Seorang ibu yang membesarkan anak-anaknya dengan penuh perjuangan hingga anak-anaknya sukses ,namun dibalik kesuksesan anak-anaknya ada sekelumit masalah yang begitu dramatis .
ikuti kisahnya dan tinggalkan jejak dan komentar kalian .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anyue, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
part 23
Diperusahaan Diki terlihat menahan amarah jelas saja mendengar orang yang ia sayang terlibat dalam penculikan beberapa waktu lalu namun sayang ia disibukkan dengan pekerjaannya ,
"Bagaimana bisa aku tidak mengetahui jika Hasna adalah ibu dari saudara sepupunya ,lebih parah sepupunya yang menculik , benar-benar tidak waras nih orang ,,kenapa mereka tidak ada yang memberitahuku ", kata Diki marah pada diri sendiri sekretarisnya masuk ruangan pun tidak tahu ," selamat siang pak , ini berkas yang bapak minta ", kata Dina sekretaris " terimakasih ,saya akan memeriksanya ", sahut Diki kemudian sekretaris keluar ruangan ,
Asisten Diki masuk ruangan tanpa mengetuk " kebiasaan banget ,mentang - mentang jadi asisten seenak sendiri masuk ruangan presdir ", ucap Rama pada asistennya ," bos ,hari ini ada acara meeting dengan klien dari jepang beliau sedang berada direstauran dekat perusahaan ", kata asisten Roni " baiklah nanti kita kesana ,aku mau istirahat sebentar didalam ", jawab Rama melangkah menuju ruangan yang ada di dalam kantornya ,
Diki merebahkan badan ditempat tidur dengan perasaan tidak menentu , rencananya akan pergi menemui ponakannya dan bertemu dengan Hasna ,
Ditempat kerja Hasna disibukkan dengan pekerjaan ia kurang fokus bahkan sampai ditegur temannya " Hasna ,kamu sakit ?" tanya Yuni ketika melihat Hasna sempoyongan " aku tidak apa-apa maaf aku kurang fokus saja kok ", jawab Hasna membenahi tempat yang berantakan ," kalau sakit lebih baik istirahat dulu itu biar aku yang kerjakan nih minum teh anget biar badanmu hangat ", kata Yuni memberi teh hangat pada Hasna " terimakasih ,yun ", jawab Hasna
" Yana ,kamu antar kue ini ke alamat ini jangan lupa sekalian beli bahan yang sudah aku catat dikertas yang satunya ", perintah Ana sang majikan ," baik bu ", jawab Yana pergi dengan sepeda motornya ," mba Hasna kemana ,mba yuni ?". tanya Ana pada Yuni
"ada bu sedang makan tadi saya lihat dia sakit lalu saya suruh istirahat ", jawab Yuni ," kenapa tidak libur saja kalau memang sakit sudah periksa ke dokter belum?", tanya Ana , " saya tidak tahu ,bu ", Jawab Yuni jujur , " baiklah nanti kalau dia sudah selesai suruh temuin saya ", kata Ana kemudian pergi
Ketika sudah lebih baik Hasna kembali bekerja Yuni yang melihat Hasna sudah lebih bugar merasa senang " alhamdulillaah ,mba sudah sembuh ?' tanya Yuni , " alhamdulillaah ,mba badan terasa ringan terimakasih ya sudah perhatian ke aku semoga allah membalas kebaikanmu ,mba " jawab Hasna ,
"tadi bu Ana menyuruhmu menemuinya setelah kamu sudah lebih baik ", kata Yuni kemudian Hasna pergi keruangan majikannya ,
Tok tok tok ,, ada balasan suara dari dalam Hasna membuka pintu dan masuk " silahkan duduk ,mba sudah sembuh ,maaf ya saya memyuruh mba kesini padahal belum sembuh benar ", kata Ana sungkan ," saya sudah lebih baik ,bu oh iya ada apa ibu memanggil saya ?" tanya Hasna
"Besok kita ada pesanan kue buat perusahaan X katanya untuk peresmian perusahaan baru nanti malam bisa lembur atau tidak karena kuenya lumayan banyak ",kata Ana "bisa bu ,saya akan lembur tapi saya memberitahu anak-anak saya dulu takutnya mereka menanyakan ", jawab Hasna " silahkan ", kata Ana , " kalau begitu saya permisi melanjutkan pekerjaan " kata Hasna keluar dari ruang Ana
"Ada apa mba , bu Ana memanggil mba ?" tanya Yuni " beliau menyuruh aku lembur nanti malam ", jawab Hasna ,Yuni mengangguk ucapan Hasna .