Guan

Hari berlalu dengan cepat, kabar kepergian Patriark Long dan keempat putranya menuju Kerajaan Zu telah dipersiapkan dengan baik.

Setelah mereka berangkat, suasana kediaman Klan berjalan seperti biasa. Long Guan pun tampak membersihkan Aula Pelatihan dengan penuh semangat, tak ada yang tahu tentang penerobosan nya kemarin.

Meskipun memasuki Tingkat Dua, dalam keluarga Long itu bukanlah kejutan. Hal tersebut biasa dialami oleh anak-anak usia 8 tahun. Di Klan Long, anak dari usia 5 tahun sudah mulai memasuki dunia beladiri. Adapun Long Guan berhasil memasuki beladiri pada saat usia 7 tahun sebelum ia terluka oleh pukulan tapak es.

Baru sekarang ia memasuki tahap kedua, sedangkan sepupunya Long Huan yang berada pada usia yang sama dengannya sudah berada pada tahap ke tujuh dari tingkat Pemurnian Qi.

"Pagi saudara Guan, sepertinya keadaanmu sedang ceria seperti yang sedang jatuh cinta" Ucap Long Huan mengawali pertemuan nya dengan Long Guan.

"Hahaha.. kamu bisa saja meledekku, lalu bagaimana dengan dirimu?" tanya Long Guan.

"Aku tak seberuntung kamu dalam hal percintaan, aku belum menemukan gadis yang secantik Nona Shu" Jawab Long Huan, padahal dalam hatinya ia tertawa puas dengan kebodohan Long Guan.

Wanita yang ia dambakan sudah bertekuk lutut di hadapan Long Huan.

"Oh tentang Nona Shu, meskipun aku menyukainya tampaknya aku harus berusaha lebih keras" Ucap Long Guan dengan nada datar.

"Maksudmu? Bukankah kalian akan segera dijodohkan?" Tanya Long Huan pura-pura tidak tahu.

"Memang benar, namun aku dan nona Shu telah melakukan kesepakatan jika aku bisa menjaga diri dengan kemampuan sendiri maka ia bisa menerimaku" Jawab Long Guan dengan nada yang agak tertekan.

Walau bagaimanapun untuk bangkit dalam waktu singkat adalah mustahil, namun demi memperjuangkan perasaannya Long Guan tetap merasa percaya diri.

Suasana di Aula pelatihan berjalan seperti biasanya, namun tanpa diduga Shu Mingyu datang kesana. Melihat sosok Long Guan yang sedang membersihkan Aula, senyum menghina tersungging di bibir tipisnya. Ia berjalan mendekati Long Guan dan menyapanya untuk berbasa-basi.

Melihat kedatangan Shu Mingyu, membuat jantung Long Guan berdetak cepat, ia tak menyangka pagi ini akan bertemu wanita pujaannya.

"Apa kabar tuan Tuan Guan?" tanya Shu Mingyu.

"Kabarku baik sekali Nona Shu, lalu bagaimana dengan kabar mu?" Tampak Long Guan agak sedikit menunduk.

"Kabarku juga baik, semenjak aku tinggal di sini aku belum pernah berjalan jalan keluar dari kediaman keluarga Long, sore ini apakah tuan Long bersedia menemaniku keluar" Tanya Shu Mingyu dengan nada yang sedikit memohon.

Ini adalah perkara yang cukup rumit, karena Long Guan tidak pernah meninggalkan kediaman nya tanpa ditemani oleh Kakek atau Pamannya. Namun untuk membuktikan keseriusannya ia harus bisa menyenangkan Shu Mingyu.

"Hmmph.. Baiklah kalo begitu, kita akan bertemu kembali di pintu gerbang keluarga Long sore ini" jawab Long Guan sambil mengangguk pelan.

Setelah perbincangan singkat itu, Shu Mingyu meninggalkan aula pelatihan sambil mengedipkan matanya ke arah Long Huan yang sedari tadi memperhatikan mereka dari kejauhan.

Sementara Long Guan kembali ke kediamannya untuk mempersiapkan diri, karena ini pertama kalinya ia berjalan keluar bersama seorang gadis. Dengan gerakan perlahan Long Huan juga mengikuti Shu Mingyu yang mengarah ke halaman belakang Keluarga Long.

Di sana mereka bertemu, Shu Mingyu mengutarakan apa yang direncanakan oleh dirinya dan Long Guan sore ini.

"Baiklah kalo begitu, aku akan menjalankan rencana untuk menyingkirkan Long Guan" Kata Long Huan penuh kepercayaan.

Setelah itu Long Huan kembali ke kediamannya dan memanggil Long Hai untuk mematangkan rencana penyergapan Long Guan.

Waktu yang telah ditunggu pun tiba, Long Guan berdiri tegak di depan gerbang keluarga Long. Beberapa penjaga yang melihat Long Guan tersenyum ramah, dengan setelan cheongsam pria berwarna biru langit membuat tampilannya sangat rupawan.

Tak berapa lama tampak Shu Mingyu juga datang menghampiri, keduanya tampak serasi. Mereka berdua pun berjalan keluar tanpa pengawalan, karena Long Guan tidak ingin kesempatan berdua dengan Shu Mingyu terganggu.

"Kamu cantik sekali nona Shu, sepertinya aku beruntung bisa berkenalan dengan dirimu" Ucap Long Guan sambil berjalan di samping Shu Mingyu.

"Ahh, tuan Long bisa saja, aku hanya tampil apa adanya saja. Lagi pula ini adalah kesempatan kita untuk saling mengenal".

"Semenjak tinggal di keluarga Long tak ada yang mengajakku jalan-jalan, jadi aku sedikit bosan" Kata Shu Mingyu dengan suara yang manja.

Mendengar ucapan Shu Mingyu membuat Long Guan kian bersemangat. Ia lalu berkata.

"Aku telah berhasil meningkatkan kekuatan ku beberapa hari yang lalu, namun ini bukan akhir dari pencapaian ku".

Namun, Shu Mingyu hanya tersenyum datar menyikapinya. Setelah agak sedikit jauh meninggalkan kediaman Klan Long, tiba-tiba ada dua sosok menggunakan topeng seram menghentikan langkah mereka.

"Kalian berhenti!"

Tanpa basa basi salah satu dari mereka menyerang Long Guan, dan tentu saja Long Guan menjadi sangat panik.

"Bugh"

Dengan satu pukulan keras dari salah satu pria bertopeng, tubuhnya terhempas beberapa meter dan mengeluarkan seteguk darah.

Long Guan dengan cepat kembali bangkit dan berdiri di depan Shu Mingyu untuk melindungi nya.

"Hahaha.. Dasar sampah tak berguna"

Ucap salah seorang pria bertopeng yang terdengar familiar. Long Guan mengerutkan keningnya sambil mengingat suara orang tersebut.

Tiba-tiba sebuah tendangan keras melesat ke dadanya, membuatnya kembali tersungkur. Jelas kekuatan ini berbeda jauh dengan kekuatan dirinya yang masih di tahap dua Pemurnian Qi

"Bugh"

"Aaahh..!"

Long Guan berteriak lirih sambil menahan luka di tubuhnya.

"Siapa kalian dan mengapa menyerang ku?" Ucap Long Guan dengan wajah kebingungan.

Lalu kedua pria tersebut melepaskan topeng penutup wajahnya. Wajah Long Huan dan Long Hai terlihat dengan jelas di mata Long Guan.

Mata Long Guan terbelalak kaget melihat Long Huan dan Long Hai yang menatapnya dengan penuh dendam.

"Apa maksud kalian, bukankah kita adalah bersaudara?" Tanya Long Guan bingung.

"Hahaha dasar bodoh, kamu adalah sampah yang beruntung. Tanpa Patriark kamu seharusnya sudah lama mati, kehadiran mu hanya menjadi benalu dalam kehidupan ku" Ucap Long Huan sambil meraih lengan Shu Mingyu.

"Ini.. Kalian!

"Aagghh"

"Kalian brengsek, rupanya kalian sudah merencanakan ini semua" raung Long Guan dengan penuh kekesalan dan kebencian.

Ia tidak menyangka sama sekali wanita yang ia sukai malah mencelakai dirinya. Saudara yang ia anggap paling mengerti malah berencana membunuhnya, hati dan pikiran Long Guan sangat kacau.

Ia hampir gila memikirkan apa yang terjadi, antara kesedihan dan kekecewaan Long Guan telah mengkristal, namun ini bukan waktu yang tepat untuk memikirkannya. Kali ini tatapan Long Guan menatap ke beberapa arah untuk berusaha kabur dan menyelamatkan diri.

Untungnya ia sudah mengalami terobosan, jadi ia masih bisa bertahan sedikit waktu.

"Tuan muda kita harus bergerak cepat untuk menghabisinya" Bisik Long Hai kepada Long Huan.

"Baiklah segera habisi dia!" Perintah Long Huan. Tanpa ragu Long Hai melangkah ke arah Long Guan dan menginjak dada Long Guan yang masih dalam posisi tersungkur.

"Pufft"

Semburan darah kembali keluar dari mulut Long Guan, melihat hal itu Shu Mingyu tampak dingin. Ia berlalu pergi seolah tak melihat apapun.

Melihat kepergian Shu Mingyu, Long Guan tersenyum getir. Di bawah tekanan Long Hai ia mencoba bangkit dan berusaha melarikan diri ke sembarang arah.

Ia terus berlari ke arah pepohonan yang rimbun tanpa rasa takut, Long Guan memanfaatkan kelengahan Long Hai dengan semaksimal mungkin. Saat ini ia hanya berpikir cara untuk bertahan hidup dari ancaman Long Hai dan Long Huan.

1
Arwin Atune
qiu
Arwin Atune
5
Arwin Atune
tampa sarat
Arwin Atune
gerbang naga
Arwin Atune
gas alam surgawi
Arwin Atune
dewa
Arwin Atune
mengajak
Arwin Atune
mang go
Arwin Atune
patrik
Arwin Atune
pamit
Arwin Atune
sekte kegelapan
Arwin Atune
penghianatan
Arwin Atune
masuk
Arwin Atune
bantuan
Arwin Atune
mustika naga
Arwin Atune
makam2
Arwin Atune
makam kumo
Arwin Atune
gerbang naga
Arwin Atune
minggat
Umi Ifat
Biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!