Sekuel dari My Serenity. Menceritakan tentang Sera yang bar bar dan mempunyai keinginan untuk hidup bebas. Kepergiannya ke Rusia mempertemukannya dengan Alexei Dimitre Romanov, seorang bigboss perusahaan besar dan terkenal yang sekaligus seorang bos mafia.
Sera yang selalu membuat ulah dimanapun dia berada, menarik perhatian Alex.
Bagaimana kisah mereka? sesuai dengan judul que ser sera yang artinya "apa yang akan terjadi?" . Apa yang akan terjadi jika mereka bertemu?apakah akan menjadi petarungan yang menarik?qtau percintaan yang menarik? ikuti kisah mereka ya...semoga suka
FEEL FREE TO READ N SKIP YAAA... INI CERITA RINGAN..JANGAN MENGHARAPKAN CERITA BERAT N BERTELE TELE DISINI.. DISINI SEMUA KONFLIK RINGAN N CPT SELESAI.. OTOR MEMANG ANTI DRAMA YANG TERLALU KAYAK SINETRON BGT..
ig author.. @zarin.violetta
(Sedang proser revisi puebi dll)
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zarin.violetta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
#17
"Al..ini sudah jam 2 pagi..kau tidak pulang?", tanya Sera yang sudah sangat mengantuk.
"Tidurlah..atau kau ingin aku menemanimu?", goda Alex.
Sera membelalakkan matanya. Lalu pergi kekamarnya dan menguncinya. Dia hanya takut jika Alex tiba tiba masuk kekamarnya.
Alex akhirnya tertidur di sofa. Hal diluar kebiasaannya. Alex sedikit jenuh dengan hidupnya. Meskipun dia berjuang keras untuk mendapatkan apa yang dimilikinya sekarang.
Hari ini hari minggu, jadi Alex dan Sera tidak pergi ke perusahaan.
Sera terbangun jam 8 pagi dan langsung mandi. Kemudian memakai celana hotpant jeans dan kaos crop longgar berwarna hitam.
Dia terkejut melihat Alex yang tidur di sofanya. Alex membuka bajunya ketika tidur dan memperlihatkan tubuhnya yang dipenuhi tato.
"Ck..benar benar orang ini...untung saja kau bosku..jika tidak aku pasti sudah memanggangmu..aaahhh tampan sekali tapi menyebalkan", gumam Sera sambil memandangi wajah tampan Alex.
Alex membuka matanya dan membuat Sera kaget lalu berbalik pergi. Tapi Alex menarik tangannya hingga tubuhnya sekarang berada di atas tubuh Alex.
"Jadi aku bos yang menyebalkan atau bos yang tampan?", goda Alex.
Sera mencoba melepaskan dirinya dari pelukan Alex yang terlalu kuat untuknya.
"Jangan terlalu banyak bergerak..akan bahaya buatku", lanjut Alex menggodanya.
"Apa kau selalu melakukan hal ini pada wanita yang kau temui Al?", tanya Sera.
"No..mereka yang menyerahkan dirinya padaku", jawab Alex serak dan menambah kesan sexy.
"Ck...lepaskan aku sekarang".
"Aku menyukai posisi ini".
"Kau mencoba menggoda pegawaimu Tuan?".
Alex mengangguk dengan wajah polos.
"Lalu?".
Alex membalik posisinya dan kini Sera ada dibawah Alex.
Alex mencium bibir Sera dengan lembut. Ini ciuman kedua bagi Sera setelah sebelumnya Alex pernah mengecup bibirnya.
Tapi kali ini Alex benar benar menciumnya dan bermain main di bibirnya. Secara naluri Sera mengalungkan tangannya ke leher Alex. Jiwa mudanya menyuruh Sera untuk mencoba pengalaman ini.
Dia mencoba membalas ciuman Alex. Bohong jika Sera tidak tertarik pada Alex. Alex terlalu sempurna untuk diabaikan oleh setiap wanita termasuk Sera.
Alex tidak pernah merasakan ini sebelumnya. Berciuman lama tak pernah dilakukannya dengan wanita yang bercinta dengannya. Tapi dengan Sera rasanya sangat berbeda dan membuatnya betah berlama lama menciumnya.
Alex memasukkan tangannya kedalam kaos Sera. Namun Sera tiba tiba menghentikan ciumannya.
"No..kurasa aku tidak bisa memberikanmu lebih dari ini..ini terlalu cepat", kata Sera berbisik.
Sera merasa ini terlalu cepat. Dia bukan wanita murahan yang biasa di booking oleh Alex.
Alex memandang netra indah Sera kemudian mencium kening dan hidung mancung Sera.
"Bersiaplah..kita akan makan diluar", kata Alex dengan santainya. Alex tidak ingin memaksa Sera melakukan ini. Dia ingin mencoba mengikuti alur. Dia tidak tahu bagaimana kelanjutan hubungannnya dengan Sera kedepannya. Dia hanya ingin menjalani apa adanya sekarang. Tidak ada komitmen diantara mereka.
Sera dan Alex sama sama memiliki jiwa yang bebas dan tidak terlalu ingin terikat dengan suatu hubungan.
Alex mengambil baju gantinya yang selalu siap dimobilnya. Lalu dia menggunakan kamar mandi Sera untuk mandi pagi.
Sera memakai dress pendek sepaha berwarna dusty dan sepatu ketsnya kemudian mengikat rambutnya dengan gaya kuncir kuda. Dia bagaikan gadis remaja dengan penampilan seperti itu karena Sera tidak memakai make up sehingga wajahnya terlihat polos dan cantik.
Alex menggandeng tangan Sera memasuki sebuah restoran. Mereka tampak seperti sepasang kekasih.