NovelToon NovelToon
ISTRI KEDUA DOSENKU

ISTRI KEDUA DOSENKU

Status: tamat
Genre:Tamat / Dosen / Poligami / Cinta Seiring Waktu / Angst
Popularitas:6.1M
Nilai: 4.5
Nama Author: weni3

Di jual oleh Bapak dan di beli Dosen tampan.
Kinayu, gadis berumur 22 tahun di jadikan sebagai alat penebus hutang. Menjadi istri dari Yudha Prasetya, yang ternyata adalah seorang dosen serta anak dari pemilik kampus tempatnya menimba ilmu.
Kenyataan pahit harus kembali ia terima saat dirinya mengetahui fakta jika ia bukan yang pertama. Bahkan harus tinggal satu atap dengan istri pertama.
Bagaimana kisah rumah tangga mereka?
Apakah Kinayu kuat saat ia tau tujuan Yudha menikahinya?

Ig: weni0192

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon weni3, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 26

Dua pasang mata saling menatap dalam, mencari sesuatu yang membuat mereka tak seperti dulu. Cinta yang besar menutupi rasa sakit hati dan kesal di diri Satria, ia masih sangat mencintai walaupun Kinayu semakin sulit di temui.

Ya, setelah kejadian di kelas. Keesokan harinya Satria mencari keberadaan Kinayu yang tak kunjung ia temukan. Bahkan nomor ponselnya telah di blokir begitu saja. Hingga pulang ngampus ia datang ke rumah Kinayu dan tak mendapatkan wanita itu di rumahnya.

Lalu ia mendatangi komplek elit yang merupakan tempat saudara Kinayu tinggal, hasilnya pun nihil. Hingga siang ini ia baru bertemu dengan tambatan hati yang ia cari. Ingin rasanya mendekat mengikis jarak dan memeluk mencurahkan keluh. Tapi serasa berat karena netra gelisah yang nampak jelas mengganggunya.

Tak ada yang bersuara, hanya menatap lekat hingga tak rela terpisah. Satria paham tujuan Kinayu datang ke ruang dosen baru itu. Sama halnya dengan dirinya yang di berikan mandat mengumpulkan tugas karena setelah ini kelas beliau.

Tangan Satria perlahan terangkat, ia ingin sekali meminta maaf dengan kekasaran yang ia perbuat. Mata Kinayu pun mulai terpejam saat tangan Satria ingin singgah di pipinya.

"Tugasmu sudah selesai dan kamu masuk, cepat letakkan tugas itu di meja saya!"

Suara khas itu membuat mata Kinayu kembali terbuka dan tangan Satria reflek menggaruk tengkuknya. Kemudian pemuda itu segera pergi setelah sedikit membungkukkan tubuh di hadapan Yudha.

"Masuk!"

Jantung Kinayu jelas tak aman, sebagai istri yang merasa di pergoki saat berdua dengan pria lain membuat Kinayu hati-hati jika pria yang kini di hadapannya akan marah dan kembali menyakiti.

Kinayu meletakkan semua tugas yang ia bawa di atas meja. Kemudian mundur hendak keluar dari ruangan dengan tubuh tertunduk tanpa berani mengangkat kepala.

"Setelah puas saling menatap, kini kamu ingin kabur begitu saja! Apa pantas di sebut istri Sholehah?"

Langkah kaki Kinayu terhenti, matanya terpejam tak mengerti apa yang harus ia katakan lagi. Tak bisa mengelak karena ia pun salah telah terbuai suasana.

"Maaf...." satu kata mewakili kesalahan yang ia perbuat. Kemudian kembali melangkah tatapi dengan cepat pintu terbanting hingga tubuhnya terjingkat.

"Aku tidak menyuruhmu keluar dari sini! Tetaplah di sini hingga aku selesai kelas."

"Tapi_"

"Apa aku memberikan penawaran?"

Kinayu terdiam, tak ada pilihan lain selain menuruti Baginda raja yang sudah murka. Ia kembali melangkah masuk mendekati sofa setelah Yudha keluar ruangan dan menguncinya.

Kinayu menghela nafa berat, kemudian duduk di sofa tanpa niat melangkah menjelajahi ruangan. Ia hanya melihat sekelilingnya, cukup tertarik tapi tidak ingin mengetahui lebih.

Hingga kantuknya datang karena setelah makan siang ia sempat meminum obat. Dan tak terasa tubuh itu merebah lalu terlelap nyaman.

Yudha mengajar di kelas Satria, tangannya terkepal setiap kali menatap pemuda itu. Tapi dia cukup profesional dan melanjutkan hingga usai.

Melangkah terburu-buru karena cukup lama ia meninggalkan Kinayu. Masuk kedalam mendapati kaki terjuntai ke lantai dengan tubuh yang tak terlihat. Rok sedikit tersingkap karena pergerakan di luar alam sadar.

Yudha mendekati setelah memastikan pintu terkunci. Meletakkan buku dan peralatan mengajar kemudian duduk di sofa samping Kinayu berada.

"Pulas sekali dia, apa senyaman itu tidur di sini."

Yudha membenarkan tubuh Kinayu agar lebih nyaman, ia tak tega membangunkan dan memilih beranjak dari sana mengerjakan pekerjaan kantor tanpa niat meninggalkan.

"Atur ulang meeting hari ini, aku sangat sibuk mengajar."

"Tapi Pak, ini meeting penting. Bagaimana jika orang tersebut komplain dan membatalkan kerja samanya?"

"Tak akan, lusa aku akan menemuinya."

Tut.

Yudha bersandar di kursi kerjanya, menatap wanita yang belum niat membuka mata dengan perasaan entah. Padahal bisa saja ia meninggalkan asal pintu sudah terbuka. Dan membiarkannya pulang sendiri tanpa pengawasan.

Tapi Yudha masih punya rasa kemanusiaan yang takut akan sesuatu mengancam jika ia tinggal wanita itu di tengah kampus yang mulai lengang.

Hingga matahari telah kembali keperaduan, Kinayu baru membuka mata. Menatap sekitar kemudian segera beranjak saat tau ia masih di tempat yang sama.

"Sepertinya tidurmu semalam tak nyenyak hingga begitu pulas hanya sekedar menempel di sofa."

Kinayu menatap wajah tampan yang menatapnya dengan mata tajam. Kemudian ia segera merapikan baju dan memutuskan beranjak dari sana.

"Terimakasih telah membiarkan aku tertidur nyenyak setelah semalam aku tak bisa tertidur lelap karena ada penyusup yang tiba-tiba masuk, dan menghilang sebelum aku terjaga."

Kinayu meninggalkan Yudha yang tercengang mendengar ucapannya, tak menyangka jika Kinayu sadar akan keberadaan dirinya tapi memilih diam seperti tak terjadi apa-apa.

Kinayu kembali ke kelas untuk mengambil tasnya, kampus sudah sepi hanya menyisakan segelintir orang yang masih ada kegiatan. Kinayu segera menuju parkiran setelah mendapati tasnya masih aman. Sempat melirik ponsel dengan banyak pesan dan panggilan tapi tak sempat untuk membuka.

Dia sudah paham pasti kedua sahabatnya mencari karena dirinya yang tak kunjung kembali.

Di rumah tampak sepi, ia datang hampir gelap dan Bibi sudah pulang. Sepertinya Silvi pun belum datang, hatinya sedikit lega dan segera masuk kamar kalau menguncinya.

Tak lama mobil Yudha terparkir di garasi bertepatan dengan mobil Silvi yang juga memasuki halaman. Sudah hal biasa setelah semalam tidak pulang, Silvi akan pulang lebih awal keesokkan harinya.

"Mas baru pulang, pas banget aku bawa makanan kesukaan kamu. Setelah mandi kita makan bersama ya mas." Silvi memeluk lengan Yudha dan masuk kedalam rumah beriringan.

"Aku ke kamar dulu, badanku gerah."

Yudha masuk kekamar setelah melepas tangan Silvi yang melingkar di lengannya dan membiarkan wanita itu menyiapkan makanan yang ia bawa.

"Iya mas, setelah itu kita makan ya."

"Hhmmm...."

Sempat melirik ke kamar sebelah tapi tak menghentikan langkah nya menuju kamar. Setelah mandi dan memakai pakaian yang ia ambil sendiri karena tak mungkin mengharap banyak pelayanan dari Silvi, kini ia sudah duduk di meja makan.

Silvi membawa sushi dan juga dimsum dari restoran favoritnya, ntah ada angin apa yang membuatnya perhatian. Hingga ia ingat dengan makanan itu yang sudah hampir setahun tidak ia makan. Bahkan ke restoran itu pun jika tak ada kegiatan meeting Yudha tak pernah datangi. Hanya di dua tahun pernikahannya saja ia cukup rajin menghabiskan waktu bersama Silvi di akhir pekan. Tapi setelah itu berangsur melupakan.

"Ini mas, kamu sudah lama kan tidak makan ini. Kamu pasti merindukannya mas, tempatku pemotretan lokasinya tak jauh dari restoran favorit kita. Makanya aku mampir karena ingat kamu mas. Ayo di makan!"

Yudha menganggukkan kepala dan mengambil sumpit lalu memakan sushi tersebut.

"Ajak Kinayu makan sekalian!"

Silvi segera menoleh ke arah Yudha, ia tampak tak senang mendengar Yudha kembali mengingatkannya dengan wanita itu. Dia kemudian kembali melanjutkan makannya tanpa menjalankan perintah dari Yudha.

1
Fitri Dheanova Al-Ghauzan
suci saha'?
Fitri Dheanova Al-Ghauzan
Luar biasa
Maizaton Othman
jodoh Tama tuhh,calia
Maizaton Othman
malah,sanggup mengorbankan cintanya untukmu,yudha
Rohana Nana
pasti satria ni yang ngintip
Rohana Nana
ceritanya ok tor👍👍👍👍
Warung Lina
Luar biasa
Laynani Tengga
kinayu apa susah x ngomong..mau aja d gituin sama pria.. nggak suka karakter kinayu ahh..yg tegas dong
Esti Esti
cuma di novel madu tinggal satu atap
Ristina Wati
pengen liat reaksi ibu mertua silvi
menantu yang ia banggakan..tiba2 viral 5 menit.
Ristina Wati
ya kann bener gilang suami nya gea
..kmna pikiran nya gilang..istri lagi hamil kok bisa2nya selingkuh..mna selingkuh sama istri temannya sendiri lagi
dasar teman lucknut lu gilang
Ristina Wati
curiga gilang
Ristina Wati
siapa yang ngintip
Ristina Wati
kinayu kok gk ngelwan sih
minimal jambak at sesikit mah
#ayu.kurniaa_
.
Diny Julianti (Dy)
wah parah Gilang m Silvi sama2 bejat
suryani duriah
Luar biasa
Diny Julianti (Dy)
satria kasian
Rabica Elly
Luar biasa
Animama Adel Fauziah
Biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!