pemuda bernama KaptenHanz baru saja memasuki sekolah barunya di SMA Zamen dengan kehidupan sederhana tinggal pada semacam kos bersama temannya dari kecil iyann selalu di samping KaptenHanz
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon KaptenHanz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
andra balas dendam?
'kringg... Kringg...
Bell sekolah pun berbunyi dengan keras membuat semua siswa siswi bersorak sangat senang waktu tiba diinginkan pulang
"hanz ikut aja dulu ke hotel ku kalau kamu udah lihat mungkin beda jawaban"ujar bima sembari berjalan dengan menepuk beberapa kali di bahu kaptenhanz
"iya"balas singkat kaptenhanz
"kita berdua ikut ya sekalian lihat juga tempat tinggalmu"pinta eza dengan sedikit senggolkan lengan bima
"boleh jadi di kamarku ga sepi udah biasa disana jadinya jenuh"ucap bima dengan menerima tulus
"ada dua temanku penting mungkin bisa membantu tapi jangan terlalu berharap juga"bathin kaptenhanz masih mengingat perkataan kedua siswa misterius bernama kay dan thoriq
Sesampainya di parkiran seperti biasa sazkia berpisah dari mereka menaiki mobil alphard dengan supir ada juga seorang mengawal dari awal masuk menjaga depan kelas saat berpindah tempat tetap di samping sazkia
"hm"dehem kaptenhanz langsung menatap gedung sekolah lantai 2 bagian jendela ada yang sedang melihat secara intens
Kaptenhanz lalu memasuki mobil bima bersama iyann seperti biasa eza dan albanz menaiki motor besarnya ninja kawasaki R15
'Brummm!! Brummm...
eza dan albanz pun di belakang mobil bima mengikuti melaju menuju hotel tempat tinggal bima baru saja pertengahan jalan ada sekumpulan motor besar menutup jalan
"itu bukannya pembully sekolah ya"bingung bima melihat andra membuka helmnya
"iyann tetap di dalam ,bim jagain iyann"perintah kaptenhanz lalu keluar dari mobil ,eza dan albanz pun sudah turun dari motor melepaskan helm nya
"32 orang lawan 3 orang nih?"ejek eza pada para sekumpulan remaja dengan pakaian jaket sama
"mereka gengster kecil bukan lawan kita berdua za"bisik albanz membuat ezapun terkekeh
"kalian semua pergi dari sini ,ketua punya urusan dengan murid di tengah kalian namanya kaptenhanz"tegur dari salah satu sekumpulan sembari mengepalkan tangan lalu menunjukkan ke arah kaptenhanz
"za suruh bima buat mundurin mobil jangan sampai kena serangan mereka"pinta albanz dengan bisik ,eza pun berjalan mundur ke mobil bima
"hanz tenang ada kita"ucap albanz tetap menatap mereka dengan dingin tanpa menoleh hanya melirik sekilas ke arah kaptenhanz tetap biasa
"dalam 3 detik ke depan ga ada kata toleransi"teriak andra sudah siap memakai sarung tangannya dari tali , mobil bima sudah mundur dan ketiganya langsung siap dengan menatap semua
"1... 2... 3... Seranggg!!!"perintah andra ,semua anak buahnya pun maju menyerang tanpa senjata hanya memakai pukulan pakai sarung tangan
'wushhh... Bughh... Bughh... Bughh.. srettt... Brakkk... Bughh... Bughhh... Bughh..
Eza pun langsung menyerang dengan hook lalu di tambah tendangan T sama dengan hal albanz ,kaptenhanz memukul hook sedikit berbeda bagian jari tengah sedikit maju lalu memukul bahu dan menarik kakinya saat terjatuh ke belakang lalu melempar ke arah motor besar mereka
beberapa serangan hook dari anak buah andra sama sekali nihil tak dapat selalu dapat di hindari meskipun mereka sepenuhnya memakai dengan emosi dan kehebatan mereka semuanya
"akhh..."erang sakit anak buah diserang kaptenhanz langsung tergelatak di tanah dengan lemah lalu yang di serang eza dan albanz pun ada yang kembali menyerang atau melemah di tanah diam
'srettt... Wushhh... Brakkkk!!
Kaptenhanz pun melempar salah satu anak buah dengan sangat kencang ke arah andra sedang bersenderan di motor besarnya ,andra pun terkena lalu jatuh bersama motor
"ga ada yang terluka kan?"tanya eza pada albanz dan kaptenhanz sembari bergaya petinju boxing
"hmm"jawab keduanya dengan dehem membuat eza sedikit geleng geleng kepala lalu ketiganya berjalan bersama menuju andra sedang kesusahan bangun karena terjepit pada jari tangannya di sela sela motor besar
"akibat balas dendam pada orang ga bersalah"ejek eza membuat andra menatap penuh dendam pada ketiganya sembari merasakan sakit pada jari tangan terjepit lalu meninggalkan andra kembali menaiki kendaraannya tadu
"mengganggu saja"ucap bima ketika kaptenhanz masuk mobil
"udah video buat laporan kepala sekolah tadi sama iyann jadi aman kalo pembully itu balas dendam dengan cara lain lewat gosip"lanjut bima ,iyann pun menunjukkan videonya singkat
"lewat jalan besar ramai aja kalau lanjut kita terlihat warga bisa kena masalah"ujar kaptenhanz ,bima pun menyetir mobil memutar balik arah diikuti albanz dan eza menaiki motor besarnya
Sesampainya di hotel kelas tinggi tapi termasuk biasa aja ,bima pun memimpin jalannya semua mengikuti dari belakang dan kamar bima pada lantai 13 dengan nomor 303
"maaf masih berantakan kamarnya dari kemarin belum rapihin"ucap bima ketika menyalakan lampu kamarnya
"iya gapapa maklum cowo kita juga ngerti"seru eza sembari menaruh majalah di sofa pada meja dan duduk
"kalian mau makan minum apa?"tanya bima sembaru merapikan majalah majalah model lalu menaruh di laci meja
"yang udah ada aja bim kalau nanti minta stok disini ga ada percuma juga di tanya minta nya apa"jawab eza
"ku bantu bim"sahut iyann
"bima izin buka tirai"pinta kaptenhanz dengan dingin
"iya gapapa cuma buka tirai mah emang mau ngapain coba"balas bima ,kaptenhanz pun menekan saklar lalu tirai terbuka otomatis
"yang dikatakan siswa misterius bernama kay sepertinya benar saat masuk ke hotel ini punya insting dan firasat buruk"bathin kaptenhanz sembari menatap ke arah jalanan ramai di tepi jalan juga ramai orang keluar masuk toko
"eza ,albanz boleh minta tolong?"ujar kaptenhanz membuat kedua saling pandang lalu menatap kaptenhanz dengan teliti
"iya boleh kalau kita berdua bisa"balas eza
"panggilkan helikopter 2 kesini dalam 30 menit sudah harus sampai bisa?"pinta kaptenhanz
"bisa cuma kalau helikopter biasa kita ga bakal muat jadi umum aja gapapa kan"ucap eza
"gapapa"balas kaptenhanz lalu kembali melihat luar dengan tatapan semakin dingin dan auranya juga muncul sangat dingin
eza dan albanz pun membuka handphone lalu menelepon seperti orang sibuk bekerja pada umumnya
"ini makan dan minumannya di habisin ya jangan sampe sisa sayang itu kalo ga habis"jelas bima sembari membawa makan dan minum bersama iyann juga membantu bawa makan minum lalu di taruh meja
kaptenhanz pun kembali berkumpul duduk lalu semua makan bersama dengan sembari mengobrol pada hal umumnya anak remaja
●●●
Terlihat di lobby lima orang kekar memasuki dengan adanya tato ular besar kedua lengan membawa tas besar berpakaian formal blazer dan kemeja
"misi mulai dari sekarang waktu kita hanya 11 menit"ucap salah satunya menjadi pemimpin lalu semua berpencar pada setiap lobby
Semua dari mereka mengeluarkan bom tempel pada tempat tersembunyi pada sela sela dinding dengan kecepatan dan gesit saat mengeluarkan dari tas membuat kamera cctv atau orang sekitar tak sadar
semua sudah berkumpul kembali lalu keluar dari hotel dan duduk di depan hotel yaitu restoran makanan china memandangi
"mereka sudah mengganggu mafia dan pasuka sebagian"ucap pria membuka kacamata terlihat di di samping alis mata ada tato ular berbeda dari yang lain karena dia adalah pemimpin
'klikkk...
Pemimpin dari sekumpulan pria bertato ular pun menekan tombol pada pulpen lalu semua memandangi hotel dengan dingin dan tajam