Pernikahan yang mulanya manis belum tentu menjamin rumah tangga akan berjalan mulus. Ada masanya salah satu pasangan berubah karna berbagi alasan.
Tika dan Dika telah menikah selama lima tahun dan hidup menumpang di rumah mertua. Karna rasa cintanya Tika mengalah dan hidup mengabdi di rumah mertua. Bukanya mendapat perlakuan yang baik malah hinaan yang setiap hari ia terima.
Tak di beri nafkah layak oleh suaminya malah dijadikan babu oleh mertua dan iparnya. Meminta perlindungan suami juga percuma, ujung - ujungnya pasti di suruh nurut dan sabar. Akankah Tika mampu bertahan atau memilih mundur ??
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ima susanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 2
Tika termenung duduk seorang diri dikamar. Lamunannya terhenti saat ponselnya berbunyi. Sebuah notifikasi pesan masuk dan tertera nama ayahnya. Tika segera menghubungi ayahnya.
"Assalamualaikum, nak. Kamu apa kabar?" sapa Iwan ayahnya Tika.
"Waalaikumsalam, yah. Alhamdulillah baik, yah. Ayah apa kabar?" Tika balik bertanya.
"Alhamdulillah ayah sehat, kamu sibuk tidak?" tanya ayah.
"Ga yah. Ini lagi duduk santai dikamar . Ada apa yah?" jawab Tika jujur.
"Ini nak, ibu mu sudah beberapa hari ini bermimpi buruk tentang kamu. Kamu benar tidak ada lagi masalah kan, nak?" Sesaat Tika terdiam , ternyata feeling orang tau itu selalu benar. Ibunya bisa tau jika dirinya sedang tidak baik - baik di rumah suaminya.
"Tika...Tik. Kamu masih bisa dengar ayah tidak?" panggil sang ayah saat putrinya tidak menjawab pertanyaanya.
"oh maaf yah. Tika baik - baik saja kok si sini. Bilang sama ibu Tika ga apa - apa. Ibu sehat kan yah?" tanya Tika gugup
"Alhamdulillah ibu sehat, nak. Nanti kalau ada apa - apa kamu segera hubungi ayah atau kakaknya." ujar Ayah yang sangat mencintai putrinya itu.
"Baik ayah, pasti Tika akan langsung mengabari ayah jika terjadi sesuatu di sini." kekeh Tika .
"Cucu ayah sehat kan? mana ayah mau dengar suaranya." ujar ayah.
"Dan lagi main di belakang, yah sama sepupunya."
"Ya sudah kalau begitu, ayah cuma mau tau kabar kamu dan cucu ayah . Nanti kita lanjutkan obrolannya. Ayah mau kerja dulu." pamit ayah.
"Iya ayah, semangat kerjanya. Jangan lupa jaga kesehatan. Tika sayang ayah." Tika yang sedang menhan tangis langsung menutup komunikasi. Air matanya turun membasahi pipinya.
"Maafin Tika yah, sudah berbohong sama ayah. Nanti ada waktunya Tika akan meminta ayah atau kakak menjemput Tika dan Dina kesini. " Gumam Tika sambil menatap layar ponselnya yang berlatar belakang foto ayah, ibu , kakak dan dirinya.
Semenjak menikah dengan Dika, Tika jarang berkomunikasi dengan orang tuanya. Ia merasa malu menceritakan perihal rumah tangganya kepada ayah dan ibunya.
Sebenarnya Tika tidak pernah kekurangan uang, ayah, ibu dan kakaknya sering mengirimi dirinya uang tanpa sepengetahuan suaminya.
Ia juga jarang mempergunakan uang itu, ia hanya akan menggunakan bila benar - benar terdesak saja.
Mertuanya hanya tau jika dirinya hanya gadis miskin yang beruntung di nikahi putranya. Gimana tidak Dika lelaki mapan yang punya penghasilan tetap serta wajah yang lumayan tampan. Wanita mana yang tidak akan jatuh cinta pada putranya itu.
Dulu mamanya Dika sudah melarang Dika menikahi Tika yang kedua orang tuanya miskinn. Tapi karna Dika terus memaksa dan mengancam mamanya akhirnya menyetujui Dika menikahi Tika.
Kehidupan Yang di impikan Tika akan bahagia ternyata neraka bagi dirinya. Mertuanya sama sekali tidak pernah menghargai dirinya, hanya hinaan dan cemoohan yang setiap hati mesti ia dengar.
"Dasar miskin, pemalas. Kalau numpang itu harus tau diri." umpat mama mertua.
"Ada pa lagi sih, ma." sahut Dika.
"Itu liat istrimu kerjaan rumah belum beres sudah enak - enakan duduk santai. " Adu mama.
"Aku lagi nyuapin Dina, ma. Nanti juga akan aku beres kan." jawab Tika kesal.
"Tuh liat istrimu , sudah pintar ngejawabkan?" mama mencoba memprovokasi putranya agar memarahi istrinya.
Tika sama seklai tidak bergeming saat suaminya memarahi dirinya. Ia sudah terbiasa di caci, dihina dan dimarahi jadi tidak masalah baik suami maupun mertuanya bicara apa saja ia sudah tak peduli.
...****************...
Malam kk, thor up lagi ya. Moga kakak2 menyukai karya terbaru thor. di tunggu supportnya. Jangan lupa tinggalkan jejak berupa like dan komen serta votenya yang banyak biar thor semakin semangat menulis bab selanjutnya 😘🙏🙏🙏
yaa iyalaaah Sombong, wong dia kaya Raya, ,kalian itu tdak ada apa2nya
dr anak 3th smp sekarang SMA masih jd janda. yg penting kerjaan ttp, bayar sekolah anak beres, ibadah lancar. walau tak kaya raya tp kebutuhan cukup. enjoy ae hidup ini. 😂.