Lilly Anggeraini seorang gadis yatim piayatu yang tinggal bersama paman dan bibi nya. lilly mempunyai seorang sepupu bernama nisa , anak dari paman dan bibi nya. mereka sangat akrab dan juga mereka sudah bersahabat sejak kecil.
lilly juga mempunyai kekasih bermana tama , mereka sudah berpacaran kurang lebih 5 tahun , mereka berancana untuk menuju ke pelaminan , semua persiapan nya pun sudah hampir selesai .
namun pesta pernikahan yang sudah di depan mata pun harus batal , di karenakan lilly memergoki calon suami nya sedang bermadu kasih bersama sepupunya sendiridan ternyata mereka sudah 4 tahun belakangan ini melakukan nya.
Disaat dirinya tengah di landah kesedihan dan sakit hati kerena penghianatan calon suami dan sepupunya , ia harus terpaksa menikah dengan CEO tanpan dan terkenal kejam dan ternyata dia juga ketua kelompok Mafia yang di takuti berbaga negara.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Izza naimah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 19
Setelah mengecek kalau pria itu masih hidup lilly langsung membalik kan tubuh pria itu , saat pria itu berbalik , lilly langsung terkejut saat melihat siapa pria yang saat ini ada di hadapan nya
" tuan pemarah " ucap lilly saat melihat jonatan yang terbaring lemah
" iii kalau tau itu kau , aku tidak akan tutun untuk melihat , sudah lah aku tinggalkan saja dia di sini" ucap lilly yang langsung beranjak dari jongkok nya
Lilly berjalan meninggalkan jonatan yang terbaring lemah ia menuju ke arah motor nya dan langsung menghidupkan motor nya
" tapi , kalau aku tak menolongnya , bagai mana kalau nanti ada hewan buas yang memakan nya , ahhh sial , kenap aku tidak tega meninggalkan nya " gumam lilly yang kesal sendiri , ia tak ega meninggalkan jonatan sendirian di tempat sepi dan di pinggiran hutan , ia langsung menjalankan motor nya mendekati jonatan , ia tutun lagi dari motor nya dan menghampiri jonatan
" kau ini menyusahkan aku saja , coba aku cari ponsel nya , biar aku menyuruh orang untuk menolong nya"ucap lilly uang mencari ponsel jonatan , ia mencari ke kantong yang ada di kemeja dan jas jonatan
" ah gak ada , masa ia aku harus meraba kantong celananya sih , ahh tidak ada pilihan lain " gumam lilly uang langusung mencari ke arah kantong celana jonatan
"Ah tidak ada , kata nya orang kaya , masa tidak ada ponsel , dasar menyusahkan" ucap lilly yang kesal
" hari sudah semakin malam , dengan terpaksa aku membawa nya ke rumah ku " ucap lilly yang berusaha mengangkat kan tubuh Jonatan
" ahh kau ini berat sekali , ini pasti berat karena kebanyakan dosa " ucap lilly yang telah berhasil membuat jonatan berdiri dan di tahan oleh nya
Lalu lilly menaik kan jonatan ke atas motor nya , setelah beberapa kali mencoba selalu gagal akhirnya ia berhasil menaikan jonatan di atas motor nya , ia berusaha menahan nya agar motor dan jonatan tak jatuh
" huufff , akhirnya berhasil juga , setelah ini aku akan meminta bayaran yang mahal padanya , badan ku serasa remuk mengangkat nya ke atas motor ini, terus bagai mana ini , tidak mungkin kan kalau aku membonceng nya dalam keadaan pingsan seperti ini , bisa bisa di jatuh di tengah jalan " gumam lilly dengan kebingungan
Lilly langsung melihat ke arah jaket nya dan langsung sebuah ide muncul di kepalanya
" aku ikat saja dia dengan jaket ku" ucap lilly sambil tersenyum , lilly langsung dengan perlahan melepaskan jaket nya dengan satu tangan masih menahan jonatan di atas motor agar jonatan tidak terjatuh
Setelah berhasil ia langsung melingkarkan jaket itu ke tubuh jonatan , setelah berhasil ia langsung naik ke atas motor nya dan mengikatkan nya ke tubuh nya agar bisa menahan tubuh jonatan
Deg
jantung lilly langsung berdetak kencang saat tubuh jonatan menampal di belakang nya , ini baru pertama kali nya lilly sedekat ini dengan pria
" ah jantung kenapa kau berdetak kencang sekali ?, ayo lah lilly fokus , kamu harus cepat sampai di rumah " gumam lilly
Lilly langsung menjalankan motor nya dengan kecepatan sedang , sepanjang perjalanan jantung lilly terus berdetak dengan cepet , sampai membuat lilly menghela nafas beberapa kali untuk mengendalikan jantung nya , dan juga kegugupan nya
Setelah sampai di rumah nya , lilly langsung memasuk kan motor nya ke bagasi
" mbok" teriak lilly memanggil mbok sum
" mbok bantu lilly" teriak lilly lagi saat tak mendapatkan jawaban dari mbok sum
" ah , ya ampun , apa jangan jangan mbok sum belum kembali ya, dia kan tadi izin untuk mengambil barang barang nya , itu berarti aku harus mengangkat tuan pemarah ini sendirian lagi , ah sungguh sial nasip ku ini, ini semua karena kau tuan pemarah " ucap lilly dengan kesal , ia langsung melepaskan jaket yang mengikat dirinya dan jonatan dengan perlahan , agar jonatan taj terjatuh
Setelah itu , lilly dengan sekuat tenaga nya mengangkat jonatan untuk turun dari motor nya , setelah itu lilly langsung memeluk jonatan dari belakang , lalu lilly menyeret jonatan masuk ke dalam rumah nya
Lilly tanpa sadar membawa jonatan menuju ke kemar nya , dan merebahkan tubuh jonatan di atas kasur milik nya
"akhir nya berhasil juga membawa nya kedalam kamar . Ahhh tangan ku serasa mau patah " ucap lilly sambil memijit mijit tangan nya
Lilly melihat ke arah jonatan yang terlihat pucat , ada luka di kening jonatan dan beberapa goresan di wajah nya
'"sebenar nya kamu itu tampan , tapi sayang ketampanan mu tertutup dengan diri mu yang suka marah marah , iii kok aku memuji nya , kalau dia mendengarkan nya bisa besar kepala dia " ucap lilly yang langsung mencari kotak obat yang ada di kamar nya , ia ingin mengobati luka jonatan
lilly dengan perlahan mengobati luka yang ada di wajah jonatan dan beberapa goresan di angan jonatan setelah itu ia langsung melepaskan sepatu dan kaos kaki jonatan
" ah sudah selesai , oh ya kok aku baru sadar ya kalau aku membawanya ke kamar ku , ah sudah lah biarkan saja , nanti biar aku yang tidur di kamar lain , aku sudah tidak kuat lagi jika harus mengangkat tubuh nya yang berat itu" ucap lilly yang tidak bisa membayangkan kalau dirinya harus mengangkat tubuh jonatan lagi
" ah sebaik nya aku berendam , untuk menghilangkan pegal pegal ini" ucap lilly yang langsung melenggang masuk ke dalam kamar mandi nya
Lilly langsung mengisi bathtub dengan air hangat dan di campur dengan aroma terapi , setelah terisi penuh ia langsung melepas semua pakaian nya dan masuk kedalam bathtub
" ahh, nyaman nya " ucap lilly sambil menghirup aroma terapi dan sambil memejamkan kedua matanya untuk merilks sasikan tubuh nya
Setelah satu jam lama nya ia berendam , dan kini tubuh nya sudah merasa lebih segar , ia langsung membilas tubuh nya dan segera kelua dai kamar mandi
lilly langsung memakai piama tidur nya dan langsung bergegas tidur , ia marasa lelah sekali hari ini , sampai sampai ia lupa kalau ada jonatan di atas ranjang nya
Di luar rumah mbok sum baru kembali dari rumah nya , ia membawa barang barang milik nya untuk tinggal bersama lilly
" apa non lilly sudah pulang ya" gumam mbok sum yang menyadari pintu rumah tidak terkunci
Mbok sum langsung melihat ke arah bagasi untuk memastikan ada tidak motor lilly
" oh ternyata non lilly sudah pulang , shukur lah kalau begitu " ucap mbok sum merasa lega saat melihat ada motor lilly di bagasi
Mbok sum langsung masuk ke dalam rumah , tak lupa ia mengunci puntu nya setelah itu ia langsung masuk ke dalm kamar nya untuk memebereskan barang barang nya , setelah selesai ia langsung bergegas tidur
.
.
.jangan lupa like dan komen ya , Terimakasih 🙏🥰🥰