Ayumi adalah gadis yatim piatu blasteran Jepang-Indonesia. Ayumi memiliki dua kakak laki-laki yang tidak beruntung dalam membangun mahligai rumah tangga. Kakaknya yang pertama bernama Tommy harus menjadi duda keren kehilangan istrinya yang seorang pramugari bernama Dena karena kecelakaan pesawat. Dari pernikahan mereka berdua, dikarunai anak perempuan bernama Hana. Sedangkan kakaknya yang nomor dua bernama Kenzi bercerai dengan istrinya karena kepergok selingkuh dengan rekan kerjanya.
Ayumi yang sejak usia 15 tahun tinggal bersama kedua kakaknya setelah orang tuanya meninggal karena covid berusaha mencarikan jodoh untuk kedua kakaknya. Agar dirinya bisa hidup bebas tanpa harus mengurus rumah tangga dan keponakannya yang masih berumur 4 tahun.
Disini lah cerita dimulai. Suka duka Ayumi mencarikan jodoh untuk kedua kakaknya mengalami banyak sekali rintangan. Bagaimana kisahnya yuk silahkan diikuti ceritanya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dewica Dewi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 33 Surprise Buat Kenzi
Rania tertawa terpingkal-pingkal mendengar jawaban dari Andien.
"Waduh...kesambet setan apa nih anak? Hush...hush...pergi..." tukas Andien sembari mulutnya komat kamit lalu mengibaskan percikan air mineral diwajah Rania.
"Anjir...kamu kira aku kesurupan? " seru Rania sembari mengambil tisu disebelahnya lalu mengelap wajahnya.
"Lah kamunya aneh, tiba-tiba ketawa ngakak begitu, sejak kamu putus tunangan kan gak pernah ketawa seperti ini bestie...takutnya kamu beneran kesambet." ujar Andien yang masih saja menuangkan air mineral dari dalam tumbler yang dia bawa ke tangannya dan mengibaskan ke wajahnya Rania lagi.
"Ndien...setan lu..."
"Kamu ibunya setan...hush... hush..."
"Ndien...!!! " umpat Rania lalu melempar tisu kewajah sahabatnya.
Andien terkekeh dan tanpa sadar aksinya bertingkah seperti dukun jadi tontonan beberapa pengunjung warung mie ayam.
Sedangkan Rania masih misuh-misuh kesal dengan kelakuan Andien.
"Kamu ngapain sih ketawa ngakak? " tanya Andien.
"Ya ketawa karena denger nama bosmu ternyata ca..." Rania menghentikan omongannya.
"ca...apaan? " tanya Andien penasaran.
Rania diam sesaat, muncul ide ngerjain Andien. Dia ingin kasih surprise ke Andien bahwa Kenzi yang menjalin hubungan dengan dirinya adalah bos Andien.
"Cakep juga namanya..." jawab Rania.
"Orangnya cakep, namanya juga keren." tukas Andien.
Lalu mereka melanjutkan makan mie ayamnya kembali.
"Trus besok jadi dia ketemu keluargamu? " tanya Andien.
"InsyaAllah jadi. Sepertinya dia ajak anaknya. " jawab Rania.
"Lah katanya duda tanpa anak, kok dia ajak anaknya?" tanya Andien bingung.
Keceplosaaannn...
"Eh iya aku belum cerita ya hehe..." jawab Rania sambil mikir mengarang indah supaya Andien gak curiga.
"Belum...emang dia ada anak? " tanya Andien.
"Iya ada, anaknya cowok, ehm, jadi ceritanya aku yang salah denger...gak fokus gitu, saking terpesonanya aku melihat wajahnya yang tampan paripurna itu, jadi bagian dia cerita bahwa punya anak laki-laki dan ikut mamanya seperti angin lewat aja gitu. " jawab Rania terkekeh.
"Hmmmm...ya ya percaya deh...kalo lihat cowok tampan, tiba-tiba otak mendadak ngelag gitu kan?! " tukas Andien.
"Ho oh. " jawab Rania sembari menyedot es tehnya.
Gugup juga ngarang cerita bohongin Andien, bathin Rania.
"Trus kamu udah ketemu sama anaknya? " tanya Andien.
"Belum lah...besok baru ketemu." jawab Rania.
"Semoga mau terima kamu jadi mama barunya. Biasanya nih, ya sebagian kecil bukan sebagian besar, kalo mantan perempuan belum nikah lagi trus denger kabar mantan suami menikah, kadang ada yang jealous bestie. Mulai deh menghasut si anak supaya benci sama mama tiri. Jadi mama tiri itu jahat, padahal kan ada mama tiri yang baik contohnya aktris Ashanty, iya kan?! " tukas Andien.
"Ho oh. " jawab Rania.
"Semoga calonmu itu tetap setia kepadamu dan gak terhasut oleh mantan istrinya." tukas Andien.
"Do'akan ndien yang terbaik buat aku." jawab Rania.
******
Malam telah tiba, Kenzi makan malam bersama dengan keluarganya.
"Bang, Ayu, besok abang mau makan malam dengan keluarga calon istri dan mama baru buat Kevin. " ucap Kenzi.
Ayumi yang sudah mendapat cerita dari Tommy sore tadi ketika pulang kerja pura-pura terkejut.
"Loh udah punya calon? " tanya Ayumi.
Kenzi hanya terkekeh saja. "sudah dong. " jawabnya santai.
Tommy berusaha menahan tawanya. Masih ingat dirinya dan om Burhan membicarakan Kenzi dan Rania yang sudah sering bertemu tapi sama-sama tidak mengetahui keluarga masing-masing yang sudah lama menjalin hubungan.
"Kenal dimana bang? " tanya Ayumi.
"Dijalan...kesan pertama kurang bagus gara-gara aku mengotori bajunya, kena cipratan genangan air bekas hujan. " jawab Kenzi.
"Ooo...dia lagi jalan? " tanya Ayumi.
"Lagi nuntun motornya karena bannya bocor. " jawab Kenzi.
"Aduh kasihan. Trus abang bantuin gak ? " tanya Ayumi.
"Iya aku antar ke tukang tambal ban. " jawab Kenzi.
"Cantik gak orangnya? " tanya Ayumi.
"Alhamdulillah cantik yu, guru bahasa Inggris disekolah international. " jawab Kenzi.
Ayumi membulatkan mulutnya membentuk huruf O.
"Siapa namanya Ken? " tanya Tommy.
"Rania." jawab Kenzi.
"Rania siapa? " tanya Tommy.
"Aku hanya tahu namanya Rania Savitri bang. Tapi dia dari keluarga baik-baik kok bang. Anak yatim, papanya sudah lama meninggal kena serangan jantung. Dan mamanya sampai sekarang tidak menikah lagi. " jawab Kenzi.
"Kevin sudah kamu beritahu? " tanya Kenzi.
"Belum bang, besok saja lah aku beri tahu. Bingung bicara sama anak umur 4 tahun soal Rania. " jawab Kenzi.
"Setelah itu kamu kenalkan ke kita kan? " tanya Tommy.
"Pastinya bang, aku sudah niat serius dengan Nia. " ucap Kenzi.
Tommy dan Ayumi saling berpandangan dan tersenyum mendengar perkataan Kenzi.
"Kamu kasih pengertian ke anakmu. Bilang saja bahwa dia akan memiliki mama baru yang baik." tukas Tommy sembari melihat wajah Kevin yang duduk disebelah Kenzi sedang menikmati makan malam.
"Iya bang. Kenzi yakin Nia bisa menyayangi Kevin. Aku gak akan salah pilih mencari pendamping hidupku untuk kedua kalinya. Nia sendiri tidak mempersalahkan keberadaan Kevin. " ujar Kenzi.
"Abang do'akan yang terbaik buat kamu Ken, kamu pantas mendapatkan pasangan hidup yang lebih baik. " jawab Tommy tersenyum.
"Thanks bang. " jawab Kenzi.
"Kapan lamaran bang? " tanya Ayumi.
"Besok aku akan melamar dia secara pribadi. Setelah itu aku kenalkan Nia kepada kalian dan baru lamaran resmi keluarga besar." jawab Kenzi.
"Alhamdulillah akhirnya bang kamu ketemu orang yang bisa membuatmu jatuh cinta tanpa aku mencarikan calon istri. " tukas Ayumi.
"Kamu kalo carikan calon istri gak ada yang bener yu. Pasti juga yang diincar harta dan kegantengan ku aja. " ujar Kenzi terkekeh.
"Pede amat bang sok kecakepan. " ujar Ayumi sambil memantulkan bibirnya. Udah biasa dia mendengar kepedean abangnya yang satu ini.
Kenzi terkekeh aja mendengar perkataan Ayumi.
******
Malam jumat adalah hari yang dinanti tiba. Kenzi dan Kevin sudah terlihat tampan hendak menemui keluarga Rania.
"Kita mau bertemu siapa papa? " tanya Kevin.
"Bertemu dengan seseorang yang berarti buat papa. " jawab Kenzi.
Kevin masih terlalu kecil tidak mengerti maksud papanya.
"Nanti Kevin pasti suka bertemu dengan tante baik namanya tante Rania. " tukas Kenzi tersenyum.
"Teman papa ini perempuan? " tanya Kevin.
"Iya Kevin,perempuan." jawab Kenzi.
"Lebih cantik dari mama? " tanyanya lagi.
Kenzi yang sedang memasukkan dompet dan ponsel disaku celananya menoleh mendengar pertanyaan Kevin.
Lalu dia duduk di tepi kasurnya sembari menggendong putranya.
"Iya tante Rania cantik. Papa sayang dengan tante Rania. " jawab Kenzi.
"Tapi papa gak sayang sama mama? Apa karena mama tidak cantik? " tanya Kevin.
Kenzi diam sejenak, bingung juga dia menjelaskan kepada putranya yang masih berumur 4 tahun.
"Mama kamu cantik, papa sayang sama mama kamu tapi tidak seperti sayang papa ke tante Rania. Kevin...nanti akan memiliki dua mama, mama Vina dan mama Rania. " tukas Kenzi.
"Kenapa punya dua mama? " tanya Kevin.
"Karena...Kevin anak baik, jadi sama Allah Kevin diberi dua mama yang akan sayang dengan Kevin. " jawab Kenzi random.
Kevin diam tidak bertanya lagi hanya melihat wajah papanya. Tetap dia gak mengerti dengan maksud papanya.
"Suatu saat jika Kevin sudah besar akan mengerti. Sekarang kita temui tante Rania dan papa yakin Kevin pasti suka dengan tante Rania. " tukas Kenzi.
Kevin menganggukkan kepalanya saja.
"Ayo kita turun, papa belum memberitahu paman Tommy dan aunty Ayumi. " ajak Kenzi menurunkan Kevin dari pangkuannya.
Kenzi menggandeng tangan Kevin keluar kamar dan menuruni anak tangga. Bibi Susi sudah berada di teras menunggu Kenzi berangkatm
"Bi, bang Tommy, Ayumi dan Hana pergi kemana? " tanya Kenzi.
"Antar non Hana beli buku mas. " jawab bi Susi.
Kenzi tidak bertanya lagi, karena memang Tommy jika pergi mengantar Hana, sering Ayumi ikut juga.
Kenzi membuka pintu mobil tengah dan mendudukkan Kevin di kursi khusus anak. Setelah memastikan Kevin aman dia langsung masuk kedalam mobil.
"Hati-hati jaga rumah ya bi. " pesan Kenzi.
"Iya mas Kenzi. " jawab bi Susi yang memang dibiasakan oleh Tommy dan Kenzi memanggil mereka dengan sebutan mas, bukan tuan, juga bukan aden.
"Bismillah lancar. " doa Kenzi lalu menghidupkan mesin mobilnya dan pelan-pelan melaju menuju restoran dapur desa milik pak Burhan.
Tommy, Ayumi dan Hana sudah tiba terlebih dahulu. Rania bahkan tidak canggung bertemu dengan Tommy kembali.
"Gak nyangka kamu malah ngedate sama adikku Nia. " gelak Tommy.
"Serius mas, aku juga gak pernah tanya nama belakang dia. " sahut Rania ikut tergelak.
"Karena lagi sama-sama bucin Tom, jadi mereka sama-sama gak ngeh. Padahal sempat kasih tau latar belakang keluarga masing-masing. " tukas bu Risa tertawa.
"Gak bisa bayangin wajah Kenzi jika bertemu dengan kita. " tukas pak Burhan tertawa.
Semua ikut tertawa, sudah pasti Kenzi bengong melihat siapa keluarga Rania sebenarnya.
Tak berapa lama, Kenzi dan Kevin sampai di restoran. Setelah memarkirkan mobilnya, Kenzi turun dari mobil dan membuka pintu belakang menurunkan Kevin.
"Are you ready buddy? " tanya Kenzi.
Kevin mengacungkan jempolnya yang diajarkan oleh Kenzi.
Kenzi tersenyum dan menggandeng tangan Kevin masuk kedalam restoran yang masih belum ada pengunjungnya. Karena baru resmi dibuka besok hari sabtu.
Sudah ada manager restoran yang menunggu kedatangan Kenzi dan mempersilahkan Kenzi masuk kedalam restoran.
"Silahkan tuan Kenzi, keluarga non Rania sudah menunggu didalam. " tukasnya sembari mempersilahkan Kenzi mengikuti dirinya menuju salah satu ruangan VIP dimana keluarga Rania dan keluarga Kenzi sudah berkumpul.
Kenzi menggandeng tangan Kevin mengikuti langkah manager restoran menuju ruangan VIP.
CEKLEK
Suara pintu terbuka, Manager mempersilahkan Kenzi dan Kevin masuk kedalam ruangan.
"Assa...Loh bang Tommy...Ayumi...om Burhan...?! "
KRIK KRIK KRIK...
#Jangan lupa kasih like, vote, rate dan hadiahnya ya. Terima kasih...
