Alma seorang gadis badgirl yang bar-bar dan cegil ia mengalami insiden tak terduga sehingga mengakibatkan dirinya menempati tubuh seseorang yang tidak ia kenali nya,namun siapa sangka masalah pun terjadi!
akibat insiden itu terjadi akan kah itu sebuah rekayasa untuk menjebak si Alma agar celaka atau yang lainya.
ini lah cerita penuh ketegangan dan penuh intrik dan misteri akankah terungkap siapa dalang di balik semua ini? mari simak cerita lengkap nya disini,dan ikuti alur cerita misteri dalam cerita ini!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon khaynida, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 20 Warning Peringatan 21+
Sesampainya di mall dengan tidak sabar nya ia langsung masuk dan berlari menggandeng maid nya yang masih kesusahan mengimbangi majikan nya yang cepat dalam hal lari dan berjalan setelah sampai ia membeli sepatu Boot wanita berwarna hitam yang memiliki desain yang stylish dan elegan dan sepatu boot khusus pengendara motor memiliki desain yang kuat dan tahan terhadap benturan,selanjutnya ia memilih sendal wedges berwarna biru sendal yang memiliki desain dengan sol yang tebal dan tinggi desain nya chic dan cocok untuk acara semi-formal,ia juga memilih sendal slip on berwarna coklat,putih dan hitam sendal ini memiliki desain sederhana tanpa tali pengikat dan minimalis cocok untuk acara santai,dan yang terakhir ia memilih sendal Ankle Strap sendal yang memiliki tali pengikat yang melilit di sekitar pergelangan kaki desain nya feminin cocok untuk acara-acara formal setelah itu ia menyuruh jenifer membayar dengan menyerahkan black card yang ia temukan tadi di dalam laci.
Setelah itu ia pergi ke tempat pakaian dan memilih blus atas longgar dan memiliki kerah,kemeja,kaos-kaos,sweter pakaian atas yang hangat dan tebal,jaket berbahan lepis,dan jaket berbahan kulit berwarna hitam dan coklat cocok untuk dirinya yang dulu memang gadis badgirl,rok pendek di atas lutut tanpa lipatan,celana panjang,celana pendek,hot pans,tank top,crop top,berbagai macam gaun-gaun,pajamas baju untuk tidur,berbagai macam dress,dan menuju pakaian dalam wanita ia pilih yang ada renda-rendanya,dan matanya tertuju sebuah lingerie ia pilih yang terbaru berbagai macam bentuk setelah selesai ia suruh jenifer membayarnya lagi dan setelah selesai membayar ia segera mengajaknya pulang karena jam sudah menunjuk kan pukul 5 sore ketika di pertengahan jalan ia melewati sebuah toko robot dan ia hampir melupakan ide jahil nya waktu di rumah sakit untuk mengetes suami abal-abalnya apakah punya perasaan terhadap dirinya atau tidak,ia berhenti tepat di sebuah toko robot tersebut dan keluar dari sana sedangkan jenifer mematung di sana otak nya sedang memproses kenapa nyonya nya ini berhenti di toko perusahaan robotik ia heran melihat tingkah majikan nya yang berubah 180 derajad dari yang ia kenal dulu,” per cepat turun kenapa di dalam malah bengong”ucap nya kesal sembari mengetuk-ngetuk jendela mobil nya.
“i,,i,,,iya nyonya saya turun”tersadar dari lamunan nya segera ia turun dari mobil dan mengikuti nyonya nya berjalan masuk dari sana.
“Selamat datang di toko robotik kami”ucap seluruh pegawai toko.
Ia berjalan dan mengangguk dengan pandangan datar lurus tetap ke depan diikuti jenifer yang tersenyum kikuk dan canggung karena ia tidak pernah berada di tempat-tempat seperti ini.
Lalu seorang profesor pencipta robot yang bernama hiroshi berjalan menghampirinya,”selamat datang di toko robotik saya nona kami dengan senang hati melayani anda”ucap profesor tersebut dengan ucapan formal dan lugas.
“Disini ada berbagai macam robot dan jenis-jenisnya ada robot geminoid,robot harmony,dan robot samantha dan rachel”penjelasan profesor tersebut dengan mempromosikan berbagai jenis robot ciptaan nya.
Lalu Lilian tertarik dengan memilih robot yang bernama Robot Geminoid yang memilliki wajah yang sangat tampan menurutnya,ini sejenis robot sex dan gerakan nya menyerupai manusia ketika hubungan seksual untuk memenuhi kebutuhan biologis wanita.
“oke pilihan saya jatuh pada robot geminoid ini” ucapnya sambil menyentuh wajah robot nya dan tak lupa mengelus pipinya juga,saat merasakan sensasi menyentuh kulit wajah sintetis yang elastis itu begitu lembut saat merasakan nya seperti manusia bedanya ini hanya silicon.
“oke siap nona kami akan menyiapkan baterei pengecesan nya untuk robot ini sekaligus pengecekan pada sistem nya apakah ada yang rusak atau tidak sebelum di kirim kepada anda”ucap profesor tersebut menjelaskan sembari tersenyum sangat lebar selebar jalan tol.
“Apakah tidak bisa di kirim sekarang prof” tanya nya sedikit kecewa.
“kalau itu tentu tidak bisa sekarang nona karena pengecekan nya membutuhkan waktu cukup lama kami usahakan dalam waktu dua hari robot ini sudah menjadi milik ada sepenuhnya,jika tidak di lakukan pengecekan ulang pada robot,kalau ada nya kerusakan pada sistem nya dan kita tidak mengetahuinya nanti bisa menimbulkan robot akan hilang kendali dan akan berakibat sangat fatal”ucapnya panjang lebar sembari mengingatkan.
“baiklah apa boleh buat ucapnya dengan nada pasrah dengan bahu sedikit mengendur, nanti beneran ya dua hari harus di kirim berapa pun nanti akan saya bayar harganya”
“tenang nona itu bisa di atur bisa minta alamat dan nomer hp nya nanti jika waktu pengantaran kami akan langsung menghubungi anda terlebih dahulu,sebentar saya ambil buku catatan nya biar saya tulis”ucapnya sembari mengambil buku catatan yang ada di atas etalase dan juga tak lupa dengan bolpoint nya.
Lalu berjalan kembali menghampiri lilian yang masih berdiri di sana,lilian segera mengeluarkan hp terbaru nya sekalian nomer baru yang tadi di belinya ketika di mall bersama jenifer.
“nomernya berapa nona sama alamatnya”ucap profesor tersebut sambil bersiap mencatat.
“nomer saya +39 348 *******,dan alamatnya jl.xxxxxxxxx no 03 sudah”
“oke sudah”ucapnya profesor tersebut dan mengembalikan buku catatan nya seperti semula.
“apakah boleh aku mengetesnya di sini”tanya nya sedikit ragu apakah boleh tidak nya jika ia mencoba mengetes di sini.
“tentu boleh nona silakan tombol power nya berada di belakang kepalanya robot ini” sembari menunjukkan tata letak tombol nya berada.
Lalu meninggalkan lilian dan jenifer di ruangan sana sendirian dengan robot itu untuk mencoba mengetesnya ia memberi ruangan privasi untuk pembeli robotnya.
“oke”dengan semangat 45 ia mencoba menekan tombolnya dengan ekspresi berbinar-binar di matanya.
Sedangkan jenifer tersenyum kaku di tempat saat ini ia bingung harus berkata apa ia hanya bisa menonton sembari celingak-clinguk mengamati nyonya nya yang sangat antusias dengan robot ini.
Ketika tombol power sudah ia pencet mata robot itu menyala dengan sinar nya berwarna merah dan menyilaukan untuk sesaat setelah itu matanya berkedip-kedip normal layak nya manusia yang bisa mengedipkan mata.
“sekarang aku adalah nona mu”ucap Lilian mencoba berkomunikasi dengan robot tersebut.
Robot itu menjawab “siap nona anda adalah nona saya mulai sekarang”ucapnya datar dengan muka tanpa ekspresi sama sekali.
“Bagus dan mulai sekarang aku memberi mu nama vero apakah kau setuju dengan nama pemberian ku” ucap nya penuh dengan penekanan.
“nama yang bagus nona saya sangat suka”ucap robot itu dengan nada tetap datar ciri khas seorang robot memang kaku saat berbicara.
Lalu Lilian tiba-tiba dengan jahil nya meloloskan celana robot itu “HAH nyonya apa yang sedang anda lakukan”jenifer yang tidak siap berada di samping nya langsung melotot syok dengan apa yang di lakukan oleh majikan nya ini,hingga sesuatu di dalam celana itu terlihat terpampang nyata di depan matanya langsung,bentuk belalai robot nya yang panjang dan besar itu telah menodai matanya.
Lilian yang melihat jenifer syok dengan apa yang di lakukan nya itu terkekeh ringan sembari mengulum senyum bibirnya ke dalam dan dengan santainya sengaja ia berkata “mode turn on” ucapnya dengan tegas memerintah robot itu.
“mode turn on telah di aktifkan”ucap robot itu dengan datar,tiba-tiba sesuatu yang ia lihat tadi belalai robot nya menjadi berdiri tegak dan menghunus menjulang ke atas lalu ia mencoba mengambil remot control nya dan menekan pada tombol gerakan bergetar dan memutar alhasil belalainya mengikuti instruksi dari remot tersebut dengan bergerak memutar dan bergetar,sambil memberi perintah “coba sambil gerak kan badan mu”ucap Lilian lagi memerintah nya lalu robot itu bergerak seperti orang yang menghujam maju mundur dengan ritme yang teratur bahkan bisa di percepat juga "wah canggih sekali"ucapnya takjub dengan apa yang ia lihat di depan nya.
“nyonya tolong hentikan ini”ucap nya dengan mata terbelalak terkejut sekaligus syok berat dengan mata melotot hingga pupil matanya membesar melihat adegan robot yang di permainkan oleh nyonya nya ini,rasanya jenifer ingin pingsan saja sekarang melihat nya lama-lama wajahnya jadi memerah seperti tomat yang sudah matang dan siap di petik,sedangkan wajah Lilian seperti kepiting rebus ketika mengamati gerakan yang di lakukan robot itu “hentikan nyonya sudah cukup untuk mengetesnya”ucap jenifer karena sudah tidak tahan melihat robot itu,lilian seperti tak mengindahkan ucapan nya malah semakin menjadi dengan menyentuh belalai jumbo itu dan mengelusnya perlahan di hadapan jenifer langsung tanpa di sadari tiba-tiba “Bruk!!!” “Astaga!!” “per bangun-bangun sambil menepuk-nepuk pipinya pelan ya alloh bener-bener ni anak ya ngerepotin banget "CK "gumamnya sembari berdecak pelan” jenifer pingsan di samping nya karena tidak tahan dengan kelakuan Lilian yang menggila di depan nya langsung.
“mode stand by” ucap nya robot itu langsung terdiam dari gerakan nya tadi,lalu ia berjalan dan mematikan kembali sistem nya pada tombol power yang ada di belakang lehernya,setelah itu ia merapikan celana robot itu kembali seperti semula,setelah nya ia berjalan dan memanggil profesor tadi untuk meminta bantuan nya membawa jenifer ke mobil.
“prof “ucapnya memanggil.
“iya apakah anda sudah selesai mengetesnya nona”ucap profesor itu.
“udah kok prof”ucapnya sambil tersenyum kikuk dan menggaruk alisnya yang tak gatal.
“Emm boleh minta tolong nggak”ucap nya sambil mengusap lehernya dan tersenyum agak canggung.
Profesor mengerutkan kening nya dengan wajah heran”minta tolong apa nona apapun itu saya siap sedia membantu jika anda membutuhkan bantuan saya”ucapnya dengan nada ramah.
“itu saya minta tolong asisten saya pingsan tolong bisa angkat ke mobil saya mungkin karena dehidrasi dan tekanan darah” ucap nya berbohong padahal tadi ia bermaksud menjahili nya saja malah ia pingsan,melihat robot begitu saja pingsan apalagi kalau ia menikah mungkin akan lebih parah lagi ada ada saja kamu per bikin repot saya saja kamu monolognya dalam hati.
“baiklah kalau begitu nanti saya akan menyuruh pegawai saya yang menggendong nya ke mobil anda”
“baiklah kalau begitu saya langsung pamit permisi saja prof”ucap nya sambil mengulurkan tangan dan berjabat tangan ala formal.
“iya nona Lilian sampai ketemu dalam dua hari lagi untuk mengantarkan robot saya ini untuk menjadi milik anda”sambil membalas jabatan tangan Lilian dengan senyum lebar.
“pembayaran nya ketika barang nya sudah di antar ke rumah aja ya”ucap lilian berusaha menghilangkan rasa canggung nya .
“oh iya nggak apa-apa nona karena sudah sepantas nya begitu barang sampai baru lanjut ke pembayaran nya”
“kalau begitu saya permisi”dengan menundukkan kepala.
“iya silakan nona”ia balas menunduk juga.
Setelah jenifer di masuk kan ke mobil nya ia langsung pamit pulang dengan segera karena waktu sudah menunjuk kan pukul 7 malam nggak etis kalau ia keluar terlalu lama nanti bisa ketahuan sama gio bisa barabe mana kalau jam kantor pasti pulang jam 9 kalau lembur di atas jam 9 karena sisan nya pasti di kerjakan oleh tangan kanan nya yang selalu ngintilin kemana-mana bos nya pergi.
Terus dukung karya Author ya guys dan beri komentar nya juga Terima kasih.
...BERSAMBUNG...
...Selamat membaca...