Kisah seorang wanita yang hidup miskin, pergi ke kota untuk mencari pekerjaan, dirinya adalah tulang punggung keluarga ada adik yang masih sekolah dan ibu yang menderita sakit.
Di sisi lain ada pria mapan dan tampan namun sangat dingin dan kejam bagi lawan-lawannya, saat ini ia menjabat sebagai CEO di perusahaan keluarga miliknya, bagi sang pria wanita bukanlah prioritas bagi hidupnya.
Namun suatu insiden membuat sang pria tidak dapat melupakan wanita itu,!!
Yukkk Ikutin Ceritanya !!!!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wulan sakha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 11 AIR MATA
Semua orang sudah keluar dari ruangan tersisa Rafa, Mila dan Adit disana. Mila masih belum percaya jika dia sudah menikah dengan Rafa.
" nak Rafa, Mila kemari lah " pinta sang ibu yang sudah kian melemah.
" nak Rafa jagalah Mila, ibuk titipkan Mila kepada kamu untuk kamu bimbing, jika Mila melakukan kesalahan tegurlah ia dengan cara yang baik jangan pernah memukulnya dan jangan sakiti hati nya dengan cara mendua kan dirinya, " ucap ibuk.
" iya Bu, saya akan mengingat semua hal itu " jawab Rafa. sedangkan Mila hanya bisa menangis si samping sang ibuk sambil terus menggenggam tangan ibuknya.
" Adit, belajar lah dengan baik jangan terus menyusahkan kakak kamu serta rawat lah kebun dan rumah peninggalan ayah kalian " pinta ibuk.
" iya buk, Adit akan lakukan apa yang ibuk katakan " jawab seraya memeluk sang ibu.
tiba- tiba napas ibuk mulai sesak dan tak beraturan
ttiiittt... tittttt...
Rafa langsung memanggil dokter untuk memeriksa mertuanya.
" maaf pasien sudah meninggal dunia " ucap dokter.
Mila menangis dengan keras ketika dokter mengatakan bahwa ibuk sudah meninggal, Rafa yang melihat itu langsung memeluk Mila sambil menguatkan nya. pada akhirnya Mila jatuh pingsan di pelukan Rafa.
.
keesokkan hari setelah ibuk Mila di makamkan, Mila mengajak Rafa untuk membicarakan sesuatu.
" tuan, saya minta maaf akan semua yang terjadi, saya tahu tuan merasa kasihan dengan saya maka dari itu tuan menikahi saya, saya tidak apa apa jika tuan ingin mengakhiri pernikahan ini, saya... " ucapan Mila langsung di potong oleh Rafa.
" Dengarkan saya Mila, saya tidak tidak pernah merasa kasihan atau pun terpaksa dalam pernikahan saya bersungguh -sungguh dalam menjalaninya oleh sebab itu saya tidak akan mengakhiri pernikahan dengan kamu, "
" sekarang saya harus pergi karena ada pekerjaan yang sangat penting dan tidak bisa di wakilkan, saya akan memberikan kamu waktu untuk menenangkan diri dulu jika sudah siap segera hubungi saya, saya akan menjemput kamu disini, " lanjut Raf.
Rafa menyuruh Mila menyimpan nomor telepon nya. kemudian Rafa segera bersiap untuk pergi mengerjakan pekerjaan yang harus dirinya tangani.
Rafa meminta Bayu untuk menjaga Mila dari jauh, Rafa berharap Mila memberikan jawaban seperti yang di harapkan nya
selama pergi Rafa selalu memberi kabar kepada Mila mengenai apa saja yang dilakukan nya, Mila pun membalas semua pesan Rafa walau pun belum seperti yang Rafa inginkan tapi bagi Rafa hal ini sudah bagus karena Mila masih menganggap keberadaan Mila.
.
Mila duduk termenung di depan teras rumah peninggalan orang tua nya.
" kakak sedang melakukan apa ? " tanya Adit dengan tiba - tiba.
" Ahk, kamu membuat kakak terkejut dit, " ucap Mila sambil mengusap dada karena kaget.
" he.. he.. he.. , ya maaf kak, apa sih yang kakak pikirin ?tanya Adit lagi.
" kakak sedang memikirkan hubungan kakak dengan tuan Rafa, kakak bingung harus bagaimana dit, selama beberapa hari ini tuan kakak selalu memberi kabar pada kakak selayaknya suami kepada istrinya " jawab Mila.
" kak, menurut Adit tuan Rafa adalah orang yang baik, Adit bisa lihat dari mata nya menatap kakak, dia tulus sayang sama kakak, tuan Rafa juga sudah dewasa jadi keputusan ini pasti sudah di pikirkan dengan matang, lagian kan kakak memang istrinya, jadi tuan Rafa merasa wajib memberi kabar pada kakak " ucap Adit.
" baiklah, terima kasih atas masukkan nya, ternyat adik kakak sudah besar sekarang ya " goda Mila kepada Adit.
kemudian mereka berdua masuk kedalam rumah untuk beristirahat