NovelToon NovelToon
Istri Penyembuh Luka

Istri Penyembuh Luka

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / CEO / Cinta Paksa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:69.7k
Nilai: 5
Nama Author: Yunis WM

Novel ini adalah sekuel dari Novel pertama ku yang berjudul Suami Penyembuh Luka.

Dimas yang akhirnya merelakan wanita yang sangat di cintainya menerima tawaran Ibunya untuk menikah lagi dengan wanita yang sudah di pilihkan untuknya.

Adalah Kasih Permata, seorang gadis yang ceria yang sedikit centil. Kasih yang awalnya menolak pun akhirnya menerima tawaran untuk menikah dengan laki-laki yang sejak awal sudah menyatakan tidak akan pernah memberikan dirinya pada Kasih.

Mampukah Kasih membalut luka yang masih basah di hati Dimas. bagaimana Kasih melindungi keluarga kecilnya saat keluarga mantan Istri Dimas ingin membalas dendam pada Dimas.

Bagaimana juga jika mantan istri Dimas kembali datang dan mengusik rumah tangganya?

Apakah ketulusan Kasih bisa menggerakkan hati Dimas dan membuka hatinya menerima kehadiran Kasih...?

Happy reading ❤️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yunis WM, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 23

Dimas berada di mobil Kasih sementara Harlan langsung pulang ke rumahnya. Suasana di dalam mobil sangat hening, hanya terdengar suara hembusan nafas ketiga orang itu. Aurel sudah tertidur di belakang, sementara Kasih fokus dengan jalanan di depannya.

Selama menikah dengan Dimas, baru tadi Dimas menyebut kata istriku. Baru pertama kali Dimas menyentuh pinggangnya dan baru pertama kali Dimas terlihat seperti suami yang sedang cemburu.

Apakah Dimas benar-benar merasa cemburu saat tadi Lucas menangkap Kasih yang hampir jatuh? Benarkah? Apakah itu berarti dia sudah mulai membuka hati dan menerima kehadiran Kasih sebagai istrinya.

“Apa kau dekat dengannya?” suara Dimas memecah keheningan.

“Mmm…?” Kasih pura-pura tidak mengerti pernyataan Dimas.

“Laki-laki yang tadi memelukmu, apa kau dekat dengannya?” Kasih mencibir, kenapa Dimas harus mengatakan seperti itu, tidak bisakah dia hanya mengatakan laki-laki itu tanpa menambahkan kata memelukmu.

“Tidak juga,” jawab Kasih, lalu sebuah ide muncul di kepalanya.

Apa dia cemburu? Benarkah? Kalau begitu aku akan membuktikannya.

“Kami hanya sering bertemu di sekolah, dia itu kan laki-laki yang Kak Dimas lihat bicara denganku dulu,” ujar Kasih lalu menoleh melihat Dimas yang sedan memalingkan wajahnya melihat jalanan di sampingnya.

“Sepertinya dia menyukaimu.” Kasih tertawa kecil. Sungguh baru kali ini Dimas bicara padanya tentang masalah seperti ini. Biasanya yang mereka bicarakan hanya perkembangan Aurel.

“Kak Dimas saja yang tidak suka padaku,” ujarnya bercanda. Dimas lalu menoleh melihatnya, dia memang tidak pernah memperhatikan istrinya itu dengan baik. Tapi belakangan ini Dimas selalu memperhatikannya saat dia sedang tertidur pulas.

Meski tanpa polesan sekalipun Kasih tetap terlihat cantik, senyumnya sangat manis dan memberi warna tersendiri bagi siapapun yang melihatnya. Dimas menyadari itu kalau istrinya cantik, membawa pengaruh yang sangat besar bagi putrinya dan juga rumahnya. Tapi mungkin Dimas belum menyadari perasaan yang mulai tumbuh dalam hatinya. Atau dia hanya coba mengingkarinya.

Ketulusan Kasih dalam mengurus dan menghadapinya sedikit demi sedikit mengikis dinding pembatas yang dia buat di dalam hatinya. Tapi Dimas yang masih egois dan buta tidak mau mengakui itu.

Tadi ketika Lucas memeluk Kasih, Dimas merasa ada yang terbakar di dalam dirinya. Dia mengepalkan tangannya dengan erat dan langsung memeluk Kasih di depan Lucas agar laki-laki itu tidak lagi berani mendekati istrinya.

“Jadi, kau juga suka padanya?” Kasih tertawa lagi.

“Aku ini kan wanita yang sudah menikah, mana mungkin aku menyukai laki-laki lain. Yah meskipun dia selalu menggangguku, tapi aku tidak pernah memperdulikannya,”

“Jadi dia selalu mengganggumu?” sepertinya Kasih salah bicara. Niatnya ingin membuat Dimas cemburu tapi malah membuat Dimas marah.

“Bukan, bukan menganggu yang seperti Kak Dimas bayangkan. Dia hanya sering mengajakku cerita. Itu saja.” Dimas melirik kesal mendengarnya. Dia tidak lagi bertanya dan hanya diam sampai Kasih memarkir mobilnya.

Dimas menggendong Aurel yang tertidur sejak tadi, tapi gadis itu membuka matanya begitu berada di gendongan Papanya.

“Sayang, kenapa kau bangun.” Dimas masih terus menggendong Aurel dan meletakkannya di tempat tidur dengan hati-hati. Setelah itu dia keluar kamar Aurel setelah melirik Kasih.

Kasih tersenyum merasa bahwa Dimas mulai membuka hati padanya. Kasih lalu membatu Aurel melepas pakaiannya dan membersihkan tubuhnya sebelum tidur.

Saat masuk ke kamar, Kasih sudah mendapati Dimas di sofa dengan ponselnya. Kasih lalu masuk ke ruang ganti untuk membersihkan dirinya.

Kasih keluar ruang ganti dengan baju tidurnya, bukan baju tidur yang super seksi tapi baju tidur biasa yang bisa menutup seluruh tubuhnya.

“Badan Kak Dimas tidak sakit tidur di sofa terus?” setelah lama ingin bertanya, akhirnya hari ini Kasih berani menanyakannya pada Dimas. Dia merasa hubungannya dengan Dimas belakangan ini sangat baik meskipun tidak ada tanda-tanda Dimas mulai membuka hati padanya.

“Kenapa, kau ingin aku tidur di tempat tidur denganmu?” tanya Dimas kembali dengan mode dingin dan menyebalkannya.

“Yah, kalau Kak Dimas tidak mau tidur dengan ku biar aku yang tidur di sofa. Badanku kan lebih kecil dari pada Kak Dimas.” Ujar Kasih yang sering melihat Dimas saat tidur. Kakinya yang panjang harus naik ke atas pinggiran sofa jika dia meluruskan kakinya.

“Sudahlah, tidak usah pedulikan aku.” Kasih mendekat dan duduk di sofa di di depan Dimas.

“Menurut Kak Dimas, berapa lama kira-kira aku sanggup menjadi istri Kak Dimas?” Dimas mendongak menatap Kasih cukup tajam. Hubungan mereka belakangan ini cukup baik, kenapa tiba-tiba Kasih bertanya seperti itu.

“Apa maksud kamu, bukannya selama ini kamu sudah bahagia menjadi Ibu Aurel?”

“Aku bahagia menjadi Ibu Aurel, tapi aku tidak bahagia menjadi istri Kak Dimas. Aku seorang wanita yang juga membutuhkan kasih sayang dari suaminya. Jika Kak Dimas hanya terus menganggap aku sebagai baby sitter dan bukan istri, aku lebih baik jadi janda saja sekalian.” Kasih berani menatap bola mata Dimas.

“Apa setelah jadi janda kau akan mendekati laki-laki yang tadi memelukmu?”

“Namanya Lucas, dan dia tidak memelukku. Dia hanya menolongku,” Kasih mempertegas. “Kalau dia juga suka padaku kenapa tidak.” Dimas mengeram kesal dengan jawaban Kasih.

 “Kau akan jadi perusak rumah tangga orang kalau begitu,”

“Oh, Kak Dimas tidak tahu ya kalau Lucas itu duda. Sama seperti Kak Dimas. Bedanya dia lebih ramah, suka senyum dan enak di ajak ngobrol. Tidak seperti seseorang yang dingin seperti gunung es.”

Kasih merasa puas, dia menang telak dan berhasil membuat Dimas terpancing.

Dimas memperbaiki posisi bantal lalu berbaring di atas sofa.

“Biar aku saja yang tidur di sofa, Kak Dimas tidur di tempat tidur saja,” ujar Kasih lagi.

“Tidurlah, kau pasti lelah seharian menemani Aurel,” ujar Dimas dengan mata yang sudah terpejam.

“Kak Dimas sudah mau tidur? Besok kan hari minggu, kita begadang saja sambil ngobrol. Siapa tahu setelah banyak mengobrol denganku Kak Dimas akan jatuh cinta padaku,” Dimas membuka matanya dan kembali duduk.

“Jadi laki-laki yang memelukmu tadi jatuh cinta padamu karena sering bicara denganmu? Sesering apa kau bicara dengannya. Apa kau juga setiap hari video call dengannya sambil senyum-senyum sampai ketiduran?”

“Video call? Nomor ponselnya saja aku tidak punya,” ujar Kasih bingung.

“Tidurlah, aku lelah.” Dimas kembali berbaring dan memejamkan matanya. Kasih memasang wajah kecut lalu naik ke tempat tidur.

Saat Kasih sudah berada di tempat tidur, Dimas membuka matanya. Dia memegangi dadanya dan merasakan sesuatu yang sudah sangat lama tidak dia rasakan.

“Mia, apa aku boleh menyukainya. Apa aku boleh mengingkari janjiku padamu?”

1
Kholisa N Adinda
Luar biasa
Heri Wibowo
cobalah membuka hatimu cari jodohmu yang lain monica.
Ana
next kak🥰
Deuis Lina
karena mencintai dg tulus tidak harus memiliki Monic ,,melihat orang yg kita cintai bahagia kita juga ikut bahagia ,,,walau harus nahan beban d hati intinya kita harus ikhlas
🎀evalidya 🆁🅰🅹🅰 ❀∂я
begitu yang seharusnya Mia lakukan
jgn tunggu diancam...
Heri Wibowo
lanjut kak.
Deuis Lina
udah d kasih kesempatan sama Dimas malah berulah ya monica
Ana
next kak semangat 💪
Ana
ck ga jera juga ya ni Monika sama keluarga nya 😤
Four Lovely
bagus dimas tegas, jaga dgn ketat saja biar bgmn hubungan ibu n anak. peringatkan Monika utk tdk ulangi lg.
Deuis Lina
lanjut kak,,,
Ana
semoga selalu bahagia, Alhamdulillah Aurel anak yang pintar, kedepannya mungkin akan lebih baik menjaga jarak dengan Monika meskipun dia ibu kandung Aurel
Heri Wibowo
lanjut thor.
Rosita Rosdiana
bakalan rolling coaster nih ceritanya
Deuis Lina
berpikirlah bijak Monik jgn samakan Dimas yg dulu sama Dimas yg sekarang karena klu salah langkah lagi kamu akan tau akibatnya dan sangat fatal dan tunggu kehancuran keluargamu karena kecerobohan mu
Upi Raswan
kasih begitu peka yaa...moniiik moniik dah dikasih hati minta jantung..kamu lupa siapa sekarang dimas,, kamu ingin hancur untuk yang Kedua kalinya.
Ana
jangan egois dan serakah Monika jika tak mau kehilangan segalanya
🎀evalidya 🆁🅰🅹🅰 ❀∂я
gunakan kesempatan dgn baik
jgn serakah atau monika akan menyesal seumur hidupnya....
Heri Wibowo
sudah diberi kesempatan jangan ngelunjak gitu Kamu monica
Yulien Sumangkut
sangat bagus
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!