NovelToon NovelToon
Jodohku Mas Duda Jutek

Jodohku Mas Duda Jutek

Status: tamat
Genre:Duda / Pernikahan Kilat / Tamat
Popularitas:7.5M
Nilai: 4.8
Nama Author: Asri Faris

Setelah kepergian istrinya, Hanan Ramahendra menjadi pribadi yang tertutup dan dingin. Hidupnya hanya tentang dirinya dan putrinya. Hingga suatu ketika terusik dengan keberadaan seorang Naima Nahla, pribadi yang begitu sederhana, mampu menggetarkan hatinya hingga kembali terucap kata cinta.

"Berapa uang yang harus aku bayar untuk mengganti waktumu?" Hanan Ramahendra.

"Maaf, ini bukan soal uang, tapi bentuk tanggung jawab, saya tidak bisa." Naima Nahla

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Asri Faris, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 18

"Laper Mbak, semangat sekali?" tanya Tio menemui kakaknya yang mengisi salah satu kursi makan.

"Iya, dari siang belum makan, perutku udah melilit," jawabnya jujur. Karena saking sibuknya menyiapkan acara tadi, Nahla bahkan sampai benar-benar lupa mengisi perutnya. Beruntung tadi tidak pingsan karena mendadak jadi istri. Walau pastinya masih terkaget-kaget dan rasa tidak percaya, tetapi nya ya dan real fakta. Statusnya sudah berubah sejak beberapa puluh menit yang lalu.

"Suamimu nggak kamu ajak makan sekalian Nduk? Siapa tahu lapar juga, tadi sepertinya nggak ikut jamuan loh." Ibu mengingatkan demi melihat putrinya makan sendirian.

"Eh, aku lupa nawarin Buk," jawab Nahla menghentikan kunyahannya.

"Jangan bilang kamu juga lupa kalau sudah jadi istri orang," tegur Ibuk masih sibuk aja. Sebagian saudara sudah pada pulang karena memang sudah malam. Tersisa segelintir dua orang yang masih berbincang hangat dengan Bapak. Dia masih keluarga dekat dari Bapak.

"Insya Allah nggak lupa Buk, dan jangan sampai lupa," jawab Nahla beranjak ke kamar. Terlihat Hanan tengah sibuk menggantung baju miliknya.

"Mas, sudah makan belum? Aku lagi makan, mau bareng sekalian?" tawar Nahla menghampiri suaminya.

"Nggak Dek, masih kenyang, mau ke kamar mandi aja," ucap sahut pria itu lalu beranjak.

Keduanya sama-sama keluar dari kamar. Hanan ke belakang sementata Nahla kembali merampungkan makan malamnya. Kali ini pindah posisi menempati ruang tengah sambil menenteng piringnya.

"Makan Buk, pasti Ibuk belum makan juga kan?" tebak Nahla demi memperhatikan kesibukan Ibuk sedari siang, bahkan pagi lebih tepatnya. Karena setelah dikabari langsung tancap gas mencari berbagai keperluan untuk acara. Bisa dibayangkan, sangat repot dan riweh, beruntung zaman sudah canggih. Bisa telepon sana sini langsung dianterin.

"Belum makan nasi, tapi udah banyak icip-icip tadi sambil eksekusi, jadi kenyang," jawab Ibu sembari selonjoran. Nampaknya kaki Ibu mulai protes dan kremut-kremut.

"Pindah kamar saja Buk, pasti capek banget, besok Nahla undangin Mbok Kartiyem buat pijet."

"Iya, Ibuk ke kamar dulu Nduk," pamit beliau beranjak.

Nahla ikut beranjak mengemas piring ke dapur. Mencuci tangannya, sekalian membersihkan piring kotornya bekas sisa dirinya.

"Belum mau tidur? Aku ke kamar dulu ya?" ucap Hanan tiba-tiba di belakang tubuhnya. Spontan membuat Nahla kaget saja. Beruntung piring di tangannya tidak lepas.

"Iya Mas, sebentar lagi nyusul," jawab Nahla mendadak deg degan.

Usai membersihkan satu piring yang sengaja dilama-lamain cuci tangannya. Mendadak Nahla kepikiran kalau mereka bakalan sekamar bahkan mungkin seranjang.

"Duh ... kok jadi deg degan ya," batin Nahla melangkah galau.

Gadis itu membuka pintu perlahan, melihat Hanan yang langsung mengarah padanya begitu pintu terbuka, kenapa mendadak horor, padahal pria itu tersenyum.

Nahla balas tersenyum tipis, mendekati lemari menarik salah satu piyama dari lipatan yang tersusun rapih. Lalu neranjak, tetapi berhasil dihentikan suaminya.

"Ganti di sini saja Dek, aku nggak akan ngintip," seloroh pria itu dengan senyuman.

"Di luar aja Mas, bentar ya, sekalian mau gosok gigi," pamit Nahla memboyong baju gantinya.

Tentu saja Nahla belum punya nyali untuk buka-bukaan. Bisa habis malam ini kalau sengaja nekat ganti di dekatnya. Eh, tetapi ngomong-ngomong bukankah mereka sudah sah, jadi sangat mungkin kalau next time perlu diuji nyali.

Usai membersihkan diri, gosok gigi dan semuanya, Nahla kembali ke kamar dengan penampilan yang berbeda. Piyama celana panjang dengan atasan pendek, dan hijab instan yang cukup nyaman untuk malam. Perempuan itu menuju kamarnya berjalan pelan. Padahal sudah dilama-lamain juga tetiba sampai di kamar pria itu belum tidur juga.

"Tidur Mas!" tegur Nahla sembari mrnempati ranjang yang sudah diisi Icha dan pria itu tentunya.

"Iya," jawab Hanan mengemas ponselnya.

Nahla merebah di sisi kanan, sementara Hanan menempati sisi kiri Icha. Gadis kecil itu ada di tengah-tengah.

"Dek, kamu udah tidur? Kenapa hijabnya nggak dilepas?" tanya Hanan belum menemukan kantuknya.

Nahla yang sejatinya belum berlayar ke alam mimpi, terdiam tidak merespon. Lebih tepatnya pura-pura tidur sambil merem. Takut banyak mengobrol, apalagi diajak begadang semalaman.

Hanan sedikit bangkit, mengintip istrinya yang nampak merem. Pria itu tersenyum, kembali merebah dengan memeluk Icha. Namun, tanpa diduga tangannya mampir sampai ke tangan Nahla. Menumpu padanya, dalam satu padu.

Nahla sendiri diam tanpa merespon, walau hati dan pikirannya mendadak tidak sinkron. Padahal baru bersentuhan tangan kenapa hatinya sudah tidak tenang.

"Duh ... Gusti ... please ... tidur Na, tidur, besok kamu sekolah, ingat itu!"

Nahla pura-pura tertidur sampai ia benar-benar lelap sendiri bertemu dengan mimpi.

1
Warsi ani
mas duda ,bikin hati jungkir balik
Koni Dwi N
Hanan suami idaman banget
Tiagus Nababan
sekarang baru terasa....lki lki egois
Sandisalbiah
hah.. makanya jd suami itu jgn labil, udah tua juga kok gak bisa konsisten dgn hati dan perasaanya sendiri...
Sandisalbiah
walau langkah yg di ambil Nahla itu salah tp sebagai perempuan normal pasti akan mendukung tindakan Nahla.. buat apa bertahan kalau keberadaan kita gak di anggap juga gak di hargai.. apa lagi adanya Nahla dlm hidup Hanan adalah murni keinginan laki² egois itu sendiri, hasil paksaan dia malah.tp begitu Nahla masuk dlm kehidupannya justru di kecewakan, hanya dianggap sebagai pelampiasan... berengsek banget si Hanan emang..
Sandisalbiah
lagi² egois juga kepala batu.. harusnya kalau dia emang peduli dan menganggap Nahla itu istrinya saat tau Nahla belum pulang dia langsung cari in, lha ini kok nunggu sampe besok.. nampak sekali dia gak peduli dgn keadaan Nahla... dasar suami gak waras..
Sandisalbiah
Hanan egois.. gak peka sama istri... kasihan Nahla
Sandisalbiah
hah.. Hanan hangat di awal aja ya.. awas aja kalau sampai dia nyakiti hati Nahla... sadar gak sih kalau sikapnya itu sudah aneh.. dasar Hanan
Sandisalbiah
padahal udah sempat beristigfar lho si Hanan tp begitu nyicip ketupat tahu kok langsung bersikap aneh.. sadar gak dia itu udah menyakiti istrinya.. semoga sikap anehnya gak makin menjadi dan berlarut².. kasihan Nahla... secara pernikahan ini juga termasuk hasil dr paksaan Hanan walau tdk secara langsung
Sandisalbiah
hah.. mantan duda yg udah lama puasa.. pengen buka, ada aja gangguan.. 🤭
Sandisalbiah
sempet kawatir kalau Hanan bakal menyebut nama Almarhumah saat penyatuan mereka krn Hanan kan belum move on sepenuhnyaa dr sang mantan terindah walau sudah beda alam
Sandisalbiah
readers ikut salting gegara mas Hanan
Sandisalbiah
pinter banget mas Hanan baca situasi, pasang strategi dadakan buat mengikat neng Nahla nya... gak tanggung².. langsung ijab lho..
Sandisalbiah
bener² gak mau buang² waktu ya mas Hanan... semua kudu di segerakan.,
Sandisalbiah
pak duda meresahkan ya Na... buat jantung jd gak normal
Sandisalbiah
tuh kan.. mulai kelihatan kan gelagat² kang gombalnya 🤭L
pak duda mah jutek nya cuma kamuflase, aslinya dingin dingin empuk dia
Sandisalbiah
𝚒𝚗𝚒 𝚍𝚞𝚍𝚊 𝚖𝚊𝚙𝚊𝚗 𝚕𝚑𝚘 𝙼𝚒𝚜𝚜... 𝚖𝚊𝚗𝚊 𝚐𝚊𝚔 𝚗𝚎𝚔𝚘² 𝚍𝚒𝚊 𝚌𝚞𝚖𝚊 𝚒𝚝𝚞 𝚊𝚓𝚊 𝚓𝚞𝚝𝚎𝚔 𝚙𝚕𝚞𝚜 𝚍𝚒𝚗𝚐𝚒𝚗.. 𝚝𝚙 𝚜𝚊𝚙𝚊 𝚝𝚊𝚞 𝚙𝚊𝚜 𝚜𝚊𝚖𝚊 𝙼𝚒𝚜𝚜 𝚗𝚊𝚗𝚝𝚒 𝚖𝚊𝚗𝚊 𝚝𝚊𝚑𝚞 𝚓𝚍 𝚕𝚎𝚋𝚒𝚑 𝚑𝚊𝚗𝚐𝚊𝚝...
Koni Dwi N
jaga image dong
Sandisalbiah
𝚒𝚗𝚒 𝚘𝚛𝚐 𝚗𝚐𝚊𝚓𝚊𝚔 𝚗𝚒𝚔𝚊𝚑 𝚖𝚊𝚌𝚎𝚖 𝚗𝚐𝚊𝚓𝚊𝚔 𝚋𝚎𝚕𝚒 𝚌𝚒𝚕𝚘𝚔, 𝚖𝚊𝚗𝚊 𝚖𝚊𝚔𝚜𝚊 𝚕𝚊𝚐𝚒.. 𝚑𝚎𝚛𝚊𝚗...
Any Puji
hamil tuh kan habis haid dgass trus sama si duda..bulan madu ya gagal
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!